TMCBlog.com – Bro sekalian, bersumber dari Dokumen Regulasi Official MotoGP, Moto2, dan Moto3 dari FIM akhirnya dapat kita temukan Dokumen mengenai gambaran Regulasi Bentuk Fisik dan Aerodinamika Motor di MotoGP Mulai 2017 . . cekidot deh
Beberapa hal yang bisa tmcblog catat dari regulasi Bodywork dan aerodinamika kelas motoGP adalah sebagai berikut :
- Ujung dari windscreen/ windshield dan ujung dari part part lain yang etrekspos keluar musti berbentuk Rounded ( tidak menajam )
- Lebar Maksimum dari Body tidak boleh melebihi 600 mm ( 60 cm )
- Lebar dari tempat duduk / jok atau apapun di bagian buritan tidak boleh melebihi 450 mm ( kecuali muffler knalpot )
- Lebar windscreen tidak boleh lebih dari 300 mm ( diukur dari garis lurus – bukan diukur melengkungnya )
- Panjang dari windscreen tidak boleh melebihi 370 mm ( diukur dari permukaan windscreen )
- Body Motor tidak boleh lebih dari 150 mm diukur dari garis vertikal dengan referensi as tengah dari roda depan
- Ketika dilihat dari samping paling tidak harus terlihat 180% dari area ban belakang
- Ketika dilihat dari samping paling tidak harus terlihat Seluruh Rim velg depan selain yang etrtutup spatbor, suspensi, part rem maupun air-intake part
- Ketika dilihat dari samping paling tidak harus terlihat
- Ketinggian Jok rider adalah 150 mm lebih rendah secara vertikal dari bagian belakang/ ekor
Mengenai Part Aerodimanika
part Aerodinamika MotoGP dalam buku regulasi FIM disebut sebagai MotoGP Aero Body dan diartikan sebagai pagian dari Body fisik terluar sepedamotor yang secara langsung bersinggungan dengan arus udara ( airflow) ketika motor berjalan kedepan. Sehingga MotoGP Aero Body terdiri dari dua bagian yakni Front Fairing dan Front fender ( mudguard/ spatbor depan ) sedangkan air duct ( air funnel/ RAM AIR ) dan Windscreen tidak termasuk dalam part yang dimaksud dengan MotoGP Aero Body
- MotoGP Aero Body harus di homologasi/ di setujui oleh penyelenggara. Sample – contoh fisik atau Gambar detail dari MotoGP Aero Body harus dikirim ke technical Director pada event pertama dari setiap Musim
- Homologasi/ persetujuan MotoGP Aero Body berlaku per-Pebalap sehingga dua pebalap dalam satu team bisa jadi memiliki MotoGP Aero Body yang berbeda
- Dalam perjalanan 1 Musim hanya diperbolehkan Update 1 kali rancangan MotoGP Aero Body
- Bagian dari MotoGP Aero Body yang telah di homologasi untuk tiap pebalap bisa di tukar pakai oleh pebalap tersebut. Seperti misalnya fairing dari homologasi pertama dengan front fender/ spatbor dari homoloasi kedua dan sebaliknya.
- Pabriakn yang baru sekali mengikutiMotoGP ( KTM ) memiliki kesempatan lebih dari dua kali ( tak terbatas) untuk update MotoGP Aero Body
beberapa regulasi lain untuk MotoGP 2017
- Track familiarisation yang biasa di lakukan pada hari kamis sudah tidak boleh lagi menggunakan Scooter, Kegiatan ini hanya boleh dilakukan menggunakan sepda gowes atau bejalan kaki/berlari di Track
- Pelarangan test pada Track MotoGp 14 Hari sebelum GrandProx diperjelas yakni 14 hari sebelum technical and sporting checks yakni yang dilaksanakan pada hari kamis ( atau rabu pada GP Qatar )
- Ban Yang digunakan test rider yang di kontrak pabrikan tidak dihitung sebagai Alokasi ban pengetesan
- Keharusan penggunaan Tyre Air Pressure Sensors (TAPS) untuk memonitor tekanan dan temperatur.
- Pelarangan penggunaan alat yang bisa men-adjust tekanan ban ketika berada di Track
- Alokasi Ban Slick Depan secara total adalah 10 Unit ban dengan spesifikasi kombinasi maksimum 5 ban spek A ( paling nge-grip), 5 Ban spek B ( medium Grip ), 5 ban Spek C
- Alokasi Ban Slick belakanga dalah 12 denganspesifikasi kombinasi maksimum 6 ban spek A, 5 ban spek B dan 4 ban spek C. Pebalap yang mengikuti Q1 dan Q2 akan diberikan Ekstra 1 Ban slick Spek A setelah Q2 yang merupakan pengganti dari 1 Ban Slick yang tidak terpakai. jadi alokasi tetap 12
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Pusiiing…
Mixagrip
Oh..gitu ya…
O
kenapa nggak mainin model windscreen/airduck buat ngurangin gejala wheelie,kayak airduck nya dibengkokin kayak cbr250rr tap kebalikannya mungkin,atau shape widscreennya dikasih shape sayap kayak winglet yg panjangnya nggak melebihi front fairing 💡
#NgayalMode
jelek amat bentuknya… jadul
heh, kamu orangnya “fairing” sekali ya ….. 😀
wahahaa… ruwet yo…
Suzuki GSX R150 membuat yang lain over price: http://wp.me/p7LBn5-2dP
dari dulu jg uda ada ya mas regulasi ky gini?
Mantap
https://fnlweb.wordpress.com/2017/01/19/schocking-price-dari-suzuki-di-awal-tahun/
ribetnya motoGP hanya utk kesetaraan tiap2 pabrikan,,, salut buat Dorna
Track familiarisation, dg gowes/jalan
tujuan biar bisa liat aspal secara detil…
wkwkwk.. 😀
adjust tekanan ban…via apa yah,,, kalo kabel, lewat velg, masuk ke sumbu roda, masuk ke arm?…apa gimana yah?…pas balapan bisa adjust tekanan ban!!!…brilian ini!
kalo TAPS dimana yah letaknya, masih divelg atau di arem2, kan kudu deket banget sama ban yah?..apa sensor yang copot di motor dani pas kesenggol MM itu kali yah…
luar biasa inih motor motogp
Puyeng Ji sampe siwer mata ane.. ??? baca! ???
Dibatasi .. Lama2 seruan SBK nihh..
setuju sama yg diatas
lebar setang keseluruhan berapa ya wak, kurang jelas soalnya… #muridbertanya
sirahku cekot-cekot Moco spesifikasi ne
about men
adjust tekanan ban.. pas race (ban muter) bisa ngatur tekanan.. piye alate pakde?? horokkk ini haruss di bahas ini.. wajib.. keppo tnan saya pakdhe..
Ribet kali bahh….
RAM Air ga termasuk dibahas regulasi aerodinamika ya.. punya tim yamaha biasanya gede padahal
winglet ditiadakan balik ke jaman Stonner
Nah bahas yg gini-gini niiih anti sales kaga jelas Mbah Darmo dkk
bagus buat anak teknik mesin