TMCBLOG.com – Bro seklaian Seperti Kita ketahui, Project Satelit Yamaha tahun depan sepertinya akan dapat menandemkan duo Franco Morbidelli dengan Dani Pedrosa . . . Maverick Vinales secara terang terangan pernah mengomentari mengenai kemungkinan merapatnya Dani Ke Yamaha Satelit tahun depan. Ia berkata ” . . . Dani dapat melakukan kerja bagus dan banyak meningkatkan kemampuan Motor. Ia banyak pengalaman di Honda yang mungkin bisa bermanfaat Bagi Yamaha. Saya katakan saya menyukainya, Dani adalah salah satu pembalap terbaik di Grid dan diatas itu semua, informasi yang ia bisa berikan ke kami akan sangat bagus “
Ketika ditanya Jika Yamaha Tidak bisa menggaet Pedrosa, Maverick merespon ” . . akan sangat mengecewakan ( jika pedrosa tidak di ambil Yamaha ), Karena akan sangat penting ia di Grid, Untuk kepentingan fans dan Juga Level ( Kompetisi ), Karena Dani memiliki Level Yang hebat . . . “
Sobat tentu Masih Ingat ketika di artikel artikel yang lalu, ada upaya penggaetan Teknisi Ducati oleh sebutlah KTM . . dan melihat gelagat ini Ducati langsung bereaksi dengan buru buru mengamankan Sang teknisi dengan sumpalan Finansial besar . .. Teknisi tersebut bukanlah teknisi terbaik, ia bukan teknisi Terpintar di jajaran teknisi Ducati . . namun menurut ducati, teknisi tersebut tahu Ducati terlalu Banyak . .
Begitu Juga Dengan Dani Pedrosa . . . tmcblog agak bingung Juga dengan HRC, HRC pasti tahu bahwa Dani tahu banyak Banget tentang Honda .. Ia mulai membalap dengan RC211V lalu RC212V sampai yang terakhir RC213V . . . selama ini tandemnya sudah banyak yang mengoleksi Gelar Juara dunia bersama Honda Mulai dari Nicky hayden, Casey Stoner sampai Marc Marquez . . Dan tahu mulai dari ” new generation ‘ RC211V dimana Sasis dan Mesin V5 Honda dibuat sangat Kompak, Masuk Ke V4 800cc di 2007 sampai akhirnnya balik lagi ke Full Bike 1000 cc . .
Dani tahu persis seperti apa etos kerja Honda dan seperti apa persis filosofi pengembangan Honda yang terfokus di Engine . . dan sepertinya HRC tidak memberikan opsi alternatif lain saat melepas Dani ke Yamaha . . . ibaratnya melepas satu chip ECU penuh dengan instalan 18 tahun firmware ke kompetitor . . .
Dan bahkan Pengibaratan dani ECU ni masih kurang masif . . kalo ECU di ambil, nggak bisa ngomong sendiri, Kudu dianalisa, decode dan segala macem untuk mengetahui rahasia kompetitor . . Lha Kalo Dani pedrosa yang pindah, Selain bisa menganailisa, Dani Pun Bisa ‘ berbicara ‘ sendiri 😀
Memang sih, Pindah ke yamaha Seperti Kita ketahui semenjak era pertama kali Furusawa, Rossi dan Burgess menorehkan basis pengembangan Kerja pengembangan terfokus ke handling dalam Hal ini baik sasis mapun suspensi dan filosofi kerja ini pun sepertinya terus terbawa sampai saat ini di kubu yamaha factory racing . . dan ini lah yang akan dihadapi Oleh dani Pedrosa Jika nanti 2019 jadi Masuk ke Kubu garpu tala . . Dani akan mengalami seperti apa yang pernah Rossi alami saat pertama Kali Pindah dari repsol Honda Ke Yamaha factory Racing . . . Terlebih lagi . . . Selama ini Dani diasosiasikan sebagai Little samurai . apakah Dani akan menghandurkan filosofi Samurai selama ini dimana Samurai is still samurai, that he never betray his master . . . . ?
Taufik of BuitenZorg
Dani itu tahu banyak, makanya dia sangat berharga
Pedrosa sangat kalem ngah ah ah
Memang Dani banyak tahu soal Honda tapi dari sekian banyak pengetahuan tsb kira-kira berapa persen yang signifikan untuk Yamaha. Dani tahu banyak soal RCV mulai dari versi lawas, yang versi 990cc, 800cc, versi Bridgestone dll. tapi pengetahuan yang extensive tersebut apakah semuanya applicable untuk development M1 di era unified ECU, IMU, dan control tyre Michelin. Mengingat juga approach dan filosofi dasar kedua pabrikan yang beda. Selain itu pengembangan HRC akhir-akhir ini kan lebih dilakukan oleh Crutchlow. Sepertinya HRC berani lepas Dani ya karena MUNGKIN menurut mereka kalaupun Dani buka-bukaan ke pabrikan lain hal yang akan dibuka ini bukanlah data yang paling mutakhir. Just my two cents
Kayanya Honda sama Yamaha diluarnya aja saingan…padahal di dalam nya mereka sama sama jepang…. gk rela lah ducati merajai…
Honda ambil pembalap kuat ducati..
Honda jga bntu yamaha biar kompetitif lagi…
Rider kan cuma bisa kasih masukan alias berkomentar. Dia ga tahu apapun soal mesin. Sangat beda dengan misalnya seorang Gigi D’lagna.
Dani ibarat ecu full instalan program honda.. tapi sebagian besar program adalah program yg sudah tak terpakai oleh honda.. dan program itu sudah banyak yg sudah diupgrade dan dikembangkan di luar sepengetahuan dani. Sama halnya dgn lorenzo dari yamaha dan ducati ke honda.
Itu kenapa honda g keberatan untuk melepas dani..
Walau tak di pungkiri dani banyak pengalaman di honda.. tapi model pengembangan dari lorenzo nanti juga akan menjadi keuntungan tersendiri buat honda.
Dan kosa kata pendrozonk akan hilang dari otak fby..dan mereka akn menyanjung2 dan menjadi fb DP ..ngah..ngah .ngah
mantap nih, yamaha petronas untung besar
https://internetbermanfaat.com/apa-masalah-yang-dihadapi-oleh-para-petani-di-indonesia/
Dari dulu gonta ganti pembalap itu biasa, yang pasti biasanya motor yang juara bukan pembalapnya, kecuali jaman rossi
Klo menurut pendapat saya secara teknis sedikit informasi yg dibawa pembalap dalam pengembangan motor. Tau apa pembalap terkait teknis. VR dulu pindahan boyong hampir semua crew nya, dan langsung juara. Klo mo tahu teknis lebih mudah boyong mekaniknya aja.
Masternya kan duit.
Nggak akan menghianati sumber penghasilan pastinya.
Comment:
jangan2 malah suzuki sengaja melepas ianone buat pedrosa
pedrosa pasti pilih tim pabrikan dibanding satelit
pasti sudah ada komunikasi yg ga diketahui wartawan
harusnya pedrosa gantiin posisi cal di lcr honda
Pmbalap yg kalem ngah ah ah aahh
Wak haji memang daped26 positif ke Yamaha ya??? Kalo menurut saya mgkn tidak segampang itu data2 HRC di copy ke YFR karena mesin beda tipikal dan chasis Yamaha sdh top bgt
Bener, beda filosofi pendekatan development
Berbicara jepang…naah org jepan itu pelit, rahasia dan tertutup. Saya rasa Honda Jepang atau HRC byk menyimpan rahasia dan rahasia yg tdk mudah terbuka. Hanya seperti sekilas DOMINO saja…begtu kira2 pendapat saya.
Saya rasa gak semudah itu…
Memang bener rider yang pindah pabrikan bisa ngasih input misal lorenzo ke honda bisa ngasih masukan mengenai sasis ke honda atau pedrosa ngasih input masukan ke yamaha ttg bagaimana honda.. Tapi data yang diperoleh kan tetap sebagai feelnyang dirasakan pembalap.. Seandainya ada data teknis yang diingatpun itu gak akan detil.. Jadi tinggal bagaimana insinyurnya menterjemahkan penjabaran feel yang dirasakan pembalap mengenai tunggangan sebelumnya itu kepada pengembangan motor mereka…
Kalau modelnya bedol desa kayak jamannya rossi pindah ke yamaha kemungkinan banyak yang bisa diambil
sebenarnya sekarang kn ecu semua magneti marelli jadi bisa jadi pedrosa bisa memberikan klu buat setting elektronik. dan juga sebenarnya yg dibutuhkan bukan saja settingan tpi kelemahan kompetitor( honda)
Pedrosa sangat kalem ngah ah ah
rada pesimis seh, tau sendiri yamaha lama geraknya
ntar juga dicolong pabrikan laen tuh daped
Minimal arah pengembangan yamaha m1 ke mesin dlu,..biar performanya minimal bisa bersaing dengan mesin v honda,..dari segi power maupun handling..biar tambah josss…
Terus Rossi suruh ngapain…? Kl pengembangan mesin suruh pedrosa, apakah Rossi sdh tidak kompeten lagi Buat ngembangin mesin..??
karena rossi udah impoten ?
#impoten ngembangin motor, solanya feel udah gak setajam dulu
Rossi hanya jadi mesin marketingnya yamaha.
Wkwkwk yahama mah dari dulu modal nya cuman gaet rider dari honda, terus nyolong informasi nye ????
☝Ni bocah malah auto kodjel-kodjel. Wong yg berkepentingan langsung aja adem ayem.
Eh nickname dia ganti, malu pake RGV lagi, bersamaan dg ganti kelamin.
Ekekekeke
rossi pergi dgn semua krunya.
dp tdk, jadi msh sussah ditebak.
tapi yg pasti dp sdh tdk di hrc 2019.
terlalu banyak perbedaan mesin ymh dan honda, walu ecu yg dipake sama.
dulu malah lebih beda lagi rc211v kan 5 silinder
Tapi hrc pasti punya backup plan kalau seandainya daped pindah ke yahaha, sekelas hrc gak mau dong 2x masuk ke lubang yang sama
Mungkin benar dani tahu banyak, but itu pan mesin kompresor dengan segala konfigurasinya
Sedang yahama kan mesin angkot, kecuali mau rubah tipe mesin ke kompresor baru dani bisa bicara banyak
Hrc juga gak senaif itu kali, ngelepas satu chip 18firmware, kecuali firmwarenya dah usang atau even baru namun gak bisa di pakai di kompetitor
tapi tentunya dp punya harga tawar lumayan ke ymh.
artikel sebelom nya kynya uda positif nih,,
artikel yg ini bikin jd ragu lagi dp jd join ga sama yamaha..
hehe,, koq jd saya yg bingung ya?
padahal kan ga ada urusan jg c..
msalah plg untung, hrc plg untung dpt hohe.
kelebihan hohe bisa diterapkan di rcv. melihat kasus hohe di ducati.
kebalikannnya, kelebihan dp tau banyak rcv bisa diaplikasikan ke m1?
vr dan burgerss lebih mengoptimalkan kelebihan m1 itu sendiri.
jikalau ktm blm putuskan skuad, pasti ktm yg plg mau dp dibanding ymh.
mungkin ktm sendiri tdk menyangka hrc akan lepas dp dan ambil hohe.
Mungkin nanti di cuci otak dulu,atau ada perjanjian rahasia,kayak perjanjian darah nya John wick yg ga bisa ditentang gimana pun caranya ???
Ane malah curiga dani udah dicuci otak duluan sama HRC, dan dani sengaja dikirim ke yamaha dengan kondisi ingatan yg dihapus, kayak Evelyn Salt, “agen tidur” rusia yg masuk ke CIA ????
Kehilangan Pedrosa ini seperti raja Memnon yang penyihir cantik nya diambil oleh Mathyus (the rock) seperti di film the Scorpion King.
18 tahun dijaga tetap perawan, eh begitu jalan sama the rock sebentar langsung ilang.
Jadi maksudnya YFR tukang ngambil perawan kayak the rock? ???
wak haji aja ngak nyangka hrc lepas dp thn ini.
so ini msh misteri, masalahnya baik hrc dan dp msh adem adem aja,
ndak ada komentar apapun, justru pihak lain yg komen.
Saya tidak akan heran nanti kalo dani bisa masuk top 3 kalo gabung yamaha tahun depan walaupun notabennya di tim satelit…
Lebih ngeri kalo dani ke KTM ..
Dulu 2016 kalo gk salah pihak KTM bilang gak akan segan2 Meniru tekhnologi terbaik di lintasan yang pada saat itu ada honda dengan pengapian screamer ..alhasil kita dapat mendengar raungan mesin v4 screamer keluar dari knalpot ktm rc16 di redbull ring saat itu.. sebelum sekrg beralih ke bigbang..
Bayangkan jika nanti dani berada di KTM yang di dukung penuh Redbull .. yakin ngeri haha
Bisa gak Wak kira2 team Repsol Honda menurunkan 3 pembalap musim depan? Kyknya dulu dah pernah
Ga
Ga boleh,aturannya sekarang maks 2 per tim,tak ada pengecualian
Ya peraturannya 2 rider per team
Yg satu suruh mbonceng aja deh…
Uccio tuh termasuk orang yg terlalu banyak tau,bukan siapa siapa,mau ngusir tapi entar bocorin ke yg lain,jadi dibiarin aja lah nggak digaji ini ??
Mo ikut ketawa tapi takut dosa..
Ekekekekkeke
Jadi pengganti cecchinello aja di LCR,biar tetep mantan pembalap yg jadi manajer LCR junior timnya Honda,biar jadi tradisi
Warna motornya enggak banget…
Lebih bagus warna Petronas F1
Mencari jalan yg sulit utk mencapai tujuan..
hhhhmmmm
gak berarti gak bisa diterapin di yamaha juga… bahasa rider dengan bahasa teknisi kan beda… contoh rider bilangnya “pas dulu kalo gw ngegas, spinnya segini, terus rasa suspensinya gini, pas keluar tikungan respon mesinnya gini” (hanya contoh ya), tugas teknisi menterjemahkan bahasa rider ini menjadi angka2 dan rumus fisika…
yang bisa bilang gini biasanya joki balap nih atau rider yang benar2 pahamin motornya dengan tingkat sensitif yang tinggi
jelas tau banyak soal honda, bukan berarti semata2 mentah2 teknologi honda mesin v4 di masukin ke yamaha mesin inline 4 kalau menurut saya, yang pasti dani tau kelebihan dan kekurangan honda dari mesin, sasis, break sampai settingan ECU mungkin kalau di apaham, itulah yang akan di manfaatkan yamaha jadi paling tidak bisa memberikan pengembangan yang positif untuk yamaha dan tentunya persaingan akan semakin ramai
Pedro is a ronin, btw emng dia fix masuk satelit ? yamaah lg, ada bayang2 kakek lejen, pedro bakal diperes abis2an buat nge up s kakek, jd pedro masuk yamaah bakal jd sapi perahnya jarpis, jd kebun tebu buat yamaah factory. Kyanya.
untung Honda malah dapat lorenzo…tau yamaha sama ducati….wkwkkwkwkwkwk
sekarang rcv itu kondisinya 11-12 dgn m1, sedikit dibawah ducati.
jadi dgn ada hohe,
2 masalah diharapkan bisa diselesaikan. hohe tau ducti dan m1.
di m1, emang jaminan 3 besar ada, sekarang aja 3 besar kok, cuma apes aja.
tapi utk jurdun , nanti dulu, vr tetep diprioritaskan sampe vr pensiun.
ini sudah pasti kah (DP pindah ke sebelah) ???
atau berujung PHP-in sebelah lagi macam si Lorenzo ???
Mungkin pertimbangannya honda berani lepas dani karna karirnya dani udh ga lama lagi, mungkin 1 smpe 2 taun aj, kyanya ga cukup waktu buat tau ap yg di miliki honda dan menerapkannya dlm waktu yg singkat
apakah karakter mesin v4 bisa diambil keuntungan utk M1 ya. mnurut sy lebih kpd karakter DP yg bs handle motor garang selama itu ,dan saat pke M1 dia bakal mrasa lbh mudah bawanya,gak cpt capek menguras tenaga nya yg mungil.
Saya rasa gak semudah itu…
Memang bener rider yang pindah pabrikan bisa ngasih input misal lorenzo ke honda bisa ngasih masukan mengenai sasis ke honda atau pedrosa ngasih input masukan ke yamaha ttg bagaimana honda.. Tapi data yang diperoleh kan tetap sebagai feelnyang dirasakan pembalap.. Seandainya ada data teknis yang diingatpun itu gak akan detil.. Jadi tinggal bagaimana insinyurnya menterjemahkan penjabaran feel yang dirasakan pembalap mengenai tunggangan sebelumnya itu kepada pengembangan motor mereka…
Betul kecuali mesin Honda di bawa ke yamaha, seperti halnya kECU magneti marelli, honda nggondol teknisinya buat ngoprek ecu magneti. Kalau kasus dani ya seperti halnya teknisi ecu MM suruh ngoprek ecu BRT. Wkwwkwkw… Bisa saja sih tapi gak semudah itu, lagi pula pabrikan pasti motor generasi berikutnya patern developmentnya juga berubah. Lalu bagaimana dgn hohe dan ducati??
jgn lupa, hodna mbajak teknisinya yamaha, teknisi loh ya, bkn mekanik rider, muehehehe
sibuk si 26 ke yamama,,padahal lg ancar-ancer ke Honda WSB
bagaimana kalo ternyata dani yang “ditugaskan” ke Yamaha sebagai double agent wak?
😀
@ryan bisa saja dani jadi double agent tapi biasanya pabrikan yg melakukan itu kepada pabrikan terkuat yg tdk bisa dikalahhkan. Kasusnya malah yamaha jauh dibawah ducati apalgi ke honda. Buat apa tiru kompetitor yg ga pernah menang setahun ?
pembalap sama teknisi ya beda lah knowledge base nya, pembalap mungkin tau cuman sampe feel, ergonomi sama mungkin nama & fungsi part nya aja, gak sampe desain & kalkulasinya spt teknisi. klo yg disebut tau banyaknya daped ya mungkin dia bisa analisis kurang/lebihnya motor dan tau apa yg harus diperbaiki berdasarkan 18 taun pengalamannya
Heheehe pasti yang dimasalahin sekarang masalah nilai kontrak
Dani pedrosa pebalap senior di sudah balap dari era Vale masih digdaya
Beberapa kali jadi title contender
Plus dia udah masuk kategori rider developer.
Pasti dia minta kontrak langsung sama yfr, gaji gak masalah di bawah vale, tapi harus di atas vinales
Vinales yang belom teruji aja yamaha berani kasih 5 juta euro which is lebih mahal dari nilai lorenzo ke honda
Minimal dia minta gaji sama kayak dovi yang sama sama pebalap senior sama title contender
Tapi kalo yamaha dapet sponsor bagus mah nilai kontrak gak masalah
hmm.
Dani 26 kan pembalap paling pandai baca telemetri,jadi makin penasaran apakah benar pindah ke yamaha
“Samurai is still samurai, that he never betray his master . . . . ?”
He could be a ronin…
A samurai without master…
?
Artinya dani akan pensiun
Ah paling dani mau bikin ge er satelit yamah buat yg kedua kali setelah teryata hohe ke honda
Dari sekian banyak komentator cuma ada beberapa yang benee objective yang lainya sling hasut,hujat dan serang…. you know lah
Dan ada satu yang kayak dukun *bro kucing… info infonya akurat dan update nglebihin yang punya warung kkkkkk
Paling baca di tempat lain dulu, bisa jadi di situs luar sono he he he he
Demen gw kalo udah mulai ada cocokologi kaya gini….
Kayanya fake piring ini si dp…. bisa kesitu gak wak
HRC tidak kawatir kalo dani masuk yamaha! Dan kalau pun yamaha dapet masukan data mesin dari dani juga mereka harus beli RCV versi jalan raya buat di bongkar! Mau data pengereman? Data seting suspensi? Parameter data dari itu semua bakal mentah kalo masuk ke M1..! Yg bahaya dani masuk ke ducati/aprilia …bisa langsung copas ?
(KTM jg aman karena sasis teralis baja)
mesinnya beda Wak… M1 setia 4 cyl inline, Honda setia dengan V4 (malah V5 jaman RCV211)
justru Dani ke Yamaha itu harus menyesuaikan style Yamaha, mungkin juga lebih nyaman di atas M1, as u know RCV adalah motor yang melelahkan dan sulit dikendarai setidaknya itu yang dirasakan Cal setelah membandingkan M1-RCV dan Desmosedici
Tanya Wak Haji, itu Motor RC212V tahun 2007 apakah pake Inline 4? Karena Knalpotnya cuma 1 dibawah dan Buntutnya kosong, beda sama tahun 2008-2011 yang Buntutnya ada Knalpotnya. Soalnya di 2007, Dani Pedrosa lumayan joss, sih, meski masih Joss Stoner n Rossi.
bantu jawab @Teguh:
kaga mungkin RC212V versi 2007 itu inline4,
Honda RC series udah kaga make Inline engine lagi sejak (klo ga salah) pertengahan era 90-an.
RC212V versi 2007 itu V4 800cc yg didesain sangat kompak (ringkas) untuk mengakomodir fisik D.Pedrosa yg tergolong rider mungil (namun berefek negatif untuk tandemnya yakni almarhum N.Hayden yg bertubuh relatif agak bongsor)
kaga mungkin RC212V versi 2007 itu inline4,
Honda RC series udah kaga make Inline engine lagi sejak (klo ga salah) pertengahan era 90-an.
RC212V versi 2007 itu V4 800cc yg didesain sangat kompak (ringkas) untuk mengakomodir fisik D.Pedrosa yg tergolong rider mungil (namun berefek negatif untuk tandemnya yakni almarhum N.Hayden yg bertubuh relatif agak bongsor)
Lorenzokan ke Honda, viceversa jadinya ..
Rugi besar juga kalau Yamaha gak pake Pedrosa mumpung lagi available, walaupun gak semudah itu, cuma input Pedrosa pasti ada.
Bisa lihat hasil input Lorenzo ke Ducati, mungkin sedikit banyak hasil dan pengalaman di Yamaha, sekarang ke Honda, input pengalaman Lorenzo dari Ducati dan Honda pastinya lebih banyak dibandingkan Marquez sendiri..
Bisa bayangin Honda RCV skrg udah bagus, tmbh input seorang Lorenzo, jadi seperti apalgi kira kira ?
Yamaha udah stuck and kebingungan tuh mau gimana lagi, MV kurang pengalaman, Rossi sendirian.. Zarco mungkin udah gak kasih input lagikah atau no support lagi dari Yamaha ? di race belakangan melempem..
Pedrosa dan Lorenzo padahal veteran lho selain Dovi dan Rossi, kok dilewatin begitu aja ma Suzuki ma Yamaha kalo gak jadi..
Young gun heboh di awal wae, paling Marquez only yang spesial..
Kayak nya gk bakalan terlalu berpangaruh kang, kecuali yamaha keluar dari vakum mesin inline, disitu baru pedrosa bakal banyak berjasa…
di hrc emang samurai tapi dilihat dr sejarah dulu samurai2 tak bertuan juga ada. namanya ronin. sepertinya daped akan jadi the little ronin