TMCblog.com – Bro sekalian, BOSCH baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menemukan salah satu cara untuk membuat bahan Bakar Buatan Hidrokarbon Yang secara umum sama persis dengan Bahan Bakar minyak ( bbm ) yang berasal dari fosil saat ini. Namun yang bagusnya adalah Bahan Bakar Buatan ini memiliki sifat Carbon Neutral . . weh Istilah apalagi nih ?
jadi Gini Carbon neutral adalah istilah yang menggambarkan Sebuah kegiatan dimana ada keseimbangan antara penggunaan Karbon Dioksida ( CO2 ) Yang dilepas ke udara dengan CO2 yang digunakan . .. Yap ini benar banget, Karena bahan Baku Utama dalam pembuatan Bahan bakar Sintetik yang dilakukan Oleh BOSCH adalah Karbon Dioksida itu sendiri ( CO2) . .
Caranya Gimana ? Dengan Bantuan Listrik, Karbon dioksida ( CO2) yang Bahannya bisa diperoleh dari industri maupun mengambil langsung dari udara Menggunakan semacam Filter di ‘ campur ‘ dengan Hidrogen ( H2 ) dan hasil pencampuran ini akan menghasilkan Bahan bakar sintetik ( HidroKarbon ) yang bisa saja dibentuk dalam Platfom gasoline ( bensin ) , Solar, Gas, ataupun Minyak tanah ( kerosin ) sekalipun. . . Secara umum reaksi pembentukan Hidrokarbon dari CO2 dan H2 ini salah satunya sobat bisa baca di Sebastier reaction
BOSCH melihat opsi penggunaan Bahan Bakar Hidrokarbon di masa mendatang akan tetap diperlukan walaupun penggunaan kendaraan akan semakin dikerucutkan ke Pemilihan opsi kendaraan listrik . . masih ada kendaraan kendaraan tua dan tentunya kendaraan massal macam pesawat udara yang membutuhkan bahan bakar Hidrokarbon nantinya
Gimana Harganya? BOSCH mengakui saat ini Cost pembuatan Bahan Bakar Hidro Karbon Sitentik ini sangat mahal, namun kedepan dengan masifnya produksi massal, harga Perliternya bisa ditekan sampai biaya produksi 1 – 1,4 Poundsterling ( 17 ribu- 24 ribu rupiah ) perliter . . weh, masih tinggi yaaa?
Taufik of BuitenZorg
masih tinggi harganya 😮
—
Tips Upgrade Ukuran Ban di Velg Standar
https://goo.gl/cZjuiU
klo kendaraan co2 di jakarta
bisa full teng trus itu
gk perlu mampir pom
4pembalap GP yang membalap di atas 20thn
https://yuuoto.wordpress.com/2017/09/08/4-pembalap-motogp-yang-membalap-lebih-dari-20thun/
Di sini ada blue energi hehe…
Wow
Larang..
Pertama
Mantab
Awas entar tiba2 ngilang,karna ditekan perusahaan minyak yg merasa terancam
Akakak
Terobosan bagus Wak kaji, terkhusus buat SohC fixsoon series. Tinggal ditambah tabung bekas freon AC untuk nampung asap foggingnya. Kalo udah penuh tinggal jual dah ke Bosch.
Bc Norak khas kambingers a k.a weduss balap
Bisa jd ancaman saudagar minyak ini mah..
Wih baru denger. Coca cola dijadiin bbm
Pomnya di KFC nie bisa2
bisa dijadikan artikel khusus ini kang Taufik. perkembangan pembuatan BBM yang memenuhi aturan EURO IV & EURO V. Indonesia diberlakukan EURO IV dimulai kapan kang??
Berarti kentut juga bisa di daur ulang ??
jadi inget dulu, pembuat/penemu bbm yg terbuat dari limbah plastik…. yg nyawanya terancam penuh dengan tekanan… dan akhirnya tenggelam….
#miris
Kayak pernah inget dulu salah satu Universitas Di Yogyakarta yg ngubah Plastik Jadi minyak dengan proses destilasi dan di uji coba dibakar bisa terbakar tapi tenggelem dengan sendirinya ???
#miris
jangan asal skeptis, semua produk dari minyak bumi jika didestilasi bisa menghasilkan minyak, urutannya dari gas, bensin, kerosene, dst, s.d aspal dan kokas. masalahnya, untuk mendestilasi BUTUH BAHAN BAKAR/ENERGI yang lebih banyak dari hasilnya. juga MENGHASILKAN POLUSI UDARA.
nah, kebayang ente bikin bensin 1 liter dengan memerlukan bensin lebih dari 1 liter, plus pencemaran udara. hasil penemuan kalau sesuai kaidah ilmiah dan bagus, pasti dipakai, wong orang kaya dan filantropis yang benci mafia migas juga banyak,
terima kasih din syams..
Indonesia memang suka terlalu heboh dengan “penemu muda” langsung dihebohkan padahal gak berguna.
Listrik kedondong, listrik tenaga hampa, dsb
tp saya percaya kalo sekelas BOSCH gak bakal menerima tekanan… ya lirik aja viar Q1 besutan BOSCH yg dengan cepatnya louncing OTR, bandingan dengan Gesit lansiran garasindo yg hingga kini belum ada kabar kelanjutanya… malah yg paling parah mobil listrik yg dipakai pak dahlan tidak lulus uji emisi…. hahahaha…
pabrikan sekelas honda saja untuk melaunching produk butuh fasilitas riset, dana besar, dan waktu bertahun-tahun. kalau skalanya cuma rumah tangga, tidak akan lolos. buktinya, mobil beliau mengalami malfungsi, dan fatal sekali. tapi memang saya juga bingung, kok tidak lolos uji emisi, uji kelayakan mungkin?
Perlu diketahui mobil prototipe pak dahlan itu da 2 yg tuxuci dan selo, yg mengalami mal fungsi itu tuxuci dan yg gk lolos uji emisi itu selo jadi antara yg mal fungsi dan gk lolos uji emisi tu beda mobil….setau aku yg selo belom pernah terjadi mal fungsi….
@gethuk
bro coba cariin lobang knalpotnya tuxuci sama selo biar bisa diuji emisi!!
jangan dongo ahh mobil listrik gak ngehasilin emisi kok
Kalo efeknya bagus buat bumi kita ya masih murah itu!!
olah air jadi bahan bakarnya wak… kayaknya bisa deh.. kan air bisa menghidupkan … ayo pemuda indonesia buangkit!!!
air itu bisa habis bro, jangan deh
air tidak bisa di perbanyak, bahaya kalo habis mau minum apa anak cucu kita
Kalo efeknya bagus buat bumi kita ya masih murah itu!!
Tul g?
banyak penemuan besar dari anak bangsa tp begitu kecil terlihat….
banyak penemuan kecil dari anak bangsawan tp begitu besar terlihat…
moga ja klo beneran massal bisa dbwah Rp10.000/liter
Asik boleh tuh memanjakan telinga kaum petrolhead daripada monoton dengerin suara dinamo listrik doang wkwkwkwkwk ???
Loh komen ane kok ilang ya….?
Di indonesia udah pernah ada yg praktekin, tapi kurang sorotan dari pemerintah,
Cara dapetin CO2 nya dengan cara membakar sampah, asapnya di salurkan ke pipa pendingin, lalu singkatnya, dilakukan proses penyulingan, maka keluarlah bahan bakar yg dibutuhkan, di youtube udah ada rekaman2nya ^_^
Karena klo sampai berkembang bahaya buat para mafia bbm 😀
Mendingan nunggu fusi nuklir drpd petrol lg mah, kali aja battere 1 bisa bertahan 20thn
belom bs masuk sini
wah mantap sekali bro, jadi lebih irit kalo gitu mah