Bro sekalian, MotoGP sudah mengeluarkan aturan disiplin baru ( press release selengkapnya ada di appendix artikel yah sob ) yang isinya adalah
- Penghapusan Hukuman bagi pebalap yang mengantungi penalty Point berjumlah 4 ( start dari grid belakang) dan 7 ( start dari Pit Lane )
- Pengharusan bagi team dan pebalap untuk tidak melakukan statement apapun yang sekiranya dapat merusak kejuaraan ( Championship )
Jadi seperti yang sudah pula tmcblog tulis sebelum Press Release Dorna disebar, kita baru akan melihat Pebalap diberi hukuman ( diskualifikasi ) setelah ia menumpulkan 10 penalty Point. Tmcblog dengar dulu saat aturan penalty point mulai diberlakukan . . . asal muasal ditujukan kepada pebalap pebalap muda di kelas Moto3 agar mereka terbiasa dengan pola disiplin racing yang bagus dan tidak dengan mudah terkotori oleh karakter karakter culas dalam berkompetisi seperti misalnnya towing dan lain lain.
aturan mengenai dilarangnya pebalap dan team merilis statement yang punya potensi merusak kompetisi cukup sip dan positif . . cuma masalah penghilangan hukuman di penalty point 4 dan 7 ini nih yang menarik untuk didiskusikan . . .
Apakah hadirnya amandemen regulasi disiplin ini disebabkan oleh Clash yang terjadi di akhir Musim 2015 . . . Yaaa bisa YA Bisa NGGAKÂ . . . Namun tmcblog mau menyingkirkan jauh jauh dulu Permasalahan Clash akhir Musim kemarin yang jelas membuat sedih Pecinta Kejuaraan ini. Yang tmcblog mau tekankan adalah Jika memang Dorna dan FIM menilai bahwa regulasi harus diubah maka secara silogisme yang ada di pikiran orang awam adalah Regulasi disiplin yang diterapkan sebelum ini adalah jelek, kurang tepat dan atau salah . . . Jika tidak tepat harus ada perubahan . . . namun, apa iya memberi hukuman kepada rider kelas MotoGP saat mereka mengantongi 4 kali penalty point dan 7 kali penalty point adalah tidak tepat ?
Opini tmcblog sih Pemberian penalty Point saat pebalap mengantongi 4 dan 7 penalty point tetap bagus dan punya manfaat tinggi . . . its about reward and punishment, biar bagaimana pun pemberian hukuman saat pebalap mengantongi penalty point berjumlah 4 dan 7 akan membuat pebalap selalu dalam keadaan ‘alert‘ dan menjaga mereka untuk selalu konsetrasi dan tidak mudah tersulut emosinya sehingga mengakibatkan lepas kontrol yang dapat berakibat buruk bagi dirinya sendiri dan orang lain . . .
TMCBlog tidak men-judge bahwa amandemen regulasi disiplin ini sebagai wujud dari kesan kalahnya pamor DORNA sebagai regulator di bawah kebesaran nama pebalap superstar. Dalam Kacamata tmcblog, tmcblog cuma konsern / peduli bahwa amandemen regulasi ini akan berpotensi kontrapoduktif kedepan . . . dalam artian setiap pebalap akan terkesan (dalam bahsa betawi) ngentengin regulasi . . . ” ahhh 10 point ini , jauuh lah itu ” Terlebih lagi belum ada aturan baku yang mengatur kesalahan jenis apa dihadiahkan penalty point berapa atau dengan kata lain masih terkesan absurt . . .
Selain itu konsern tmcblog juga mengarah ke potensi untuk membuat pebalap pebalap Muda di kelas Moto3 jadi kebiasaan melakukan teknik teknik membalap yang membahayakan dirinya dan pebalap lain . . . my oppinion : this is bad for Future MotoGP. Berharap penonton tambah banyak karena akan terjadi banyak Clash dan Drama non teknis seperti akhir musim 2015 jelas Pathetic ( imho ). . . TMCBlog nggak tahu kalau mas bro beropini kayak apa, cuma TMCblog inginnya MotoGP jadi besar dan ditunggu tunggu racenya di depan televisi bukan karena hal hal begituan, namun karena Olahragannya sendiri yang menyajikan dinamika dan aksi aksi yang kompetitif di Track . . silahkan share opini mas bro semua
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.net
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
FIM Grand Prix World Championship | Decision of the Grand Prix Commission
The Grand Prix Commission, composed of Messrs. Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Ignacio Verneda (FIM CEO), Herve Poncharal (IRTA) and Takanao Tsubouchi (MSMA), with the participation of Javier Alonso (Dorna) and Mike Trimby (IRTA, Secretary), in various electronic meetings held in February 2016, made the following decisions:
Sporting Regulations
Effective Immediately
Various minor modifications were approved:
The position that a machine must take up in the marked positions on the starting grid has been defined more precisely.
The procedure to be adopted when the sighting lap has been dry but there is rain whilst the riders are on the grid has been modified. The effect is to reduce delay in starting the race whilst still giving teams sufficient time to make changes to the machines.
Under previous regulations the penalty imposed during the actual race for overtaking under a yellow flag was fixed with the rider having to go back a number of places. In future it is possible for different penalties to be imposed but still including the possibility of the rider having to go back a number of places.
A new condition has been included in the regulations which reflects obligations on teams and riders already included in the Team Participation Agreements concerning public pronouncements. The effect of the regulation is that Teams and Riders must not make statements or issue press releases that are considered to be irresponsible and hence damaging to the Championship. Of course, the new regulation does not seek to prohibit responsible expressions of legitimate disagreement with the MotoGP Management, Organisers and/or MotoGP policies.
Disciplinary Regulations
Effective Immediately
Following recent decisions concerning the competence of Race Direction and Stewards to impose penalties, other modifications have been made to the Disciplinary Regulations.
The Panel of Stewards will be known as the FIM MotoGP Stewards Panel and they will be responsible for deciding on penalties that are not considered to be matters of fact. Anyone receiving a penalty from the FIM MotoGP Stewards Panel may appeal to the FIM MotoGP Court of Appeal which is required to hear and rule on any appeals within four days.
The system of Penalty Points will now only count towards the penalty of disqualification from an event which will happen when a rider accumulates 10 Penalty Points. The interim penalties previously triggered after accumulating four or seven points, no longer apply.
Penalty Points will continue to be recorded against the record of the rider for 365 days. However, when a rider has accumulated 10 or more points and suffered a disqualification 10 points are removed from his record.
pertalite
Kabar buruk buat fans marcenges #93 apalagi si dukun
everything because rossi
rosilit ben ra pensiun dini
penalty yg memupuskan gelar jurdun Rossi
makanya jurdun jolor gk dianggap
haiyyaa cilaaka luwaa welas waaa
intinya: biar rossi bebas melenggang…
pembalap kuning
Kalo ga gitu ga rame wak haji, bagaimana pun di MotoGP perlu terjadi beberapa intrik, sedikit main “kotor”, karna akan memberikan sedikit keleluasaan buat para rider untuk sedikit ambil resiko, bagus juga untuk para sponsor.
Ingat f1 ? Terlalu ketat disiplin, lebih banyak aturan mainnya… Bagus banget, tapi Jadi kurang rame,
terima kasih opininya
kalo saya, cukup lah MotoGP seru dengan aksi salip salipan, adu performance dsb IMHO
Kl dulu aturan rookie gak dihapus, HRC ga punya rider moncer, cm Pedrosa doang ya memble, Dorna gonta ganti aturan biar GP lebih nyentrik, biar yg menang gantian
Klo nt mau istriku mah mending nonton smack down aja deh.. Hehe
Intrik typo sory
Rossi sentris? Kalo Marques dari moto2 lansung dapet factory team di MotoGP apa ga Honda sentris om?
Bro Tope .. Marc bisa langsung pindah ke factory team itu gak merugikan pihak lain bro.. Beda halnya dengan keleluasaan hukuman hanya jika poin penalty mencapai 10..itu bisa merugikan pembalap lain(cedera.. Amit2 klo sampe meninggal).. It’s concern matter.. Khususnya perkembangan pembalap moto3..
Baru pindah ke moto gp langsung jurdun apa lu kgk ngakuin skillnya?
Dorna mikir juga lah di moto 2 markes terlalu superior makanya di bolehin ke moto gp karena skillnya mumpuni, dan terbukti skillnya dilintasan.
thks opininya
namun di artikel ini saya lebih konsern ke apa yang terjadi kedepan terutama soal Moto3 sebagai cikal bakal pebalap kedepan . . . rossi saya pikir paling maksimum 3-5 tahun kedepan saja, opini saya, agak pathetic kalau hanya memikirkan rossi saja
Sayang dorna dan FIM tidak merilis backgroud pemikiran amandemen ini
Saya setuju dg mas taufik, dlu dorna mengatakan harus netral, namun tindakan ini cenderung krn rossi, skrg dg tindakan seperti ini akan sangat mengancam mentalitas pembalap muda, krn punishment tllu jauh akan sangat berbahaya…
menyimak suhu,, antara pengekangan dan kesportiv-an..
pertamax7.com/2016/03/09/pengalaman-menikmati-gerhana-matahari-total-kardus-lubang-jarum/
dgn adanya aturan baru ini berarti *
– ya boleh lah rossi “nendang” marquez kira2 sebanyak 3x dalam 1 musim apapun alasannya
– baik lorenzo, marquez, rossi dan rider lainnya bisa saling senggol menyenggol beberapa kali saat race dalam satu musim
– semua rider bisa saling mengganggu pembalap lain beberapa kali saat sedang mencatat waktu saat kualifikasi
*just joking
semoga tidak terjadi demikian . . .
Inget simonceli ma bautista yg sradak seruduk
Kalo saya sih mikir, ini motogp, bukan “tayangan entertainment olahraga settingan” semacam WWE smackdown, jadi sudah sepatutnya diatur seketat mungkin terutama pada masalah reward & punishment.
Nggak lucu kalau hanya gara-gara aturan yang dilonggarkan, kemudian banyak bermunculan aksi nekat & membahayakan, lebih nggak lucu lagi kalau para penontonnya lebih menyukai & mendukung pembalapnya melakukan aksi berbahaya dengan alasan lebih menarik untuk ditonton.
itulah yang saya maksud dengan ‘pathetic’ bro
Setiap aturan baru, pasti ada yg kecewa, dimulai rookie, bbm, jumlah mesin, ecu, ban dll
rossi akan kena batunya,secara fisik udah paling tua.jangan salahkan klo dipancal oleh yg lebih muda dan the losseorrr…..
Wes opo jare mu wae kang taufiq… aq meng isow ngelos dodo…
Setuju wak haji.. Ini kesannya jadi Dorna tunduk ama nama besar Rossi.. Bukan hanya MotoGP..
Apakah MotoGP mau dibawa menjadi balapan sekelas pasar senggol? So shame..
Jadi sebenernya towing/slipstream ga boleh yah? ,
Dari juga ga setuju penghapusan 4 dan 7 point penalty pembalap seperti dikasih kesempatan “nakal” dan ngentengin.
pagi2 bocah2 alabil kemaren sore yg bru2 aj liat motogp pada komen gak jelas.
kalau gak ngerti tu ya mbok mending mingkem aja.
jangan bnyak bacot.
malah nunjukin ketololan.
kasian blog yg buat artikel.
sdh dijelaskan scr rinci tp malah komenya gk nyambung n terkesan BC.
@dion, ente udah tua ya? Kalo udah tua pake bahasa yg baguslah, jangan pake kata kasar. Kalo ente yg tua aja bahasanya kasar begitu, pantaslah yg muda lebih kasar lagi. Piss pak tua…
ente liat komen ane kasar ya?
gmn yg bc dngan kata2 kasar?
sbnrnya ane ud lma diblog ini n sering komen.
lama2 yg komen kbnyakan para alay yg cm komen sampah.
ud ditegor n diajak diskusi positif tetep aj bertingkah.
pada dasarnya yg tua gk pernah ngajarin kasar.
cm kalo yg bocah kaya ente yg taunya kasar itu jelek,tanpa tau maksudnya, ya akhrnya bisanya ngeyel memutar balikan kata.
dngan membuat pembenaran sendiri mengcounter secra personal,
trus kapan brakhirnya?
sangat sangat sangat sependapat dengan wak haji taufik.
jangan2 nanti motogp banyak tendang2an nih.
baguslah peraturan baru ini… lebih berat diskualifikasi daripada cuma start di pit lane dan paling belakang… panitia motogp lebih pintar dan tau kondisi real lapangan daripada cuma komentator yg nonton dilayar kaca ngoahahahaha
Sekarang SBK juga mulai asyik ditonton, catatan waktunyapun juga nggak terpaut jauh sama Motogp, bisa jadi tontonan alternatif untuk yg mulai bosan dg motogp yang sudah makin aneh2 saja.
Kalo menurut ane harusnya punishment di poin 4 dan 7 jangan di ganti dengan start, tapi di ganti pengurangan poin aja, jadi poin di kurangin, masih ngeyel di larang ikut 1 race
Nah setelah ikut satu race masih melangar lagi, katakanlah sampe 13-14 poin, pembalap di larang balapan 1 musim, biar nyadar
Wkwkkwkw
https://jildhuz.wordpress.com/2016/03/09/presentasi-mlm-mengerubungi-calon-downline/
Honbul sudah gak mampu berbuat apa” lagi… Terlihat keleletan RecikV disaat kompetitor sama rata make Piranti yang sama…
Tapi YAMAHA yang paling TOP. Disusul Ducati,Suzuki
Selebihnya Ampazzzzzzlueebbbb.
kualitas kelas 2 kog girang broh…!
Akan sering terlihat “tendangan2 maut” diajang motogp musim berikutnya
kenapa penalti poin sampe 10, knapa gak sampe 5 aja, biar para sembalap gak ngawur n membahayakan pembalap yg lain.
smakin ketat..
http://traktordohc.com/2016/03/09/ediaann-stang-seher-motor-ini-sampai-bengkok-bro/
kena terasi komenku ?
numpang share info
http://traktordohc.com/2016/03/09/ediaann-stang-seher-motor-ini-sampai-bengkok-bro/
Trus..klo ada team yg melanggar pada point ke-2…kena penalti berapa?
Klo dah bgini.. Emosi s rosidin makin tak trkontrol.. Kg bs balap yaa tendang aj..
Toh para fbr n dorna justru seneng dngn adegan ky gni..
Biar ad tmbhan hiburan n makin naikin rating rosigp..
Gara2 Rossi vs rcv honce lamban timbul peraturan baru. motor lamban harap minggir kalau tidak mau boleh ditendang honce nya
Makanya rossi nyempak si marceleng soalnya motor lamban/letoy menghalangi… Mending minggir ajalah
Ekekekekekekek
Apalagi tahun ini Yamaha YZR_M1 selangkah lebih maju di banding Honbul RecikV
Enjlueebbbb
Apapun akan Dilakukan Pihak HRC Untuk menang melawan Kompetitor Lain Demi Kemenangan yang Gak Adil..
Contohnya Regulasi.. Banyakk Fans Honda 2 tahun Lalu Mendewakan RC213V karna Hanya Honda yang pake SSG full.. Sementara Pabrikan lain masih Belum menggunakan nya.. Tp disaat Tm Konstruktor Semua Memakaki hal serupa disitulah terlihat siapa yang sebenarnya Lemot bin Letoy (RCV213) disitulah Tim HRC menghalalkan berbagai Cara untuk Menang walau dengan Cara Busuk ke DORNA.
Fakta?? Ekekekekekekek
bisa fair play aja udah aga langka
gak ada yng nama nya “pathetic” atau “hanya memikirkan rossi saja”
itu sebatas pemikiran Bro Taufik aja..
coba pemikiran Bro Taufik dibuka lebar.. semua pembalap dikondisi seperti itu punya kepentingan masing2..
dari awal saya udah nulis bahwa saya berusaha membuang jauh jauh relasi antara sepang clash dan hasil amandemen ini.
pemikiran saya sudah saya usahakan buka lebar bukan lagi memikirkan soal yang sudah terjadi melainkan apa yang akan terjdi kedepan dan berefek ke semua orang, pardon me if you find something strange and relate with last year clash
aturan ini keluar keliatan banget gara2 clash tahun kemaren, untuk aturan statement bolehlah biar tetep sportif kalo ada masalah selesain di lintasan, tapi aturan penghapusan sanksi penalty poin 4 dan 7 itu bikin mancing masalah baru bisa jadi kalo ada masalah selesaiin aja di sirkuit toh penalty ampe poin 10 tapi itu cuma skenario terburuk aja.
dorna keliatan pengen hadirin drama di lintasan lebih banyak dengan aturan ini, moga makin seru tapi dengan kualitas yang epic ngarep ada persaingan kayak jamannya Barry Shene vs Kenny Roberts Sr. belom ada persaingan se-epic mereka.
Prediksi Juara Dunia MotoGp 2016
1.Jorge Lorenzo 99 YAMAHA YZR_M1
2.Valentino Rossi 46 YAMAHA YZR_M1
3.Maveric Vinales 25 SUZUKI GSX_R16
ANY QUESTION??
Maverick keknya tembus top 5 doang dah. Itupun keknya dah luar biasa.
Mengingat team ducati dengan ecu yg sekarang lebih unggul dari hrc ama yamaha.
But who knows. Ane sih seneng banget klo maverick podium
Kalo menurut ane sih ducati masih gak bisa 100% ngeganggu dominasi pabrikan jepang, selagi belum stoner yang bawa..sama seperti taun kemaren, moncer diawal gak bertaji diakhir kompetisi,,
mungkin menghilangkan kemungkinan terjadinya hukuman yang berkali kali pada satu pembalap! gmn membahasakannya ya!
Sampai Sekarang Ini Belum Ada yang Bisa Mecahin Rekor Speed Lorenzo Saat High Speed Cornering. Makanya Lorenzo Di Sematkan Sebagai King Of Moto gp High Speed Cornering…
Justru mendukung untuk memanaskan lagi kasus tahun kemarin. Sampluk2an bisa dilanjutin berkali2 asal dijaga gak sampe dapet 10poin
Btw para pembalap itu gak setara.
Hukuman start paling belakang bagi pembalap yg langganan start belakang dibanding pembalap alien yg dihukum start belakang dgn dasar aturan poin yg sama, sangat merugikan bagi alien
jurus kaki pun halal. Ekkekekeke…
Aturannya terkesan dikendorin, takutnya pembalap berani main curang lebih banyak nih….10 poin masih jauh coy 😀
Semakin ketat regulasi ya serunya makin berkurang, seperti di F1 yg ketat bgt, popularitasnya ga bersinar seperti dulu2 lagi walau di Eropa sendiri.
Markes bikin kesalahan di pit gk rugiin orang laen > kena black flag
Rossi nyenggol markes ampe jatoh > kena penalty doang (padahal harusnya black flag)
Keliatan dah emang dorna konspirasi, ternyata bener dugaan FBR klo dorna selalu memihak seseorang.
(Sarkas)
emng belum jelas biar dapat langsung penalti poin 10 gimana caranya? ya klo ga jelas gitu mereka akn berpikiran pendek masih lama bro dapat poin penalti 10…
Kalau menurut saya sih wak ini aturan baru sdh bagus dapet poin 10 langsung didiskualifikasi dan ini sangat tegas sekali dibanding peraturan sebelumnya….emang sih harusnya ada peraturan baru yg kejam untuk mencegah nongolnya marques2 lain dg ulah dan tingkah laku provokasinya yg tdk patut dicontoh menghalangi dan memprovokasi pembalap lain sehingga kesannya rossi menendang dia padahal sebenarnya tdk sesuai bukti2 yg ada ….akibat ulah marques penggemar moto gp sangat2 geram dan marah pd marques dan dorna tdk mau ulah marques ini menyebabkan penurunan jumlah penonton moto gp nantinya dorna sendiri merugi ….maksud dorna tuh dg terobosan baru ini suasana moto gp kembali bergairah,jadi jgn selalu mengkambing hitamkan rossi oleh para fans honda dan marques padahal kambing dan tikus sebenarnya ya marques sama timnya….
Hilangnya pinalti 4 dan 7 poin sangat bagus buat kumpetisi.
Lebih bagus lagi kl pinaltinya kelipatan 10. 🙂
markes mutusin kabel bautista di qatar kmrn ga d kasi sanksi apa2 tu…. pas putusin kabel si pedro jg ngga.. inget pas d moto2 dia nabrak willariot ? gile kaga tu… pembalap brutal, si simonceli begitu lgsg kena sanksi, markes.. kaga, hon hon si ada doraemonnya jd aman… ahahahaha
Dijamin Pasti Banyak yang Mewek dengan aturan baru… Ada yang lemppar handuk putih kayak tahun kemaren saat berkali” nyari batu akik..
Ekekekekekekekekekek
kebijakan blunder bagi Dorna…tanpa ada alih2 drama atau clash saja motogp merupakan olahraga yg berbahaya…apalagi adanya “kelonggaran” regulasi penalty point…
semoga kedepannya gak ada lagi rider grand prix yg kehilangan nyawa di lintasan.
MotoGp_Wsbk_Mxgp_Isle manTT_ARRC_IRRS srmua mempunyi aturan baru
lha kira kira alasan apa FIFA bikin aturan straight red card buat pelanggaran “ngambil” pake dua kaki sekaligus plus larangan 3 konsekusi game untuk turnamen yang sama? untung kemaren nendang pas mau masuk tikungan, dimana kecepatan gak tll kenceng, coba nendangnya pas straight, pas lagi full speed 300 kmh ++, dan berakibat cedera permanen pada korban? karena udah dak bisa ngempet ambisi pribadi? hilang akal sehat? psikopat di lintasan? masihkah lucu?
trik trik mengakali peraturan (tanpa melanggar peraturan) tetap menjadi bumbu, some even consider it as clever/genious move, yang selalu bisa menjadi bahan debatable, bahkan membuat tontonan lebih menarik, tetapi ketika sudah ada itikad menghalalkan segala cara, bahkan secara fisik dengan sengaja atau tidak mencederai orang lain, that’s way beyond sportmanship!!!!
nendang pembalap lain, sengaja atau tidak, harusnya straight black flag, end of story!!!! FIFA udah contohin straight red card dan larangan bermain di 3 konsekusi laga untuk turnamen yang sama!!! gak ada rengekan cerita patwal patwalan!!!!!
true sportman legend without any sportmanship sense whatsoever???? how come????
Emang ngeliat dan yakin kalau rossi menendang marques?ente kira rossi dan marques main bola pake tendangan segala?kan udah jelas hasil investigasi tdk ada bukti tendangan ….lah knp kalian yg ngotot???cuma liat tv kok koar2nya ga jelas……skrg kan makin tegas aturannya dapat 10 poin langsung di diskualifikasi……jadi orang jgn bego dong mas……hehehehe
Safety no 2, aksi kotor no 1,tewas di lintasan di bullying pasca race jadi biasa, selama vr masih ada motogp ” tidak menarik”,
saya setuju dengan pendapat kang taufik. sebenarnya regulasi tsb sdh bagus. diluar masalah drama tahun lalu, aturan tetaplah aturan.
—
http://otomags.com/index.php/2016/03/09/stoner-re-schedule-tes-ducati-setelah-race-qatar-berakhir/
http://dk8000.org/2016/03/09/pembalap-f1-lewis-hamilton-rossi-mengagumkan-saya-harus-mencoba-motor-motogp/
Seperti ada kuda troy di motogp…
Seseorang yg berkuasa utk m’buat ‘aturan’ dg tujuan melemahkan motogp itu sendiri… cmiiw
I’m not sure… I don’t know guys…
salah satu kunci peforma satria fi
https://setiyakawan.wordpress.com/2016/03/09/injection-super-salah-satu-kunci-peforma-satria-fi/
Nah peraturan ini maksudnya supaya pembalap meninggikan sportivitas bukan emosi semata yg dapat mengganggu jalannya kejuaraan. Seharusnya tidak perlu semua yg diaplikasikan kemarin sudah benar melakukan psywar,membuat blunder menyebabkan start paling belakang. biarkan saja pembalap melakukan itu tinggal hukuman lebih berat lagipula kalau si pemblap lebih fokus untuk saling sampluk untuk menjatuhkan. bukan fokus pada lintasan atau finish dijamin tidak akan juara
Hahahaha… yang koment negatif tentang VR46 itu bukan fans MM93 asli mereka fans karbitan alias fans cap sayap dan kebetulan kendaraan mereka cap sayap juga + pasti REMASOL warna kunyit motor pos Indonesia ppfftt…
dari koment nya saja sudah jelas terlihat seperti FBH yang suka tutup mata tutup telinga.
@pengamat
motogp hanya soal power mesin ya bro???
dari jaman rossi di honda udah pada minta tenaga di sunat loh.
dari dulu yg dibahas cuma bore × stroke aja yah….
motor mu gak pake sasis?gak pake ban?gak pake electronic lainnya?jadi motormu cuma silinder + crankcase aja?
coba lain kali anda bicara hitung-hitungan geometri frame..dan sesuatu yg lebih aneh2 lagi..jgn bore x stroke doank….itu juga hasil mengira2 macam dukun
ekeekek. wak haji terkesan anti rossi. kagak bisa dong nyindir2 pembalap emosi kalo asal-usulnya gak disinggung juga. okelah niat buruk segelintir oknum kagak ada yg tahu selama peraturan, official dan saksi2nya lebih tidak menguntungkan rossi. tapi keuntungan dari penghilangan penalty itu gak bisa dirasain rossi. so apa maksudnya nyindir? emangnya rossi bakalan ngulangin lagi? malah bisa jadi yg lain yg dapat keuntungan.
so buat saya markes dikepruk di track itu sudah ok. rossi dapat penalty dan gagal jurdun ya habis perkara. apa lagi?
hahahaha, seperti yang saya tulis, saya nggak mau terkungkung soal masalah fanatisme .. . saya cuma konsern soal akibat yang potensial terjadi kedepan karena itu menurut saya lebih pening dibanding mencari cari eksalahan pebalap dan melihat kembali kebelakang soal masalah Clash . . . soal rossi . . . hmmm . . . bisa dilihat berapa jumlah helm replika rossi saya, berapa miniatur motor/ diecast rossi saya, dan berapa diecast yang diparaf sama rossi 😀
sebido amat soal penalty…
Yg penting dan masif dipoint 2!!! Cocot pembalap siapapun mau superstar,newbe,kelas raja, kelas teri it’s podo wae kalo bicara ojo baper, balapan kalo udah situasi cucukcucukan, saling betot, saling salip ojo ngomong data, disitu yg bebicara andrenalin! KALAH trus nyacat si A main2, si B sengaja jadi pawang!!! Memang kalo raja mau turun tahta ya bgitu!!! Kapok mu kapan?!
Ada yang bilang Kawasaki bisa ngalahin YAMAHA. Dan Honda in MotoGp…??? Ekekekekekek ente terlalu banyak Nonton Wsbk bro… Pasti ente bocah baru kemaren nonton Motogp…
Nyamain Wsbk ansd Motogp ya beda spek lah.
Era Kawasaki ikut motogp dlu slalu di urutan buncit. Justru yamaha dan honda yg dominan… Jd ente jangan berfikir Dan berpatok di WSBK sat ini krn mendominasi. Just smart think bro
ngahahaha. urusan ini emang bikin semuanya jadi culun.
MOVE ON. WOIIII.
siapa yang perduli ama opini lu ? empunya Dorna ?
keknya taun2 berikutnya bakalan banyak Kamen Rider ikutan Moto GP nih soalnya udah dikasih lampu hijau buat obral “Rider Kick” wkwkwkwkwk
oh jelas tidak,justru team lain harus berterima kasih kepada honda karena bila punya pembalap top yang jadi target untuk di rekrut bisa langsung masuk team utama,dan jangan lupa di hapusnya aturan tersebut bukan honda saja yang ambil untung yamaha suzuki dan ducati juga ikut untung
Hmm… (menyimak)
https://m.youtube.com/watch?v=ARb04UNKcKw
Malah ngak maju aturanya
Sing penfing iseh disiarken di tipi wan. Ndelok yamaha juwara selalu hokya hokya!! 😀
Salam Joss Gandhoss…
https://ariifpedrosa.wordpress.com/2016/03/09/ridereview-all-new-yamaha-xabre-150-sensasinya-antep-poll/
Biar bisa nungkak markewes maning
Setuju….!!! Demi mengakomodir fans vale46, mengorbankan mereka d moto3, mereka yg biasa sikut2an, tendang2an akan semakin jadi, toh baru dapat hukuman kalau dapat 10poin, dan d akhir musim lgsg 0 lagi
yang jadi pertanyaan, brp poin pinalty yg bakal di dapat tiap melakukan skali pelanggaran, misal nya jump start, brpa.? nyenggol pmbalap lain brapa poin pinalti yg bakal di dapat..
sama saya juga mempertanyakan seperti tsb . .. cek dikalimat artikel :
Terlebih lagi belum ada aturan baku yang mengatur kesalahan jenis apa dihadiahkan penalty point berapa atau dengan kata lain masih terkesan absurt . . .
lebih seru, lagipula kn rating yg utama..sudah menjadi resiko bagi fighter2 rider untuk berjibaku memperebutkan kejuaraan…
gk ada drama gk seruuu..
Satu kata untuk motogp “ironi”. Dijelaskan atau tidak, sudah jelas amandemen ini di buat karena adanya clash d akhir 2015. Dorna seperti tidak mau kehilangan momentum. Penggemar motogp mayoritas adalah penggemar rossi. Dorna tidak mau kehilangan popularitas hanya karena mengesampingkan rossi karena rossi adalah aset berharga motogp. Gara-gara penalty 4 poin rossi harus start paling belakang dan ini pukulan berat buat rossi dan penggemar rossi sampai-sampai harus banding 2 kali, ke FIM dan badan arbitrase. Gara-gara penalty itu juga rossi kehilangan juara dunia. Bagaimanapun dorna harus mengamankan aset itu. Jangan sampai dorna d salahkan dan kehilangan popularitas. Sungguh ironi dan menyedihkan.
Kalau menurut ane ini bakal jadi blunder buat dorna, wak haji
Adu Drag atau Touring aja kalo ga mau kesenggol atau ketemu orang sradak-sruduk,,,
Lha wong judulnya aja balapan speed tinggi,,,
Segala sesuatu bisa terjadi,,, 😀
Komentar goblok, dimana mana balapan mmg gitu, tp rulenya jelas,, jgn kyk dorna sekarang aturan tp gak jelas, baca baik2 artikelx
“Terlebih lagi belum ada aturan baku yang mengatur kesalahan jenis apa dihadiahkan penalty point berapa atau dengan kata lain masih terkesan absurt”
situa bujang lapuk rossilid harus ditendang biar aturan GP nya berubah lagi ngikutin ngambek nya si rossyilid
banyak penyembah situa lapuk koRosi yg berkomentar membabi picek membela sesembahannya ..
matanya picek ga bisa melihat keBenaran
penonton butuh drama, ini tentang uang, uang, dan uang
mantap wak,sering2 pake bahasa betawi ya kalo bisa ?
emang bener… ga usah ngeliat kebelakang….
efeknya bukan di motogp aja… lebih ke kelas dibawahnya (moto 2 dan moto 3). Pembalap kemaren sore jadi tidak mengenyam pendidikan soal sportifitas, kedisiplinan, atau etika saat race.
Yang perlu di perjelas adalah aturan baku dan tertulis soal pembalap seperti apa yang akan mendapat berapa penalty point!
Saran saya sih perlu juga ada punishment berupa pengurangan point kejuaraan. Itu akan membuat pembalap lebih hati2 dalam menjaga setiap point yang telah dikumpulkan nya.
nonton pasar senggol aja di tanah air deh… udah jelas emang sering senggolan.. hehehe….
bakal banyak mayat bergelimpangan di moto3…. secara ini kelas paling hoby sikut2an….
Yang tmcblog
mau tekankan adalah Jika memang
Dorna dan FIM menilai bahwa
regulasi harus diubah maka secara silogisme yang ada di pikiran orang
awam adalah Regulasi disiplin yang
diterapkan sebelum ini adalah jelek,
kurang tepat dan atau salah. ( setuju, inilah pesan yg mw disampaikan dorna dan fim, tanpa merugikan krediblelitas mrk dan yg penting tanpa membuka data telemetri HRC serta mengakui bhw PEOPLE CHAMPION tlh dirugikan ) Amandemen Abu2, maju kena mundur kena, kanan kiri ok
koq pada berpikir ini buat rossi y? sadar woi championship 2015 dah berakir Jolor juaranya, klo peraturan berubah mah justru para pembalap sekarang yg diuntungkan, emangnya aturan ini cm buat rossi? heatermu mengalahkan otakmu buat berpikir logis, benar kata wak haji dorna m fim secara terselubung mengakui klo aturan mereka kurang bagus makanya dirubah (tidak terpikir oleh mereka akan terjadi drama championship 2015), sebenernya gak harus dihilangkan point penalty 4 dan 7 tapi lebih baik diperjelas kriteria dapet poin itu seperti apa biar semua pembalap jg tau reward en punishment mereka, bahkan untuk black flag jg harus jelas aturannya (kasus MM di PI yg sering disounding jg bantuin jolor) kenapa stiap drama championship belakangan ini ad jolor dan dia selalu dapet gak enaknya (gak jadi jurdun dan jd jurdun kurang pamor)
setuju sama aturan kalo dapet poin 4,7,10..
setuju jg sama masih belom jelas nih kalo pelanggaran berapa dapet point berapa,,
kan bisa aja misalnya karena membahayakan rider laen langsung dapet point 10,,
tapi itu harus ada aturan tertulis,,
supaya nanti kalo ada pelanggaran,,
c pelanggar menerima hukuman dengan jelas,,
tp mungkin ada kata2
“TMCBlog tidak men-judge bahwa amandemen regulasi disiplin ini sebagai wujud dari kesan kalahnya pamor DORNA sebagai regulator di bawah kebesaran nama pebalap superstar.”
seakan2,, kalo ada yg baca nya kurang jelas,,
atw ga terima,, sepertinya mas taufik langsung menunjuk rossi gt,,
jd seperti menyindir,, ya mungkin pada emosi ky gt,,
padahal kan rossi jg ga bakal gt kalo ga ada yg nyulut,,
nah kan malah jadi bahas clash,,
maksudnya kalo ga mo bahas clash,,
kata2 yg dikutip tadi jgn dibawa2,, hehe,,
banyak yg sensi,, imo,, cmiiw
ini kenapa gak sekalian dirilis juga masing-masing kesalahan nilai penalty poinnya berapa. nanggung bener
yg nendang
yg ngerecokin
yg ceroboh
yg turing
Penalty harusnya dibuat untuk next race saja dan tidak untuk sepanjang musim
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/03/10/terbukti-bahwa-oli-berkualitas-itu-lebih-baik-daripada-oli-standar-yang-disediakan-oleh-bengkel-resmi/
semakin ketat aturanya, semakin seru racenya
http://www.isengnulis.id