Bro sekalian, Seperti Kita ketahui bersama Kepolisian RI telah mewacanakan pembagian SIM C menjadi 3 bagian Yakni
- Sim C : Sim yang belaku sekarang untuk Motor Kubikasi sampai 250 cc
- Sim C1 : Sim Sepeda motor untuk mengendarai Motor Kubikasi 251 – 500 cc
- Sim C2 : SIM Sepeda Motor untuk mengendarai Motor Kubikasi 501 cc ke atas
Awalnya masih membingungkan pembagian ini, apakah ada pola penjenjangan seperti yang diatur untuk memperoleh Sim B I dimana Pemohon harus punya syarat Sim A . . . dan SIM BI adalah syarat untuk pengajuan Sim B II . . . namun akhirnya melalui pernyataan Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono terungkap seperti apa Mekanismenya sob . ..
Jadi Sim C, adalah Sim C yang berlaku sekarang adalah benar merupakan Sim untuk bisa mengendarai sepeda Motor dengan KUbikasi Sampai 250 cc . . . Nah diatasnya ada SIM C1 dan SIIM C2. Pak Irjen Condro menjelaskan bahwa Untuk Mengambil Sim C1, pemohon harus memiliki sim dasar Yakni Sim C. Begitu Pula Pemohon SIM C2 harus memiliki sim Dasar C . . . Pemegang SIM C2 boleh dibilang bisa mengendari Motor dengan kubikasi berapapun, karena berlaku ke bawah dan keatas, atau artinya
- Sim C : Sim yang belaku sekarang untuk Motor Kubikasi sampai 250 cc
- Sim C1 : Sim Sepeda motor untuk mengendarai Motor sampai – 500 cc
- Sim C2 : SIM Sepeda Motor untuk mengendarai Motor Kubikasi sampai – 500 cc dan 501 cc ke atas
terlihat bahwa SIM C1 dan C2 adalah SIM Penjenjangan dari Sim Dasar yakni SIM C. INi tmcblog setuju banget karena biar nggak ujug ujug pemohon bisa langsung menggunakan SIM C1 atau C2 Untuk Moge. Seperti Kita ketahui bahwa sepedamotor, semakin besar cc-nya semakin besar tenaga dan semakin liar, butuh aware plus selain itu juga dipastikan membutuhkan skill dan pengendalian emosi yg lebih.
Namun dari pernyataan Pak Irjen Condro tidak tersirat bahwa SIM C2 merupakan Sim Penjenjangan selanjutnya dari SIM C1 . . . artinya SIM C1 dan SIM C2 seperti berada pada satu level yang sama, Jadi Dari SIM C, pemohon SIM Bisa memilih langsung C2 atau melalui C1 dulu . . . Tentu ada perbedaannya dimana SIM C2 tentu sistem pengujiannya berbeda sob . .. Gimana bedannya? belum ada juklaknya bro, Pemberlakuan SIM C Berjenjang ini pula rencananya baru akan direalisasikan di April 2016 . . .
Taufik of BuitenZorg
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/12/18/072200215/Begini.Mekanisme.Aturan.Baru.SIM.C
foto : setia1heri.com
1
Ready stock miniatur motogp yamaha m1 movistar Lorenzo 2014 no.99,repsol honda pedrosa 2014 no.26,repsol honda marquez 2014 no.93,merk maisto skala 1:18 harga @145rb blm ongkir.
WA 08128975956
pin bb 7DC513B2
line Miniatur_motogp
twitter & instagram @miniatur_motogp
FP Facebook http://www.facebook.com/miniaturmotogpdanmotorsport
Ribet wak
Aq aja ngak pernah punya sim
Wkwkwkwkw
sing C ae wak,wis cukup…
SIM C umum bisa buat semuanya
Ajib
Wah aturannya blm…gmana ya..kurang dikit bgus, bgusnya ya kaya eropa sana yg perna wa haji ulas penjejangan..(klo dri c bisa loncat langsung kec2..tampa c1..dlu sama aj boong orang pasti langsung ke c2…kan bisa diatur tergantung tebal tipis kantong)…klo bisa kang polisi, ini mah saran aj sblm ke sim c sekarang ada sim c-dasar 50-125cc,
1.C-D(dasar).50-125cc.
