TMCBLOG.com – Selain Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo Juga bicara beberapa Banyak hal mengenai dirinya dalam acara ‘ Sit Down with ‘ yang dibuat MotoGP.com. Di awal ia banyak bercerita mengenai kisah persaingan dan persahabatannya dengan Dani Pedrosa. “Yang paling mengesankan adalah di Brno 2012 dan dia ( DaniP mengalahkan saya. Kami sangat seimbang. Ada banyak yang menyalip dan dia sangat cerdas dan melewati saya pada waktu yang tepat. “
“Dani tidak beruntung, bagiku dia pantas mendapatkan setidaknya satu gelar. Tidak mudah bertarung dengan Honda.” Pesaingan dan benturan benturan Keras antara Keduanya Mulai ahdir semenjak keduanya berada di Kelas GP250. Kala itu Di Internal spanyol sendiri dikabarkan Berita eprsaingan Lorenzo – Pedrosa bahkan tak kalah populer dibandingkan berita Kelas Primer Grand prix . Namun Persaingan dan benturan keras keduanya mulai mereda tahun 2012 seiring Lorenzo yang mulai berganti Manager pribadi.
Akhir akhir ini Lorenzo kembali dikaitkan dengan Ducati bahkan lumayan serius dengan rumor kiriman pesan text ke Gigi dall Igna yang menanyakan Posisi Seat di Ducati. Mengenai Info ini Jorge Lorenz memberikan Klarifikasi ” Untuk saat ini, saya sangat bahagia, saya bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Namun Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak ketinggalan perasaan Kemenangan. Jika panggilan itu adalah untuk memenangkan Piala Dunia, setidaknya saya akan mendengarkannya dan saya akan mempelajarinya. Jika saya punya kesempatan saya akan ( melakukannya )
” Pada usia 33 tahun, saya masih berpikir bahwa dengan alat yang tepat saya bisa menang. Untuk saat ini, panggilan itu tidak datang. Hanya ada dua pilihan: Yamaha, yang tampaknya telah ditandatangani oleh empat pengendara, dan Ducati Jika itu tidak terjadi, saya akan sangat bahagia dengan hidup saya. Saya ingin melanjutkan dengan Yamaha, untuk melakukan pekerjaan yang belum dapat kami lakukan dengan virus corona dengan tes. “
Jorge pun memberikan opininya terhadap dinamika di KTM dengan diterimanya Danilo sebagai pembalap Di team KTM Tech3 “ Ikut merasa senang untuk Danilo karena dia menemukan tempat. Dia memiliki gaya yang sama sekali berbeda dari saya. Tapi dia cepat. Dia pantas mendapat tempat di MotoGP. Miguel adalah salah satu anak muda yang berbakat. Dia pantas mendapatkannya. Saya suka gaya Brad, bagaimana dia memasuki tikungan, meskipun dia tidak sebagus aku.
Lihat apa yang terjadi dengan Pol dan Honda. Ini adalah kesempatan yang baik bagi Pol dengan sepeda motor pabrikan yang kompetitif. Anda suka Atau tidak, Honda tidak lah motor yang sederhana Pol sangat agresif, tetapi untuk berada di level yang sama dengan Marc dengan motornya akan sulit. Namun saat dia menerima kesempatan ini, itu artinya dia menunjukkan keberaniannya. “
Kepada Pol Lorenzo Juga memberikan beberapa info berdasarkan Musimnya yang sulit bersama RC213V “Saya tidak suka memberi nasihat kepada pembalap profesional. Masing-masing memiliki gayanya sendiri. Anda bisa bersaing dengan banyak gaya. Dengan Honda saya bisa memberi sedikit karena tahun saya disana lebih merupakan bencana. Honda RC213V sangat pendek bagi saya sejak awal. Juga cedera. Pol mungkin akan melakukan musim yang jauh lebih baik daripada musimku. Pol berbakat, agresif, dan berani. Kenapa tidak ? “
Taufik Of BuitenZorg | @tmcblog
Wow
Motor rcv itu memang potensinya sangat tinggi jika ada rider yang bisa pakai, rcv jika dipush 200% mampu menturuti keinginan rider.
Sedangkan yamaha kalau di push motornya gak mampu sudah banyak rider yang bilang begitu,, kalau pakai yamaha untuk memaksimalkannya
rider harus handal menikung.
waduh….lorenzo return….siap2 diasepin semua ama paduka
Sultan kalau ngomong emang beda
Singkat kata RCV penghancur mental kolor wess ngono wae
Wadidaw
Real sultan mah mestinya legowo ajah
Hahahah sangat pendek ini maksudnya motornya pendek gitu? Berarti dirancang kusus buat Marc karna kan Marc pendek cuma 168, buat cowo bule mah itu pendek.
