TMCBLOG.com – Valentino Rossi mengikuti Debrief Pertamanya saat berbaju Petronas Yamaha beberapa jam yang lalu bersama sekitar 100 Jurnalis termasuk tmcblog Via Zoom. Dan tentunya ada banyak pertanyaan bernada kekepoan dari Media mengenai akan seperti apa kelanjutan Valentino pasca 2021 ini . . apakah akan Melanjutkan kembali ataukah Pensiun.
Ketika didesak mengenai kapan kira kira tengat waktu yang ia tentukan untuk mengambil keputusan apakah terus di MotoGP 2022 atau nggak ” Saya akan memutuskan ketika rehat musim panas, jadi pada pertengahan Musim ( 2021). Keputusan saya akan bergantung pada hasil. Jika saya merasa kuat dan Jika saya bisa memperjuangkan Podium, memperjuangkan kemenangan, Maka saya akan lanjut di tahun yang akan datang. Atau Jika nggak, maka (saya) Tidak ( akan melanjutkan ). Saya akan memutuskan disekitar musim panas “
” Ini tidak akan menjadi sebuah keputusan yang mudah, namun tentunya semua akan bergantung ke Hasilnya. Menurut saya, apabila ( dimusim 2021 ini) saya bisa kompetitif, Jika saya bisa memperjuangkan Untuk meraih kemenangan atau podium, saya dapat meneruskan juga di tahun depan. “
” Namun ini masih ide saya, saya belum bicara ke tim, belum bicara ke Yamaha, Mungkin mereka mengatakan ke saya bahwa saya belum memiliki keputusan, ini mungkin saja. Namun begitu, ( Jika momen pensiun itu tiba ) Hidup saya akan banyak mengalami perubahan, Namun saya tidak terlalu khawatir. Saya mengetahui bahwa saya memiliki karir yang sangat panjang, dan saya senang. Mengenai kekuatan saya, saya dapat memiliki satu musim lagi namun itu semua bergantung pada hasil. “
” Jika berhenti setelah 26 tahun dari kehidupan ini, sesuatu akan berubah, namun saya ingin meneruskan menjadi seorang pembalap roda empat. Mungkin tidak akan banyak berubah, saya harap begitu . . . “
“Saya adalah pebalap pabrikan untuk waktu yang lama. 19 musim di MotoGP ™. Dalam dua musim pertama saya dengan 500 cc, saya berada dalam situasi yang sama ( team satelit). Memang benar itu 20 tahun lalu, dan kelas 500 adalah dunia yang berbeda, tetapi pada saat itu saya merasa sangat nyaman. Dari apa yang saya pahami, saya memiliki lebih sedikit orang yang bekerja di motor, tetapi juga di tim satelit, cara kerjanya berbeda. Anda dapat lebih memikirkan performa balapan daripada pengembangan motor. “
“Saya senang dengan situasi teknis. Saya mendapat dukungan penuh dari Yamaha. Tim ini telah menunjukkan bahwa mereka dapat memenangkan balapan dan membawa pebalap mereka ke puncak, jadi saya mengharapkan level yang sangat tinggi dan saya tidak sabar untuk memulai musim.”
“26 tahun adalah waktu yang lama, Saya tidak berlomba untuk hanya menghabiskan waktu. Ini adalah musim yang penting karena dua musim terakhir kurang dari yang saya harapkan dalam hal hasil. Hasil adalah kunci. Saya ingin menjadi kompetitif, menjadi lebih kuat, dan berjuang untuk naik podium dan menang dan mencoba kompetitif sepanjang waktu”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
snk ya mbah
taun lalu juga ngomong gitu
bukan tahun lalu aja, dari tahun² sebelumnya, gitu mulu alesannya, wkwkwk…
padahal di akhir musim juga jeblok. tapi tetep aja ikut di musim besoknya, gelayyy…
terus aja gitu sampe umur 60, hhaa..
26 th bukan waktu yg sedikit untuk karir seorang pembalap
masih kenceng si VR, no doubt. cuma sayang pas lagi kenceng, eh crash. andai bisa menangani ini, mungkin bisa podium..
anyway, setuju ama atas gw, pensiun setelah nyobain mandalika 😀
Gas terus lah ampe 2026, nanggung kalo cuma nambah setahun. Pasti mau itu Yamaha.
kapan duwe anak
Nikah dulu dgn cewek, baru bikin anak. Cewek lho ya.
Di gpone,kalo ga salah pernah ada artikel pacarnya siap untuk punya anak dr Rossi kok,tapi tidak buat menjalin pernikahan,jadi kayak hubungan Dovi gitu kali
Karena rossi trauma broken home saat orang tuanya bercerai jg mungkin
prok prok prok pinter ngarang nak
Kalo takut tersaingi dia ngapain bikin VR46 Academy? yg ujungnya pasti bakalan ngalahin dia juga…. wkwkwk.
Budaya disana beda sama disini. Disana ga da yg nanya kapan kawin? kapan punya anak? wkwkk
Please lanjut di 2022. Saya nonton MotoGP dari STM cuma buat liat no. 46 balapan. Mudah mudahan 2022 ada rezeki bisa nonton di Mandalika. Amiinn
Yess ????
“Anda dapat lebih memikirkan performa balapan daripada pengembangan motor. “-Rossi-
______________
Sesuai nih ama Wilco kmrn..
Tinggal nunggu bukti konkrit aja…
here we go again… masih dgn alasan yg sama rupanya, dia ga sadar masanya udah abis dan umur itu ga bohong karena sangat mempengaruhi kondisi fisik maupun mental.
Untung gak ada yg nyamber sambil bilang : “panas pak?”
Kalo bisa mendongkrak penjualan pelumas Petronas sprinta mungkin dato’ razlan ga akan banyak protes walaupun hasil akhir klasemen ga mencapai target
Tapi kalo ga terlalu mempengaruhi penjualan produk mungkin beda cerita,jadi diehard Rossi kalo bisa membantu penjualan Petronas lah
tanya: apa yang akan anda lakukan apabila berhasil merebut jurdun ke 10?
jawab: saya akan mencoba merebut yang ke 11.
tanya: bila itu tercapai juga?
jawab: saya mencoba yang ke 12. saya akan terus mencoba selagi bisa membalap.
semangatnya emang luar biasa
Sepertinya mau buat record balapan sampe umur 46 th. Sesuai nomornya,gak ada yang bisa ikutin kah?
Gw si berharap Vale balapan sampe 2030…jadi pensiun nya bareng Ama marq gitu …..
Tdk bosan bosannya, pertanyaan utk Vale selalu ttg rencana pensiun..
Ga sekalian aja dikombo, kpn nikah + kpn pny anak…
hmm.
menurut ane mending abah R dibolehin buat tim solo dengan mesin yang dia mau.
nah slot dia di official sattelitte itu dikasi anak baru.