Friday, 22 November 2024

[ VLOG ] Kupas Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R MY2021 . . OverKill Banget !

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, akhirnnya Hari ini Via sebuah acara Launching Virtual, Kawasaki Motor Indonesia resmi merilis Kawasaki Ninja ZX-25R dan Kawasaki Ninja ZX-25R ABS-SE MY2021 salah satu motor yang paling ditunggu tunggu di 2020 ini. Ini artinya hampir 9 bulan lamanya semenjak tmcblog melihat langsung Fisik sosok Ninja ZX-25R di TMS 2019. Dan ternyata menurut tmcblog segala ekspektasi terjawab dengan banyak kekaguman akan sosok yang menandakan kembali Lahirnya ( reborn) era motor sport full fairing 250 cc empat silinder yang pernah hadir di awal tahun 1990-an ini.

Langsung saja kita bicarakan soal mesinnya sob. Kawasaki menggunakan mesin 4 silinder segaris 249,8 cc berpendingin cairan DOHC dengan raungan putaran mesin melebihi 17 ribu rpm. Dimensi Bore x strokenya sudah sangat memperlihatkan bahwa ini adalah motor yang melengking tinggi Bore 60 mm dan stroke 31,8 mm. OVERBORE BANGET !!  Mesin ZX-25R ini menggunakan kompresi 11,5:1 dengan throtel body ukuran 30 mm berjumlah 4 buah, satu untuk masing masing silinder.

KMI Mengumumkan Spek Paling ditunggu Yakni Power Maksimum yang dihasilkan Ninja ZX-25R di Crankshaft Yakni 51ps ( 51 hp metric ) pada putaran Mesin 15.500 rpm dengan kondisi RAM AIR aktif. Sementara Jika Ram Air tidak memperoleh pasokan Udara aktif Maka Power akan sedikit turun ke 50 ps . . . Tapi tetap saja 50 ps angka yang benar benar tinggi untuk kelas Motor sport 250 cc sob. Sebuah pencapaian yang jelas akan menasbihkan Kawasaki Ninja ZX-25R sebagai 250 cc Sport Produksi paling Powerful saat ini. Untuk torsinya ZX-25R menyentuh angka 22,9 Nm di putaran mesin 14.500 rpm.

Nah Potensi Power yang boleh dibilang sangat tinggi ini diperkuat dengan aspek lain yang akan membuat potensi ini bisa dikeluarkan dalam bentuk Performa empiris real di trek. tmcblog mencatat ada beberapa hal yakni teknologi Ride By wire ( Kawasaki menamakannya Electronic Throttel Valves ) di mana Betotan Throtel gas tidak lagi langsung disalurkan dari Handle Throtel ke Throtel body menggunakan Kabel baja, namun menggunakan sistem elektronik Via sebuah ECU yang lebih cerdas sehingga bisa di kembangkan sehingga Ninja ZX-25R ini memiliki dua mode pengendaraan yakni Mode Full dan Mode Low.

Mesin Raungan tinggi tentu musuh utamanya adalah Panas . .. Dan sepertinya Kawasaki Juga melihat hal ini. Mereka membenamkan radiator dengan dimensi yang lebih luas Untuk ZX-25R bila dibandingkan dengan radiator standar Motor mtoor 250 cc lainnya plus ditambah lagi sepasang air duct yang hadir di sisi kanan dan kiri fairing. Jadi Bukan Hanya angin dari depan saja yang disergap Oleh Motor, angin yang mengalir di samping juga disergap untuk membuat Pendinginan lebih efesien lagi.

Untuk Mengakomodasi konsumen yang sudah membeli motor ini dalam memaksimalkan potensi performa ZX-25R, Kawasaki membenamkan fitur QuickShifter dua arah Upshift dan downshift dan dengan ini mereka berani klaim bahwa merekalah yang pertama di kelas 250 cc untuk fitur ini. Fitur Quick Shifter ini akan membuat Pengendara akan merasakan adanya efesiensi waktu baik saat menaikkan maupun menurunkan gear yang ujungnya akan menambah cepat laptime.

Apalah artinya Power dan torsi jika tanpa pengendalian yang bagus. Oleh karena itu Kawasaki tidak tanggung tanggung dalam membenamkan teknologi pengendalian dan aspek Safety dari Motor ini. Mulai dari Teknologi ABS dual channel yang independent bekerja pada roda depan maupun roda belakang sampai teknologi Traction Control yang dikenal dengan nama KTRC. yang bikin KTRC ini Lebih spesial lagi adalah karena ia memperoleh 3 Mode Traction control plus Satu mode di mana TC bisa dimatikan. Ini jelas berguna saat Balap bergantung pada referensi pengendaranya

Menurut KMI yang akan jadi daya tarik utama dari Kawasaki Ninja ZX-25R ini adalah sensasi betotan Throtel gas, akselerasi dari tikungan ke tikungan serta sensasi sensasi lainnya yang menyenangkan saat putaran mesin meningkat dan raugan suara dari mesin 4 silinder sejajar bergema di dalam hati konsumen Ninja.

Rangka atau frame dari Kawasaki Ninja ZX-25R ini menggunakan Jenis Trellis yang dikembangkan dan terinpirasi  dari NinjaZX-10R . . pasti ada yang tanya, Gimana juga Frame Twinspar di ZX-10R mengnspirasi Frame Trellis pada ZX-25R ? tenang jangan Ngegas dulu . . Sudah kan sobat tahu bahwa twinspar dan Trellis yang di gunakan di kedua ZX ini sama sama menggunakan platform bentangan kiri dan kanan? Yap memang platformnya mirip sob dan karena kemiripan Platform ini Kawasaki mengklain Karakter menikung ZX-25R ini sama dengan ZX-10R dan ZX-6R.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/03/18/showa-sff-bp-kawasaki-ninja-zx-25r-yang-pertama-pakai-big-piston-di-250-cc/

Kaki kaki depan menggunakan Suspensi Showa SFF-BP ( Separate Function Fork – Big Piston ). teknologi ini kita telah bahas mendalam pada artikel sebelumnya. SFF-BP pada dasarnya adalah Sebuah teknologi Yang pernah dipakai Kawasaki Di MotoGP dan Superbike ( WSBK) dan sekarang diturunin langsung ke Motor 4 silinder 250 cc mereka.

 

Dinamakan SFF karena Fork Kanan dan Fork Kiri memiliki tugasnya masing masing. Fork kanan kanan ( Yang ada Braket kaliper Monoblock radialnya ) hanya terdiri dari mekanisme spring saja sedangkan di bagian Fork kiri ada mekanisme spring, ditambah compression dan Rebound walaupun belum bisa disetup manual.

Sementara BP atau teknologi BIG PISTON yang digunakan merupakan sistem Damping yang difokuskan ke Performa dengan Prinsip dasar yang sebenarnya sederhana yakni dimana makin besar area bearing tekanan, Maka akan makin kecil besar tekanan yang diberikan untuk memberikan besaran redaman tertentu. Ini artinya kerja Fork akan lebih cepat merespon dan Action yang lebih Smooth Khususnya di awal Travel dari sistem Suspensi . . waw . . Bikin Kepo.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/03/19/tech-talk-spesialnya-horizontal-back-link-rear-suspension-kawasaki-zx-25r/

Di bagian suspensi roda belakang, Kawasaki Ninja ZX-25R menggunakan Model Horizontal back-Link yang menawarkan karakter Progresif yang menjadi Ciri khas handling Motor sputer sport. Platform dan mekanisme kerjanya langsung diturunkan dari Superbike ZX-10R dan Kita juga sudah pernah membahas jauh lebih dalam mengenai fitur ini di artikel Khusus

Motor kencang tentu harus disiapkan peranti Pengereman yang mumpuni Oleh karena itu ZX-25R dibekali rem depan Cakram lebar 310 mm dengan Radial-Mount Monoblock Caliper. Yap ada dua keunggulan jenis rem depan Ninja ZX-25R ini. Yang Pertama jelas konstruksi kalpernya yang Monoblock atau di cetak dalam satu bongkahan logam sudah kita kupas mendalam di artikel khusus dan Afeknya akan memberikan Brake Touch yang lebih dahsyat.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/07/08/tech-talk-apa-itu-kaliper-monoblok-dan-kegunaannya/

Yang kedua adalah Kontruksi Mountingnya yang radial Mount. Kita sudah mengupas mengenai hal ini dan dari sana terlhat bahwa keuntungan dari tipe mounting ini adalah mengurangi fleksibilitas  atau torsi lateral dari baut mounting Kaliper yang dapat mengurangi performa pengereman.

Sementara itu untuk rem belakang Kawasaki Ninja ZX-25R dibekali kaliper Nissin Axial dengan Cakram selebar 220 mm.  Tapi tunggu dulu. Tidak berhenti di sana kawasaki memberikan pula kemudahan dengan menghadirkan Tuas rem depan yang bisa di setup jarak main tekan nya . . yap ini jelas membantu banget secara jangkauan jari orang berbeda beda.

 

Ban adalah Salah satu faktor yang juga menentukan Performa kencang Motor di Trek. Dan Untuk Pilihan ban, kawasaki terlihat tidak main main. Mereka mempercayakan Ban Dunlop GPR300 Radial yang sudah sudah lama hadir dan menurut tmcblog memang terkenal tangguh Performanya baik di Kondisi kering maupun basah. Untuk roda depan digunakan ukuran 110/70R17 sementara Roda belakang menggunakan tapak lebar radial ukuran 150/60R17. . .  ahhh secara umum menurut tmcblog spek All new Kawasaki Ninja ZX-25R MY2021 ini cukup  . . Overkill !

* kedua Vlog baru akan bisa diakses Mulai Jam 17

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

SPESIFIKASI Kawasaki Ninja ZX-25R MY2021

Spesifikasi Keterangan
Jenis Mesin Liquid-cooled, 4-stroke 4 cylinder
Sistem Pengapian Digital
System Final Drive Type Chain
Kopling Wet Multi-disc, manual Dengan quick Shifter (versi ABS)
Power Maksimum dengan RAM AIR 51 PS / 15,500 rpm
Power Maksimum 50 PS / 15,500 rpm
Torsi Maksimum 22,9 N.m / 14.500 rpm
Diameter x Langkah 50.0 x 31,8 mm
Volume Silinder 249,8 cc
Sistem Katup DOHC, 16 valves
Sistem Pengapian Injection ( Dia 30 x 4 )
Perbandingan Kompresi 11,5:1
Transmission 6-speed
Primary Reduction Ratio 2,900 (41/14)
Final Reduction Ratio 3,429 (48/14)
Suspensi Depan Telescopic fork (upside-down 37 mm) SFF-BP
Suspensi Belakang Horizontal back-Link – Gas Charged Shock
Rem Depan Single disc Monoblock radial 4 pistons Caliper /(ABS) 310 mm (ABS)
Rem Belakang Single disc 220 mm Dual piston axial mount
Roda Depan 110/70ZR17 (54H)
Roda Belakang 150/60ZR17M/C (66H)
Panjang x Lebar x Tinggi 1.980 mm x 750 x 1.110 mm
Jarak poros roda 1.380 mm
Jarak ke Tanah 125 mm
Berat ( curb mass ) 180 kg / 182 kg ABS
Kapasitas Bensin 15 Litres
Tinggi Tempat duduk rider 785 mm
Sasis Trellis High-Tensile Steel

 

72 COMMENTS

    • Tipe sport utk pasar konsumen umur 20-35 th. Harusnya kawasaki jangan kehilangan momentum, segera bikin diversifikasi produk dgn mesin sama model retro kayak z900rs, untuk pasar konsumen umur 30-45 th. Penyerapan gak akan semasif model sport, tapi saya yakin bisa booming model retro, saya pun akan autobeli kalau kawasaki ngeluarin z25rs

  1. Kok cuma beda 1ps doang antara air ram aktif dan gak aktif?
    Waah harus beli akrapova berjut-jut dulu dong
    Tapi punya motor ini emang wajib bar bar sih suaranya,rugi kalo masih santuy tuh suara knalpot ,dilempar sendal waktu lewat gang mah bodo amat ??

    • Cara paling murah dan simpel adalah pasang 1 injektor tambahan di depan moncong masing2 TB dan difungsiin sebagai powerjet, set aja di rpm sekian ato kecepatan sekian itu injektor tambahan nyemprot. Pasti fungsi dari ram air bakal makin kerasa karena ga cuma udara nambah, bensin juga nambah. Pake aja injektor motor matic ato apa dah yg 180 aja udah cukup kalo cuma buat dijadiin powerjet. Buat ngaktifinnya bisa pasang ECU sendiri buat aktifin powerjet secara terpisah ato sekalian aja ganti ECU pasaran yg punya fitur powerjet.

    • Kebutuhan udara tambahan untuk volumetrik pembakaran stoich ga perlu banyak banyak sih, kan 250cc doang. Makanya nambahnya dikit 1 ps, apalagi 250cc skrng filter udaranya gede gede dibawah tangki semua cbr250rr, ninja 250
      Beda sma yg cc gede kebutuhan akan udara melebihi kemampuan pausuka udara dr ruang filter.

  2. Walaupun tenaganya lebih tinggi tapi torsinya lebih rendah dari yang lama, belum lagi bobotnya yang lebih berat 40kg, ibarat zxr250 tapi sambil bonceng 1 sack semen holcim?
    Kita tunggu pasti nanti ada drag race zxr250 vs zx25r di Jepang

  3. Tepat seperti perkiraan, diatas 180kg. CBR 600 ane 186 kg. R6 2020 cek di google hanya 190kg. Torsi imut segitu bakal ngos2an menghela bobot dikondisi stop n go. Sulit mengail torsi dikemacetan namun jalan kosong masih okelah ditambah raungan khas 4 silinder. Satu lagi masalah geser2 diparkiran sempit. Makanya ane gak mau pake moge CBR buat harian. Tapi patut diacungi jempol keberanian Kawasaki memunculkan trend 4 silinder dikelas 250cc.

    • berat segitu kemungkinan akan menjadi masalah buat biker noob terutama saat muter balik (apalagi klo sambil bawa boncenger)
      tunggu aja kejadian ^^

  4. Hebat mesinnya power segitu dng ketatnya regulasi emisi , stroke pendek bgt, masih bisa di up lagi powernya. Minusnya secara umum cuma berat, rangka, swingarm besi g seperti zx jadul. Kalo minusnya secara pribadi cuma di desain y g selera. Tp boleh nih y versi standar, dimodif naked

  5. Insinyur HONDA : Oh seperti ini kawasaki yang heboh itu. Oke kita buat lebih bringas segera! .
    Team Akuntan : tunggu! Kita liat beberapabulan kedepan!

  6. 250cc 4 silinder paling yahut untuk saat ini
    Tp Supah brasa endorsnya wak ??
    Bahasa marketinnya lebay bener
    Bukanya makin wah
    Eh yg ada jadi nek

  7. Memang rada kagok juga sih dengan single disk, ban 150 namun berat menyamai supersport 600cc. Secara look lebih kurus tapi berat koq sama.Tapi jok rendah hanya 785mm ane yang 170cm bisa napak sempurna kayaknya. Gak perlu jinjit sehingga berasa entengan. Ini hanya teori, masih perlu pembuktian lapangan.

  8. Welcome back 250cc four!!!! ?
    tapi bobotnya ngeri cuy 180 kilo ckckk. dan 15-20 tahun kedepan motor ini bakal jd incaran kayak nsr sp, tzm, 125z skrg yg dijamannya harga selangit….

  9. Hmmm… gmn yah..?
    Bobot berat akan lebih antep, stabil, nggak mudah keserang angin samping, enak dipake touring luar kotaan.. setara dgn Supersport..

    Gmn..???

    • lha telat
      otomotif tv udah ngepastiin akan membuat video perbandingannya dengan saudaranya yg 2 dan 1 silinder

  10. Wkwkwkkw…
    Teknologi aja “NYOLONG” alias lebih dulu ada di cbr250rr ?
    1. TBW
    2. Teknologi skok depan

    Ekekekeke

  11. Setelah cek warung2 lain hanya diwarung ini comment-comment smart. Jadi tahu plus-minusnya produk baru ini. Kesannya selama ini hanya sisi plusnya yang selalu diekpos blogger2. Salut buat teman-teman ???.

  12. Setelah cek warung2 lain hanya diwarung ini comment-comment smart. Jadi tahu plus-minusnya produk baru ini. Kesannya selama ini hanya sisi plusnya yang selalu diblow up blogger2. Salut buat teman-teman ???.

  13. Udah dikasih 4 silinder 96juta masih aja protes… Berat kyk kebo-lah…apalah… Emangnya wani piro? Hahaha..

    • kaum mending itu sebenarnya paham akan value dan tidak mudah silau dengan image, gimmick, atau prestise dari suatu produk, kalau beneran dikasih nggak mungkin ada yg protes lah ya, ini masalahnya kan beli dengan duit seratusan juta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP