Thursday, 26 December 2024

Foto dan Video Pengoperasian Holeshot Device Yamaha M1 . . . Berlaku Pada Suspensi Belakang !

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, di artikel kemarin kita sudah membicarakan sinyalemen penggunaan Holeshot Device di Yamaha M1 yang dilakukan oleh Kohta Nozane pada akhir sesi hari kedua test pra musim Sepang 2020. Dan via video yang di share akun Twitter MuchapichaGP akhirnya terlihat dengan jelas proses pengoperasian/pengaktifan Holeshot Device tersebut.

Holeshot Devices Yamaha M1 – Non Aktif
Holeshot Devices Yamaha M1 – Aktif

Terlihat dengan sangat jelas tangan kiri dari Kohta Nozane sedang mengaktifkan sesuatu yang letaknya berada di sebelah kiri dari Yamaha M1. Dan setelah diaktifkan terlihat bagian belakang dari Yamaha M1 turun posisinya dengan sangat signifikan.

Mengenai sinyalemen bentuk knob yang digunakan untuk mengaktifkan Holeshot Device silahkan simak Link Artikel ini sob

Jadi apa tujuan dari Holeshot Devices sendiri? Berikut ini adalah saduran artikel lama yang bersumber penjelasan direktur teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli yang pernah menjadi wakil direktur Ducati Corse. Buat yang nggak perlu penjelasan teknis, gak apa apa bacannya sampai sini saja, namun buat yang lupa, silahkan dibaca kembali.

Pengaplikasian Holeshot Device yakni  utamanya untuk meminimalisasi terjadinya wheelie dan tujuan sekunder yang banyak, salah satunya memberikan traksi lebih besar lagi ke ban belakang agar bisa efektif melakukan start. Menurut Cecchinelli pada zaman dimana ban Michelin sangat bagus grip karetnya seperti saat ini, akselerasi saat start itu handicap/tantangan nya paling utama adalah wheelie bukan spining ban belakang.

Memang sih pada setingan ECU Launch Control sudah ada variabel anti wheelie, namun anti wheelie di setingan ECU ini ada ikut campur interupsi mematikan pengapian, semprotan BBM dan lain-lain atau secara umum mengganggu proses ledakan pembakaran di mesin. Nah antiwheelie dengan cara mengaplikasikan Holeshot Device murni 100% bersifat mekanik dan tidak ada hubungan sama sekali dengan proses pembakaran di dalam jeroan mesin. So performa mesin akan tetap maksimal, nggak ada interupsi interupsi untuk mematikan mesin, menyetop BBM, menghentikan pengapian dan lain-lain.

Nah menurut Cecchinelli kunci utama dalam anti wheelie mekanis adalah merendahkan serendah mungkin titik pusat massa (Centre of Gravity-CoG). Nah ini lah yang merupakan tujuan paling utama banget dari Holeshot Devices secara umum. Kenapa CoG penting? Karena LIMIT dari kapan terjadinya wheelie itu berbanding lurus dengan rasio jarak poros roda belakang dengan CoG motor (B) dengan jarak antara CoG dan permukaan asphal (H) – ini TMCBlog hi-lite kuning karena memang merupakan resep/rumus utama dari penjelasannya

Gambar di atas adalah motor Ducati Desmosedici GP19 sebelum diaplikasikan Holeshot Devices (normal). Anggap saja misalnya angka B1 dan H1 sama sehingga Rasio B1/H1 nilainya adalah 1.

Gambar di atas adalah gambar motor Ducati GP19 setelah diaktifkan Holeshot Device-nya. terlihat lebih ‘membumi’ kan? Terlihat B2 nya sama dengan B1. Sementara jelas H2 lebih kecil dari H1. Ini membuat B2/H2 nilainya akan lebih besar dari B1/H1. Kalau B1/H1 tadi misal nilainya 1. Mungkin B2/H2 nilainya bisa misalnya 1,03 .

Ingat kata Checcinelli : LIMIT dari kapan terjadinya wheelie itu berbanding lurus dengan rasio jarak poros roda belakang dengan CoG motor (B) dengan jarak antara CoG dan permukaan asphal (H).

Artinya B2/H2 nilainya lebih besar dari B1/H2. Maka ketika kondisi B2/H2 (Holeshot device aktif) memiliki Limit terjadinya wheelie yang lebih besar dibandingkan B1/H1 (tanpa Holeshot Device). Atau dengan kata lain dengan pengaktifan Holeshot Devices kondisi steady akan lebih lama sampai terjadi wheelie ketimbang tanpa menggunakan Holeshot Devices !!

Taufik of BuitenZorg

52 COMMENTS

  1. Jadi bingung yg termasuk active suspension yg nggak diperbolehkan itu yg kayak gimana?,bukannya yg tinggal tekan2 tuas tanpa otak Atik langsung ke barang suspensinya itu udah termasuk active suspension?

  2. Wah semakin aneka macam cara buat juara….honda emang acak2an ya pak? Kon ndak ada yg yaaa…minimal merangsrek ikutan cetak waktu putaran lap cepat, sengaja atau emang kacau alex, nakagami cal

  3. mau apapun caranya jika pembalapnya itu itu saja , hasilnya akan tetep sama.
    dan kayaknya holeshot masih tetap kalah dgn pembalap star terbaik.

  4. BTW itu sebenarnya mekanismenya gimana ya? apa tuas yang diputar punya gear rasio, soalnya kelihatan enteng banget langsung ambless bodinya turun … padahal itu di naikin 2 orang belum tentu shock belakangnya se ambles itu … apa itu mekanismenya di luar suspensi ya?

  5. wow banyak info sehat.. jd tau mekanisme start launch.. ama dilarangnya komponen elektronis.. ntap blog ini ? gw newbie naek level tentang teknis dikit dikit..

  6. Ntar ada teknologi shock lontar..
    Jadi setelah holeshoot ini aktif.. Kan motor ceper.. Kemudian.. Saat kopling di lepas.. Suspensi belakan secara spontan mencetat ke kondisi norma.. Sehinga bisa menambah kecepatan start akibat efek lontar dari suspensi belakang..

  7. Yahaha laku kok cm sedikit, kaoskaki laku sedikit, sizuki laku sedikit. Yaa wajar sih wong konsumen motor d sini yg pinter emang cm sedikit selebihnya cm ketipu sm merk…wkwkwwkkw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP