Friday, 22 November 2024

Scoop: Honda Superbike V4 Renderan Terbaru Majalah Young Machine.. Semakin Realistis Nihh

TMCBlog.com – Young Machine magazine (YM) asal Jepang kembali berulah nih sob. Lewat akun instagram mereka, kemarin malam waktu Indonesia bagian barat, mengunggah renderan foto wujud dari imajinasi mereka yang mungkin saja berdasar atas info-info mengenai Honda Superbike V4 masa depan. Menarik karena renderan digabungkan dengan gambar patent yang didaftarkan Honda ke badan paten internasional dan memang cocok banget antar keduanya.

Renderan yang YM buat kali ini sebagai hot topic untuk majalah yang edisi bulan Desember, setelah bulan lalu dunia permotoran dihebohkan dengan unveiling Ducati Panigale V4 Stradale, maka YM menghadirkan sosok render Honda V4 yang mereka sebut sebagai RVF1000 next generation, dan diklaim bahwa bentuk seperti itu berdasarkan atas informasi yang beredar di Jepang.

Honda memang ingin menjawab apa yang Ducati dengungkan soal mesin V4 yang sudah santer rumornya beberapa tahun lalu. Dengan menghadirkan RC213V-S? Bukan bro, karena kalau ingin bermain di kelas superbike dengan RC213V-S gak akan bisa bersaing. Harga yang mahal faktor utama, lalu yang juga penting bahwa RC213V-S tidak akan masuk/lolos homologasi WSBK yang supaya bisa ikut balap harus terjual minimal 500 unit worldwide [RC213V-S dibuat dan dijual terbatas cuma sampai 213 unit] , maka kehadiran superbike yang lebih ‘murah’ adalah suatu keharusan.

Dengan Ducati yang menghadirkan Panigale V4 Stradale dengan harga yang wajar pula serta pihak Ducati Corse yang sudah bersiap untuk balap WSBK musim 2019 menjadi penyulut api semangat Honda untuk merealisasikan Honda V4 dalam waktu dekat karena Honda sangat struggling selama bertahun-tahun di WSBK. Juga dengan hadirnya mesin Honda V4 RVF1000 nanti bisa merambah ke level balap dibawahnya [dibawah kelas WSBK] misal Endurance series dan balap regional seperti BSB alias British Superbike, Isle of Man TT dan lain-lain.

Dalam foto/gambar patent yang beredar bisa dilihat desain main frame menempel pada cylinder head, lalu frame tengah tempat pivot swing arm juga menempel pada mesin. Maksud dari desain tersebut disinyalir kuat untuk mengejar bobot yang lebih enteng dan juga dimensi dari lebar keseluruhan motor yang lebih ramping ketimbang desain main frame sebongkah utuh seperti superbike pada umumnya. Lalu keuntungan lainnya ada dari sisi mekanik/teknisi yang bisa melakukan bongkar pasang parts yang lebih mudah, terutama motor ini memang ditujukan untuk high performance serta bersaing di ajang balap. Sebelas dua belas lah ya sama Ducati Panigale series yang menjadikan mesin sebagai bagian dari sasis. IMHO…

Saat menghayati foto-foto di atas, kok jadi penasaran ya akan sehebat apa Honda V4 RVF1000 nanti. Bukan apa-apa sih, pasalnya Honda merancang motor ini sangat serius, dan juga project Honda V4 menurut saya akan bisa menghemat budget sekaligus bisa menurunkan DNA motor balap MotoGP mereka ke motor produksi massal, jauh lebih identik karena konfigurasi mesin yang serupa. Namun, kita harus menunggu sampai tahun 2020 ketika pada akhirnya motor ini diperkenalkan kepada dunia. Kira-kira kapan dong turun ke WSBK nya yah?

Nugi TMCBlog

95 COMMENTS

  1. Ya udah, kalo misal ternyata lebih mahal dan ternyata dikepretin ducati kan jadinya gak laku, kan lu juga yang seneng, napa sewot sih goblok

  2. moga aja pake firing order screamer yg lebih merdu di telinga,lagian kan di wsbk bisa pake ecu yg lebih canggih dibanding magneti,

    • klau saya ndak salah, thun 2020 negara2 d eropa dan amerika dan juga kemungkinan jepang sudah akan menerapkan regulasi emisi euro5 yg jauh lebih “cerewet” soal emisi gas buang,… jdi akan sangat susah buat pabrikan untuk menembus regulasi euro5 dengan menggunakan fairing order screamer d mesin 1000cc v4(v4 ya bukan 4v??),…
      dengan FO dan jumlah cly dan cc yg sama saja, teriakan mesin v itu lebih brutal dri teriakan mesin inline, aplgi klau mesin v4 pke FO screamer, apa iya ada pmblap asia yg bisa menahklukkan itu motor d ajang ASB1000, plus mesin 1000cc inline4 bigbang saja knalpotny sudah segede gaban, apalgi mesin v4 1000cc screamer????

  3. Motor belum dilaunching sudah di bc, dasar orang gila..
    Emang garpu karat juga gak dikepretin ducati??? Kaca mana kaca? Eh iya, yg namanya dajjalismo kalo ngaca kacanya pecah

  4. klau saya tidak salah, projek nex generasi rvf1000 sudah di mulai sejak tahun 2015,…. dan besar kemungkinan akan d rilis akhir thun 2018 atau awal thun 2019,.. jdi thun 2020 akan jdi tahun debut mesin V4 honda d wsbk setelah hampir atau kurang lebih 15tahun/musim mengandalkan mesin i4(inline) dan hanya mampu menyumbang 1 gelar jurdun rider dan konstruktor,….

  5. kenapa ya?? ada berita kek ginian yang terkozel kozel jimoo? lagian cbr1000rr itu emang bukan perfomace oriented, diadu sama r1 ya jelas kalah,teringat jerih payah seorang tadao baba yang pada saat itu motor berkubikasi 1000cc bukan motor yang mudah dikendarai,liar,berat,pengoperasian kopling luar biasa keras,handling kaya iblis..dan tadao baba lah yang ciptain cbr900rr luar biasa mengubah persepsi dunia tentang sebuah superbike
    malah menurut saya sebaiknya klan cbr tetaplah menjadi cbr yang easy and fun to drive…dan sudah sangat tepat bagi honda buat mereborn vrf yang performance oriented dan tetap membuat cbr tetap dalam visinya

    • ane ga suka BC tapi ngakak denger komen bro iik.

      mas bro. CBR itu motor sport uda pasti performance oriented. duduk nya aja nungging. pake rem diameter gede, ban tapak lebar. mesin 1000cc, kompresi tinggi.
      namanya 1000cc ngga akan bisa mudah dikendarai. coba aja suru orang baru bisa naik bebek suru langsung naik 1000cc kalo ga modar.
      makanya SIM motor CC besar harus dibedakan.

      trus orientednya kemana CBR1000RR? irit gesit? buat jalan2 sore?

      kalo ente ngomong Tipe2 touring iya deh bukan performance oriented.

    • @ntabs, coba searching awal penamaan fireblade di honda kayak apa, dan emang bener tadao baba waktu itu membuat cbr900 rr original fireblade bukan untuk unjuk power, tapi emang ke easy to ride. Dulu elektronik di motor tidak secanggih sekarang, dan easy to ride ini juga diterapkan di honda nsx, supercar yang easy to drive, bukan unjuk power seperti ferary atau lambhorgini

    • The first generation CBR900RR was introduced in 1992 with an 893 cc (54.5 cu in) inline-four engine. It set a precedent for light weight in the super bike class. The CBR900RR was based on an advanced research stage model known within Honda as the “CBR750RR”. With the objective of equaling the acceleration of competitors’ flagship sport bikes,

    • The first bike developed under Total Control was the Honda CBR750RR around a 750cc engine, but Honda already had the Honda VFR in that segment; the idea to develop the bike in the 1000cc market was also dismissed, with the existing Honda CBR1000F. Instead Baba proposed to develop Total Control around the chassis dimensions of a 750, using the same base motor and its bore, but with an increase in stroke to create an 893cc engine, keeping it closer and hence performance-competitive with the existing 1000cc bikes.[1][3]

    • mau masuk nya kelas 1000cc juga kan?

      sport juga kategorinya super bike. kalo dia ga mikirin performance ngapain pake rubah stroke supaya jadi 900cc?
      kalo fun to ride mah ya fun to ride aja ga usa mikir engine sama sekali biarin aja 750cc.

      VRF itu sport touring. sirkuit itu ngga performance aja. tapi handling, suspension, dll kalo performance ya Drag. tinggal CC aja di gedein segede2nya dan seefisien mungkin

    • The Honda CBR1000RR was developed by the same team that was behind the MotoGP series.[2] Many of the new technologies introduced in the Honda CBR600RR, a direct descendant of the RC211V, were used in the new CBR1000RR such as a lengthy swingarm, Unit Pro-Link rear suspension, and Dual Stage Fuel Injection System (DSFI).

      lagi juga tu dibaca semenjak menjadi CBR1000RR yang pegang uda team MotoGP, kurang apalagi kalo bukan performance?

    • yup. klan cb terutama cb750 sudah diakui dunia sebagai the being one of the first true “superbikes” in the world.
      cbx saja pernah bertarung melawan motor2 balap full-fairing. pake nomor start 666 kalo gak salah.
      cbr memang untuk performance tapi yg easy to ride.
      performa halus saja bisa jurdun ya, bagemana kalo performanya dibikin liar ya ???

      Itu

    • @iik

      tolong sotoynya dikondisikan, utk skrg gua setuju komen jimoo, klo emg cbr bkn performance oriented knp ikut wsbk?? yg notabene ajang balap super bike di dunia which is ajang untuk menunjukkan motor siapa yg bertaji terutama dlm kekuatan motor tsbt asli lu komen gni malu maluin fbh woyyy, lu yg terkozel kozel sampe tolol lu jogal jogel wkwkwk

    • @ronaldinho, lohh power dibikin liar malah parah, motor malah sulit dikendalikan, mending yg ngendaliin si Marquez/stoner Sang alien ??, aneh ni org ??

    • liat ni komen jadi pengn komen ane…
      Cbr1000rr di bilang bukan race oriented..??? diguyu kadal kang..apa iya cbr1000rr yg udah di tambah “SP” Juga bukan race oriented..???

    • Setau ane cbr memang masuk kelas superbike, cma selalu yg paling friendly n easy to ride, ciri khas cbr memang bgtu dri dulu, chassisnya paling gampang d jinakkan, cma memang sejarahnya powernya gak pernah yg paling besar
      Memang hrus develop mesin bru karna kompetitor sdh tembus 200hp
      Secara paket keseluruhan standar cbr1000rr salah satu yg terbaik menurut review komparasi MCN, power aja gak bejaban, makin keliatan di wsbk
      Intinya mesin cbr1000rr udh jadoel

    • bro; bukan e stoner sudah merasakan cbr yg dibuat ‘liar’ sama HRC saat balap endurance ? sayangnya kabel nyangkut. padahal sudah p1 ketika race. cbr ‘halus’ ini bisa dikilik-kilik jadi lebih ‘liar’ potensi sebenarnya baru keluar. artinya part pendukung, teknisi, dan kembali ke faktor rider yg bisa menggalinya.
      setuja saya kalo markes yg geber cbr versi ‘liar’ kaya stoner.
      ekekekekekekkkk

      Itu

    • BTW gua pernah liat komentator sini pas bicarain wsbk Philip island, ni org ngomong frontal kek katanya FB nya ,Honda itu mesinnya V yg race oriented, mesin inline katanya gk dianggep, eh pas cbr250rr 2 cyl parallel diagung2kan superior, race oriented gmn ntuh?? trus klo seandainya vtr 250 keluar cbr250rr mw dianggep apa tuh?? jwb dong wahai FB nya yg smart yaa ??

  6. btw, klau honda dengan mesin V4 bisa sukses d wsbk d msa depan, apkah ktm akan ikutan main d wsbk???
    soalny ktm ngebet banget ingin mengalahkan honda dri semua lini..

  7. @jimoo
    Bandingin sma kelas superbikenya dodol
    Jangan sma kelas prototype yg d masalin
    Gak pernah ada sejarahnya superbike jepang ngalahin harga ducati
    Asal ngemeng aje luh

  8. yup akhirnya di angkat jg artikel perkembangan project superbike V4 dari HONDA.
    majalah2 luar mengindikasikan tahun 2019/2020 kang. persis dg prediksi sampean.
    tambah seru kiye persaingan WSBK.
    secara HRC juga akan turun tangan lagi di kelas ini kang.

    sampean kok lama baru brojolin artikel to kang ?
    ditunggu para fb sampe jenggot sariawan je.
    ekekekekekkkk

    Itu

  9. setidaknya honda masi memiliki kebanggaan tersendiri di kelas wsbk ini bror.
    season 1988 – 1990 juara manufakturnya honda di awal adanya kelas wsbk lewat rider fred merkel.
    wsbk berdasarkan urutan manufaktur: ducati – honda (cbr1000rr taun 2007 lewat james toseland) – aprilia – kawasaki – yamaha, suzuki masing2 baru 1x juara.

    yang jadi pertanyaan, apakah di kelas wsbk inipun juga akan di setting seperti di motogp ???
    persaingan seperti di setting cuma antar 2 pabrikan, ducati vs honda. karena indikasinya mengarah ke ini.

    Itu

    • EO WSBK sudah diambil alih Dorna, bukan tidak mungkin atmosfer persaingan akan seperti MotoGP nantinya. Atau mungkin juga akan dibuat berbeda dgn jaminan tapi tetep seru utk ditonton. IMHO

  10. kalo yg bikin superbike dari ngahaem bisa jadi overprice bror. ekekekekekekkkk

    Itu

  11. btw fairing samping rc213v-s ya ato mirip desmocedisi rr street legal, brarti nanti bakal jdi produk flagship superbikenya Honda dong??!!@#$&&#@

  12. kira2 posisi next rvf1000 ini bgaimna yak wak, apa d daulat menggantikan posisi cbr1000rr series baik d market maupun ajang balap(kyak ducati panigale L-twin vs new ducati V4 strada), atau hanya menggantikan posisi cbr1000rr sp2 d ajang balap doang(cbr1000 dan rvf1000 d produksi secra brsamaan nmun rvf1000 lebih d utamakan ke race oriented kyak cbr650f vs cbr600rr gitu,.)???

    • spertinya diposisikan untuk khusus race oriented bror. mungkin dijual terbatas juga unitnya.
      tujuan honda jelas ‘win all the race championship’. wsbk, bsb, iomtt, etc.

      Itu

  13. ada gak yah pemblap honda indo(ahrt) yg mampu “menjinakkan” rvf1000 ini d ajang ASB1000 kelak????
    dan, apkah ahrt tetap tidak mau terjun ke ajang ARRC ASB1000 klau kelak new rvf1000 ini udah brojol dengan spek d atas konpetitor sesama jepun(kyak spek cbr250rr vs r25 vs ninja250fi gitu,…)saya sih gak yakin ahrt “menolak rezeki”??
    liat aja ajang Ap250 dan sport250 irs, dulu ogah turun, tpi begitu punya “amunisi” yg gahar(spekny d atas kompetitor) ykni cbr250rr, langsung deh menerjunkan 3 riderny sekaligussss

  14. Baru 2020? Btw, klo rumor diatas benar, seolah menunjukkan bahwa Honda payah dng mesin inline. Dan bukannya akan berpengaruh ke pro mass mereka yg bermesin inline jg?

    • sejarah membuktikan, Honda harus menang spek kalo mau menang. jaman jebot mereka bisa menang pake motor 4 klep disaat MV Agusta masih 2 klep, saat mereka ngikut Mv bikin 2 klep mesin gak tahan sampai finish. begitu juga di kelas 250cc saat yg lain cuma 2-3 silinder 2 klep 4 tak Honda harus 6 silinder 4 klep 4 tak. jaman MotoGP pun Honda harus 5 silinder disaat pabrikan lain 4 silinder. dan yg paling baru dan mengundang kontroversi waktu Danny Kent juara dunia yg ternyata limiter rpmnya lebih tinggi 400-500rpm dibanding pabrikan lain, itu sebabnya hampir semua pembalap Honda Moto3 enteng nyalip Mahindra dan KTM. hampir semua balapan Honda harus menang spek baru bisa menang. fakta. gak terima? FBH garis keras!

    • tanpa campur tangan HRC performa cbr1000rr payah.
      kita lihat nanti begini HRC turun tangan.
      kekuatan cbr1000rr cuma HRC yg tau resepnya. part2 racing HRC emang cihuy.

      Itu

    • Setuju ama bro kampas kopling…
      Emang gitu tangan2 kotor honda selalu main.
      Paling konyol ya 5 cillinder vs 4 cillinder dgn berat yg sama…

    • @kampas kopling ane gk tau ente FB ato bkn yg jelas ini komen ente patut jdi comment of the day di blognya wak aji perbyk komen gnian vroh klo bisa spam sampe ngubur komen BC ampas yg dilakukan FB laknat…

  15. fby dah nge BC motor yg msh d alam mimpi..
    cobalah skali2 liat R1M d wsbk gmn prestasinya.? itu superbike plng canggih dr sesembahan mu lohh..

    • ente fbh disini malah keliatan bodohnya bro, udh jelas yg di wsbk R1 bkn R1M, klo gk terbentur regulasi n homologasi yamaha ya lgsg pke R1M lah dgn keunggulan bodi,sasis,yg lbih ringan Dan electronic yg lebih banyak mending lah klo kek cbr1000rr sp2 msh aja loyo di wsbk, panigale udh make seri R nya msh kalah sama zx10rr gmn tuh??? msh mw berusaha mencari kesalahan ya bro??

    • lagian liat aja nanti diwsbk r1 taun lalu gk bertaji, tpi taun skrg udh mulai kompetitif, nah ini cbr blm menunjukkan tajinya apa taun dpn bakal bertaji spt R1 yg mulai meningkat setaun stlh melewati byk masalah/krg kompetitif, jgn koar2 mlu sesembahan lu liat taun dpn apakah meningkat perkembangannya ato mundur??

  16. Karena semua pengembangan motor superbike atau yg benar2 race oriented mengadopsi data2 dari motor prototype motogp…
    Karena prsaingan di motogp dan superbike sangat ketat sangat tdk mungkin untk pabrikan mnapun untuk mengerahkan seluruh resourcenya untk mengembangkan motor dgn spesifikasi berbeda sperti honda yg dmna spek motogp dgn superbike berbeda jauh….jd honda memutuskan agar mampu bersaing di motogp dan superbike maka hrus memakai spek mtor yg sama agar pengembangannya bisa saling mengadopsi teknologi yg sama… bisa menghemat tenaga dan dana dlam pengembangan motor…
    Ducati sj yg meninggalkan mesin V 2slinder dan beralih ke mesin V 4 slinder walau sma2 mesin V tp silinder berbeda maka sulit untuk mengadopsi teknologi motogp di superbike… apa lagi honda yg menggunakan mesin inline 4 slinder dan v4 slinder sngat berbeda jauh….
    Yamaha dan kawasaki spek mesin superbike dan motogp sma2 inline 4 slinder jadi mudah menerapkan dari motogp ke superbike… begitu juga dgn suzuki…

    • sasis monokok yg pertama mengaplikasikan honda bror. gak perlu lebay.
      bukan rahasia umum bila superbike dunia kiblatnya dari honda.
      silakan buka2 sejarah kembali.

      Itu

  17. sejarah membuktikan, Honda harus menang spek kalo mau menang. jaman jebot mereka bisa menang pake motor 4 klep disaat MV Agusta masih 2 klep, saat mereka ngikut Mv bikin 2 klep mesin gak tahan sampai finish. begitu juga di kelas 250cc saat yg lain cuma 2-3 silinder 2 klep 4 tak Honda harus 6 silinder 4 klep 4 tak. jaman MotoGP pun Honda harus 5 silinder disaat pabrikan lain 4 silinder. dan yg paling baru dan mengundang kontroversi waktu Danny Kent juara dunia yg ternyata limiter rpmnya lebih tinggi 400-500rpm dibanding pabrikan lain, itu sebabnya hampir semua pembalap Honda Moto3 enteng nyalip Mahindra dan KTM. hampir semua balapan Honda harus menang spek baru bisa menang. fakta. gak terima? FBH garis keras!

    • lah ini honda sudah sama rata tetep ae juara dunia konstruktor bror. piye ini penjelasane ???
      jaman dulu saat mike hailwood pake motor 6 cyl, honda pake 4-tak, sedangkan lawan2nya 2-tak.
      sampean lupa jaman motogp 500 cc vs 1000 cc ??? 2 stroke vs 4 stroke. kalo cc tetep sama 500 cc, yo jelas yg 2 stroke langsung ngacir & ngover lap yg 4 stroke. tetep ae juaranya NSR HONDA.
      silakan bantah.
      yg suka ubah2 regulasi ini ya pabrikan suling ambrol.
      ekekekekekekkkk

      Itu

  18. Kapan bos honda dikepretin ducati. Kalau dilihat dari sejarah balap motor justru italy lebih sering keok lawan jepang. Pabrikan italy menang mahal dan gaya doang..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP