TMCBLOG.com – PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengeluarkan 3 produk terbarunya di GIIAS 2019, salah satunya New Ninja ZX-10R Yang dibanderol dengan Harga 480 Juta rupiah OTR Jakarta dengan pilihan warna Lime Green / Ebony / Metallic Graphic Gray. Motor ini sudah bisa obat lihat di Booth Kawasaki GIIAS 2019. ZX-10R Dibuat mengacu pada mesin balap Kawasaki Racing Team (KRT) yang telah mengumpulkan rekor demi rekor di Superbike World Championship, New Ninja ZX-10R mampu membuat Rider mengeksplor batas kemampuan mereka di sirkuit.
Lebih Bertenaga. Perubahan pada New Ninja ZX-10R dari pendahulunya, terlihat pada performa mesinnya. Puncak horsepower kini lebih tinggi, yaitu 203 PS. Peningkatan dari pendahulunya ini mengubah kurva torsi yang dulunya datar.Motor ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 998 cm3 berpendingin cair, 4 cylinder in-Line Four.
Finger-Follower Valve Actuation. New Ninja ZX-10R didesain oleh engineer Kawasaki untuk World Superbike, valve train yang baru merupakan contoh teknologi racing tertinggi yang dipasangkan pada ZX-10R, meningkatkan performa yang andal saat rpm tinggi.
Cylinder Head Siap untuk High-Lift Cam. Sebelumnya fitur ini hanya terdapat pada Ninja ZX-10RR, kini cylinder head pada semua model , termasuk New Ninja ZX-10R, tersedia clearance untuk mengakomodasi peningkatan race-kit high-lift cams.
Cylinder Head Cover. Dilengkapi dengan cylinder head cover yang dicat warna merah, sebagai bentuk ekspresi performa tinggi yang ditawarkan oleh finger-follower valve actuation.
Kawasaki Quick Shifter (KQS). Sistem KQS yang dual-direction membuat motor ini dapat menaikan dan menurunkan gigi tanpa kopling. Hal ini dapat mempermudah performa sport riding, juga bisa digunakan di jalan raya pada rpm di atas 2,500 min-1.
Öhlins Electronic Steering Damper. Kini dilengkapi dengan electronic steering damper (peredam kemudi elektronik) yang dibuat bersama Öhlins. Sistem ini memberikan jumlah redaman yang tepat berdasarkan apa yang dilakkukan oleh motot ini. Menggunakan input dari sensor kecepatan roda belakang (melalui ECU engine), ECU damper setir elektronik menentukan kecepatan motor, serta tingkat kecepatan motor saat accelerating atau decelerating.
Aerodynamic Bodywork Cowling. atas dapat dengan baik membelah udara dan melindungi pengendara dari angin dan memudahkan saat ditikungan.
High-grade Component. Melengkapi paket engine dan sasis yang racer-friendly, komponen suspensi dan rem kualitas terbaik meningkatkan performa sirkuit pada New Ninja ZX-10R. Diuji dalam kompetisi balap dunia, teknologi fork depan yang dikembangkan bersama Showa langsung dari pabrik mesin balap Kawasaki. Lebih lanjut, motor ini juga dilengkapi dengan BFRC Lite (Balance Free Rear Cushion) dari Showa. Spesifikasi tinggi system rem depan Brembo berkontribusi pada kinerja ZX-10R pada saat melakukan cornering.
WSB-Developed Balance Free Front Fork. Dikembangkan bersama dengan Showa di kejuaraan dunia Superbike, motor ini dilengkapi dengan fork depan yang sangat canggih, dengan peredam yang responsive, membuat tenang dan nyaman saat memasuki tikungan trek.
Horizontal Back-Link Rear Suspension. with Showa BFRC lite BFRC lite dari Showa lebih ringan dan kompak. Shock berkualitas tinggi memberikan kinerja traksi dan peredaman goncangan yang luar biasa.
Performa system pengereman brembo. yang baik Dilengkapi dengan Dual high-spec Brembo M50 monobloc calipers yang mencengkram ø330 mm discs.
KCMF (Kawasaki Cornering Management Function): IMU-Equipped Total Engine & Chassis Management Package. KCMF merupakan evolusi terakhir dari software dari Bosch IMU (Inertial Measurement Unit), KCMF memonitor parameter mesin dan sasis saat melewati tikungan (entry, apex, hingga corner exit), mengatur kekuatan rem dan kekuatan mesin untuk memudahkan smooth transition dari akselerasi ke pengereman, lalu ke akselerasi lagi. Fitur ini juga berfungsi untuk membatu pengendara untuk menelusuri alur yang mereka inginkan saat ditikungan. Ninja ZX-10R, system ini diikuti juga dengan system mutakhir Kawasaki lainnya, seperti S-KTRC, KLCM, KIBS, dan Kawasaki Engine Brake Control.
S-KTRC (Sport-Kawasaki Traction Control) Sistem hybrid predictive/ feedback-type traction control. pada Kawasaki yang membantu pengendara memacu motor lebih keras dengan memaksimalkan percepatan.
KLCM (Kawasaki Launch Control Mode). Didesain untuk membantu pembalap dengan mengoptimalkan akselerasi dari saat berhenti, KLCM secara elektronik mengelola output engine untuk meminimalkan wheelpin dan pengangkatan roda saat diluncurkan.
KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System). Merupakan system manjemen rem kelas supersport Kawasaki menggunakan control presisi tinggi untuk mengatur tekanan rem selama sport riding.
Kawasaki Engine Brake Control. Sistem ini memungkinkan pengendara untuk mengatur pengereman mesin sesuai dengan preferensi.
Power Modes : Full, Middle, and Low. Pengendara dapat mengatur pengiriman daya sesuai dengan kondisi dan / atau preferensi, mulai dari mode penuh, tengah (80%), atau rendah (60%)
Based on KMI INfo
dibuat utk mempertahankan mahkota juara,,
Ngeri,, Up 200 PS stock engine,,
Welldone Kawasaki,
But wait,,
Where will exploide this engine in Indonesia road,,??
Power beda tipis sama R1 M bro
exactly Bro’,,
bicara Power from stock engine, memang smiliar with R1M, RSV4 bahkan beda dikit sama V4R Ducati, tapi memang di WSB, KRT total buat ini motor,
nd finally CBR Kando aka 1xxxRRW emang pantas dibully,
Bingung sama Honda,
?
Di mesin dyno ??
Emng keren nih motor. Harga lebih miring dari kompetitor lain, dibandingkan sama CBR 1000 Fireblade yg kisaran 600 jutaan atau R 1 M kisaran 800 jutaan. Edian nih kawasaki
Dari dulu emang Kawasaki Indonesia jual moge lebih murah dibanding temen temennya, tapi buat mocilnya (250cc) kebawah paling mahal dibanding temen temennya,,
Apakah ini strategi untuk menjaga apa itu yg namanya Pride’ sebuah prinsip marketing yg brilian,,
?
Jangan dibandingkan sama R1M sama CBR 1000RR Fireblade bro itu flagship ini ZX-10R bukan ZX-10RR bandingkan sama R1 atau CBR 1000RR (Non Fireblade)
cbr1000rr semua ya Fireblade,yg flagship itu SP2
tapi yg dijual disini cuma sampe SP1 kalo gasalah
@27 tetap harganya lebih murah ZX10R daripada R1 atau CBR1000RR bro
Wak, Apa yang bisa bikin ZX10R ini lebih murah dari R1 atau CBR1000?
Tapi bisa juara SBK ya bro..sampe BMW + Ducati diasepin muku
Kenapa kawasaki kalo kasih harga mogenya gak lebih mahal dari penguasa pasar ya?..
Seberapa pesar pakem tuning mempengaruhi cost produksi?
Ngarep KMI main segmen beda,Buat Moge lokal diindo biar makin banyak moge dijalanan kan asik. Merdu merdu gtu.
Moge lokal,??
Maksud ente buat moge untuk dijual di Indonesia,, tetep kalopun buat harga gag mungkin murah bro, moge itu untuk global market Bro,
Ingat aturan pemerintah Negara kita,,
Up 250cc kena pajak barang mewah up 100%,
Jadi, moge lokal di Indonesia ya motor max 250cc
?
Percuma punya moge disini ga bs masuk tol juga,kejebak macet keburu overheat mesinnya
Bagus juga klo ad moge lokal,harganya tentu gak setinggi saat ini karena byk loksl konten gak kena bea import. Bisa hemat ratusan juta kayanya.
Untuk apa punya moge kalo cuma buat pamer?
Secara design bedanya apa ya dg model 2019 ?
Ane pelototttin tiap sudut sama euy…grafis juga sama
H2 kalah sama ini
Brasa baca brosus seles om
Murah gais. Nmun masih puas dngn old fireblade 🙂
Saya mah bdoa moga laku banyak dilokalin , eks peyuka ar125
Duit segitu mending buat beli Pajero Sport Rockford Fosgate, tinggal nambahin dikit.
Nambah banyak biasanya limited edition lebih mahal
Orang orang yg mau beli ginian biasanya udah punya Vellfire,Jeep,range Rover,atau Mazda di garasinya
Motor gilla …
Taktertandingi
segitu juga dah sanggup merajai Superbike bosskuh. yang saya heran R1 ma S1000RR yang lebih powerful kok keok ya?
soal V4R jelas sudah dari chassisnya yang payah plus mono arm sepaket.
mungkin mau share ilmunya kali. hehe
Sorry bukannya yg homologated buat wsbk itu kan yg zx10rr bukan yg ini
Mungkin memang beda profil camshaftnya
Cmiiw