2.C. 125-250c.
3.C1.250-500cc
4.C2.500-1000cc
Jdi sebelum dapat sim C, hrus punya sim C.dasar.
ini rasanya jg dah adil bg masyarakat menengah kebawah yg biasanya cm mampu beli motor 250cc ke bawah.
Soale yg diutak atik yg 251cc ke atas yg biasanya dimiliki orang yg dah berlebih.
(saya gak nyebut spt wak haji lho ya)
xixixh
mengingat moge >500 banyak yg bodong tapi tetep bebas keluyuran di jalan umum.
paling juga nanti implementasi sim c1 dan c2 ujung ujungnya duit
jangan pesimis mas, anggap aja ibadah, mirip kita kasih duit orang miskin (tp yg ini miskin mental dan agama).
Lawong kmrn perpanjangan sim C aja abis 150 + 40 (kir dokter).
hrus’y ada sim Z.
untuk semua kendaraan, termasuk pesawat & kapal laut..hahaha..
biar ga ribet klo mau smua terpenuhi ya hrus punya sim Z 😀
Kalau usia gak di batas wak
Juossss
seharusnya sim C utk mtr cc 125 kebawah.
C1 utk mtr 126-300 (rata2 bt mtr sport dan matic bongsor. Sim C2 diatas 300.
pertinyiinya sim khusus balap ada gk?
sblm balapan dirazia dulu ma petugas polisi kali aja ada pebalap yg blm bikin sim ha ha ha
Balap namanya KIS (kartu ijin start)
syarat pembuatan kis jg dah jelas bg yg dibawah umur.
menurut uu brg siapa mengendarai kendaraan harus pya sim, syarat bikin kis hrs pya sim, syarat pya sim hrs pya sim. lagi2 duit yg bicara.mslhnya penjenjangan karir pebalap dr usia dini jd pada blm pya ktp jadi dibikinlah kis gitu x ya?
Lah skrg matic aja udh ada 150 cc bro, masa ibu” harus bikin sim c1 yang notabene setara dengan sim motor” sport cc yg ente mksd???
kalo mtr listrik hrs pake sim gk?
harus..pake e-sim, gak boleh sim manual.
*menyesatkan*
Hahahaha
Tes sim e nganggo fjr…
Review performa Honda Sonic 150R: http://wp.me/p1eQhG-1su
Kenapa bukan syarat memiliki sim C1 dan c2 harus memiliki sim A krn biasanya pemilik mogeh punya mobil..?
trims infonya pak.
kawasaki antara balapan motogp dan wsbk :
https://sepedamotorblok.wordpress.com/2015/12/19/kawasaki-antara-balapan-motogp-dan-wsbk/
wk hji mesti punya sim c2 nih.
Kan malu wktu test ride 800cc. .ditnya PUNYA SIM C2 GA? Towengwengweng
dompet makin tebel 😀
———————–
Motor Bermesin Lamborghini V12
http://rpmsuper.com/2015/12/20/sepeda-motor-bermesin-lamborghini/
Quote :
Kenapa bukan syarat memiliki sim C1 dan c2 harus memiliki sim A krn biasanya pemilik mogeh punya mobil..?
Ya karena memang gak relevan deh….
Percuma punya sim C C1 C2 sampai sim C100 kalau bikin nya masih nembak baru bisa lulus, padahal cukup satu sim C tapi penerbitan diperketat sesuai aturan mau bawa motor 800cc juga pasti sesuai aturan krn bikin sim nya sesuai aturan
Ini mah cuma akal2n buat nambah lahana korupsi…..
Wak, itu yg sim C dibawah 250cc, atau smpai 250cc? Masih agak semu, Soalnya kalo dibawah 250cc berarti kalo nunggang macam ninja250,r25 dkk harus sim c1 dong?
sbnrnya ga setuju mau dibikin sim berjenjang begini.. apapun kendaraannya kalau attitude pengendaranya jelek ya tetap bisa menimbulkan permasalahan di jalan raya… adanya sim c c1 c2 tidak menjamin pengendara dan pengguna di jalan raya lebih aman… orang Indonesia tidak bisa mempertahankan konsistensi sikapnya secara jangka panjang… seperti contohnya menteri perhubungan yg menyerukan pelarangan gojek dan sesamanya tiba2 sore dibatalkan ga jadi dilarang… what? merasa waktu tes sim c1 or c2 aman dan nyaman merasa bisa… tp begitu turun di jalan ga bakal kepake itu ilmu dr ujian sim c1 dan c2… kalo dr awal sikap nya emg begundal di jalan, selamanya akan seperti itu ga peduli anak siapa dan bawa kendaraan apa… kecuali kecelakaan terus kakinya ilang semua baru berubah dan menyesal… tinggal tunggu berita penurunan angka atau malah kenaikan angka kecelakaan kendaraan bermotor tahun depan… especially roda dua ber cc gede…
Teorinya gini, praktik lapangan? Dikasih beberapa lembar Soekarno-Hatta juga udah dapet tuh C1/C2, lol.
@kuclux …
mahal amat perpanjang 150 + 40…
gw aja baru kemarin perpanjang di sim keliling cuma 135 sesuai harga resmi…
mending di sim keliling aja kl perpanjang, ga ribet
asal dilapangannya diterapkan dengan benar sih ga masalah
—
Baca juga artikel saya yang lain:
http://otomags.com/index.php/2015/12/20/top-10-kesalahan-pintu-palang-otomatis-ngakak-miris-cuek/
http://otomags.com/index.php/2015/12/20/info-pengalihan-arus-lalu-lintas-untuk-natal-dan-tahun-baru/
Jika wacana ini benar-benar akan diterapkan, saran saya untuk C2 251cc s.d 750cc dan C3 untuk 751cc ke atas…
Tolong klo buat peraturan dipelajari secara mendalam dengan melibatkan pihak2 yg kompeten dan dilakukan studi banding agar aturan yang dihasilkan akan membawa manfaat dan bukan untuk menjerat……
berarti naik 250 ngga perlu c1 dong.. kirain.
Wak ngendarain moge cc besar kan butuh aware berkendara yg besar jg yah? tp kenapa pengendara cc kecil mayoritas malah tdk ada aware berkendaranya jg?
Saya bingung wak mohon bantu jawab, apakah karena sim hanya sebatas kartu yang dijual kepolisian? Atau aturan yg akan dibuat ini jg salah satu lubang mendulang rupiah untuk kepolisian?
Mengingat orang yg mau bikin sim c1 atau c2 pasti punya uang berlebih utk membuat sim tsb.
Kenapa sim c bukan buat cc s/d 150cc 4tak atau s/d100cc 2tak ya wak? Secara 250cc 4tak atau 150cc 2tak terkenal bengis tenaganya dan bukan sosok yg ramah buat pemula
ya dari yg biasa bawa bebek atw matic,,
biasa kan kecil motornya,, bisa alay2 gt,,
ga semua c alay,, tapi mungkin 90% kelakuan nya ga beres,,
nah itu kan punya sim C..
kalo tiba2 lagnsung punya sim C2 dengan motor hayabusa gt misalnya,, langsung d alay2,, terobos lampu merah dsb dsb,,
sebenernya c kalo saya lebih ke atitude yg diperbaiki,,
tapi susah,, anak kecil dibonceng bapaknya aja,, bapaknya uda lawan arah dsb,, gmn tuh anak kalo dah gede kaga lawan arah? atw terobos lampu merah dsb.. imo ya cmiiw
@Dave.
Saya setuju dengan pernyataan dari Pak Dave. Tapi pembelajaran attitude bukan ranah dari kepolisian, melainkan dari sekolah dan keluarga. IMHO.
Nah penjenjangan ini merupakan langkah yang baik (bukan tepat) dari kepolisian kita untuk mengurangi hal-hal yang bisa terjadi manakala diantara kita-kita yang belum layak mengendarai motor tapi tetap berkeras diri mencoba mengendarai ini di jalan raya. kalo ini tidak dicegah, Polisi juga memiliki andil terhadap kesalahan ini karena ada unsur pembiaran. So, siapa yang akan disalahkan jika kasus seperti ini terjadi.
Piss. diskusi sehat toh
lah cbr250 di stnk 249cc tu udh masuk gol sim c1 ato gak ya??