Monday, 25 November 2024

Marc Marquez – HRC : Man-Management at its finest

TMCBLOG.com – Marc Marquez dalam Video Wawancara dengan MotoGP.com mengatakan bahwa Memperpanjang Kontrak bersama HRC selama 4 Tahun pasca 2020 adalah sesuatu yang awalnya tidak ia perkirakan sebelumnya. Marc Mengatakan Bahwa salah satu alasan Terpenting ia mau Memperpanjang kontrak dengan jangka waktu yang cukup ‘ Unik ‘ dan Lama yakni selama 4 tahun Dengan Honda adalah karena ia percaya bahwa HRC Sanggup memberikan Motor Sesuai dengan Keinginannya. Marc menggunakan kalimat yang yang lebih ‘ soft ‘ disini dengan pilihan kalimat ‘ Kami bersama sama menemukan kompromi terbaik Khususnya dalam sisi teknis ‘  . .

Yap ‘ sisi teknis ‘ Yang dimaksud Marc Tentulah support teknis yang diberikan Oleh HRC, Dalam Hal ini Motor Terbaik terkencang Yang bisa ia peroleh. Sewaktu Wawancara Keroyokan di Jakarta tmcblog sempat bertanya ke Marc, Pertanyaannya agak sedikit nakal yakni mencoba menggali apa keinginan Marc terhadap RC213V Ke depan : Motor yang Sulit namun Kuat, atau Motor yang lembut namun mudah dikendalikan. . . Jawabannya adalah ” I want a Winner Bike “ . . . Ini jelas sebuah jawaban yang mengartikan bahwa seperti apapun kesulitan yang hadir di motor, asalkan Motor ini punya Potensi Juara maka akan ia pilih.

Terlihat sepertinya dari kejauhan Marc Marquez punya kendali kuat terhadap HRC dan Untuk soal ini tmcblog melihat memang ada benarnya, namun menurut tmcblog Ini bukan berarti Honda dan HRC serta merta sudah merubah filosofi mereka mengenai Hal hal yang mengenai Persoalan ” super body ” atau apapun Nama lainnya. Tmcblog sangat yakin akan hal ini. HRC President Yoshishige Nomura sampai mengatakan bahwa Kasus Marc Marquez adalah sebuah ‘ unique deal ‘, Ini adalah persoalan ‘ Man-Management’ saja.

Honda / HRC sepertinya sudah berhadapan dengan sebuah situasi di mana Mereka Harus legowo meninggalkan sedikit Idealisme anti-superbody demi membela hal lain Yang lebih prinsip buat mereka. Yang pertama dibela adalah Kebebasan Honda/Dan HRC dalam berkreasi. Tmcblog tidak terlalu yakin Bahwa Marc Benar benar 100% pegang kendali terhadap Desain teknis dari Honda RC213V. Memang ada Karakter Marc di soul RC213V, namun kalo soal performa, pabrikan yang punya Filosofi membangun kendaraan berbasiskan Mesin ini tentu banyak menentukan sendiri desain dari RC213V.

Menurut tmcblog yang terjadi adalah Honda mengkreasi Motor dengan kebebasan imaginasi mereka di sudut pandang performa yang lebih leluasa. Dan Untungnya saat ini mereka (HRC) memiliki pembalap yang sanggup saja di-Feed Mesin seberingas apapun asal Kencang dan berpotensi Juara berkat eksistensi Marc Marquez di dalam Pit Box mereka. Jika ini benar adanya, maka artinya selama 5 tahun ke depan – semenjak Tahun – ini Para Engineer Honda akan Kian Senang karena derajat kebebebasan berkreasi mereka tetap Lapang dan leluasa

Sobat Bisa bayangkan Jika Ace Rider Repsol Honda memiliki tidak memiliki Kemampuan ( di bawah Kemampuan) Mendekati limit seperti Marc Marquez, Apakah engineer Honda akan merasa lebih leluasa berkreasi ? Jelas Para engine akan terasa terkungkung dan mungkin semi-geregetan ..  Mereka bisa bikin lebih gila dalam mendesain, namun tidak ada yang bisa menjinakkan dan mengambil benefit maksimum dari kegilaan kilikan performa Yang bisa engineer buat.

Namun Jelas Ini akan berimbas pada pandangan Orang lain di Luar Honda yang berfikiran bahwa HRC hanya membuat Motor dengan spek dan level Marc Marquez dan tak akan ada yang akan bisa memanfaatkan segala Kemampuan RC213V selain Marc Marquez. tmcblog mencoba berempati dan berada di posisi HRC  . . . HRC seperti kebanyakan Jepang pada Umumnya lebih memilih diam di depan corong mikrofon atau media, namun mungkin dalam hati mereka memiliki respon seperti ini : ” Ini balap prototipe, Bukan balap produksi massal, kenapa Harus memikirkan Banyak Orang. Kalau satu Saja Bisa Triple Crown, Kenapa harus mencederai Performa dan membuat Lubang kelemahan yang bisa digunakan Lawan untuk mengalahkan Kami “

Bagaimana Buat Marc Marquez sendiri? Sepertinya ia pun memiliki filosofi seperti di atas namun dalam skup kecil yakni Pribadi seorang Marc Marquez. Marc Nggak Peduli Banyak Hal. Ia hanya peduli adalah Ia bisa memiliki Motor Juara, menang Race, dan Juara dunia lagi. HRC/ Honda itu dikenal sebagai Pabrikan yang memiliki Track record beringas dalam desain mesin khusus di Dunia roda dua. Masih ingatkan Bagaimana NSR500 merajai dua tak? Yap Karakter ini sebenarnya sudah lama. DI-back-Up oleh Ekonomi yang seperti ‘ tidak berseri ‘ karena penjualan di beberapa Negara memang boleh dibilang sangat Tinggi, Honda punya Potensi Kapabilitas yang tinggi soal ini.

Desakan Pindah Pabrikan : ” Saya Nggak Peduli “

Ketidak Pedulian Marc Marquez ini kembali diperlihatkan pada saat Interview MotoGP.com pasca Penandatanganan perpanjangan kontrak 4 tahun itu. Saat ditanya soal Tantangan Pindah pabrikan, Marc Menjawab Saya sangat tidak memperdulikan hal tersebut, saya hanya mengikuti insting saya, mengikuti apa yang saya inginkan. Saya nggak perduli bagaimana caranya, dengan siapa, saya inginnya Menang. ”

” Ini adalah target Utama dan Saya ingin mencari Project terbaik untuk meraih target saya. Dan proyek utama itu ada di HRC. Banyak Legenda di waktu terdahulu yang berada tetap pada satu Pabrikan dan tidak terjadi apa apa tuh. Jadi saya hanya mengikuti insting saja , mengikuti apa yang saya rasakan. Untuk dapat meraih apa yang saya inginkan (pilihan) Pabrikan terbaik adalah HRC Karena di sisi teknis mereka memiliki performa dan Power terbaik “

Pada akhirnnya ini adalah sebuah Win Win solution dan sebuah Simbiosis Mutualisma dimana Honda bisa berkreasi lebih dalam hal performa sesuai dengan filososi yang diwariskan Oleh Soichiro Honda, di sisi lain Marc Marquez mendapatkan Project terbaik Yang menurutnya bisa memberikan jalan padanya untuk mencapai Target. Lagi Lagi sebuah Potret handling Management SDM ditunjukan Oleh HRC dalam menangani Seorang Champion seperti Marc Marquez. Memang tidak seluruhnya sempurna, namun menurut tmcblog ini merupakan salah satu contoh Man-Management at its finest di Paddock MotoGP yang mungkin bisa jadi inspirasi buat kita dalam bentuk Management apapun dalam kehidupan ini.

Taufik of BuitenZorg

148 COMMENTS

  1. seingat saya dulu sekali honda punya prinsip satu pembalap jepang di tim HRC tapi sudah lama gak ada pembalap jepang di sana bahkan tim satelit pun kadang gak ada pembalap jepang

  2. Memang pilihan yg paling rasional marc tetap stay bersama HRC
    Yg nyuruh pindah tim tp gak ada masalah di tim yg skarang sih cuma kumpulan fans yg sakit hati & kurang berfikir rasional

  3. Resikonya, begitu Marc cidera performa Honda langsung terjun bebas. Apalagi kata dokter Mir, kelebihan fleksibilitas otot yg dimiliki Marc jg jd pedang bermata dua, “he become prone to dislocation”. Bahkan saat operasi bahu kiri, tim dokter sampe harus memotong bagian tulang d belakang pundak untuk dipindahkan ke depan sebagai penahan sendi yg mudah lepas dr soketnya….

    • yap bener, saya yakin HRC Juga paham akan potensi konsekuensi ini
      soal Potong tulang, bener bener baru kita tahu ya setelah Nonton film Unlimited 😀

      • Hrc menyegel selama di usia emasnya
        Pasti team sebesar HRC pasti ada planning lainnya.
        Memelihara alien di usia emas
        Sambil menciptakan monster predator buat melanjutkan misi alien

      • Nah itu. Kadang dr video “behind the scenes” macam “Unlimited”, kita bisa tahu cerita dibaliknya. G cuman sekedar katanya atau hanya yg dr dilihat aj.

        Skrg jatahnya nonton “Undaunted”nya Dovi. Ktnya sih disiarin di sky

  4. Jika ada banyak orang yang gagal mengangkat senjata bukan berarti senjata tersebut jelek, mungkin hanya orang yang pantas dan kapabel yang bisa menggunakannya

    • He know how to ride fast. Tinggal bisa g diterjemahkan ke race pace, sepanjang sesi dan konsisten sepanjang musim. IMO, Vinales, Rins, dan Quartararo bisa jadi oeaaing berat dan batu sandungan Marc. Apalagi kl mereka bisa konsisten

      • malah bisa jadi musim 2020 ada banyak rider yg mampu untuk menjuarai suatu seri (ga hanya berasal dr 4 besar pabrikan) , yah mirip2 macam musim 2016 lah (klo ga salah).
        Tinggal siapa yg konsisten hingga akhir musim.

    • Otot Marc yg fleksibel bisa jadi bom waktu ya.. suatu hari ketika otot-ototnya jadi makin kaku karena kemakan umur, jurus elbow down + knee down (Marquez Style) akan makin sulit dilakukan.

  5. ya dalam sisi itu mrk akan selalu sangat mungkin memenangkan juara. tetapi pasar butuh sesuatu yg fresh. kalau tidak siap2 saja animo moto gp semakin menurun. sah sah saja. tp berbahaya.

      • ya pr bagi semua. faktanya statistik penonton tahun lalu menurun 21ribuan daripada 2018. kita lihat tahun ini. tp semoga saja tidak terus menurun. terlebih ada kasus corona.

        • Makanya itu Dorna acc penambahan seri di sirkuit negara yg pangsa pasar motornya besar., plus Fanbase juga besar.
          Kayak Thailand terbukti penontonnya banyak banget dan cukup mendongkrak. Fans Honda cukup banyak di Thai. Dan next Indonesia. Jaminan rame juga kalo jadi.

          Kalo daerah Europe sana kebanyakan bendera kuning-kuning fans Rossi jadi seiring Rossi meredup, makin dikit juga penontonnya. Rossi effect mungkin ada benernya.

  6. Tmcblog tidak terlalu yakin Bahwa Marc Benar benar 100% pegang kendali terhadap Desain teknis dari Honda RC213V. Memang ada Karakter Marc di Soul RC213V, namun kalo soal performa, pabrikan yang punya Filosofi membangun kendaraan berbasiskan performa Mesin ini tentu banyak menentukan sendiri desain dari RC213V.

    Seperti yang ane duga selama ini

      • Dr dlu ane udh lihat. Kalo corporasi udh kasih titah, pembalap bisa apa case 2019(sekelas marc ajh ga di denger begitu ajh keinginan nya). Untung gayung bersambut.

  7. drpd ✌️legenda✌️ yg udah tua malah menyesali keputusan yg dulu dan berandai andai jika tetap di tim yg lama pasti akan dapat lebih banyak gelar ??

  8. Mau dibuli Sama Darmo Sepedes apapun cukup dijawab Pake Gelar juara dunia .

    Gw Jadi Inget Siapa aslinya Darmo Dan Alesan Dia Suka Ngerusuh Di blog orang Yg katanya cuman Buat have Fun ? tpi kalo ngeliat Dia Sampe Ngeluarin Effort Buat ngetik Banyak Dan Komen Spam Saya Pikir Itu bukan have fun

  9. Pemikiran yg benar” rasional ? SDM mumpunin, keuangan ziapa yg bisa ngelawan duit ha er ce di motogp tunggangan udah satu hati , yg penting qta jgn skeptis bhwa rc213v hnya MM yg bisa bawa juara ? hrs qta liat sejarah betapa liar nya motor 2tak namun pd akhirnya nsr bisa jadi motor juara utk setiap rider yg prnh menunggangi’a termsk yg sudah tua itu jd ini jelas proyek sudah bagus menuju kedepan menjadikan rc213v menjadi the next nsr?

  10. MM menurut ane ‘hanya’ orang di waktu yang tepat dan tempat yang tepat. Sama kaya Rossi jaman dulu.
    Dan 1 hal, namanya fanboy ya msti gitu.
    FB MM juga gak beda sama FB VR. MM gak berani pindah pabrikan ya kayak VR bertahun2 gak pernah juara. Sama2 cupu. Cuman namanya FB ya di belain mati2an.
    Yang jadi masalah kalau dalam 5 tahun ini amit2 MM kenapa2. Tu HRC ada backup plan gak Wak Haji?

    • apa king Kenny, Schwantz, Rainey,Doohan seorang legend yg loyal hanya pada satu pabrikan juga disebut cupu?tidak kan mereka sangat di hormati dan disegani sampai saat ini bahkan mendapat tempat tersendiri dipabrikan itu karena loyalitasnya dibanding yg ganti ganti kayak kutu loncat

      yg melatar belakangi pembalap pindah pabrikan itu biasanya entah karena finansial atau udah gak menemukan kecocokan antara satu sama lain

      • Saya omong ini Febuary, dan amit2 July kejadian. Kata FBY, RCV perontok tulang. dan MM bukan backup plan HRC. Berharap MM cepat pulih jadi bisa meramaikan MotoGP lagi

    • Hanya ingin membalas di 2024 kalau ternyata saya salah. MM ternyata berani pindah. Tp ke motor yang kompetitif 😛

  11. ya itu balapan prototype , itu Alibi hanya untuk satu pembalap ..Mereka pernah bilang maunya untuk semua pembalap di depan itu apa…rekrut lorenzo cruclow dll
    tentunya Harese dan H mempunyai visi semua pembalapnya menguasai di depan …
    itu hanya reason aja marq yg menonjol di Team dan gondol juara…

    Marq yaa dieluss eluss H aset besar..tp nyatanya marq 4 musim juga mikir2 tow ???
    dan tentunya keuntungan pabrikan lain bisa fokus jangka panjang dan pendek ke pembalapnya selama 4 musim…

  12. mari kita cermati pendapat ciabatti dalam konteks faktual kontemporer, terkait kontrak marquez:

    Ciabatti pun tak memungkiri pihaknya kecewa menghadapi situasi ini, karena telah kehilangan peluang menggaet tiga rider muda ‘terpanas’ di MotoGP saat ini. Meski begitu, pria asal Italia ini membantah Ducati sempat menjalani negosiasi yang serius bersama Marquez.

    “Jelas kami tak senang lihat situasi ini. Target kami beda, tapi ada kalanya Anda tak selalu dapat apa yang Anda mau. Meski begitu, kabar Ducati menjalani negosiasi dengan Marc hanyalah kabar rekaan. Kami tahu benar ia bertahan di Honda karena ia memberitahu kami,” ujarnya.

    “Saya rasa Marc telah dihujani emas oleh pabrikan yang mengembangkan motor untuknya tanpa memikirkan pembalap lainnya. Jadi menurut saya, Honda telah memaksimalkan kekuatan mereka, baik di sisi finansial maupun teknis demi Marc,” pungkasnya.

    Point yang dapat kita ambil dari statement ciabatti adalah:
    1. Ducati TIDAK PERNAH mengajukan penawaran kontrak agar marquez menunggang ducati (pindah pabrikan).
    2. Dengan signing 4 tahun kontrak baru dengan honda, marquez menyatakan preferensi pribadinya, marq menyatakan posisi dirinya terhadap pabrik selain honda.
    3. Frasa “dihujani emas” menggambarkan betapa keberdayaan honda secara finansial dan teknis (di saat yang sama sekaligus berarti ketidakberdayaan finansial dan teknis pabrikan non-honda), dapat menimbulkan efek “kerusakan” yang sangat berbeda.

    • Mana bisa masuk di otak si modar, bro. Harapan mereka itu, markes nawarin diri sendiri ke ducati atau yamaha. Seperti junjungannya dulu yang pindah dari honda ke yamaha karena mewek, baperan. Begitu juga pas pindah dari Y ke dukati, juga karena mewekan sama lorenzo.

      Legend kok mewekan…???

      Si modar itu cuma menghibur diri karena pabrikan pujaannya nggak berdaya memdatangkan markes, nggak ada duit buat ngontrak markes dan bayar gajinya.

      bedanya HRC dan YFR, hrc nggak butuh repsol buat bayar gaji markes, ada wacana mendepak sponsor repsol. Nah kalo YFR, berusaha terus selama ini mempertahankan si rossi, buat narik minat sponsor. Jelas kan bedanya?

    • @apaansih

      Mbah Darmo pandir sejati perlu camkan komen ini baik-baik….

      Emangnya ada yang bisa kasih penawaran lebih menarik dari HRC???

      Emang ada yg bisa ngalahin penjualan kampas rem Beat???

      Apalagi pabrikan yang jualan motor tapi engine check error…

  13. Intinya Marc Marquez suka tantangan yang di kasih oleh HRC soal motor hasil kreasi mereka dan di feedback lebih dalam oleh Marc Marquez.
    HRC dapat pembalap yang tepat sesuai filosofi mereka.
    Logisnya ngapain pindah pabrikan demi nyinyiran orang2 kalo lu ga bermasalah sama motor and managementnya. bukannya yang udah2 pada pindah pabrikan kebanyakan ga jauh dari 2 hal tersebut.

  14. Ni orang kok bisa bikin pernyataan yg bertolak belakang. Katanya rcv mesin perontok tulang, sekarang bilang mm main aman. Jadi yg bener yg mana?

  15. Ha ha gw coba fokus di bagian terakhir ini
    ????
    namun menurut tmcblog ini merupakan salah satu contoh Man-Management at it finnest di Paddock MotoGP yang mungkin bisa jadi inspirasi buat kita dalam bentuk Management apapun dalam kehidupan ini.

    Kayaknya khususon fb2 yg nuduh Wak kaji berat sebelah dan coba nekan supaya bikin artikel yg sesuai dg maunya mereka…bener gak wak? ???

  16. Ekekekek

    Kalo pendekar ini
    Pendekar kurang mengembara

    Salah besar mbah

    Kalo diibaratkan pendekar ini Arya Kamandanu dengan pedang Nagapuspanya = Marc Marquez dengan RC213V.

    Ekekekek

  17. Ngejinakin RCV itu tantangan terbesar loh
    Paduka aja bertekuk lutut
    Ibarat Ngejinakin kuda liar, dah jinak tau sendiri lari ya kaya gmn. Kuda jinak itu ibarat kuda delman, dibikin senyaman mungkin bukan sekencang mungkin.
    Paham mbah?
    #Catet biar ga lupa

  18. lamain mana 8 thun sama 14 thun?ALAN bodoh mu sungguh terlalu mendarah daging.bahkan gak malu buat mempertontonkan kebodohan itu

  19. mari kita flashback kebelakang

    kalo emang VR46 mau pembuktian kenapa gak sekalian aja pindah ke kawak pake ZX RR? atau CLBK ke April pake RS3 Cube?
    ingat sepak terjang YZR M1 saat itu hanya kalah dari RC211V saja. masih unggul dari motor2 yang saya sebutkan di atas

  20. Motor juara aja susah dikendalikan, gimana yaa kadang sudut pandang dari intelegensi rendah itu emang gabisa masuk dan susah paham..
    Skarang ini lagi bicara tentang orang jenius dan outstanding di bidangnya, dan yang pasti komen orang itu untuk culture barat gak penting..
    Justru kalo mau cari tantangan itu rider2 pada ke HRC buat jinakin RCV

  21. lu ga suka ama artikel ini ??
    klo gitu buat apa lu cape2 baca ampe abis ni artikel
    buat apa pula lu capek2 komen di artikel ini ?

    pergi aja lu,
    sembah aja lagi “demigod” kuning lu itu bak minion tengik pada umumnya
    klo perlu kawinin

  22. logis dan relistis, suka banget dengan tulisan wak taufik porsinya pas mudah di mengerti dan selalu dengan fakta! tapi selalu saja menyimpan misteri kalo artikel soal HRC…seperti hal layaknya motor ciptaan mereka, selalu duduk di atasnya pembalap dengan pribadi uniqe di tiap generasi yg bisa menjadi juara dunia! thx wak, di tunggu kisah yg masih tersimpan..hehe

  23. Winner bike cukup mempresentasikan Ducati bisa Yamaha bisa dll…
    lihat aja juara konstruktor dan seberapa sering pabrikan menempatkan motornya di Top 5 tiap session/ seri

    bagi Marq apaupn pabrikan bisa jurdun…!!!

  24. Marq pengen winner bike …
    bearti menandakan Marq pengen motor Lebih nyaman lembut …ngapain motor Kuat tapi gak bisa dikendalikan ??? ngapain marq juga push the limit ?? contoh pembalap yg pegang motor kuat lihat C.stoner motor kuat dilibas, V.Rossi mereka motor kuat /lembut dihajar aja…

    btw mengerikan melihat Reply rekaman video Marq jumpalitan ….dr yg lama sampai terbaru crash nguntit Fabio Quartaro sampai di slow motion dgn jelas ..

    • @Joko

      bagaimana bisa ditarik kesimpulan MM pengen motor yang nyaman dan lembut padahal dia bilang “winner bike”?
      winner bike itu motor yang punya potensi untuk jadi juara, mau peremuk tulang kek, mau celeng kek, dia gak peduli, pokoknya bisa mengantar dia juara ya di embat aja sama MM.

      ente fanboy buta atau emang dasarnya geble9?

  25. Sebenernya kondisi ini adalah Rossi-HRC di awal 2000an kalau seandainya keduanya bisa berkompromi hehehehe

    Tapi lagi-lagi ini cuma sekedar ‘andai-andai’ saja

  26. wajar saja klo hrc mempertahankan marc krna saat ini memang tdk ada rider yg punya potensi paling bagus utk memenangkan race dgn motor honda selain marc..

    bahkan dirasa tdk jg untuk sampai 4 tahun ke depan, so tdk ada pilihan lain selain mempertahankan jasa marc..

    lagi pula marc sampe 4 tahun ke depan itu masa usia emas seorang atlet jadi tentu honda tdk mw menyianyiakan itu

    tinggal kembali ke pada pabrikan lain apakah punya cukup kompetensi untuk memenangkan race seperti yg dilakukan honda dan marc itu yg patut kita tunggu mulai musim ini

  27. Sejak kapan valentino rossi kesusahan bangun motor? Gak ada om, coba sebutin kapan? Rossi pindah dr honda ke yamaha dgn bawa seluruh mekanik terbaik dr jaman doohan dan dia didukung full masao furusawa di yamaha, tentu gampang aja buat bangun m1 jd motor juara, jd gak ada itu rossi kesulitan bangun motor

  28. @alan

    Daripada idola situ hobinya malah seneng ga podium….hahaha

    Balapan kan cari juara dan podium…bukan cari penumpang…
    #motornyamanpecundang

  29. @modar

    Maksudnya yang plonga plongo ngeliatin Marc juara ya?….kasian amat itu rombongan tim biru garpu karat…makanya jangan main aman…balapan kok naik motor nyaman….itu mah bencong juga bisa

  30. Buat anggota Darmo Fan’s Club:

    Jangan lupa minum obat asam urat…

    Jangan lupa bahagia

    Nikmatilah kenyamanan dari bawah podium…

    Ga usah PHP-in diri sendiri berharap MM93 pindah…emang siapa yang mampu bayar gajinya?

    Siapa juga yang bisa bikin motor lebih mahal dan lebih liar dari RCV

    Udah lah main aman aja…terima kasih sudah meramaikan motogp dan bikin seneng FBH ?

  31. Exactly it’s idiot to do what haters wish. And what’s the advantage to please people that not even support you? meanwhile fans dan HRC kasih ful support ke marc ?

  32. Marquez pindah ke yamaha… gak ada gunanya. Skill sejago apapun kl throttle gas udah mentok, emang bs dipaksain?
    Kurang determinasi gimana lg coba si fabio sm vinales? Smpai bokong udah dibanting-banting, nunduk maksimal.. tetap aja dikentutin.

  33. wkakakakak…
    mbah darmo sukses memeriyahkan blog ini….
    wakakakak jane aku yo kekel, kok isih ono wae sing iso di kerjain darmo gandul…

    hajar mo…
    jangan kasih kendor…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP