TMCBLOG.com – Saat test Privat di Misano, selain Michele Pirro hadir juga pembalap Johann Zarco. Pembalap Avintia asal Prancis itu mengambil kesempatan baik dari lintasan yang disewa oleh Ducati untuk melakukan tes tiga hari walaupun sementara tidak ada desmosedici disiapkan untuknya. Zarco terlihat berlatih dengan menggunakan Superbike Ducati Panigale V4, dibantu oleh chief engineer MotoGP-nya – Marco Rigamonti. Sepertinya ini adalah lebih kurang merupakan sebuah ShakeDown Test yang kemungkinan bertujuan untuk mengembalikan feeling kencang dari Zarco di Atas Motor
Namun begitu yang menarik adalah di depan corong Mic recorder Sky Sport, Johann ternyata sedang berfikir mengenai masa depannya di Ducati selagi melakukan test tersebut. “Saya harus menunggu beberapa balapan, dan kemudian saya akan memahami situasi saya dengan lebih baik. Satu-satunya tempat yang tersisa di Ducati Official adalah di Dovizioso, dan saya tahu saya memiliki peluang bagus jika Dovi memutuskan untuk berhenti” .
Yap Kondisi Negosiasi Antara Ducati dan Dovizioso sementara sedang ditangguhkan menunggu sampai pasca race di Austria. Di Artikel yang lalu tmcblog menduga Ducati sedang dalam updaya melakukan sentuhan Psikologis tertentu ke Desmodovi untuk meyakinkannya agar tetap bersama Ducati Pasca Musim 2020. Dan memang jika negosiasi pada akhirnnya buntu, Paolo Ciabatti pernah mengatakan bahwa salah satu yang akan disimak oleh Ducati adalah pembalap pembalap Ducati yang masih ada di list team mereka, salah satunya adalah Johann Zarco.
Johan Zarco Optimis akan peluang ini, namun ia tetap ‘ ngaca ‘ terhadap diri sendiri. Johann tahu Dovi tetap merupakan pilihan utama alias Prioritas Ducati Saat ini. “Dia ( Dovi) penting untuk Ducati karena dia adalah pembalap yang bisa naik podium dalam balapan apa pun, dan itu adalah tempat tim Pabrikan resmi. Saya sedang mendapatkan kembali kepercayaan diri, saya harus melakukannya dengan cepat, kita akan lihat bagaimana kelanjutannya ”.
Selain melihat peluang di Ducati Factory, Johann Juga sedang membidik Solusi tempat di team Satelit Dengan Factory Support Yang secara umum Posisinya lebih ‘tinggi’ dibandingkan dengan Avintia. Hal ini dibuktikan dengan perbedaaan support Model tahun Motor yang disuplay oleh Ducati Kepada Pramac dan Avintia. Johann Mengincar tempat kosong yang ditinggalkan Oleh Jack Miller
“Saya ingin bersama Ducati – lanjut pembalap asal Prancis ini – saya masih tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Avintia, tetapi transisi ke Pramac adalah mungkin. Mereka memiliki Motor factory, saya bisa menggantikan posisi Jack dan mempertahankan tim saya bersama Rigamonti. Kami akan mengerti lebih baik setelah beberapa balapan, saya masih harus menunggu “ . . . ya Logis sih, walaupun memang Track record mentalitas Johann yang naik turun, namun toh jangan lupa dia tetap seorang Juara dunia, bahkan dua kali di atas Moto2.
Taufik of BuitenZorg
Cm melihat
mantap zarco
Lg jual diri.
Sebelas dua belas ky lorenzo.
Gara gara ngomong sh…t soal motor, runyam karir ni org
Yg runyam itu Iannone
Banyak banget yg nawarin diri sendiri. Johan dan Lorenzo. Ntar juga yang dipilih Dovi.
Asal jangan kecewa aja, jadi kaya nothing to lose aja yg nawarin diri jadi ga baper kalo ga diterima.
Zarco dikasih kesempatan betot RCV, hasilnya memble.. Sesumbarnya itu loh
Wew,yg dipake shake down Superleggera ya?kok terlihat sasisnya dr carbon tapi winglet kok rada beda
Tapi wajar sih kalo pake itu karena bobotnya hampir mirip dgn desmo
Karena Zarco pembalap reguler jadi dilarang pegang motor motogp. Ya kalo dari beberapa tester dan pembalap regional sih, katanya R1, RSV4 sama V4R yg karakteenya paling mendekati motogp.
Pembalap yang ngeliat diri sendiri terlalu tinggi.
Kayanya mending balik ke moto2 aja zarco nih, di ducati kayanya ga cocok juga.
terdengar seperti kurang menganggap timnya yg sekarang
Johan Zarco nasibnya gak bakal jauh beda sama pembalap idola saya wak. Marco melandri. Uonta ganti pabrikan tapi segitu gitu aja hasilnya
Kena tuah.
Kadung bilang mbah tua nge kick.
Akhire wong iki gak jelas nasibe.
Performane malah amblas
Johann ini kok PD banget ya. Belum pernah jadi rider factory Ducati. Baru juga di team papan bawah Ducati Avintia aja, belum juga mulai balap. Ehhh udah berani nawarin diri jadi pembalap Ducati.
Zarco udah tuir susah berkembang