Friday, 22 November 2024

Guest VLOG Indobikermags : Review Superbike BMW S1000RR

Blog-460x110_rev

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=ZdVwDqDkMW8&w=440&h=385]

TMCBlog.com – Bro Sekalian Video Blog Kali ini mengetengahkan salah satu Superbike paling canggih di era ini yakni BMW S1000RR, dan karena product Knowledge Superbike ini nggak terlalu dalam tmcblog pegang maka lebih baik tmcblog serahkan kepada orang yang cukup tahu banyak mengenai product Knowledgenya yakni Om Bro Abdul Satar Alamsyah yang biasa di panggil Mbah dukun dari indobikermags.com  . . Cekidot deh sob

440x100_tirei

cengkareng-shop

MBtech-TMCblog 440x110-agt

Mengenai BMW S 1000 RR sendiri, Motor ini diperkenalkan secara wordwide di akhir 2014, dengan Update di Delivery torsi sebesar   113 Nm (83 lb-ft) dan peningkatan Power Output 4 kW (6 hp) menjadi 146 kW (199 hp) Power to weight ratio pun naik drastis ditambahlagi karena bobotnya berkurang 4 kg menjadi 204 kg dengan kondisi Full bbm dan tentunya  Race ABS. Secara umum update dari New 2015 BMW S1000RR ini adalah

  • ouput power dan torsi yang lebih baik 146 kW (199 hp) @ 13,500 rpm and 113 Nm (83 lb-ft) @ 10,500 rpm.
  • Rideability lebih baik karena output torsi naik dari. 5,000 rpm dengan kenaikkan yang lebih linear. Pita torsi maksimum semakin lebar yakni di sekitar angka raungan mesin 9,500 sampai 12,000 rpm.
  • Kepala silinder diubah bentuknya, new intake camshaft dan intake valves yang lebih ringan
  • New intake dengan ukuran intake lengths lebih pendek,  airbox yang lebih besar dan full E‑gas dengan teknologi ride-by-wire.
  • Bobot isi yang berkurang sebesar 4 kilogram
  • sistem knalpot yang berubah, lebih ringan 3 kg
  • Riding modes “Rain”, “Sport” dan “Race” sebagai standard plus Opsi Pro riding mode dengan dua tambahan mode “Slick” and “User” (bisa diubah ubah)
  • Launch Control untuk start race yang lebih baik sebagai bagian dari opsi Pro riding mode
  • Pit-lane speed limiter agar bisa tepat banget riding di pitlane sesuai kecepatan yang berlaku
  • Sasis yang lebih ringan
  • geometri sasis yang diubah
  • Fully adjustable Suspensi
  • Electronic Dynamic Damping Control (DDC) dari Versi HP4
  • ABS khusus race dengan optimalisasis sehingga tidak mengubah laptime karena banyak ambil waktu.
  • DTC traction control

Taufik of buitenzorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

 

29 COMMENTS

  1. on youtube; di antara nissan gtr dan hayabusa, cuma motor ini yang sedikit bisa ngimbangin adu drag sama h2r. sayang, bentuknya cupu. headlamp juling, design side cowl dan rear lamp yang kesannya biasa aja.

  2. Sebagai para blogger…..masih kah kalian cinta tanah air….di semua blog otomotip seolah lupa kalo hari ini dirgahayu ke 71… jangan selalu menhejar uang…..seolah tanpa kado untuk para pahlawan…..dari sini para blogger kondang keliatan yang lebih cinta jepang mesin nya aja yang di blow up…….mirisss

  3. Tar….satar….
    Kelakuanmu pancet ae… GOKIL.

    Tp untuk ripiu kali ini kok “WARAS” ya???
    apa mungkin sungkan sama wak haji Taufik yg memang blog beneran 😀

  4. Tumben review nya bener and serius…hahaha biasanya ngaco kalo ngreview tapi kocak…mungkin karna di buat blognya wak haji ya…ato udah diultimatum ma wak haji sebelumnya
    ( wak haji: awas ya ngreview ngaco ane pitak pale lu….
    mbah dukun: ampun wak!! Iye ane serius ngrefiew nya)
    wkwkwkwk

  5. Wak haji : “kali ini yg bener ya reviewnya, awas kalo ngaco kaya biasanya…tak thuthuk gundulmu!!!
    Mbah dukun: ” ampuuunnn wakkk! Kali ini aye bener reviewnya nggak kayak biasanya…sumpe dech!!!
    Wkwkwkwk

  6. Wakakakakkk.. sorry no offens, tadinya sy males mau buka ni vlog, tp karena penasaran ma reviewnya si empu blog IBM, hmm pertama2 sih liat om tmc bicara suaranya kecil serak2 okelah coz emg sesuai dgn posturnya (maap lho om cm bcanda).. tp begitu liat+dgr guestblog yg tinggi besar itu, asli orgnya gede tinggi berewokan, eh begitu bicara sy pikir suaranya gahar macam toro margen, eh taunya… (isi sendiri) wkowkowkok

  7. suaranya bergaung ya. harusnya salah satu source audionya dibuang aja. soalnya (kayaknya) suaranya beda wave deh. biasanya di kamera 440hz sedangkan di mic external macam zoom sih settingan defaultnya ada di range 480hz.

    cmiiw ya 😀

  8. Mbah dukun sungkan kasih review asal2an nih,takut kualat sama wak TMCBlog pasti…
    Kalo mau tau kelakuan mbah dukun,noh liat instagramnya,kagak ada yg bener.Review Yamaha R1M pun juga ngasal tuh dia…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP