Tech-Talk : Stefan Bradl Test Sasis Karbon Untuk Honda RC213V 2019

TMCBLOG.com – Fungsi Stefan Bradl hadir di Race weekend Jerez sepetinya bukan hanya Buat merasakan aura race saja, namun ada sejumlah beban Riset hadir di pundak pembalap Asal Jerman ini. Di Sesi hari Jumat terlihat Stefan menggunakan Motor 2019 dengan Sasis warna Hitam yang berbeda dibandingkan dengan Yang dipakai Oleh Marc, Lorenzo Mupun Cal Crutchlow. Sinyalemenmenunjukan ke Sasis jenis Baru yakni Sasis Karbon.

Jurnalis Thomas Morcellino menghadirkan beberapa gambar Langsung dari Pinggir Track dan Untuk sementara Menurut beberapa Jurnalis Seperti David Emmet, Jenis Sasis yang dipakai Oleh Bradl Merupakan Carbon – Covered Chassis atau Frame yang diselubungi oleh lapisan karbon . . ad yang bilang model ini disebut Carbon-Strengthened chassis. Kenapa Nggak seluruhnya dibuat Carbon, tentu HRC lebih dari Mampu kalau hanya untuk mengahdirkan sasis Karbonn full ..

Proses development MotoGP itu biasannya sedikit demi sedikit. Perubahan perubahan yang dihadirkan biasannya Tidak etrlalu ekstrim. Frame Full karbon jelas akan sangat berbeda dengan Frame yang selama ini dipakai Oleh Ketiga Pembalap factorynya. Dengan dilakukan Pendekatan Corbon – Covered, maka step riset akan berjalan lebih kontinu karena variabel yang di ubah kecil kecil Karena Model Sasis ataupun Swingarm dengan pengerjaan Carbon-Covered itu memang dirancang untuk bisa mem-variasikan tingkat kekakuan dari Part ( dalam hal ini sasis ). Tmcblog ajdi Ingat omongan Corado Chicinelli yang pernah bersama Ducati saat Ducati merancang Swing-arm Carbon :

“. . hal ini bukan berarti dirancang untuk menjadi se-kaku mungkin, namun itu dirancang untuk menemukan/mencapai sebuah tingkat kekakuan yang kita harapkan. Plus Anda ingin mencapai kekakuan dalam 3 dimensi (3D) [3 dimensi dari pergerakan motor]. Maksudnya, Anda menginginkan sebuah swingarm yang bisa ‘menekuk / bend’ saat motor miring [ketika posisi menikung], tetapi tidak menginginkan swing arm tersebut mengalami gejala material ‘melintir / twist’. Dengan serat karbon Kami bisa bermain dengan orientasi serat karbonnya untuk memiliki kekakuan tiga dimensi yang kami inginkan.”

Sobat bisa lihat Juga Bagaimana Stefan Bradl Pun turun ke track dengan swing-arm alumunium biasa dan bahkan Juga dengan Sasis alumunium Biasa. Yap HRC sedang ngetest dan mengkomparasi bagaimana sasis carbon-covered dikombinasi dengan swing-arm alumunium biasa dengan respon sasis alumunium biasa . . Bisa jadi jika HRC measa cukup, mereka akan lanjut ke Kombinasi Sasis Carbon-Covered Plus Swingarm Carbon . ..  Kita simak saja FP3 dan seterusnya sob. Namun yang pasti Bradl memperlihatkan Penampilan yang lumayan karean ebrada di papan tengah dan bahkan untuk sementara masuk list Yang lolos lansgung ke Q2

Taufik of BuitenZorg