Sunday, 17 November 2024

Rossi dan Vinales gunakan Aero Fairing berbeda saat FP Hari Jumat MotoGP Qatar

TMCBLOG.com – Bro Sekalian, di Sesi Latihan bebas hari jumat Race weekend Pertama MotoGP di Qatar, terlihat Valentino Rossi dan Maverick Vinales menggunakan direction yang sedikit berbeda, khususnya di FP1. Valentino Rossi terlihat menggunakan Wing Single Layer, sedangkan Maverick Menggunakan Wing Double Layer.

Secara Regulasi, Penggunaan Aero – wing tidak sama dengan mesin. Untuk Mesin diharuskan sama untuk kedua pembalap factory. Namun soal fairing dan desain Aero-wing diperuntukan hanya untuk masing masing Rider ( per-rider basis )

Namun memang seperti dilihat dari regulasi, Secara umum memang setiap Rider berhak Memiliki dua Desain Fairing untuk sepanjang Musim berjalan. So Bisa Jadi Maverick dan Valentino Memiliki kedua jenis Fairing yang didaftarkan. Cuma Di Qatar ini terlihat ( khususnya  di FP1 ) Maverick terlihat lebih pas menggunakan Double Wing sedangkan valentino Rossi menggunakan Single Wing. Mungkin karena perbedaan karakter riding

taufik of BuitenZorg

26 COMMENTS

  1. hahaha waktu itu kan KTM sudah bikin proposal tentang penghapusan winglet eh gak lama orang ducati dapet jabatan dijajaran pejabat motogp dan entah hilang kemana itu proposal ktm wkwkwk

    • hari gini riset ya pake software dan windtunnel, softwarenya bisa jutaan dollar. enggak mungkin cuma windtunnel aja. engineering jaman now udah enggak perlu kertas A0 wkwkwkw

  2. untung tim ini yang wingletnya beda, coba tim tetangga. tar ada yang komen lagi dah, masa pabrikan sultan motor aja harus dibedain. wah pasti ini dibedain sengaja karena motornya dibikin khusus pembalap si anu wkwkwk

  3. H2R 400km/jam itu dgn jarak tempuh berapa km om..?? Kalau 400km/jam itu bisa di tempuh dgn jarak 5 km. Menurutku jgn di bandingkan dgn prototype motogp.
    Soalnya pasti akselerasi motogp lebih cepat untuk mencapai top speed..

  4. harusnya sih ecess melihat metalurgi jempolan yg dipakai walaupun N/A,tapi hasilnya pasti cuma di internal doang ga bakal di bocorin keluar

    tapi nggak tau kalo mesin yg masih dalam pengembangan yg sering engine fail kayak Aprilia gitu mungkin masih dibatasi semampunya mesinnya

  5. kalau ga salah aturan winglet ini mulai 2019 mengharusnya menyatu dengan fairing deh.

    tapi kenapa rata2 masi bolt on ya?

  6. motoGP dengan winglet segitu banyaknya dan dengan trek pendek bisa 350 an. yang 400 km/h dilakukan di jembatan Gazi – Turkey yang panjangnya 2.7 km. bandingin ya apple to apple lah

    • bisa aja sih diperkirakan tapi susah juga soalnya motoGP sekarang pada pakai winglet, top speednya enggak mungkin bisa maksimal. kalau power kan udah ketahuan sekitar 270 hp on crank, CdA nya bisa diperkirakan tapi untuk motoGP dengan winglet. kalau tanpa winglet enggak ada datanya hehehe

  7. Silahkan saja Yamahmud mau gonta-ganti model winglet tapi yang penting hasil nyata di lapangan gimana faktanya? VR46 malah tercecer posisi 17 (ini nasibnya menyerupai Dimas Eki pembalap Hondut Team Asia), kemudian MVK12 lumayan ada diposisi ke 2, TAPIIII…., selisihnya hampir setengah detik coooyyyy dg MM93 di posisi 1, artinya ini sudah tertinggal hampir 3 dusun dalam satu kecamatan, ironisnya segala daya upaya tersebut jadi Meaningless tatkala usaha “sepele” yg dilakukan hondut yaitu “cuma” memindah posisi saluran udara intake, justru malah membuahkan hasil dg raihan top speed tertinggi dan P1 oleh MM93

  8. Ane yakin Top speed Motogp kyknya kg nyampe 400an.
    Soalnya it motor kg dirancang buat nyari top speed doank.

    • mungkin banget sih, soalnya motoGP kalau tanpa winglet sangat2 aerodinamis. sedangkan faktor yang menentukan top speed di kecepatan tinggi coefficient of drag dan power mesin. lu mau power segede apa pun kalau aerodinamikanya acak kadul gak bakal bisa cepet

  9. Komentator sini pinter pinter ya, sayang pada suka nyari musuh. Atau emang sengaja pada musuhan biar kolom komentar lebih menarik karena ada dramanya kaya vr & mm???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP