TMCBLOG.com – Di antara Pabrikan-Pabrikan baru MotoGP, KTM Boleh dibilang merupakan salah satu Pabrikan yang paling progresif perkembangan Performanya. Secara umum Di tahun ini saja Dua kali KTM menjuarai Race dan angka menyamai angka Ducati dan 1 Kali kemenangan lebih tinggi dari Suzuki . . . Kalo lebih tinggi dari Suzuki Mungkin Logis karena lab berjalan KTM yang didukung Finansial Lebih kencang memang jauh lebih tinggi Frekuensinya . . 4 Pembalap tetap ditambah 1 Super test Rider Dani pedrosa adalah sebuah garansi . . Namun Pertanyaannya, Kenapa KTM ini Fluktuatif ?
yap Setelah Kemenangan Binder di Ceko, Binder finish di P4 pada Austria 1, lalu Austria 2 dimenangkan Oleh Oliviera. Namun setelah itu di Misano 1 KTM tercepat ada di P10Â . Sebuah drop yang cukup jauh, Misano Dua Pol Finish 3, Naik lagi. Di catalunya KTM Tertinggi ada di P11, turun lagi, Lanjut Le Mans Naik ke P3. Aragon 1 turun lagi P11, Aragon 2 Naik ke posisi 4 . . . asli Fluktuasi Grafiknya dan berbeda beda Orangnya, belum menandakan sebuah Kemapanan . . Apa penyebabnya ?
Jurnalis Neil Spalding kembali memberikan analisanya. Dan menurut neil salah satu penyebabnya adalah Status awal Musim 2020 KTM sebagai Pabrikan Konsesi penuh yang mempersilahkan pembalap tetapnya untuk bisa melakukan pengetesan sebelum race week end lah yang jadi salah satu penyebabnya.
Di awal Musim 2020, KTM sempat melakukan Pengetesan di brno, Brad Binder memiliki waktu 3 hari penuh untuk mengenal Brno sebelum race weekend. Dan Asimilasi ini buat seorang Rookie adalah sesuatu yang penting. Menentukan titik pengereman, titik akselerasi dan bahkan setup gear bisa dipersiapkan Binder sebelum race weekend dengan akurat dan hasilnya adalah sepeti yang bisa Kita lihat di brno.
Namun setelah Austria, KTM Kehilangan beberapa keuntungan Konsesi mereka seperti Pengetesan yang bisa dihadiri oleh pembalap permanen dengan Motor prototipe – Oleh sebab itu Juga Portimao test, Pembalap KTM sampai harus nyari Pinjaman Fireblade RRR untuk mencari data awal Sirkuit Roller coaster tersebut. Dan Ini membuat pembalap tetap KTM terutama Rookie, kehilangan kesempatan Untuk melakukan persiapan Pre-Race weekend Seperti yang dilakukan Binder di Brno.
namun begitu Kita bisa lihat KTM selalu jadi pabrikan fast learner. terlihat apda beberapa race Double header, mereka selalu bisa memperbaiki apa kesalahan yang mereka lakukan di race Weekend pertama pada race weekend kedua di tempat yag sama dan Kapabilitas ini tetap harus diacungi jempol sob
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Kenapa yah
Ayo tralis semangat
Ada kata hybrid disana
merapi…
Udah tepar kali, dicegat orang
pokoknya di web motogp udah ada pengumuman itu, dipotong 50 poin
Poin sembalap ga dikurangin juga??
Pantesan yamaha ga rilis brp sudah alokasi mesin yg mereka dah pakai
Tar ada juga yg bandingin point konstruktor dengan ngondah, udah kepotong 50 masih unggul wkakakaka
Cheating is cheating
KTM dan Suzuki mengejutkan di musim ini
Mungkin karena sering main di tanah ke cepat belajar. Hee
Sama ky ymha kan fluktuatif..
Tar bagus tar ga..
Saya Kira semua pabrik an jarak ya tidak terlalu jauh, sepersekian detik liat Saja posisi 1_18, tim KTM secara Dana sultan, sponsor sultan, daya gedor mesin juga selalu hadir d link depan, memang benar data sirkuit Dan konfigurasi lain penentu hasil
KTM menurut saya sudah sangat bagus dalam mengembangkan sepeda motor prototipe motoGp
Target KTM bukan utk juara saat ini Bang Haji..
the nearest target KTM adalah memberikan awareness kepada konsumen bahwa KTM mampu membuat motor sport jalanan yg cukup kompetitif sesuai dengan brand yg mereka miliki.
sebab gak bisa dinafikan bahwa konsumen KTM saat ini terbelenggu pada mindset KTM is Dual Purpose Bike..!!…
ini yg lagi dibangun KTM… soal juara motoGP mereka canangkan mungkin utk entah dua atau tiga tahun lagi..
ini versi sok tahu saya Bang Haji.. mohon maklum..
Meanwhile, untuk indonesia, KTM harus membangun mindset bahwa mereka bukan motor Inul.