Saturday, 21 December 2024

Guintoli : Sasis dan Swingarm baru Suzuki GSX-RR MotoGP di #SepangTest 2020

Pict : Mat Oxley

TMCBLOG.com – Suzuki GSX-RR dipercaya memiliki top Power dalam hal ini empirisnya Top-Speed yang bisa dikail Lebih tinggi dari Yamaha M1 pada Musim 2019, namun Mereka Kebanyakan Kalah dalam soal Speed Corner Jika dibandingkan head to head dengan kompetitor yang sama sama menggunakan Mesin Inline 4 tersebut. Dalam Interview ekelusif antara PaddockGP dan test Rider Suzuki Ecstar MotoGP Sylvain Guintoli sedikit banyak hadir informasi mengenai apa saja yang akan Suzuki hadirkan Di test Pra-Musim Sepang 2020 bulan depan . .

Apasaja Perbedaan Utama antara Suzuki GSX-RR 2019 dan Tahun 2020?

“Perbedaan Utamanya adalah Mesin. kami memiliki Mesin 2020 yang mengberikan Karakter berbeda. Selain itu (mesin), Yang lain hanyalah evolusi. Dari sana Kami akan melanjutkan pengetesan, Karena pada akhir tahun lalu (2019) kami fokus ke Mesin baru di mana menurut Regulasi, Team yang tidak memiliki konsesi – dimana Suzuki termasuk di dalamnya – tidak boleh salah dalam memilih mesin semenjak ditentukan pada awal tahun, kami tidak lagi memperoleh kesempatan menggantinya setelah Musim berjalan. “

” Jadi yang terpenting adalah mengecek ini semua sebelum musim dimulai. Di Sepang kami akan lebih fokus ke Sasis. Kami memiliki banyak hal evolusi untuk dicoba tahun ini. Namun secara keseluruhan motor(GSX-RR) Tahun lalu sangat Seimbang, Sehingga kami melanjutkan di elemen baru. Menurut saya akan ada Swingarm baru dan Upgrade sasis di Test Sepang “

Pict : Mat Oxley

Saat Test Terakhir di valencia dan Jerez Secara umum Suzuki sudah Langsung Fokus mencoba Mesin Baru yang akan mereka Pakai DI Msuim 2020. Secara kasat mata sperti tidak ada perubahan mendasar Pada New GSX-RR, namun ada beberapa bagian berubah seperti Kehardiran dua Jendela intip Ruang Bak-Oli di bagian bawah Mesin. Secara umum Suzuki dahulu kala pernah Hadir di MotoGP dengan Mesin V4 75 derajad dan Comeback Tahun 2015 dengan Mesin Inline 4 berjenis reverse Rotating Crossplane Crankshaft

Taufik of BuitenZorg

 

29 COMMENTS

  1. Nahkan filosofi sisuki aja mengembangkan sasis berdasarkan mesin. Kok sebelah bisa2 bikin sasis dulu baru mengembangkan mesin???

    • nggak salah juga koq filosofi sebelah, buktinya sebelah lebih banyak juara dibanding suzuki, cuman kalah ama marq aja??

    • Nah emang betul bro dua2nya bisa mengembangkan mesin dulu atau sasis dulu, kalau sasis dulu kita lihat yamaha yang sasisnya suprior tapi mesinnya inferior dan kalo mesin dulu kita bisa lihat di ducati.

    • klo ga salah sya pernah baca artikel, pas sujuki ikut GP lg mreka ngeriset sasis duluan, sedang mesin pake gsx superbike.
      jadi salah anggapan klo sujuki bikin mesin dlu baru sasis, mreka justru riset sasis baru rombak mesin, inget kata vinales, klo motor sujuki mudah dibawa meliuk2, nah itu karna sasisnya.
      cuma pas itu mesin sujuki masih blm joss, setelah seting sasis dapet, baru bkin mesin, dan sialnya pas pemilihan ‘massa bandul’, ianone malah milih yg berat akhirnya zonk 1 musim..

  2. reverse Rotating Crossplane Crankshaft itu maksudnya gimana wak haji??

    Counter rotating crankshaft dan juga Crossplane crankshaft begitu kah??

    Atau sama dengan milik Yamaha namun dengan penamaan yang berbeda…

  3. Yang jelas suzuki yamaha unggul speedcorner dan kestabilan. Ini ibarat klop dgn motor massal yang beredar dan masih jadi rujukan bikers.

  4. Menurut gw kondisi Suzuki mirip Ducati, punya motor bagus tapi ridernya kurang. Mereka butuh macam Lorenzo yg masih fit atau Marquez atau minimal banget Pedrosa. Niscaya gelar juara dunia cuma beberapa jengkal aja. Alex Rins memang bagus, tapi liat kiprah dia di moto3-moto2 gw rasa dia tipe wan hit wonder, bagus di beberapa kondisi doang tapi gak bisa konsisten sepanjang musim. Menang bisa tapi juara dunia masih jauh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP