Monday, 23 December 2024

Team Order di MotoGP menurut Quartararo, Mir dan Rins

TMCBLOG.com – Saat sesi press conference pra-event MotoGP Le Mans 2020, 3 pembalap MotoGP yang duduk di posisi row depan , Quartararo, Mir dan Rins memperoleh banyak pertanyaan, namun salah satu yang menarik ketika mereka semua ditanya pendapat mereka mengenai Team Order. Team order via wikipedia diartikan sebagai perintah atau instruksi tim kepada pembalap untuk menyimpang dari praktik normal balapan melawan satu sama lain seperti yang akan mereka lakukan terhadap pembalap tim lain.

Dan untuk MotoGP biasanya sering terdengar di akhir musim ketika salah satu pembalap dalam satu team memiliki kans memenangkan titel juara dunia sementara pembalap kedua di team tersebut tidak. Bagaimana pendapat mereka?

Fabio Quartararo : “Buat saya saat ini belum akan ada ‘Mapping 8’ atau team order. Saya hanya fokus di setiap balapan. (Saat ini) Team-mate Saya fokus (juga) untuk kemenangan. Ini bukan race terakhir.

Tentu di race terakhir, kami perlu memainkan sesuatu, tentu akan ada semacam team-order dan dan sebaliknya jika Franco yang berjuang untuk titel di balapan terakhir tentu saya akan membantu. Namun saat ini belum akan ada team order sampai akhir musim dan kupikir ini adalah yang terbaik untuk berjuang di kejuaraan.”

Joan Mir : “Buat Saya sama, menurut saya belum ada sesuatu yang harus dikatakan saat ini (mengenai team-order). Karena saat ini Alex (Rins) juga memiliki kesempatan untuk memenangkan kejuaraan. Menurut saya pada dua balapan – satu balapan terakhir ketika satu pembalap sudah tidak memiliki peluang memenangkan kejuaraan dan pembalap satu lagi masih, tentunya akan ada team-order.

Alex Rins : “Ya tentu, jika misalkan saya sudah tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan kejuaraan, tentunya saya akan berusaha membantu Joan. Saya pernah melakukan hal ini saat di Honda Moto3 dengan Alex Marquez. Jika ingin membuat tim jadi yang terbaik, dan saat itu tidak memiliki kans untuk menjuarai kejuaraan, tentu kita perlu menolong team-mate.”

Wew, menarik banget ketika Rins me-reveal apa yang terjadi pada akhir musim Moto3 2014 . TMCBlog ingat banget tulisan sekitar 6 tahun yang lalu . . “terlihat beberapa kali juga tandem Alex Marquez yakni Alex Rins mencoba menekan Jack Miller di tikungan tikungan sehingga Miller beberapa kali out wide . . . yap entah ini solidaritas sesama satu team kali yaa?” Dan akhirnya setelah 6 tahun terjawab pertanyaan tersebut.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

  1. Kalau tim order sampai membuat pembalap lain wide dorna harusnya langsung mem-banned si pembalap tersebut. Entah kalau cara menekannya cantik manis sehingga tak keliatan.

  2. ducati punya maping 8 yang artinya: woy.. kasi temen lo lewat!
    suzuki punya maping 3 yang artinya: di depan musuh, langsung sikat wes
    yamaha punya maping 2 yang artinya: pura pura jatuh aja mbah, biar gak malu kalo kalah ?

  3. Ya secara sadar diperintahkan atau tidak kalo dia udah tidak jd contender akan membantu/at least tidak menghalangi teammatenya untuk juara dunia agar tetap dipandang jadi tim terbaik(kecuali ada konflik dng teammate atau timnya itu sendiri mungkin justru malah akan menjerumuskan)

    Gk mau kan bernasib seperti loris baz yg sepertinya udah di blacklist dr keluarga Kawasaki ?

    • Wakakak loriz bas mah bener bener emang tuh, suruh bantu tom sykes malah ngajak duel adu overtake sykes di losail qatar. Malah jadi gantioli yg jurdun wlwk

  4. ternyata bnr..team order bkn hal yang tabu sebagaimna yang di ungkapkan oleh rins.dan itu adalah suatu kejujuran yang secara gamblang terungkap tanpa ada lagi yg di tutupi.
    nah kan yang ngeles2 silahkan cari sendiri siapa2 nya…hiii

  5. Dan JM akan balas kyknya tmen dekatnya adl fabio. Jika blpn akhir fabio bkn hnya dibantu tmen tp 4 pemblp yamaha yg selevel

  6. Gue baru sadar ternyata bisa jadi kenapa Rins direkrut Sijuki ya karena teamwork nya sangat tinggi meskipun dia sendiri adalah pembalap hebat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP