Home Pabrikan Ducati Cal Crutchlow, Ducati dan Apa Yang terjadi sebelum Ia Confirm tetap Di...

Cal Crutchlow, Ducati dan Apa Yang terjadi sebelum Ia Confirm tetap Di LCR Honda

28

Bro sekalian, Cal Crutchlow Pernah Setahun dengan Ducati Factory team di Musim MotoGP 2014, Disana ia Tidak begitu bersinar karena Motornya menurut Cal memang punya beberapa problem yang juga diakui oleh Ducati yakni Understeer, karena memang Motornya sendiri GP14 merupakan Motor Desain warisan masa kepemimpinan General Manager sebelumnya Bernhard Gobmeier . . . Setelah itu Mulai Musim 2015 Crutchlow bergabung dengan LCR Honda, dan walaupun Crutchlow cukup banyak blak blakan membahas Honda RC213V yang Liar dikendarai, di sekitar race Indianapolis akhirnya LCR memutuskan memperpanjang 1-2 Tahun Kontrak Cal Crutchlow . . . Nah sebenarnya Sebelum Cal memutuskan stay di LCR Honda, Ia digosipkan Balik Lagi ke Ducati? bagaimana ceritanya ? Cekidot sob  . . .

Yap adalah Ducati Corse sporting director Paolo Ciabatti menjelaskan bahwa memang pada dasarnya Ducati cukup memprioritaskan Crutchlow selain misalnnya kandidat  lain seperti Stefan Bradl, Danny Kent, dan Scott Redding. Pasca GP Sachsenring, ducati mengadakan proses negosiasi paralel antara rider rider tersebut . . . sebelum kita membicarakan hasil Negosiasi, Agak aneh memang, dulu saat Cal Cabut sepihak dari Ducati team, CEO Ducati Claudio Domenicalli  sampai emosional nggak mau melihat Muka Cal lagi . . . namun baik Dall’igna maupun Ciabatti berhasil membuat Domenicalli mengerti keputusan Ducati Corse tetap mengincar Cal Crutchlow . . . Yap menurut Ciabatti, Cal gitu gtu juga, saat berada di Shape terbaiknnya, akan menghasilkan Cal Yang sulit dikejar . . . semisal adalah Saat race di Phillips Island 2014 lalu

Pembicaraan pun dilanjutkan antara Ducati Corse dengan Cal Crutchlow . . . dan akhirnnya beberapa  barrier besar menghalangi antara Ducati dan Cal Crutchlow .. . salah satunya adalah Nilai Kontrak . . . Untuk bayangan saja, ketika di Ducati team tahun 2014 Crutchlow mmendapat nilai Kontrak sekitar 2,5 Juta euro per Musim . . . dan menurut Paolo Ciabatti ketika dikonfirmasi oleh Speedweek (1) Nilai yang diajukan kepada Cal Crutchlow untuk race di Team satelit Ducati Pramac tahun depan adalah  . . . Almost Square eh Almost Nothing . . .

Setelah itu, seperti kita ketahui, disekitar MotoGP Silverstone akhir pekan lalu, Cal akhirnnya memutuskan stay di LCR Honda . . . Dan Ducati Pramac sendiri setelah memikirkan masak masak akhirnnya menanguhkan Quantum Leap Danny Kent dari Moto3 langsung ke MotoGP dan akhirnnya memilih Pebalap Inggris Scott Redding yang merasa nggak betah di Honda untuk menjadi tandem Danilo Petruci yang secara gemilang finish podium 2 di Silverstone yang basah akhir pekan lalu.  Mengapa tidak pilih  Stefan Bradl ? Ducati Via Paolo Ciabatti ketika berbicara ke Speedweek terlihat Ducati masih menyimpan rapat alasannya ..  apakah karena Bradl Pindah ke Kompetitor abadi Ducati yakni Aprilia ? Bisa jadi sih . ..  menurutmu mana kira kira lebih sip, Brald atau Redding di tahun 2016 bersama Pramac Ducati?

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

28 COMMENTS

  1. Motornya sudah full body ripsol, tapi kok oli yang direkomendasikan bukan oli ripsol, malah empeek??? Kok gak level sama sekali ya??? Apa banyak yang tidak mampu??? Padahal ripsol mati – matian sponsori motorjipinya……..pusing kepala barbie………………. 😀

    • Karena Repsol cuma sponsor tim yang ada Marquez Pedrosa itu.. kalau tim lain ya beda lagi sponsor nya, gak harus Repsol dari atas sampai bawah. Tim LCR itu sponsor nya castrol. Jadi jangan salah bedakan oli sponsor dan oli rekomendasi (oli bikinan sendiri)

  2. redding sudah tau arti the power of dream makanya mau pindah wak..mimpi terus tuk podium karena katanya spec factory tapi tuk liat rider top 3 stiap race ibarat mimpi…

    • motor redding sama crutclow sama bro spek pabrikan walaupun satelit. nah si crutclow aja bisa dapet podium ko bahkan sering nembus 6 besar sedangkan redding kualfikasi aja kadang harus dari Q1 jadi sampean nilai sendiri hahahaha

  3. cal sebenernya punya keberanian yg luar biasa tp di kurang menjaga emosi dlm melibas setiap tikungan alhasil sering kehilangan traksi ban n keseringan nyium aspal.

  4. Sesuai prediksi 1 atau 2 tahun di LCR alamat dibuang dr motogp…balik maning le WSBK/WSS…
    Yg muda n bertalenta lbh banyak..

  5. Diperkirakan karir Crutchlow akan melempem kalau tetap bertahan di satelit honda. Yang akan abadi malah ndlosornya. Crutchlow yg malang…..

  6. Melihat hasil race dan komentar antara Redding dan Crutchlow, walapun Crutchlow bisa dibilang blak2an, wajar saja Ducati maupun Honda pilih Crutchlow.

  7. Prestasi Cal dalam hal Ndlosor2an ampir disamai markeset..
    Cal ndlosor 5 kali di :
    -Lemans
    -Mugello
    -Catalonia
    -Brno
    -Silverstone

    Markeset ndlosor 4 kali di :
    -Argentin
    -Catalonia
    -Mugello
    -Silverstone

    Sekali lagi Marq kamu pasti bisa…
    Bisa ndlosooorrr…

    RCV = Raja Cueleng is Vultus…
    Any question?

  8. Masukan wak… penulisan tolong agak diteliti lagi ya. Msh banyak typo, penggunaan tanda baca yg krg sesuai, penggunaan titik titik terlalu banyak. Bacanya jadi agak terganggu soalnya.
    Kalau perlu ambil kelas khusus penulisan deh, biar makin joozz blognya 😀
    Saran aja ya. Demi semakin maju blog ente gan. Cmiiw. Thx

    • Iya nih wak haji, penggunaan kata “namun” yg muncul 2 kali dalam 2 kalimat yg tersambung jg terasa agak aneh bacanya..

  9. Iya om, kesannya jadi terburu-buru ngetiknya. Kalo butuh proof reader, saya dan pembaca tmcblog siap membantu.
    Sukses terus om Taufik dan blognya, cheers!

  10. menurut ane scott redding lebih cocok ke yamaha wakji… secara dia mantap skill ridingnya… buakn cuma knee down dan elbow down, malah sampe head down… hehehe…

    kalo stefan bradl cocok di apprilia, kan enak jadi pembalap tunggal, riset berdasar skill, comfy dan feelnya sendiri…

    kalo cal crutchlaw, sebenarnya karakternya mirip alex criville, lama panasnya…

    jorge lorenzo cocoknya di hrc, krn dia seperti robot, konsisten dan smooth jika tak ada gangguan, bisa dibilang mirip mick doohan.

    salam susah netral

  11. sebenarnya dia pembalap cepat, namun kok kurang beruntung aja
    orongorong.com/2015/09/05/bajaj-pulsar-200ns-pakai-baju-r6-keren-banget/

  12. hmm..sbenernya sama baguznya sich Wak, (tapi) klo ane pribadi lbih prefer S.Redding di Pramac Duc, ktimbang Bradl HeeHe….

  13. Sebenarnya yg ane liat(entah lh pendapat yg lain ) cal itu potensinya CUKUP menjanjikan (yamaha monster) lh.. tpi udh dua kali pindah tetap aja sialnya motor liar selalu buntutinya hihi.. kasian tu anak…
    Untuk yh dua lagi ehm… no komen aja mas blom sampe ngamati mereka hihi..
    S3kian makasih mas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version