Saturday, 21 December 2024

[Tech Talk] Seriusnya Desain RAM Air Kawasaki Ninja ZX-25R

TMCBLOG.com – Sobat Sekalian, Kawasaki ZX-25R telah diperkenalkan secara resmi Oleh Kawasaki Di Tokyo Motor show 2019. Saat pertama kali melihat dengan mata kepala sendiri ini jelas Salah satu yang belum ada di Motor Motor 250 cc saat ini selain Platform mesin 4 silindernya adalah sosok Jalur Ram Air yang berasal dari bagian depan Fairing.

Sebelum ini CBR250RR juga mengaplikasikan Jalur tunnel Ram air dengan Dua Inletnya tersembunyi di bawah Fairing dan sulit terekspos dengan jelas. Namun Untuk kasus Kawasaki ZX25R ini jelas banget kelihatan sob karena bentuknya lubang besar dengan posisi di atas Headlamp mirip posisi Ram air pada kawasaki ZX-6R.

Dari gambar desain Patentnya terlihat memang bahwa  dari moncong depan , Jalur udara hanya satu line yakni ke arah kiri dari motor, meliuk sepanjang bagian dalam Fairing, masuk ke sela sela diantara jalinan batang sasis teralis dan akhirnnya masuk ke Box Filter udara yang ada di daerah ‘fuel tank ‘

Penggunaan Desain penempatan Box Filter udara di atas head silinder juga praktis akan membuat desain cara asupan udara ke Throttel Body bergaya downdraft yang memang terkenal sangat muajarab untuk mengail performa lebih dari mesin.

RAM AIR sendiri sebenarnya apa sih . .. ? Oke cek di om Wiki dulu di mana di sana disebutkan bahwa RAM AIR adalah : any intake design which uses the dynamic air pressure created by vehicle motion to increase the static air pressure inside of the intake manifold on an internal combustion engine, thus allowing a greater massflow through the engine and hence increasing engine power .  .

Yang Terjemahan bebasnya adalah : RAM AIR adalah semua sistem Intake yang menggunakan tekanan udara dinamis yang dihasilkan oleh pergerakan kendaraan untuk menambah tekanan udara statik pada intake manifold dari sebuah mesin bakar, sehingga akan membuat udara jauh lebih padat ( densitas yang lebih tinggi ) masuk ke mesin dan akan membuat power semakin bertambah . . .

Sebagai gambaran, silahkan sobat bedakan naik motor siang hari dengan naik motor di tengah malam hari . .  lebih enak mana ? tmcblog sudah membuat percobaan empiris, bahwa saat malam hari terasa (subjektif) power lebih ngisi saat gas dibetot. Begini penjelasan rada ilmiahnya  . . .

air_temperature_density

density

Jadi Gini, suhu yang tinggi menyebabkan udara di daerah itu memuai dan menjadi renggang. Dan kebalikannya Suhu rendah ( malam hari ) akan membuat udara menjadi merapat, sehingga kerapatan ( densitas ) nya tinggi. Artinya udara akan Lebih “KAYA ”, ini hanya menjelaskan soal kerapatan udara . . Apa Hubungannya dengan RAM AIR ?

Nah kembali ke sistem RAM AIR, sistem ini diharapkan akan membuat Udara yang masuk ke ruang bakar via box Filter udara jadi lebih ‘Rapat’ / lebih memiliki densitas tinggi / lebih KAYA  . . yang muaranya diharapkan dengan ‘bantuan’ speed Motor, akan juga menambah performa dari Kawasaki ZX-25R.

Namun jelas, salah satu yang membedakan ram Air Kawasaki Ninja ZX-25R dengan CBR250RR adalah, desain Kawasaki terlihat lebih ‘plong’ dengan ‘kelokan’ yang sepertinya dibuat lebih landai. Kelokan Jalur udara RAM AIR yang terlalu menekuk tajam akan ‘membunuh’ potensi power mesin. Bahasa gampangnya Udara akan lebih PLONG di arahkan menuju FilterBox udara di bawah Tangki bbm baik di CBR250RR maupun di ZX25R , dua motor contoh yang sudah mengaplikasikan sistem ini . . Nah itu bahasa Mudahnya

Jadi Gini Jika kita pernah belajar yang namanya Mekanika Fluida . ..  akan terjadi semacam Pressure Lost jika Fluida mengalir melalui sebuah pipa yang berbelok membentuk sudut tertentu ( angle of Pipe bend ). Makin besar sudut kelokan/ tekukannya maka Pressure akan semakin Lost/ hilang

Bend loss coefficients for a pipe (Babcock & Wilcox Co., 1978) – http://www.thermopedia.com/content/577/

Sobat bisa Lihat Grafik di atas . . . sumbu X ada hubungannya dengan diameter pipa dan sumbu Y adalah besarnya Koefesien Hilangnya pressure dikarenakan perubahan arah aliran fluida. Sobat bisa lihat ada sekitar 9 grafik Mulai dari tekukan landai 10 derajat sampai balik arah 180 derajat.

Untuk Kasus RAM Air Funnel Kawasaki ZX-25R di atas, perkiraan tmcblog kawasaki mendesain sudut tidak terlalu banyak tekukan maut (sudut sempit) . Bukan apa apa tekukan terlalu ‘mati ‘ (terlalu sempir) akan mengubah koefesien Hilangnya Pressure karena sudut tekukan pipa jadi lebih besar. Tekanan udara masuk lebih Besar  muaranya Power bisa dikail lebih besar

 

Taufik of BUitenZorg

54 COMMENTS

  1. Pagi Pagi wak haji dah ngajarin mata kuliah mekflu 1 (mekanika fluida 1) hehe langsung te ingat jaman kuliah hehe komposisi Kerapatan udara yang tinggi membuat komposisi campuran udara yang Kaya pula membuat pembakaran Di ruang bakar semakin sempurna juga ,…
    Sehingga power juga secara efisien akan naik hehe

  2. kalo di 250rr ada namanya ‘leher bebek’ agar air gk ngikut masuk, kalo di zx ini gmn wak? liat dari desain patent ny kok kyk ny plong banget ya

    • Inikan motor koleksi om.. Jadi kecil kemungkinan di pake saat hujan2an.. Kalaupun saat touring.. Jika hujan deras pasti milih berteduh..

      Kecuali motor harian yg panas hujan badai pun ttp di geber.. Xixi

      Pendapat aku sih gitu om.. Xixi

    • Sistem ini kan ada box filter, ada air filter. Air dan kotoran bisa saja masuk, tapi desain filter posisinya lebih tinggi dari tampungan sisa (box) yang ada ruangan ke bawah/lebih rendah. Air dan kotoran akan turun ke bawah, dan biasanya ada saluran pembuangannya. Butiran air yang lebih kecil bisa saja tersedot ke filter, tapi gk masalah. Sudah banyak sensor yg mendeteksi AFR.

  3. wak mau nanya, dengan semakin rapatnya udara yg masuk akan menambah power, apa artinya bensin yg disemprotkan jg akan bertambah sesuai rasio afr yg 14,7 itu??
    sesuai dengan mesin mobil yg ber cc kecil namun terpasang turbo, konsumsi bensinnya sama aja kaya yg ber cc lebih besar namun tanpa turbo.

    • Kalau menganut close loop pastinya ecu akan memerintahkan injektor agar memperbesar debit bbm agar tidak terlalu kering pembakaran

      Mengenai konsumsi bbm belum tentu akan lebih boros, contoh gampangnya biasa puntir gas full untuk dapet 100kph ini cukup setengah gas
      Jadi ya tergantung tangan ridernya

      Mobil cc besar juga gak selalu lebih boros dibanding cc kecil
      Contohnya xenia jadul 1.0 dibanding 1.3, desain dan bobot nyaris sama cuma beda di mesin
      Di rute tol dengan kecepatan tinggi justru 1.3 bisa lebih irit karena mesinnya tidak terlalu “ngoyo” ngejar speed tinggi

      Cmiiw

      • betul close loop pasti bakal mengkompensasi densitas dan suhu udara masuk yg bervariasi, tp ga banyak soalnya sensor nya close loop (narrow band) jadi jangan berharap dri 14.1 lompat ke 13.1 masih bisalah ganti air filter murmer hehe

    • Tanpa close loop pun, sistem injeksi sudah dilengkapi air flow sensor, map sensor, iat sensor, sehingga tahu berapa jumlah udara sesungguhnya masuk mesin. O2 sensor pada close loop sebagai feedback, bukan parameter utama. Kebayang kalau hanya mengandalkan O2 sensor, feedbacknya lama, respon mesin akan AFR lama. Mesin lebih lemot.

    • Lehernya dibikin meliuk ky leher angsa, dgn harapan air yg masuk nempel di dinding terowongan udara
      Atw di arah downdraft pun bisa menjebak air agar tdk msk intake

  4. kan ada filter udara yang kini berbahan mirip kertas. fungsinya ya menyaring debu dan menyerap air. ini teknologi jaman lama. kalau masalah afr ya kan ada sensor oksigen. kalau terlalu rich atau terlalu lean akan dikoreksi supaya akurat. nah boros tidaknya ya tergantung kondisi di ruang bakar.

    • Filter tidak bisa menyerap air. Kalau menyerap, baru satu menit pasti sudah jenuh. Air akan dibuang ke bawah box filter. Posisi filter lebih tinggi, aliran air tidak bisa naik. Yang kesedot cuma butiran kecil air. Tidak masalah kesedot mesin (mirip water injection).AFR tetap sesuai setingan karena ada banyak sensor yang mendeteksi

  5. Ada keuntungan dan juga kekurangannya, kekurangannya terjadinya Water Hammer lebih besar untuk terjadi, apalagi jalanan di beberapa kota Indonesia ini banyak genangan air yang cukup tinggi kalau hujan.

    Kaya CBR250RR gue, sampe daleman Head pada hancur ?, untung laku di jual pas udah di benerin.

  6. Ini yang bakal buat power torsi putaran bawah tetap njengattttt aplgi pke knalpot underbellynya. Kawasaki dah fix tahu kelemahan mesin 4 silinder 250cc dan buat solusinya. Tinggal liat aslinya kyk gmana, bru bs komen dan mgkn beli.

    • Bukannya ram air intake lebih berasa manfaatnya saat kecepatan tinggi ya om? Jadi malah bikin power atas lebih ngisi bukan power bawah yg lebih ngisi CMIIW

    • Kayaknya secara menyeluruh jg ngaruh baik putaran rendah sampe tinggi termasuk desain knalpot dibawah jg ngaruh kayaknya ya.

    • Ram air malah bikin lebih lemot torsi bawah karena lebih plong, backpressure yang timbul dari buka tutup katup tidak termanage sebaik tipe tanpa ram air yang banyak sekat. Back pressure ini kalau dihitung pas bisa menaikkan efisiensi volumetrik. Contoh back pressure, kalau sobat melihat semprotan bensin keluar dari karbu open filter, harusnya bensin tidak nyembur keluar, karena tersedot masuk, tapi nyatanya banyak bensin/uap keluar dari venturi. Itu adanya back pressure.

  7. Btw untuk motor-motor bebek macam Supra X, Shogun, Kaze, Smash, Vega, dll… sebenernya posisi box filter udah di atas mesin. Kayaknya lebih mudah menerapkan RAM air ini ke motor bebek.

    • Saya kira tetap aman, karena lubang tidak langsung masuk intake, tapi box filter, dan box filter bisa memisahkan aliran air dengan udara, box filter pasti ada pembuangan, dan air filter letaknya lebih tinggi dari pembuangan.

  8. MotoGP, WSBK, ASB1000 saat Wet Race pakai RAM Air jalan aja kan? Tetap kencang kan?

    Memang wajar jadi pertanyaan, karena ini akan jadi motor harian bagi beberapa orang. Mungkin yang perlu diperdalam, gimana perawatan sistem ini saat musim hujan. Juga gimana cara tunnel itu menangkap air dan seberapa sering filter harus diganti?

  9. Sepertinya dengan desain begitu, tiap habis riding dalam kondisi hujan, wajib cek air filter, apabila terlalu basah elemennya perlu dikeringkan terlebih dahulu

    Yang mengerikan kalau dibawa ke tukang cuci motor yang asal nyemprot, bisa berabe itu
    Perlu bikin sumpel pas mau nyuci dipasang dulu di ram air nya
    Wkwkwkwk

  10. Ram air itu sebenarnya murah, tapi lebih ke fungsi/kebutuhan saja. Sama kaya kopling ganda (macam suara x,shogun biasa) dengan kopling manual (supra xx,shogun kopling), atau motor lain. Kenapa kopling manual dijual lebih mahal dari kopling ganda? Alasan cuan dan jumlah produksi.
    Ram air tidak cocok buat motor pekerja yg butuh torsi di putaran bawah. Motor pakai ram air pasti high perform, Dan tidak banyak jumlahnya. Lebih mahal akhirnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP