TMCBLOG.com – Informasi menarik diperoleh dari tulisan Mat Oxley bahwa Akhirnnya ada Pengakuan dari Manager Pribadi dari Fabio Quartararo, Eric Mehe yang sengaja Mendelay / Mengulur ulur waktu untuk melakukan Negosiasi Ulang Kontrak Fabio Quartararo ( dengan Yamaha ) Pasca 2021. Keputusan Manager Fabio ini disebabkan Oleh alasan Natural dan Logis yakni semakin meroketnya Image Pembalap Muda Prancis ini di mata Pabrikan Pabrikan ( Bukan Hanya Yamaha ).
Eric Mehe mengatakan ” Semua Pabrikan menginginkan fabio. Semenjak Mei ( ketika fabio torehkan Pole Possition di Jerez ). Strategi saya adalah mendelay Negosiasi 2021. Saya nggak ingin menetapkan Masa depannya 18 Bulan sebelum musim 2021 mulai dan ketika ia baru memperoleh pengalaman enam bulan MotoGP. Alasannnya Juga teknikal, Karena terlalu dini untk mengerti Paket apa yang terbaik Buat Fabio. Dan Alasan Ekonominya adalah karena Valuenya akan meningkat. “
Namun begitu jika melihat posisi dan apa yang telah dicapai Oleh fabio, tentunya Yamaha adalah pabrikan yang paling terlihat menjanjikan untuk Fabio, Terutama soal Paket Motor yang bagi Fabio Bukan lagi membeli kucing dalam Karung . . sudah terbukti . . Mengenai Hal ini Lin Jarvis berkata di Motegi Pekan Lalu ” Fabio senang bersama Yamaha, jadi Saya pikir Keputusan lgisnya adalah tetap bersama Yamaha “
Permasalahannya adalah Jika nih  .. ada satu Pabrikan berdana Tak terhingga yang berani keluar dana tinggi berupaya untuk menggaet Fabio Quartararo di 2021 lengkap dengan Hidden Agendanya yakni , mencoba ‘melemahkan Yamaha’ ? . . sebagai Contoh . . Misalnya Saja Ducati atau Honda menawarkan Fabio 2021 untuk membalap bersama team factory Mereka . . . Seperti Kita ketahui di akhir 2020 nanti hampir mayoritas pembalap mengakhiri masa kontraknya . . . Repsol Honda mungkin mau menggantikan Jorge Dengan Fabio atau Ducati yang mengganti sosok Danilo petrucci . . kalau menurutmu Gimana sob ?
Taufik of BUitenZorg
Hemm
Ya maaf kang , ketikung di last corner wkokok
Pihak FQ20 mau nilai komitmen dari yamaha terhadap dirinya meningkat, sehingga mendelay kontraknya sampai akhir masa kontrak, adalah hal yg wajar. Di sisi lain dia juga harus pintar berhitung.
Klo gue sih belum melihat hal yg sangat istimewa. Tiap tahun ada pembalap satelit yamaha seperti FQ20, sekedar masuk jajaran barisan depan. FQ20 hebat, namun masih belum cukup memberikan bukti bahwa dia seorang juara seperti MM93 di awal balapan, apapun alasannya. Gue menilai MV12 lebih bagus, namun masih sama dengan FQ20, mentalnya belum mental seorang juara. Ibarat kasarnya, coba lihat MM93, VR46, CS27 atau JL99, terjadi badai sekali pun klo bendera belum dikibarkan mereka masih ga perduli, tancap gas terus. Klo kata mbah dukun harus jadi orang gila di lintasan.
Mending tetap di yamaha… (Walaupun kontrak duitnya ga segede di hond n duca) Dia cocok…sudah beberapa kali podium…
Klo pindah pabrikan dg mesin v…kayaknya butuh adaptasi lebih…..
Tp godaan duit…itu…yg berat… kapan lagi nongkrong di pabrikan …keren kyk duca n repsol hond…
Kalo mau diakui sebagai pembalap hebat taro harusnya berani pindah pabrikan :v :v
hmmm…ini godaan syetan ygbterkutuk….sangat klasik jimbauan2 swpweri ini..ekekekek
Padahal kata BeHa, sudah lemah, apanya yang mau dilemahkan?
ya ditowel2, biar makin lemah. klo mereka sok2an kepincut tarotaro, kasih iming2 duit gede, pasti yamaha mau gak mau jg ikutan keluarin duit gede, makin lemah deh pendanaan untuk kembangin motor. seperti kasus kemaren2, gaji simbah masih lumayan gede, pengembangan lamaaaaaaa
quartararo belum berprestasi apapun. kecuali rookie of the year. tunggu dulu performa tahun depan, kalau konsisten
Paling logis tetap di Yamaha tapi kalau cuma ditaruh di satelit jadi keset si tua padahal bagus, mending masuk Suzuki, tapi bayaran pasti dikit. Ngejar uang ya ke Ducati, tapi resikonya karir hancur macam Hayden, Melandri, Elias, Gibernau, atau ROSSI. pilihan logis dia cuma 2, Suzuki tapi bayaran bisa aja dikit jaminan masuk pabrikan, Repsol duit gede tapi harua kuat mental jadi tandem Marquez dan kuat hujatan kalau ternyata cuma papan tengah.
Logisnya tetep di Yamaha yg saat ini udah terbukti ok buat Fabio
Nunggu 2020 dengan spek mesin lebih Ok dan support lebih serius, setelah itu baru tentukan mau lanjut apa kaga
Sukur2 bejaban untuk rebut jurdun, asal konsisten dan determinasi tinggi
Liat lah zarco rossi lorenzo, pindah dr yamaha jadi zonk
Fabio masih muda, potensi jadi penantang utama sangat besar.
Jadi jurdun dulu, duit akan berdatangan setelahnya
hawa2nya kemaren takeo sudah rangkul2 fabio. ati2 aja buat yamaha, harus bisa kasih proposal yg bagus. ducati juga pastinya ngiler
strategi yang tepat dari agennya
https://internetbermanfaat.com/yahoo-menuju-akhir-fase-sang-mantan-raksasa-internet/
sepertinya si katrok cm cocok dg mesin i4 saya ragu dia bisa kompetitif menggunakan mesin v. secara gaya balapnya 11/12 dg jolor…mnding depak joan semir..dari sijuki! ?
kalau niatnya untuk melemahkan Yamaha, harusnya yg direkrut Vinales, bukan Quatro.
Kalo dari beberapa race terakhir jelas fabio lebih menjanjikan drpd vinales
Vinales sudah 2 thn gitu2 aja
Bagus kualifikasi, memble waktu race
Setelah menyisakan beberapa lap baru doi kenceng, dah ketinggalan beberapa detik dari posisi pertama
Pabrikan Sultan bisa nawarin berjuta-juta euro. YFR lumayan banyak sih sponsornya, tapi kan…. Rossi blm confirmed bakalan berhenti, dan selagi Rossi punya power di Yamaha, putra mahkota pasti masih diutamain dibanding Quart
Padahal Jin Larvis kesengsem ama Quart.
Hadeuh yg ada posisi Vinales nih yg kena gusur ?
Silly seasonnya Vinales kayaknya rame nih besok
Kalau pembalap hebat harus pindah pabrikan dong.. ayolah ke honda.
Hehe standar ganda
Lewati rosi dulu
Udah ditampoli berkali2 noh si mbah .. tinggal ditampol pakek mic yg blum wkokoko
Kalau saya sih kurang setuju istilah melemahkan pembalap di publikasikan ke ranah umum,bukan apa², justru berita² sprti itu sangat berpotensi bikin motogp ga seru lagi,setiap orang nanti bisa beropini sprti itu setiap ada pembalap yg ga kompetitif lagi,.. misal sprti rossi yg udh ga bagus lg, bukan tidak mungkin nanti jd ada yg beropini yamaha sengaja melemahkan rossi supaya tidak ada kesan ketergantungan ke rossi, atau petruci dan lorenzo nanti bisa di opinikan mereka di lemahkan demi satu pembalap di pabrikannya masing²… kalau semua orang beropini sprti itu ngga akan ada lagi pembalap juara di akui hebat,…
Bukan jaman makin complicated, memang era medsos aja opini jadi fakta. Jaman 80an lebih complicated dari sekarang tapi endingnya yang masuk berita ya seputar siapa yang menang, itupun nunggu hari selasa baru bisa baca beritanya di koran hitam putih.
Era informasi tepatnya, semua orang bisa dengan mudah mengakses informasi sekarang. Terus, memang bisa mengatur opini orang?
Justru itu yg bikin seru, strategi itu penting,menunjukkan motogp emang levelnya udah tinggi. Tantangannya tinggi
Mungkin yg dimaksud bukan melemahkan pembalapnya tapi lebih pada melemahkan pabrikan.seperti contoh ketika duet dovi-hohe begitu kuat maka honda membajak hohe untuk melemahkan ducati……ini jg fabio di bajak untuk melemahkan yamaha
Makanya stoner pensiun karena dia dilemahkan sama rossi, juara karena motor ducati kenceng…
tiada seorangpun atlet atau pebalap manapun yang lebih baik daripada si ‘itu’ dalam mempertahan juara battle sing a song. si ‘itu’ tetap menjadi rajanya raja battle sing a song sepanjang masa. saya pribadi yakin tidak akan ada yang kuat bertahan 1 ronde saat uji nyali battle sing a song lawan si ‘itu’. rasakanlah sensasi keangkeran si ‘itu’ saat di depan mikoropone dan menyanyikan lagu andalannya. hiiiiyyyy… begidik bulu hidung saya. hehe..
Bener pak bangun, mgkn gini kata rosi “LEWATIN GUE DULU hey anak bau kencur !!! Kalau loe mau pakai m1 gue”.
Nah itu dia jolor yg juara dunia aja mencelat kok pak.
saat lewis hamilton berkunjung ke paddock yimihi dan bertemu si ‘itu’, hamilton langsung terkena sindrom sulit tidur terngiang akan kengerian dan seram-nya nyanyian si ‘itu’ mas. oleh sebab inilah hamilton kapok bertemu lagi dengan si ‘itu’. angker, menakutkan, dan keramat sekali nyanyian si ‘itu’. hiiiyyy… hehe..
si ‘itu’ siap melakukan sesuatu. waspadalah dengan keangkeran si ‘itu’. hiiiyyyy… hehe..
yen iki mesti wareg mas mbel. hehe..
Makan batu Om Bangun??
batu goreng krispi mas. hehe…
Klau menurut aq mending raih Gelar dulu. Biar gak kaya vinales
nyuss……..
Ahai buka nego alus dimusim 2019, kasar nya mancing pabrikan raksasa menimbang nimbang cari harga yg cocok ..
logisnya masuk tim Factory Yamaha
artinya tim dikiti memperoleh pilihan lebih ‘bernilai’ antara vinales atau fabio. tim petronas pun akhirnya berpikir ulang, mempertahankan fabio namun berganti paket motor ? ataukah melepas fabio sekaligus melepas yimihi ?? hehe..
Yang saya bayangkan andai musim depan taro malah ga sebaik skrg kaya apa nyeselnya si manager itu,banyak loh pembalap yamaha di awal karirnya bagus di musim berikutnya jeblok.
salah satu komengtator di blog ini pernah bilang “motor m1 itu mampu menyembunyikan kelemahan ridernya”,
Gak juga, Bradley Smith sama Pol Espargaro lemot tetep lemot aja biarpun punya M1, padahal mereka malah naik M1 era Lorenzo yang masih sering menang. Apesnya Zarco aja masuk KTM jadi skill dia seolah ampas, padahal motor yang ampas. Lorenzo juga toh cuma butuh setahun naik Ducati tahun berikutnya hampir juara dunia kalo gak baper sama bachot CEOnya. Liat aja Zarco di PI ntar, gue yakin Zarco langsung ada di papan atas lagi, minimal banget dia di papan tengah itupun karena faktor baru kenalan sama RC213V
Gubrak, beda malih
Jgn bandingin m1 satelit jaman tech3 sama srt
Srt dapet my sama dgn pabrikan
Tech3 dpt lengseran tahun lepas
Itu baru motornya
Belum tingkat kompetisinya
Tech3 jaman pol sama smith, rider pabrikannya lg kompetitif
Maka bisa di posisi 5-8 hal yg cukup bagus untuk mesin “tua”
(Anggap aja 1234 di booking sama duo yfr n repsol)
Bisa dikomparasi even di jaman tsb tech 3 sering diatas untuk kategori tim independent
Syarat Dan ketentuan berlaku ya
Tergantung bagaimana mental Fq menghadapi tekanan si klo menurutku.. klo musim ini okelah Dy Rookie ibarat beban dipundak belum banyak bgt.. nah klo musim depan bisa konsisten masuk 5 besar aja n akhir musim bisa diklasemen 3 oke lah. Dy pesaing Kuat buat Marc. Opini pribadi
IIRC, F1/4 hire sports psychologist, entah atas perintah Mahe atau Zeelenberg. Menurut saya, ini termasuk salah satu bagian untuk mengembangkan mental F/14, setidaknya biar g baperan ky MV12 di awal musimnya dengan Yamaha. Masalahnya, MM93 sendiri juga udah mulai kasih tekanan mental ke F1/4dengan ungkapan “next title contender”, dan kita juga tahu bagaimana capaian F1/4 di awal musim grand prix-nya setelah sebelumnya disebut sebagai “The Next Marquez”. Kita lihat aj musim depan
Nah bener mas.. MM sudah mulai nebar Psywar juga si.. nah apakah dimusim kedua nanti akan sperti Vinales atau seperti Lorenzo dimasa jayanya.. patut dinantikan. Hehe. Sbg Penggemar MM saya sendiri lebih seneng liat Marc menang2 tipis masih duel smpe lap2 akhir dripada menang beda smpe 4 detikan lebih
prediksi saya thun depan performa joan mir bkal meroket, progres akhir” ini udah mulai bagus, anak ini punya potensi, waktu d debut ny d moto3 wc d tim leopard brsama dgn quartararo(yg mrupakan musim keduany d moto3) dia mampu mengungguli quartararo dan musim dpnnya juara dunia moto3, kyakny bkal bisa mengimbangi quartararo musim depan dan bisa jdi bkal jadi saingnya d bursa transfer pmbalap ntuk musim 2021
Pake Suzuki aja mir telat panas bro… Padahal Suzuki tahun ini lebih baik dari Yama-ha.
Kalo menurut gw, Mir dibawah Fabio. Entah kalo Fabio bikin keputusan jelek di karirnya seperti Zarco.
Bagus di kelas kecil belum tentu bagus di kelas besar. Danny Kent aja digdaya di Moto3, sempat belagu nolak Pramac karena pengen juara Moto2, taunya di Moto2 ampas dan sekarang malah jadi tersangka tipiring akibat bikin ulah pas kerja parttime jadi debt collector.
Bisa jadi bro, toh musim pertama mir di Suzuki mir sepertinya hanya di suruh pengenalan & mengamati doank
posisi mir 1 musim ini cuman belajar sebanyak-banyaknya. mir itu kaya rins diawal karirnya dikelas raja juga baru mulai bagus menjelang akhir musim.
Sebenarnya untuk melemahkan Yama-ha, ga perlu pake bajak Fabio. Cukup biarkan Yama-ha pertahankan Rossi.
Kalau Rossi bertahan, dan development ngikutin mau dia, Vinales n Fabio bakal cabut sendiri.
O iya, besok di Philip Island, start ke 400nya Rossi. Total dia udah punya 353 point. Kalo point diibaratkan lagu, dia punya stock paling banyak. MotoGP itu berat, masih sehat di balapan ke 400 aja udah sebuah pencapaian. Sudah banyak kita lihat rider cedera atau berhenti balapan karena satu dan lain hal. Dan Rossi lanjut terus.
Jelang MotoGP Sepang, gw kebayang Simoncelli … RIP bro.
tepat sekali mas. saya menunggu-nunggu dari dulu isi komentar seperti sampean ini. akhirnya ada yang mengutarakan juga. hehe..
Sebenarnya saya sudah komen begitu di tmcblog di musim-musim sebelumnya pak Bangun. Cuma mungkin terlewatkan sampean.
iya kali ya. hehe..
Sorry boss sebelumnya. belajar dari kompatriotnya d Juve, Gigi Buffon bagi ane pribadi selama “beliau” kompetitif selama itu pula gak ada yang berhak memaksanya pensiun hingga “beliau” sadar bahwa masanya sudah berakhir kini tinggal mencari jagoan baru yang mau belajar banyak dari beliau seperti halnya mcqueen d Cars3
Jngan uang yg begitu banyak di gelontorkan untuk live motogp hanya untuk merayakan kemenangan pabrikan sebelah
353 poin? ?
353 point?
Masak point rosi selama 400 race kalah sama marc satu musim 2019,Sampai motegi aja point marc udah 350 point
Maksudnya dari 400x start, ada 353 dapat point’.
Setuju
pada eranya, si ‘itu’ ini menjadi buah jeruk bangkok yang nikmat dan manis, namun untuk era motogp modern saat ini, si ‘itu’ menjadi buah maja yang super pahit, baik buat daleman pohonnya sendiri, maupun buat yang di luar pohonnya. si ‘itu’ memang sangat angker dan seram, mengerikan sekali. hiiiyyyy.. hehe..
Fabio ini pembalap hebat, tapi katanya sehebatnya pembalap kalo ga berani pindh pabrikan ga hebat. Jadi saya mendukung beliau pindah ke hodna atau ka te em ehehe.
Lebih baik liat performa si fabio dulu buat musim depan, kalo seandainya jeblok strategi ini bisa jadi senjata makan tuan, buat sekarang masih ok lah ditahan karena progres nya menjanjikan bisa ngekorin mamakes dengan motor disunat ?
Semenjak Thailand kayanya udh gak disunat boss.. jadi Thai N Japan podium 2x di podium 2 diatas Tim Factory itu sesuatu bgt yg harusnya bisa bikin Jin Jarvis melek
Salah langkah bisa jadi zarco ke-2… Nikmati dulu, maksimalkan potensi, jika motor tidak cocok baru pindah
Sayangnya ini MotoGP bosss, gak bisa nunda2 telat dikit atau kebanyakan mikir keburu keambil pembalap lain. Contoh kasus Zarco diambil Lorenzo, Bautista diambil Petrux.
Bisa jadi dan itu wajar bila semua pabrikan menginginkannya… Usia masih belia dengan bakat yg luar biasa.
Logis, ga keburu buka harga sekarang, tapi tengah musim 2020 aja.
Ibarat buah, tunggu mateng pohon.
Pelemahan…jurus jitu..
Pelemahan…jurus jitu..
Bukannya Vinales yg mau ke Ducati wak?
Kalo ke Honda selama masih ada Marquez sih malah gali lubang kubur sendiri
Vinales melihat peluang masuk Ducati.jika Petrux gak diperpanjang.atau jika ia gk diperpanjang yamaha. Meski diakhir klasemen Vina lebih tinggi dari kake legend. Dan malah kake legend ditandemkan dgn Quartararo.
ini bukan soal salah dan benar, ini strategi . . menang atau kalah, bukan salah atau benar 😀
Bahkan hidup kita ini juga bisnis…
Biar g jadi orang yg merugi..
motogp dibandingkan dengan sepakbola, motogp ini tidak ada apa-apanya dalam hal perputaran uang mas. sepakbola tetap menjadi bisnis olahraga nomor 1 paling menguntungkan di dunia. hehe..
Smart.! Tidak terburu buru meneken kontrak yg muaranya adalah nilai kontraknya akan semakin tinggi, apalagi kalo tahun depan fabio bisa jadi saingan utama marc marquez di championship.
sudah dapat dipastikan dia akan hancur sehancur hancurnya bersama motor v4, dia pasti tdk kesulitan pindah klo ke suzuki…
bukan sok tau tapi coba liat rider mana dari yamaha yg pindah ke mesin v4 bisa lgsg klop?… bertahun tahun buat dovi dan carl, dan hanya beberapa bulan buat zarco menyerah
MM dari moto2….mesin honda 600 4 silinder segaris…..masuk tahun pertama di motogp jadi rookie of the year and of course the world champion….apa engga gila tuh…..lom ada yg bisa lawan rekor marc kalo soal yg ini
Jangan lupa dia pake Suter yg jelas2 kalah pamor dibanding Kalex
opininya wak ga salah klo seandainya memang hidden agenda H ingin melemahkan lawannya. kompetisi itu ga lebih dari sekedar perang bedanya ga berdarah. segala macam strategi baik yg terlihat ataupun tidak pasti akan dipakai baik untuk menguatkan diri ataupun melemahkan musuh yg potensial (Ducati dan Jorge) dengan menyingkirkannya atau mengajaknya bergabung dgn bonus klo orang itu mampu beradaptasi akan membuat timnya semakin kuat (F20 jika bergabung dan mampu beradaptasi diatas motor H), bila tidak itu hanya akan mengurangi jumlah musuhnya. dan pabrikan sekaliber H punya kemampuan untuk itu dan apapun hasilnya mereka tetap yg diuntungkan.
Semoga fabio bukan zarco. Pilihan paling logis buat (mungkin) jadi juara dunia hanya di yamaha.
Say sah ajh c. Banyak orang beranggapan bgt. Teory kontrasepsi. Walau and ga terlalu setuju. Terlalu liar
Inilah kalo gak ada bursa transfer,kalo salah ambil keputusan dan terlalu dini
Amsyong dah karirnya
Manager nya belum belum belajar ke kasus manager zarco. Membumi dulu lah hai manager. Yamaha emang butuh FQ, tapi kalau managernya membual, bisa2 di buang tuh FQ20.
Iyes tahan harga, tp ujungnya yamama Cari second option. ( kayanya pernah terjadi) cmiiw
IIRC, justru Mahe Eric Mahé, yg mantan pembalap dan majaer dari Randy de Puniet dan Loris Baz, yang bisa memperbaiki nasib F1/4. Hampir sama dengan Al zamorra, pendekatan yang dipake Mahé lebih pada bagaimana mengoptimalkan kemampuan yg dimiliki pembalap dengan membentuk sistem dan tim yg mendukung. Sampe dia mau mutusin F1/4 dengan Team Pons dan gabung dengan Speed-Up. Pertimbangannya “Fabio burn with talent, but he had a shit system and and his teams hadn’t connected so well with him”. Speed up dipilih karena “this team works with its riders like a family”. Kondisi itu juga yang ada di Petronas-SRT saat ini, sehingga g heran F1/4 bisa outperform dari target yang dibuat oleh Razan (50-90 point and rookies of the year). Jadi, kemungkinan dia jauh lebih baik dibandingkan Fellon (yg rumornya menerima pinangan KTM buat Zarco biar anaknya bisa masuk ke tim yg diback-up KTM).
ini komen kenapa belibet gini y. Kynya kudu balik pk N97 lg biar ngetik pk samrtphone lancar………
Riskan juga sih, kalau nanti musim depan ada rookie yg cemerlang lagi otomatis akan merubah pasar pembalap, bisa jadi Fabio di lupakan/ di nomor duakan
Siapa?binder dan lecuona yg pake KTM? ??
Ya ane juga kagak tau, musim 2020 aja belom mulai, kemarin juga awal musim 2019 tidak ada yg menyangka kalau Fabio bakal berkembang seperti sekarang
Dengan motor ya mudah dikendarai sj belum jurdun, knp harus pindah ke motor yg susah dikendarai ?
Hehehe, pabrikan gede yg ambil tentu telah memperhitungkan masak2 kalo mau gaet FQ20, misalnya Duc atau Hon yang jelas2 butuh handling beda dengan #yamaha, pabrikan yg mau gaet mesti kudu sabar nunggu adaptasi Fq20 dengan motor yang susah belok di DUc dan Markis sentris di Hon.
Kalau dengan Yamaha tentu opsi terbaik asal si mbah VR pensiun.
Klo F¼ pindah pke ke pabrikan lain…yamaah auto nyungsep, cepirit, sempakin didepan… wkwkwk
Gpp wak biarin fq20 barter am lorenzo..biar M1 butter hummer nya nongol lg duet lg bareng ramon forcada..hott pastinya…
ah si CC kan emang jelas2 gak perduli dia ditaro di tim mana selama motornya spek pabrikan ya ga masalah doi
Saya juga sepemikiran wak, melemahkan bs ambil fabio dr yamaha atau ambil MM dr honda. Kyk kasus rossi dan jl maupun zarco. Tryt motogp jg ada unsur politis. Bahkan balapan cri ahli ecu jg.
Yg jurdun 3 x aja msh pontang panting bawa mesin V, papalgi yg belum jurdun.
Buat apa juga hohon ambil F1/4.
Manager ingin naikkan posisi tawar fabio neh, btw branilah harusnya gaji setara morbido. Ksi motor setara morbido jg.
jawaban yang sangat mudah loh mas. untuk kesalahan secara jelas dan fakta adalah kesalahannya yimihi. graziano bapaknya si ‘itu’ saja sampai ngotot loh saat mengungkapkan pernyataan ini di media, di depan ujung banyak mikoropone lagi. fakta loh ini. mantap bukan kengerian si ‘itu’ ?? si ‘itu’ rajanya raja nyanyian angker, seram, dan mengerikan. hiiiyyyy…
bang haji raja dangdut saja pasti bakalan langsung memalingkan muka saat berhadapan face to face dengan si ‘itu’. hehe..
Setuju bro Uzhenx, habis race sampai megap2 gitu dibilang bukan olagraga. dan juga itu sebagai upaya juga buat motogp bisa lebih dikenal. bagus untuk dorna klo bisa goal ke olimpiade
Akan menjadi sesuatu yang sangat menarik melihat quartararo naik KTM
Yap.. istilah melemahkan, kayak kotor bgt ya…
Misal di sepak bola.. gak bakalan ada,..
Club ngontrak pemain berbakat ya biar club / timnya menang dan juara ..
Bukan melemahkan lawan ????
Lah di motogp gegara gak ada yg lebih hebat dari MM93, setiap ada pembalap berbakat trus dikontrak HRC. Opininya melemahkan…. ??
Ada bro disepakbola.. itu Dya Bayern Muncen..org Bayern lupa aq namanya pernah bilang jika kamu tak bisa memperkuat diri maka lemahkan lawan2mu..liat expansi Mats humells.lewandowski n Mario goetze ke munchen dri dortmund.. belum lagi neuer dri Schalke.Niklas sule dll. Kebanyakan Muncen beli pilar2 utama klub diliga jerman itu sendiri. Yawalaupun GP n Sepakbola adalah beda. Namun semua sama ketika menjadi Bisnis. Yg Juara dia terkenal.dapat Hadiah duit haj siarnya tinggi. Tawaran kontrak sponsor jga pasti tinggi.
Wkwkwk, gmna bro Gebbolz tanggapannya? Dasar bani andai. Pfffftttttttttt
Eric Mehe ini yang (seointas) mirip Dovi ya?
sebenarnya buat tahun 2020 PR MOnster yamaha cuma 1: buang VR46 atau MV12
karena merekrut FQ20 untuk 2020 adalah KEMUTLAKAN
Klo saja saya di Honda ataupun di Ducati, maka sy akan mengeluarkan dana yg setimpal untuk meminang QR20 ….
kenapa kuartararo ga ikut balap formula 1. pakai mobil kan aman dan balapan terjamin. klo balapan di motor jipi ke senggol bisa jatuh?
Ya kalo mau masuk Olympic ya harus One Make Race. Alias suport 1 pabrikan.. motor semua sama tinggal mekanik n pembalap yg bekerja..baru kelihatan Pembalap n mekanik mana yg bagus.tapi apakah bolehin sama pabrikan.. ketika pemvalap dikontrak Brand A.. ikut olympik pake brand B. Sedang Fans boynya A pun sering ngejek B eh pembalap pujaanya naik motor yg sering diejek fans boys nya.haha terlalu jauh membayangkanya
adah si Quartararo malah crash
dan kakinya cedera sepertinya