TMCBLOG.com – Ternyata ada yang membekas pasca kejadian crash antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di Hari ahad race MotoGp Austria 2020 beberapa hari yang lalu. Pasca benturan selama balapan Grand Prix Austria di Red Bull Ring tersebut Johann Zarco (Esponsorama Racing) menjalani pemeriksaan medis pada Senin pagi karena rasa sakit terus berlanjut di pergelangan tangan kanannya. Setelah mengetahui hasilnya, Zarco akan pergi ke Italia dan akan menjalani operasi pada hari Rabu setelah didiagnosa mengalami patah tulang kecil pada skafoid tangan kanannya.
Pembalap Prancis ini direncanakan akan kembali ke sirkuit pada hari Kamis. Namun, masa pemulihan, pemeriksaan di pusat medis, dan perasaan pengendara sendiri akan menentukan Kesiapannya mengikuti Grand Prix Styrian akhir pekan ini. Selain itu, Saat berada di Red Bull Ring pada hari Kamis Nanti (20/08/2020) , Zarco Juga mengonfirmasi bahwa dia akan mengadakan “pertemuan tentang insiden besar pada hari Ahad”.
Johann Zarco: “Pada hari Senin saya melakukan beberapa tes pada pergelangan tangan kanan saya karena masih terasa sakit, dan saya mendapat sedikit patah tulang pada skafoid. Saya akan pergi ke Italia untuk melakukan operasi pada Rabu pagi, dengan dokter yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ducati. Ini adalah dokter yang telah mengoperasi berkali-kali pengendara mereka. Kemudian kami akan kembali ke Austria, dan saya akan berada di trek pada hari Kamis untuk mengadakan pertemuan tentang insiden besar yang terjadi pada hari ahad ( 16 Agustus 2020) .
“Jika rasa tidak enak di pergelangan tangan dan pusat medis menyatakan saya fit untuk membalap, saya akan mencoba dan melihat apakah saya bisa mengendarai motor. Keuntungan akhir pekan ini adalah kami sudah memiliki semua referensi dari minggu sebelumnya. Jadi ini bukanlah sebuah drama besar jika saya melewatkan beberapa sesi sehingga saya dapat mengambil satu hari lagi untuk merasakan apakah pergelangan tangan saya baik-baik saja. Sekarang, yang utama adalah operasinya, dan setelah itu lihat apakah perasaan saya membaik.
Tim sedang bekerja mempersiapkan Motor, dan saya tahu semuanya akan siap ketika saya kembali dengan motor. Ada kemungkinan hujan, ini juga jadi kesempatan karena dalam hujan kami tidak terlalu banyak berusaha dengan motor dan bagi saya akan benar-benar kesempatan bagus dengan hujan dimana saya bisa balapan tanpa banyak tenaga di pergelangan tangan. “
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
1
2
4
5
3 nya ilang
Wow kelen
2020 tahun yg buruk buat motogp.rider banyak berjatuhan
Gak nyangka separah itu
hmm.
ngeliat impact yg terjadi dan terlihat, apa pengendara indonesia masih mau ugal2an ya
You can bet on it.
Ekekeke
Masih dong,kepalanya aja masih banyak yg ga dilindungi helm dgn alasan “cuma Deket”,,itu kan menandakan emang ga ada isinya didalamnya ?
Mau lebih dekat dengan Tuhan maksudnya
Motornya udah kaya bakwan
Musim ini banyak drama
1/2 killer ?
Makin banyak aja list yg cedera,hindarin covid-19 tapi tulang pada remuk remuk
Sengaja block pass dikecepatan segitu? Pembunuh atau bunuh diri?
Gak usah denger dari rider microphone versi 2 , kalo dibuka data telemetrinya,mungkin akan menemukan fakta yg berbeda dari opini “pembunuh” …
wkwkwk mic ver.2, boleh juga
Ko ke italia wak ? Biasanya kalo dioperasi pada ke spanyol dah
Referensi dokter dari Ducati, secara Ducati kan dr Italia.
iy biasanya dr. Mir dr Spain
“sy yg cedera, sy yg dituduh” nasib JZ05 ??
Dovi senyum2,quartararo harus juara seri agar keluar dr tekanan
Wak drama antara pol dan oliviera kmaren da kelar kah penasaran dia sampai nendang kursi padock di lobe race lagi pasti ada efect jelek bagi sponsor???
46 + 12 = 58 (syerreem, nyaris lewat)
5 + 21 = 26 (remuukk, byk cedera)