Monday, 25 November 2024

Presiden IRTA mengerti kefrustasian Razlan Razali Mengenai Quartararo

TMCBLOG.com – Sobat Sekalian salah satu hal mengejutkan di Bulan Maret lalu yang berkaitan dengan Negosiasi dan Kontrak pembalap MotoGP untuk Musim 2021 adalah ketika team Principal Petronas Yamaha Sepang Racing Team (PYSRT) MotoGP, Dato Razlan Razali Mengatakan salah satunya kepada tmcblog bahwa ia akan berusaha Memperoleh kembali Fabio Quartararo sebagai pembalap PYSRT di Tahun 2021. Disisi lain Kita sudah ketahui bahwa di awal tahun ini Yamaha Factory Racing Secara terbuka sudah menyegel Posisi Fabio untuk Race di Team factory Yamaha Mesim 2021 dan 2022. Sampai hari ini baru sekitar 5 pembalap yang sudah memperoleh Posisi Seat di 2021 yakni Marc Maruez, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Alex Rins dan Tito Rabat ( Kontrak terakhir di Avintia berakhir di 2021)

Di peken pekan lalu Kita Juga sempat mendengar Reaksi dari Management Team factory Yamaha dimana Maio Maregalli menggunakan Opini pribadinya dan mengatakan bahwa Posisi Pembalap Yamaha 2021 akan dijalankan sesuai yang tertulis di Kontrak ( Fabio Di team Factory )  . ..  Lho Koq berbeda beda opini ? Untuk Sementara ini tmcblog belum mempeorleh Update jawaban Dari Dato Razlan. Namun bagaimana Pendapat Orang ketiga diluar team dan pabrikan Yamaha ? Adalah presiden IRTA, Herve Poncharal yang tergelitik untuk memberikan Opininya terhadap Masalah ini  . .

” Di satu sisi, Fabio menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim pabrikan – ini adalah sesuatu yang ia impikan, dan merupakan sebuah kesepakatan yang telah tersegel. Saya belum berbicara dengannya, tapi saya yakin dia ingin pergi ke sana ( Factory team). . .”

“Saya dapat memahami frustrasinya Razlan karena dia telah berinvestasi dalam bentuk Motor Full Factory untuk tahun 2020 – dan saya yakin dia memiliki perasaan bahwa dia siap untuk musim yang luar biasa: mungkin memenangkan balapan dan mungkin bahkan Merengkuh titel Juara Dunia. ( Awalnya ) semua mungkin di atas kertas. (Namun) Sekarang dia mungkin kehilangan bahan-bahan ini dan menghadapi tahun 2021 yang tidak pasti. Dia mungkin tidak lagi memiliki anggaran untuk Motor Factory dan tidak tahu pengendara mana yang akan menggunakannya, ” tambah Poncharal ketika berupaya ebrempati kepada Dato Razlan kepada speedweek

Quartararo, Jerez MotoGP tests, November 2019

” Namun demikian Kontrak adalah kontrak dan Fabio akan menjadi pembalap untuk Yamaha ( Factory) pada tahun 2021. Namun, saya memahami Razlan dan mengakui pekerjaan luar biasa yang telah ia lakukan pada tahun-tahun ini untuk membangun tim dan memiliki musim 2019 yang luar biasa bersama Fabio dan Franco. Sayangnya, itu adalah bagian dari kehidupan dan tidak ada seorang pun di MotoGP yang bertanggung jawab untuk itu, semua orang masih menderita karenanya. “

Taufik of BUitenZorg

34 COMMENTS

  1. Kesian kesian kesian

    Semua orang terdampak covid-19 juga kali.. Bukan hanya loe doang. Btw kan masih punya morbideli, tinggal cari satu pembalap lagi sebagai tandemnya.

    ???

  2. Kalau gw sih, coba sedari awal yamaha ga plinpan dan bisa yakinkan zarco srt punya peluang jalan dgn spek pabrikan maka zarco lebih berpontensi juara dibanding yg telah dilakukan fabio.

    • Zarco belum terbukti mampu mengalahkan Rossi dalam klasemen kejuaraan, apalagi Vinales.

      Lagi juga dulu kan manajer Zarco yg deal kontrak KTM. Padahal Yama-ha udah mau ngasi spek factory

    • Dih.. liat data donk.. 2 musim prestasi Zarco sama dgn 1 musim prestasi Fabio. Diliat dr jumlah naik podiumnya. Kalo pole position ya banyakan Fabiolah

  3. Positifnya: nyingkirin micman dari kursi factori..

    Negatifnya: satelit yang kelojotan, g tahu siapa penggantinya..

  4. Yg bikin mumet dato itu kenapa ada rossi kali wak,, mau nolak apa mau menerima serba salah,,mau pake rossidi gak ada sponsor datang mau nolak nanti di prenguti si jarpis di stuasi bgni mestinya rossidi bijaksana dg mengumumkan pensiun.. Lagian prospek juara kayaknya sudah 0%

    • Juara seri aja kayaknya udah ga mampu menurut gw. Selain terkendala usia dia juga ga dapat privilege kaya jaman dia muda dulu. Ban seragam, elektronik seragam, bukan pembalap utama. Kalau dulu kan dia dapet ban ghoib, kalah dari Stoner 2007 langsung minta Yamaha update elektronik, juga jadi pembalap utama sampai bangun tembok Berlin aja diturutin. Kalaupun dia sekarang masih muda, gw rasa dia juga ga akan menang mudah di era ban dan elektronik seragam ini.

      • Yang hebat waktu era ada ban michelin dan bridgestone. Waktu itu yamama kontrak sama michelin. Terus si mbah mewek minta bridgestone. Dan di acc yamama. Akhirnya beda ban sendiri sama jolor edward sama toseland

  5. Nah sekarang yg naikin F1/4 itu pencari talent dr YFR apa SRT?, harusnya salah satu itu punya hak lebih walaupun keputusan tetap ada ditangan pembalap

    • Motor 2020 dipake sampe 2021, itu pun klo musim 2020 tdk ada sesi motogp.
      Pandemi ini bakal lama, kecuali semua negara lockdown bersama 14 hr. Intinya lockdown brg². Klo ga mau begitu, pandemi ini ga akan pernah beres. Dan perekonomian bakalan hancur setahap demi setahap.

      • Belum tentu,katanya ada kasus yg lebih dr 14 hari baru keluar gejalanya loh

        Belum lagi Wuhan yg katanya udah terbebas dr covid-19,angkanya malah naik lagi,entah karena pasar hewan keparat itu dibuka lagi atau ada yg dirahasiakan oleh tiongkok,gatau

        • Emang gan. Tuh orang cina ga pernah belajar dari kesalahan. Masih aja makan dan jualan pasar hewan tak lazim. Namanya juga cona komunis, ga berperasaan gan. Komunis ga mikirin org lain. Kejam.

      • Sayangnya lokdon massal belum tentu berhasil. Kalau semua negara lokdon 14 hari full apa menjamin corona ilang? Gw rasa ga semudah itu. Malah penelit barat memperkirakan paling cepat 2022 kita baru bisa hidup normal. Berita corona bakal ilang segera itu cuma biat masyarakat ga panik aja.

    • Dari jaman 50an juga teken kontrak selalu sebelum musim dimulai. Kalo udah masa seri pertama pada balapan pake motor sendiri dulu. Mungkin maksudnya teken kontrak tahun depan sebelum musim tahun ini dimulai kali ya.

  6. Dih.. liat data donk.. 2 musim prestasi Zarco sama dgn 1 musim prestasi Fabio. Diliat dr jumlah naik podiumnya. Kalo pole position ya banyakan Fabiolah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP