TMCBLOG.com – Via Video 1 menit dari Motogp.com Kita akhirnnya mengetahui bahwa setingan strategy motor bisa dihadirkan Corner by corner. Maksudnya apa ? menurut yang tmcblog simak dari videonya jadi setiap Tikungan, bisa jadi hadir setingan yang sangat spesifik hadir untuk tikungan tersebut. variabel Setingan motor di MotoGP yang hadir corner by corner antara lain delivery Torsi, Traction Control, Engine Brake dan Anti wheelie.
Bisa Sobat Lihat di dua gambar di bawah ini contoh dari perbedaan setingan strategy elektronik MotoGP pada dua tempat.
Di awal Sektor 1 biasannya berupa straight, Butuh yang namanya anti wheelie agar ban depan nggak ngangkat, lalu engine Brake kecil sekali sementara Traksi ban belakang tetap terus dijaga menggunakan TC
di satu tempat simulai memasuki sektor ke dua telihat mendekati ujung straight butuh engine Brake sementara anti wheelie berkurang drastis dimana Traksi ban belakang terus tetap dijaga. . . terlihat berbeda kan antara satu posisi dan posisi Yang lain.
Jadi yang dilakukan Oleh teknisi Pembalap adalah memprogram semenjak awal satu set setingan Strategi elektronik Motor sebelum Motor masuk Track. Dan dalam satu set Setingan Mapping elektronik tersebut hadir setingan parsial Corner by corner. Yang jadi pertanyaan Koq sistem tahu Motor sedang berada di satu tempat tertentu? yap Penentuan Posisi motor MotoGP dilarang menggunakan GPS . . Jadi Pakai apa ?
Ya sebenarnya pakai sensor jarak dan kecepatan yang secara mendasar cara kerjanya mirip sama yang dipakai di Motor harian. Perbedaannya adalah tingkat ketelitian pembacaan data. Data Jarak dan posisi yang dideteksi di kirim ke ECU. Lalu ECU-lah yang yang menentukan bahwa di tikungan tersebut motor butuh di rilis strategy elektronik berbeda.
Sensor jarak penting dalam Setingan Corner By Corner MotoGP
Yap ini artinya sensor Pengukur jarak harus sangat detail. Jangan sampai tidak akurat. Karena kalau tidak akurat, maka bisa saja terjadi ECU memberikan strategi setingan elektronik yang salah/ tidak Dibutuhkan. Semisal jelang masuk tikungan malah anti wheelie bekerja, engine brake malah nol dan lain sebagainya.
Patut dicatat juga bahwa pada penjelasan di atas tmcblog baru menuliskan isi dari strategy dari satu set Setingan Mapping elektronik . . padahal dalam sekali race Bisa jadi ada dua , tiga atau mungkin empat set setingan elektronik . .. yap kalau begitu sekarang kita semua lebih mahfum lagi kan sama Perintah seperti ” mapping 8 ” dan lain lain . . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
nice blog
Iya, terbaik
Artikel webeh ada recall H,artikel kobay ada sasis patah…..FBH panik
info ginian cm ada di blog ini, blog lain? au ah gelap hehehe
makin dipelajari tentang seluk beluk motogp mlh makin mumet hehehehehe
http://duatak.com/2018/12/25/kawasaki-a1-samurai-melesat-cepat-dalam-persaingan-sepeda-motor-2-tak-di-era-60an/
gile bener,,, jd sebenernya bisa bercabang2 nih, tiap tikungan beda settingan,,, untung aja otomatis alias ECU semua yg ngerjain, kalo harus pencet2 tiap mau masuk/keluar tikungan kan repot,,
& itulh alasan perangkat GPS g lg d pke d MotoGP… Trll ‘polos’ ?
Yap itulah disiapkan set mapping, bukan mapping parsial
Set mapping isinya mapping corner by corner dalam 1 lap
Berarti klo sekalinya si motor out of track perhitungan jaraknya bisa sedikit kacau untuk menentukan settingan yg akan digunakan kepada tikungan berikutnya..
Apa lagi kalo yg crash tp bisa lanjut ??
kalo ga salah elektronik nya juga baca sesuai gyro kemiringan motor,jadi mungkin bisa menyesuaikan juga,cmiiw
Pola buka tutup gas dari tangan pembalap, kemiringan di tikungan, topspeed di track lurus, dll, juga bisa jadi indikasi motor lagi ada di mana. Jadi gak bakal masalah kalau crash atau melebar sampai gravel. Belum lagi kalau ada sesor “lampu UFO” kayak yg ditest kemarin
kalo ga salah elektronik nya juga baca sesuai gyro kemiringan motor,jadi mungkin bisa menyesuaikan juga,cmiiw
Edun euy…sekolahnya dmn ya wak pengen ngerti semua itu?
Di Eropa yang jelas. Mana mungkin ikip
ECU mm ini ada brp data yg bs di simpan ya? Intinya sih semua settingan ECU hrs di setor dulu ke RD kan?
Ribet juga klo setingan per corner di bikin manual haha
Bah motogp makin mirip f1
And its not cool. Skill pembalap lama2 terkebiri.
Bosen liat komen kaya gini terus, kalau emang pake elektronik canggih bikin gampang pake motor, semua orng bisa jd pembalap motogp, tetep ajah perlu skill jg
heyho: nyatanya gk semua orang bisa mudah balap di level motogp, tanpa skill dijamin bisa nyusruk gravel terus
sebenernya elektronik itu untuk membantu rider2 ‘senior’ yg mulai kedodoran staminanya untuk bersaing dengan rider2 muda yg penuh energi dan determinasi…
Bukan terkebiri tapi justru berkembang, dimana perlu jago juga skill mainin elektronik, jaman semakin berkembang, motor produksi masal juga udah mulai banyak elektronik nya jadi ya menyesuaikan, ibarat orang udah pake hp masa kirim pesan masih pake surat
Sekalian winglet bisa ikut dalam mapping..jd downforce bisa variatif sesuai kebutuhan..
Setau ane winglet aktif dilarang brow untuk motogp
Woke bro…nais inpoh…
Betul, active aero dilarang di motogp
lah klo seperti ini….. peran ridernya makin kecil dunk, elektronik lebih berperan di banding si rider
Belum tentu juga, kalo itu dirasa mengganggu, rider juga bisa milih yg manual
Setuju…
Pada dasarnya elektronik untuk membantu
Kalo pembalap gak suka mungkin bisa pakai settingan default
Disini lah pembalap dituntut untuk punya skill mencari settingan yg pas untuk dirinya
Skill ini yg tidak terlalu dituntut pada diri pembalap masa elektronik belum berkembang
olah mapping mapping yang dulu itu to…
Keren ya, balap sekarang ga cuma mengandalkan mesin doang, tapi juga perangkat komputer.
Ini untung elektronik diseragamkan, coba enggak, bukan cuma mesin yg bisa dibikin setup begini, tapi suspensi dan sasis juga, atau bahkan rem juga, sekalian steering dampernya juga
pasti rumit ya coding programnya
Sampe botak sariawan kalo sekelas kita2 ikut mikir..??
mantap bro
bener kata 93 klu motogp gx pakai elektronik saya bisa terbang.
waktu itu ada yang bilang setting elektronik masa ga dapet2.
seolah2 cuma setting BRT click. wkwkwk
Koq ruwet ngunu Wak… ??
Ini kita belum ngomongin mappingnya lho hehehe
tingkat tinggi, apalagi kalau ada flag to flag lebih rumit lagi
Berarti data ecu makin membengkak berapa tera ya kang? KL cuaca berubah apa ada deteksi sensornya?
Mbuh nih saya belum dapat data persisnya berapa
Ada pastinya, namanya sensor temperatur
Njlimeettt
Itulah alasan makin banyak n berkualitas sdm makin kuat itu motor. Bahkan mapping menyerang dan bertahan pun beda. Mapping pun selalu berubah menyesuaikan bobot motor (bensin makin habis/makin enteng), dan ban yg makin aus. Naik/turun suhu meski 1 drrajat juga berpengaruh. Kesalahan kecil bgt bisa buat pembalap jth. Faktor mesin inline atau v sebenarnya seimbang, yang sulit justru power delivery seukuran telapak tangan ke aspal,
nice info wak
Gimana kalo suhu, kelembaban, cuaca berubah
Sepertinya meteka sudah memperediksi cuaca, lalu bikin beberapa set mapping .. sederhananya tinggal info ke rider via dashboard communication mau pakai yg mana secara box pasti juga pantau suhu, kelembaban dll
Ada sensor namanya temperatur sensor. Di industri sensor temperatur i tu jamak di pakai, terutama di pengolahan limbah.
Dimobil kan ada tuh sensor buat apa namanya yg dikaca Kalo ujan otomatis idup .
Red ant: rain sensing
Kalau saya sufsh dapat nanti pasti sy infokan lagi, thks
lama2 moto gp membuat pembalapnya jadi cemen….pantes aja stoner cabut
harusnya cukup rem cakram aja
Stoner out karena gak kuat sama omongan val e ban yang setajam sil it. Secara skill Stoner memang bisa bikin elektronik Ducati seolah elektronik terbaik makanya di 2007 muncul teori konspirasi dari kakek kalau dia cuma menang motor, faktanya elektronik Ducati saat itu justru paling primitif tapi kebantu sama skill Stoner panteng rpm di tikungan. Tapi dengan skill-nya, Stoner gak keberatan walaupun pakai elektronik canggih. Buktinya 2011 dia dapet teknologi asimo atau apalah malah dia matiin dan balikin ke set up dasar, padahal Dovi sama Pedrosa pakai.
Setahu ane sensor motor motogp ada 200 an yak ??sensor sebanyak itu bisa buat deteksi banyak hal kan .cmiiw
Gak gitu jg kali ndan ,buktinya pembalap masih sering crash .menurut ane gak sesempurna itu deh .
Jadi inget kasus khashoggi ,hp aja yg cuma elektronik kecil plus sensornya dikit itu spyware pegasus bisa baca email,whatapp ,sms ,ngaktivin mic ,camera ,bahkan ketikan tombol aja dia rekam ,dan masih banyak lg kecanggihan diluar nalarnya .
Mungkin ECU motogp lebih dari itu kali yak ??
Mumet wak tuh yg utak atik seting maping ecunya. Klw di jabarin detil setingnya pake grapik cacing tawuran ala wak haji gimana yah jdinya.. wkwkwkw just kiding wak ????
Gak kebayang mumetnya para crew buat set maping ecunya. Klw di jabarin tiap detil seting pake grapik cacing tawuran ala wak haji giman ya jdinya. Wkwkwk just kidding wak
wak haji, sepertinya pergantian mapping ini dilakukan secara manual dengan cara rider “menekan” tombol reset. terlihat pada gambar keempat “location reference for reset”
kalau untuk lap timing pembalap itu pakai alat apa wak kalau bukan gps?
nontonnya dimana sih. aku nggolek i gak nemu
Daftar dulu di MotoGP.com dan itu berbayar
Itu data jarak ditempuh dibaca roda belakang, terus data jarak tiap lap pake roda depan … lah itu yang ngitung pasti puyeng … soalnya ada kemungkinan ban belakang spinning sama roda depan whellie jadi pasti ruwet itu ngitungny posisi di lintasannya …
proccessor e nya mesti kencang nih… pake Intel apa Amd ya ECU nya?
Jadi inget ‘kasusnya’ papa willow yg di qatar (kalo gak salah) ternyata mappingnya ngaco harusnya tikungan berapa bacanya beda