Bro sekalian, Pada artikel ini kita akan ngobrolin sedikit lebih nyerempet ke simple marketing analysis . .. dan terget utama pembicaraan kita kali ini dipersempit di Low/ Entry Level skutik . . . seperti Kita ketahui di Segmen market ini, Indoensia memiliki banyak varian Lintas Brand seperti Honda beat series, yamaha Mio M3, Suzuki Address, TVS Dazz dan lain lain . . . nah kenapa menarik segmen ini? karena Gurih sob, diatas 50% dari Maret skutik di kuasai oleh Segmen skutik Entry Level ini dan Tiap Bulannya ada lebih dari 100 ribu unit terserap Pasar .. . apa nggak bikin ngiler tuh melihat potensinya? nahhh di segmen ini karakter dari Konsumennya pun sebenarnya simpel . . . Motor nya fungsional, lincah, irit, dan Punya tampang yang nggak malu maluin .. . Kenceng ? Ya butuh juga namun jelas bukan hal yang utama . . . yang jelas kebanyakan skutik di segmen ini adalah skutik harian yang mayoritas digunakan utuk berkomuter . .. nah Bicara Market di segmen ini . . . Uang berbicara sob ? Maksudnya ? . . .
Ya boleh dibilang, menurut opini tmcblog, persaingan market di segmen ini tidak MURNI 100% karenA variabel produk . . . artinya Pabrikan Nggak terlalu all out untuk membuat produk yang sangat superior dari bentuk fisik, performa dan teknologinya .. . Namun tentu saja , nggak boleh bikin produk yang asal asalan juga karena volume yang besar, kalau punya masalah krusial, akan ada banyak Komplain yang hadir . .. tau sendiri kan Viral Med-sos sekarang kenceng banget . . . Yang tmcblog maksudkan disini, menurut yang bisa tmcblog kunyah kunyah dari apa yang kasat mata terlihat dipasar adalah : yang diperlukan pertama adalah minimal menyamakan atau membuat kesan Value sama dari Motor yang diproduksi dengan Motor kompetitor . .. setelah itu Money talks .. .cmiiw, imho
maksute Money talks apa sob ? . . . Ya Uang dalam arti sebenarnya, cuma, bukannya politik uang atau bahkan pencucian Uang . .. maksudnya adlaah Finansial menjadi basis pendukung krusial kekuatan produk . Apa saja pointnya ? Yang pertama sudah pasti adalah kesiapan pabrikan menyiapkan kekuatan Finansial untuk bisa memproduksi masal dalam volume yang sangat besar dari Produk tersebut . .. bro bisa bayangkan misalnnya 100 ribu unit per bulan . .. itu artinya kalau hari kerja full 30 hari, perhari pabrik harus menyelesaikan 3.300 an Unit yang artinya jika kerja nonstop 24 jam per hari ada 138 unit selesai perjam . . atau sekitar 2 unit motor diproduksi per menit . .. itu hanya gambaran kasar . .. hitung saja berapa modal yang harus disiapkan . .. ya bahan , tenaga kerja, proses administrasi , distribusi dan lain lain . ..
Yang kedua ada Sokongan Finansial dalam masalah Marketing . . . Yoiii, bukan hal yang tabu lagi bila pertempuran marketing di Entry level skutik, selain kompetisi fisik, fitur dan teknologi, ada juga yang namanya pertempuran di harga ( price war ) . . . boleh saja di harga bandrol kembali disamakan . . . lalu setelah itu baru deh perang diskon dan perang dari adu kuat kuatan menarik potential buyer masuk ke rangkulan proses pembiayaan ( Kredit ). Kita tahu lebih dari 80% pembelian skutik entry level itu menggunakan jalur Pembiayaan ( kredit ). artinya apa . . .?
Kuat kuatan perusahaan Finansial deh disini . . . itu lah mungkin menjadi alasan kenapa Mungkin Astra juga memiliki satu basis perusahaan Multi Finance untuk otomotif roda dua guna menyokong kegiatan usaha dari anak perusahaannya yang lain yang begerak di usaha manufacture kendaraan roda dua . . . peran Perusahaan finansial yang berada dalam satu atap dan satu payung disini sangat krusial sob . . . harus kuat banget basis finansial dari perusahaan finansial tersebut . . . dan akan banyak sekali gaya gaya marketing yang bisa di umbar . .. misalnnya saja jika kompetitor sedang melakukan promo . . . bisa saja membuat promo balasan seperti membalik telapak tangan, entah seperti apa bentuknya . . . dengan judul Cash Back lah, Diskon Down payment kah? tanpa Bunga kah ? Cicilan DP kan, DP Murah kah ?  . . nahh you name it deh sob . . .
Nah siapa sih yang nggak percaya sama build Quality Yamaha Mio M3 ? kubikasi lebih besar 125 cc, lebih irit dari Mio FI pendahulunya, tampang lebih sporty, Blue Core, you name it (lagi-diulang ulang sampe bosen 😀 ) .. . nahh namun kenapa susah banget menggoyang Honda Beat yang bahkan di update terakhir mesin update ke eSP series, masih 110 cc dan tampangnya nggak diubah ? . . . Bisa jadi karena . .. yaaa Money talks bro, ada kekuatan Finansial Yang kuat yang menyokong kekuatan market Honda Beat . . . Namun jelas . . . segala Moving yang dilakukan oleh perusahaan finansial juga harus jitu, jangan terlalu tinggi mengumbar strategy kemudahan memperoleh motor seperti di atas, hasilnya bisa malah jadi bumerang seperti malah membuat angka Kredit Macet Ikutan Tinggi . . . jadi mumet nantinya . . . sekali lagi, ini hanya opini tmcblog yang berusaha meneropong dari kejauhan terhadp hal hal yang kasat mata terlihat fokus di sisi kekuatan perusahaan pembiayaan pendukung, bisa benar bisa juga meleset, silahkan dikunyah kunyah dan dikomentari menurut opini mu sob . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
1
iya sih Mio M3 kok gak sebooming Mio ‘smile’ ya..?
Dibilang persaingan udh gak sehat, udh gtu dtambah ada udang dbalik batu, suatu saat jg masyarakat kita akan lbh smart lg dlm memilah suatu Produck….
@kancrut… ga sehatnya di mana bro? Bisa di jelasin??
Simple aja sih, beat karbu dan mio smile sudah dibuktikan oleh konsumen selama bertahun tahun.
Dan konsumen sudah menilai mana yang awet/nyaman/boros/ brisik/mbledos/mblethak/atos.
Nah sekarang konsumen pada move on, nggak mau / kapok beli natic bermasalah lagi.
Setuju wak.. Intinya, dibelakang AHM ada ASTRA, one of the most admired company in South East Asia..
Selain kekuatan finansial, faktor SDM juga wak.. Siapa di indonesia ini yg ga pingin kerja di Astra? Artinya hanya org2 terbaik yg direkrut..
IMHO, duit banyak kalo SDMnya payah juga hasilnya gak optimal
pertalite.. ngekor dibelakang bandono..
fitur geol wajib ada wak
oke sengit.leasing berperan penuh di entri level
setuju dengan wak haji.. kekuatan finansial astra memang ga bisa dipungkiri.. tapi balik lagi ke produk itu sendiri. imeg beat yg nyaman dan irit begitu melekat di masyarakat. itu yg menjadi kekuatan yg bisa menggulingkan tahta mio series.
Fby gak bisa pakai metik wak hj makanya mio ga laku
#walaupun tiap hari nyales pakai mio berasa naik R25
wajarlah..
Yang kuat menguasai
Bagi saya yg tinggal di pelosok desa nih ya..,
Melihat dari sudut pandang masyarakat di sekeliling umumnya .
Motor honda ya awet ya ngirit.
sederhana saja, BC apapun tidak akan mengganggu mindset mereka.
Tumbas onda bet , tumbas onda Meo, tumbas onda satrio.., itulah bahasa keseharian. motor =onda.
dan masyarakat kecil belum tertarik memiliki motor dgn kubikasi 125 ke atas. nyari yg irit.., buat usaha ok, buat usaha ok.
Nah ini nih analisa marketing yg jozzz dr seorang yg paham bener
Buka analisa abal2 ala blogger2 ternakann honhon yg ngaku2 ngerti marketing
Sabar ye mbinggg
Ngoahahahahaha
bener juga.. tapi kalo kualitas si mio di tingkatin (ga rewel dan taft) dan sesuai dengan selera pasar.. dan harga yang value-nya pas.. bukan ga mungkin perlahan-lahan bisa menyaingi si beat..
image “Honda irit dan awet” akan terkikis seiring perkembangan jaman, image itu masih melekat di orang tua. Anak muda dengan tingkat pendidikan yang lebih baik akan membawa perubahan
Gurih2 nyoyyyy….
analisa yg luar biasa wak
Fakta yang berbicara……dan itu adalah penilaian konsumen.
perlahan Tapi Pasti M3 Merangsek ke penjualan MBet yang masih 110 CC,,Kalo Irit Sudah Terbukti Cuman Tinggal Pelek Belakan Samain Sama X read..Dong..
Saiki tukune do matic…
Perjalanan membelah Jawa Tengah – Kediri – Malang: http://wp.me/p1eQhG-1jH
sales yahomo gmana nih… model dibikin mirip, cc gede, harga lebih murah…tetep wae penunggu gudang wkwkwkwkwkkkk
Mio m3 mirip mbit fi lah mbit fi mirip mio soul lawas ddi podo wae toooo, kurang yakin, cba plototin bagian lampu mburi mio soul nak ora mirip 2 mbit, bgtu jg cara penempatan sein ngarep cuman di gawe garis tok hihihi
Judule serupa tapi tak sama, intine copy tpi di tambaih susu gen ora pati ketok copyne
ooooo….
pantesan banyak honda beat di mokas….
motor ngirit ya….
hehehehe….
salam susah netral
Produk bagus ya penjualan bagus
Intinya sih itu aja
metik ya mbeat
sport ya vixion
bebek ya satria
intinya kbnyakan fbh itu beli matik yg murah
dan fby kbnyakan beli sport krna kaya
betul bang slamet kyvvixion prduk bgus pnjualannya bgus
ga ky cebong produk jelek pnjualannya jlek
kenapa mio M3 nggak mampu menggoyang beat series yg cuma 110CC , menurut saya sich bukan kualitas yang bicara tetapi Image H memang harus diakui lebih menguasai kebanyakan otak bangsa kita dari generasi ke generasi. dan yg kedua menurut saya resalenya yang katanya tetap tinggi. padahal kalo boleh jujur sesungguhnya kualitas merk H dengan Merk2 lain spt Y dan S di kelas skutik nggak beda jauh, sebelas duabelas. hanya orang2 yang mengerti tentang value merk lain yg mau dan berani mencoba keluar dari mainstream. saya pribadi waktu itu cukup dilematis memutuskan membeli skutik lawas atau baru dimana pada saat itu dgn budgeting pas pasan hanya 10 juta. timbang sana sini sambil mencari kelebihan dan kekurangan jika membeli second dan baru tapi merk nggak terkenal. dan saya mencoba lari dari pola pikir kebanyakan orang yg madep mantep ke merk dari matahari terbit. akhirnya saya pilih merk baru dengan perhitungan harga sparepart dan biaya servicenya yg lbh murah, juga maintenence/tuneup bisa dilakukan sendiri krn masih karbu sehingga mengurangi biaya perawatan nantinya jika masa garansi sdh terlewati. dan alhamdulillah motor matik non jepang yg saya punya sdh hampir masuk tahun ke empat tdk pernah mengalami hambatan, lancar, performa jg ok, fitur jg punya kelebihan dibandingkan produk sejenis dikelasnya….jadi menurut saya jika pola pikir bisa berubah tdk menganggap hanya satu merk yang bagus, saya yakin mungkin perimbangan pasar akan semakin baik sehingga terjadi kompetisi yg lbh sehat dan ujungnya tentu konsumen yang akan diuntungkan, produk semakin bagus dan harga tidak akan semakin membubung serta tidak tertutup kemungkinan perang diskon dan harga akan selalu terjadi….
emang udah bner2 money talks penjualan motor dsini,ksian pabrikan gede tp minim buget kek si S
Andai kualitas gak turun, mio trtap menguasai
kalo menurut ane wak sebagai fans fanatik Yamaha, hehe, kesalahan Mio M3 ya cuma bannya kecil kaya ban cacing, hmm jadi keliatan cungkring n lemah, sedih wak
ya menurutku udah coba dua produk selama 5 tahun dan masih enak yg merk h dari pada y untuk matic
Motor matic yamaha gak ada yang ane demen selain N-Max…
mending honda lah kemana2..
namun untuk motor sport ane lebih demen yamaha 😀
harus berani dp 0%
😳
Siip lahhhh
dari pada ‘analisa’ sana sini, mending cobain aja produk sejenis dari kompetitor yang berbeda dan nanti akan ketahuan produk yang punya nilai lebih. hanya secara umum, biasanya user matic entry level lebih mementingkan ‘kenyamanan’ pada saat dikendarai, bukan yag lain. masyarakat kelas ini gak neko2 soal ‘analisa’ sana sini..
Tanya Wak:
Mengapa design produk entry levelnya yamaha dan suzuki itu seolah2 dibuat ala kadarnya? Contoh: suzuki next dan vega zr.
Maksud pertanyaan saya,apakah disignnya sengaja dibuat jelek,atau karena designernya juga designer kelas “low end?”
Dan apakah seorang designer produk itu mendapat royalti dari tiap produk yg terjual,ataukah dibayar semua dimuka,lalu designnya mjd hak paten dr perusahaan otomotif bersangkutan?
Arah pertanyaan saya tsb hanya ingin mengetahui,apakah design yg buruk tsb disengaja untuk menekan cost. Dalam arti,dicari designer yg royaltinya murah,sehingga cost produksinya mjd rendah.
Ikut urun suara..
Skutik yang bagus itu bukan gara gara value,nama,ataupun promosi.
Tapi kadang masyarakat seperti kita kita ini,terjebak ke hal tersebut.
1) Skutik Honda, Mbit,Pariyo,dll ?jujur,nyaman,enak dipakai commuter,resale(klo yang niat ngejual motor lagi seh)tapi banyak kekurangan yang signifikan diabaikan oleh konsumen.Contoh umum,standart tengah…suka mentok ke polisi tidur(apalagi polisi tidur yg dibuat tinggi,kaya ibu ibu lagi hamil) ,trus bengkok ujungnya,starter gak semulus merk yang lain,walao udah pake ACG,atau apa itu.Kualitas material gak sehoboh merk sebelah,kang katanya pake Piston baja tempa,pake karbon dioksida,atau apa lah itu.
2)skutiknya YangMaha,..??
OMG ,lebih bervariatif,buat anak muda,sesuatu bingitzzz.Di dukung aksesorisnya menyemut di toko toko,apalagi yang buat velg 17nya,dengan pernak perniknya…bikin matik yamahanya gak ndeso,gaul bangetzz…sampe yg model trail pun ada,cuma model yang bisa nyemplung kaya perahu aja yang blum ada.Kualitas barang?yang digembar gemborkan sih..pake kualitas material,walau kadang gak dipungkiri neh..katanya paling bagus,..sejak generasi Mio,barang barang sekennya banyak…dan banyak yg remuk juga,..klo kenyamanan?…jujur…Hondah masih lebih baek…jgn marah yaaa..mas mas salesss YangMaha…
3) Metik Suzuki,
Metik yang paling merana dalam penjualannya.Mau dibikin apa aja,tetep lakunya seuprit.Mindset masyarakat klo money talk??,…gak juga.
Jujur,Metik metik si Suzi lebih bervalue.Spin Nex,atau generasi Nur Hayati,adalah metik yang sebenarnya harusnya sukses dipasaran klo mikirin money talk,…bukan mikirin resale lho yahhh…
Contoh,Nur Hayati,metik 125 cc,duluan kluar dari Hon hon dan YangMaho,..dah pakai velg 16,gak usah diganti ke 17 buat jadi gaul,..nyaman,Ok,,,irit OK,model?banyak ditiru ma Hon hon ma YangMaho malahan klo mau lihat lebih jeli…
Intinya,mindset masyarakat klo Hon hon itu kuenceng irit, mengalahkan segalanya,fakta berbicara.
Maka dari itu sodara sodara,..
Kenyamanan,re-sale yang oke,harga yang agak menawan…pilihlah Hon hon.
Murah,banyak modelnya,harus blanja ganti ban klo mo gagah dikit,onderdil aslipun murah,resale jangan tanya..(orang bli onderdilnya aja murah,yah pasti resalenya gak begitu menawan.)kenyamanan,agak di nomor duakan,..Motojipih mindset lah,pasti kencang katanya..pilihlah Yangmaho.
Suzuki?..
inovasinya slalu duluan,dan slalu diskontinyu duluan,kenyamanan,dapet,kualitas material,the best,
resale value?jangan tanya..( Honda win saya aja dituker guling sama NurHayati thn 2013)Tapi buat yang brani,kluar dari mainstream,belilah metik Suzuki,anda akan tahu bedanya dengan metik metik yang lain.
Kawasaki?..
buat apa bikin metik ah….(kata petinggi Kawaksakih),jualan NINJA series aja laku bingitss…
TVS???,silahkan coba buatan India…dijamin anda pahe pahe nantinya..
Ditunggu..Metik buatan Real anak bangsa!!!!!!!! (Bukan semi anak bangsa kayak tetangga sebelah loh) di hari kemerdekaan ini,semoga kita merdeka juga naik motor made in Indonesia..
MERDEKAH…..!!!!
Matic ya hon hon,sport ya gitu deh….
Wak haji ternyata menyerap juga komentar pengunjung yg mengatakan Beat bisa begitu mendominasi segmen entry matic karena faktor DP yg konon bisa sampai 0% atau cuma Rp 500 ribu saja.
Sekali2 menulis hal beginian menarik juga untuk disimak, bosan lihat komentar fansboy tiap artikel cuma masalah near stroke eh near square dan semacamnya.
Berarti dulu mio karbu buming bertaun2 karena yamaha ditunjang finansial yg besar trus skarang gantian honda yg besar karena pihak tersebut sebut saja baf dan adira sekarang lebih mendukung honda dlm memasarkan produknya sip mantaf wak pncerahannya
menurusaya dulu Mio Booming karena Yamaha tepat dalam strategy Blue ocean, waktu itu Honda kayaknya belum all out di Skutik
image yamaha motor anak muda kencang jg akan terkikis, dulu anak muda gaul di prapatan naik jupiter z burhan, tp lambat laun skrg2 ini image satria Fu lbh ank muda bgt, lho kan ada jupi mx king..maaf anak muda gk doyan bebek angsa..
Dinamika Produk
1. Harga
2. Desain & Fitur
3. 3S
4. Resale*
loh artikel nya nanggung Om
blm tuntas dan puas
endingnya flat.. antiklimaks
setuju kang… malah lebih dekat dgn monopoli… #opiniPribadi….
yg laku new soul gt keknya wak, soalnya sering lihat di jalan, kaki cungkring mio m3 ngaruh kali ya.
honda strateginya kelas low end, model yg laku gak langsung di cut off , beda untuk hi end, berani cut off spt vario techno dan vario 125 lama.
so far pake metik honda sih puas, gak ada masalah signifikan, tapi kalau perawatan ke bengkel biasa bukan beres honda, kalai beres lebih prefer yamaha sih kalau gw. (pernah punya bebek yamaha)
bukan nya kalo semua barang harus ada money talk ya?
ada ada aja
Sepertinya blog ini mendorong opini publik bahwa Mio m3 punya beragam fitur yg lebih baik dibandingkan Beat eSP, tapi kenapa Beat eSP yg lebih laris ?
Bukti penjualan yg telah dipaparkan adalah fakta yg berbicara di lapangan, kenapa Mio m3 yg TMCblog selalu agung-agungkan bisa kalah telak dibandingkan dengan Beat eSP ? Fitur yg dirasakan langsung oleh konsumen adalah jawabannya !
Kalau memang yamaha hebat, kenapa tidak dari dulu ada fitur seperti ACG Starter, Idling Stop, Combi Brake ? dan untuk irit, baru-baru ini Beat eSP sudah dikukuhkan sebagai matik paling irit oleh Lembaga Afilisasi Penelitian dan Industri (LAPI) dari Institut Teknologi Bandung (ITB)….Honda telah mengeluarkan produk terbaiknya di segmen skutik entry level begitupun juga Yamaha, kenapa terlalu sibuk menggiring opini publik, sedangkan publik sudah berbicara sendiri …..yang ada adalah memaparkan kelebihan masing-masing produk kepada pembaca agar bisa dijadikan referensi, bukannya malah berpihak pada satu brand. Jadilah blogger yang cerdas bro !!!