Friday, 22 November 2024

Gerry Salim dan Mario SA Sajikan Hasil Positif di QP1 CEV Estoril 2019

TMCBLOG.com – Musim kompetisi FIM CEV Repsol 2019 di sirkuit Estoril Portugal. Di kelas Moto2 CEV musim ini ada nama Gerry Salim selaku wakil dari Indonesia lewat team Astra Honda Racing Team yang bisa dibilang menggantikan posisi Dimas Ekky sebelumnya. Tahun pertama juga pengalaman pertama Gerry dengan motor Kalex bermesin CBR600RR akan dimulainya di Estoril kali ini.

Bertengger di posisi 10 dari kombinasi 30 rider campuran kategori Moto2 dan Stocksport 600, Gerry yang memakai nomer start 31 tergolong cepat beradaptasi dengan motor Kalex. Meskipun selisih gap dirinya dengan posisi teratas sebesar 2,7 detik merupakan gap yang cukup jauh nih.

Sementara Mario Suryo Aji yang turun di kelas Moto3 CEV tampil gemilang dengan hasil QP1 di posisi ke 6. Selisih 1,8 detik dari top rider yang diisi oleh Deniz Oncu membuat Mario memiliki harapan yang lebih besar bersaing untuk kemenangan pada race day nanti.

Eits, sebelum race day masih ada sesi QP2 setelah ini dan semoga Gerry dan juga Mario bisa tampil jauh lebih baik lagi dan memberikan hasil yang maksimal.

30 COMMENTS

    • Jeli banget ente, bahkan catatan waktu gerry yg pake kalex 600 1.59 masih kalah sama Mario pake NSF sekitaran 1.58…
      Kok bisa ya?
      Padahal Estoril sama aja kayak sirkuti modern lain.

      • estoril bukan tipe sirkuit modern bro, mirip kaya sirkuit jerez dia model sirkuit klasik yg cenderung sempit

    • Mario 1.58.294 – NSF 250
      Gerry 1.59.911 – Kalex 600

      Kalex 600 cc kalah 1.617 detik dr NSF.

      What the heck?

      • @nashoga : sotau lo koplak, bukan full sirkuit atau separuh sirkuit. moto2 lebih lambat itu karena kondisi gerimis, sedangkan moto3 mulai kondisi lintasan mulai kering

  1. Pembibitan paling pas ya Mario, masih muda tapi lsg ke Eropa…
    Pokoknya 4-5 tahun (18-19) lagi harus masuk moto3 di motogp

    • Setubuh bro, semoga Mario bisa terus mengasah skill dan mentalnya dan yg g kalah penting menjaga sikap dan perilaku sebagai seorang pembalap…..

    • biasany target d cev moto3 ini 2 musim bro, jdi klo 2 musim gak kompetitif ya d regenerasi sama juniarny dan klau thun pertama ny sudah mncapai target ya naik ke klas moto3 wc. tapi saingan mario untuk merebut kursi moto3 wc di team ny honda asia cukup berat, krna baik ai agura maupun kaito toba cukup kompettif, mungkin ahrt akan membentuk team moto3 wc yg masih d bawah naung honda team asia juga lyakny d cev moto3 ini

    • Dimas, Gerry, Andi untuk slot MotoGP jangka pendek (1-2 tahun kedepan)
      Mario, Nanta, Herjun untuk jangka menengah (2-3 tahun kedepan)
      Untuk jangka panjangnya (3-5 tahun kedepan), sepertinya ada di tangan anak” AHRS tahun ini macem Veda, Diandra, Chessy Melandri dkk

    • di kelas mna ada honda bro? klau cev moto3 ya itu memang klas multimanufaktur lyakny moto3 world champion, klao moto2 gak ada honda dan yg pke ymha itu klas sstc600 yg d gabung dengan cev moto2

  2. Disini hasil Yuki kuni lumayan drop juga dibanding di rbrc, menarik nih. Semoga supermario bisa ambil banyak ilmu dari dua event ini (cev sama rbrc)

  3. Baru tau Azlan sama Keminth Kubo main di CEV juga. Btw Azlan udah 35 kan ya? CEV kalau diliat dari nama pesertanya, Moto3 sama Moto2 bak bumi dan langit. CEV Moto3 jadi ajang junior sebelum ke World Moto3, CEV Moto2 malah jadi ajang buangan mantan pembalap World Moto2 yang ga kompetitif.

    • Masih kalah sm kasma Daniel, noh no 5 ?, padahal belum pernah juara ap 250,jangan2 bener faktor cibier HRC,???

      • ramdan rosli, kasma daniel itu semua sebelumnya udah ikut beberapa kali di cev sama petronas, cuma karena petronas nyari pembibitan lagi dicev ini dan konsen buat bikin tim dimoto3, moto2, motogp. buat pembibitannya sekarang ditanganin SIC yg kerja sama bareng zk racing atau dynavolt intact gp

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP