Tuesday, 5 November 2024

Di Catalunya Ducati Uji Coba Parts Semacam ‘ HALO ‘ di Windscreen Desmosedici GP19

TMCBLOG.com – Sesi Pengetesan resmi memang menarik perhatian Karena biasanny Pabrikan membawa serta beberapa Part baru yang kadang ‘nyeleneh’ dan ,menarik perhatian untuk di coba. Part part yang dicoba di sesi test MotoGP belum tentu harus lulus homologasi atau minimal diperbolehkan oleh Technical Director Danny Aldridge dulu. Oleh sebab itu pula laptime di saat test tidak bisa dimasukkan dalam rekor laptime. Nahhh selain dari carbon strengthened di sasis GP19, salah satu yang menarik perhatian dari kubu box Ducati team adalah kehadiran semacam ‘ HALO ‘ yang dihadirkan di ujung luar windscreen Desmosedici GP19.

Sampai saat ini tidak ada yang mengetahui apa fungsi dan bahkan nama dari part tersebut. Gigi Dall’Igna bungkam, Ciabatti pun bungkam . . . Salah satu clue hanya hadir dari mulut Andrea Dovizioso yang mengatakan kepada Motorsport.com : ” ini adalah sesi pengetesan dimana Kami melakukan sesuatu untuk masa depan, Untuk memberikan Informasi kepada Para Teknisi .”

Dari omongan Dovi ini ada sinyalemen bahwa part semacam HALO tersebut punya fungsi untuk mengoleksi informasi seperti Misalnya Laju aliran udara atau mungkin pressure pressure ( aerodinamika) yang melalui windscreen. Ketika Dovi ditanya lebih spesifik, ia hanya bilang gini ke para jurnalis ” saya tidak bisa memberitahu lebih banyak” . . Wahhhh masih rahasia rupanya, kalo menurutmu ini apaan ya sob ?

Taufik of BuitenZorg

45 COMMENTS

  1. aneh..nyleneh..ramasuk akal. ratau menang..kakean inovasi..tak bermutu..motor ky tukang jual perabotan RT. ??? itu mungkin julukan yg pas buat duketek..

    • Sejak F1 pake sempak di muka driver, gw brenti nonton. Jelek banget itu barang. Sekarang untungnya part aero dibatasi banget di MotoGP jadi fans lama tetap setia dan makin banyak fans baru.

  2. Wah Ducati makin mantap aja dan sering buat prototype haha, tinggal berharap aja nanti Ducati keluarin motor harga versi motor jepang wkwk

  3. buat ngepasin waktu ngerem.. gawe patokan wak…harus ngerem waktu nyampe di area ini(mungkin area d sirkuit)

  4. sorry rada oot..
    btw inovasi ducati yg jg trbaru dan sukses itu holeshot device sih.. udah di bberapa race tu komentator mnyebut suksesnya dovi start mulus berkat permulaan start yg terbantukan peralatan itu. bisa jdi dgn windshield bando itu bkal cerita lainnya mskipun dri segi estetika bisa dikatakan nggilani ?

  5. Terlalu banyak part aerodinamika bikin motor jadi ringkih.jadi kalo motor jatuh / crash ringan dan part aero nya mrotoli,motor udah nggak bisa dipake lagi.nggak kyk jaman dulu.yg penting kopling & rem depan masih utuh motor masih bisa jalan.kyk kasus markes tahun 2016 klo nggak salah.fairing tinggal separo masih bisa ikut race dan dapet 1 point.

  6. Ducati hampir smua body nya ditutup cover, dr rante, cakram sampe ke velg jg.. Lama2 rider ya jg dikasih cover model belalang tempur

  7. Kalo saya melihatnya ini jelas ada hubungannya sama aerodinamika, Dovi emang cuma berkata “Untuk masa depan dan membantu para teknisi”. Tetapi saya meilhat bahwa part ini jelas sangat berhubungan dengan aliran udara dibagian atas. Yang jelas mengarah ke aerodinamika adalah bagian pojok samping kanan dan kiri yang lebih tebal dan seperti ada bilah wing kecil ke atas, mungkin tujuannya buat mecah aliran udara. Padahal Winglet sempat dilarang karena mengganggu aliran udara pembalap dibelakangnya, jadinya lebih sulit untuk menyalip pembalap di depannya (yang pake winglet), makanya regulasi mengatakan “gak boleh ada aero fairing yang meruncing”. Meski kenyataannya Suzuki, Honda, dan Aprilia bentuk bagian luarnya lebih meruncing.

  8. Untuk meningkatkan rigidity windshield, sehingga saat kecepatan tinggi windshield g deform, sehingga g ada vortex atau aerodrag yang muncul? Bisa jadi fungsinya seperti itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP