Untold Story : Alzamora awalnya Ingin Marc Marquez naik MotoGP mulai 2012

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui Marc Marquez menjalani Debut Musim MotoGPnya di Tahun 2013 dimana kala itu ia langsung menorehkan diri sebagai Juara dunia Kelas Primer ini dan memecahkan cukup banyak rekor dan statistik. Banyak yang berfikir kala itu bahwa Marc tampil Karena HRC sedang krisis pembalap pasca pengumuman pensiun tiba tiba Casey Stoner. Ternyata Kisah detail sebenarnya yang terjadi di Internal HRC ternyata tidak sepenuhnya seperti itu sob.

” . . Bemper Stoner  . . “

Yap Cerita ini hadir dari Mulut Mantan Pentinggi HRC yang menjabat Manager team kala Itu Livio Suppo. Livio kepada motosan mengawali cerita dari momen bagaimana ia bergabung dengan HRC. Diceritakan HRC mengetuk pintunya pada saat Posisi Livio di Ducati sedang sulit dikarenakan terus menjadi ‘bemper’ dalam melindungi Casey Stoner yang di 2009 itu banyak absen Karena Permasalahan Kesehatannya, yap melindungi dari berbagai serangan internal Ducati terutama dari Sponsor. Livio menceritakan bahwa setelah memberitahukan Fillipo Prezioso, ia pergi ke Asaka, Saitama – Jepang dan menerima tawaran HRC berupa Posisi team manager selama masa bakti 5 atau 10 tahun.

Skip Skip skip Pada akhirnnya Livio Kembali reuni dengan Casey Stoner Mulai Musim 2011 namun dengan bendera yang berbeda yakni Honda. “Kami adalah pelopor kasus penandatanganan kontrak untuk musim berikutnya yang dilakukan jauh sebelumnya. Penting bagi HRC untuk memiliki Stoner dan kami bergerak cepat. Casey tidak gembira di Ducati dan ingin berubah. Selain itu, pada 2009 dan 2010 Casey tidak mengerti perihal masalahnya apakah permasalahan dirinya yang tidak bisa lagi cepat atau karena motor. Dia menetapkan syarat (pindah ke HRC) bahwa seluruh timnya mengikutinya. Jika timnya tetap di Ducati, dia akan tinggal di sana.”

Stoner Merusak Rencana HRC . .

Casey Stoner sendiri 2011 langsung Jadi Juara dunia dengan Honda, Namun singkat cerita di Musim 2012 pembalap bernomor Start 27 ini hadir pada sebuah Press con pertengahan Musim dengan membawa keputusan fenomenalnya Untuk pensiun di usia 27. Padahal Secara umum Livio membuka fakta bahwa HRC Melalui Shuhei nakamoto sebenarnya telah menawarkan Stoner perpanjangan Kontrak di HRC dengan nilai Ekonomis Yang sangat bagus. Dan Menurut Livio keputusan Stoner ini dengan serta merta merusak rencana Awal HRC Yang selama ini cukup baik tertutupi yakni menandemkan Casey Stoner dengan Marc Marquez di 2013.

Tanda tangan Marc Marquez diperoleh sejak 2011 . . .

Jika dilihat dari pernyataan Livio suppo ini, Jadi sebenarnya Kedatangan Marc Marquez di HRC/ Repsol Honda team tahun 2013 dimana saat itu cukup menarik perhatian karena dari Moto2 langsung Masuk team factory bukan dikarenakan Honda kehilangan Casey Stoner. Untuk menambah penguatan ini Livio Suppo menambahkan bahwa Sebenarnya HRC telah mengikat Kontrak dengan Marc Marquez di Musim 2011 tepatnya sebelum gelaran seri MotoGP Malaysia 2011 dimana Kala itu Marc Marquez Masih berjibaku di tahun pertamanya kelas Moto2 melawan Stefan Bradl dan mengalami Cidera di daerah Matanya Pasca Crash.

” Buat saya dan Nakamoto, Ia (Marc ) sudah terlihat fenomenal di saat 125 cc dan Moto2. Kami memperoleh Tanda tangannya di 2011 sebelum ia Cidera di Malaysia. Alzamora ( Awalnya) ingin membawanya langsung ke MotoGP. Ketika Ia Cidera, keinginan ini tak pernah didiskusikan Lagi, Tapi kami memikirkan solusi untuk 2012. Cideranya mengubah rencana Managernya (Alzamora) ” Di ceritakan memang setelah Cidera di daerah Mata, saat itu Marc Marquez Butuh waktu 5 bulan Untuk recovery yang akhirnnya diperoleh setelah melakukan Operasi Mata. Akhirnnya seperti kita ketahui di Musim 2012 Marc Sendiri terus berkarir di kelas Moto2 dan baru merengkuh Juara dunia Moto2 di tahun itu.

” Saat itu adalah momen terberat dalam Karir saya, kerena benar benar 5 bulan yang panjang dengan cidera. Kami mengunjungi enam atau tujuh dokter yang berbeda untuk mengerti cidera. mereka juga mengatakan bahwa ada kemungkinan Sembuh di masa depan dan Juga kemungkinan tidak. Mereka tidak bisa menggaransi bahwa saya akan bisa naik motor lagi. Setelah operasi mata, penglihatan saya makin hari makin baik dan terima kasih buat para dokter yang memberikan kesempatan saya untuk bisa lagi naik motor dan menikmati hobi saya “ Begitu Kata Marc saat menceritakan nya di tahun 2014 kepada GP Extra

Taufik of BuitenZorg