Dari maren Danilo ga ada pembalap yg jelek-jelek kan dia ya. Mungkin karna ga pernah ribut sama pembalap lain, padahal kan biasa aja. Binder dibilang lebih bagus Lorenzo dripada Binder di tikugn. PD abis, wajar lah jurdun. Gw anti Cal udah ga jurdun belagu. Maknya kalo Cal pensiun atau ga dapat seat di MotoGP gw senang.
pendek bukan motornya,itu kalimat kalo di lihat konteksnya pendek maksudnya “sebentar”
bukanya pendek = gak tinggi
hadehh banyak yg ga paham ?
dan Dani Pedrosa wak yg penasaran sama M1…
Dani pengin mencoba naik Yamaha M1
Nahh betul ini..pedrosa sempat bilang menyesal blm nyobain yamaha M1 dlm wawancara nya..
Bisa di ulas lg wak haji berita ini..
Semoga dp26 msh bisa kesampaian naik M1
Kalo Ducati iseng tawarin jumlah yg diminta Dovi ke Lorenzo, gw yakin 2021 Lorenzo berbaju merah lagi wkwkwk Ducati juga realistis, mereka pasti perhitungan buat bayar mahal spesialis runner up yg jumlah kemenangannya mulai menurun setiap tahun.
Saat ini Lorenzo pasti mau dibayar murah. Karna dia emang lagi ga dapat seat dan lagi cari-cari team. Dan juga pengalamannya di Ducati cuma podium beberapa kali. Beda dulu waktu pertama kali ditawarin Ducati karna dia jurdun dan belum ketauan hasilnya makanya minta bayaran tinggi di Ducati.
Kayanya bagusan Lorenzo aja dah. Atau Lorenzo tahun depan ke Aprilia.
Gw rasa juga gitu, Dovi baru bisa nantang Marquez juga setelah Ducati kemasukan saran2 Lorenzo.
Musim 2017 mungkin punya pendapat yang berbeda…….
Perkataan di paragraf terakhir sangat menggambarkan seorang juara dunia banget. .
Mungkin kalau gak cedera sama rcv,skrg ngayal dlu jorge. Buktiin diyamaha dlu tuh.
Lin Jarvis sedikit kesel karena ngontrak Jorge untuk pekerjaan yg belum dia lakukan ‘sama sekali’.
Dia sebenernya kesel ama pandemi ini, atau kesel ama idupnya Jorge sih—yg enak banget? (digaji tapi belom kerja-kerja) wkwkwk
jadi kemarin ke honda sebenarnya hidden agenda dari ducati.. untuk mengetahui seluk beluk settingan RCV en dapur HRC..
Katanya Pensiun karena cedera tulang belakang trus kalo kena cidera itu lagi bisa lumpuh, lha sekarang mau balik Ducati apaan tuuuh ???
iya, tapi itu kan kemarin kang. kalau sekarang dah sembuh jadi kalau cedera lagi ga langsung lumpuh gitu. makanya mau balik ducati lagi
Ada 2 kemungkinan:
1. Lorenzo butuh rehat lbh bnyk waktu utk rehat secara fisik maupin psikis (sudah tdk percaya diri lg dgn mtr yg mmg disesuaikan dgn gaya balap khusus Marc). Aplg mtr 2019 sama skali tdk prnd dpt diicip oleh Lorenzo sewaktu pengembangan krn dia didekap cedera pramusim. Jd pas dipake balapan, kaget stgh mati krn beda bgt mgkn dgn mtr 2018 yg sempat dites pasca race 2018.
2. RCV setelah dites pakai yg versi 2020, bner2 berbeda dgn gaya balapnya Lorenzo. Semakin dipush, semakin terjungkal. Beda dgn di Ducati. Mtr bukan didesain khusus utk Dovi. Jd lbh umum gaya balapnya yg bs dipakai alias smua pembalap berpotensi bs. Klopun Lorenzo minta mtr yg aneh2 di Honda mnrt kemauannya, Honda jls lbh pro ke Marc. Wajar jg siy. Singkatnya, sudah nyerah pke mtr Honda “ala Marc style”.
3. Wkt pindah ke Honda, itu dia di Ducati digantung kontraknya dan udh ada tanda2 Ducati milih Petruci. Jd bs dibilang pindah ke Honda krn sebuah pelarian krn tdk ada seat kosong di mtr lain atau mtr lain ga mau minang Lorenzo krn ga kuat bayar. Jdnya setengah2 deh di Honda. Bukan krn terang2an mau lawan Marc di mtr yg jelas2 didesain utk si baby alien. Jdnya setelah jumpalitan, memutuskan mundur pdhl sbnrnya msh doyan balapan.
mungkin suzi minat. feelnya paling deket M1. sayang Suzi blm kesampaian bikin tim satelit