Friday, 22 November 2024

Pecco Bagnaia Tercepat FP2 MotoGP Jerez 2021

TMCBLOG.com – Di sesi latihan bebas pertama MotoGP Jerez 2021, Brad Binder hadir sebagai yang tercepat dengan laptime 1:38,013 sementara best Laptime di sirkuit ini diatas sepeda motor masih ditangan Maverick Vinales dengan torehan tahun 2020 nya 1:36,584. pada sesi FP2 umumnya pembalap menggunakan Ban Medium medium. Sampai menit ke 25 Franco Morbidelli tercepat Timesheet sementara dengan 1:37,704 diikuti Aleix espargaro dan Quartararo.

Mengenai Ban Slick Michelin jerez 2021 ini, Michelin menjelaskan kepada Jurnalis di WAG kami bahwa Dua Ban depan jerez 2021 Soft dan Medium  adalah ban medium – hard Di jerez 2020. Sementara itu Ban Hard Depan 2021 adalah ban yang benar benar baru. 

Sementara itu ban Slick belakang : Medium dan Hard di Jerez 2021 adalah ban slick Soft dan Medium di Jerez 2020. Jadi tahun ini michelin Memprovide Ban belakang Slick Soft baru. . . . Yes ada perbedaan arah perubahan Status antara Ban depan dan ban belakang Slick antara Jerez 2020 dan 2021 ini dimana ban depan tendensinya turun status kompon sementara Untuk ban belakang tendensinya naik status kompon. . . Puyeng kan ? hehehe  . . . sama 😀

Pada menit ke 27 Nakagami Naik ke posisi dua Timesheet Sementara FP2 dengan 1:37,787. pada 10 menit terakhir Top 3 masih Morbidelli – Nakagami -Aleix Espargaro. Dan beberapa pembalap Sudah mulai mengganti ban Soft Untuk persiapan Time attack. menit 42 Oliveira Naik ke posisi Top 3, Marc Marquez masih di Pit garage pada sisa menit Sesi FP2

pada dua menit etrakhir terjadi beberapa perubahan Top 3, Dan akhirnnya Pecco Bagnaia tampil sebagai yang tercepat di FP2 MotoGP Jerez 2021 ini diikuti Fabio Quartararo dan lagi Lagi Aleix Espargaro

Secara kombinasi laptime FP1 dan FP2 Top 10 Pembalap tercepat adalah Baganaia, Quartararo, Aleix Espargaro, Morbidelli, Vinales, Nakagami, Oliveira, Rins, Zarco dan Binder. Smeentara itu Mir berada di posisi 13, marc Marquez P16, dan Valentino Rossi di P21

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

42 COMMENTS

  1. Misal aku di posisi dovi neh…stelah 3 race kmaren dan pace race neng april goyangannya di papan atas…teken kontraklah mayan pnjajakan musim ini…gazzpol musim dpan dn mngancam tropy champion klo bs

  2. kayak ga paham aja spesialis FP1, FP2, FP3, Kaulifikasi, Joan Mir itu bukan spesialis Pol Position Qualification & juga bukan spesialis Posium 1 tp Spesialis Konsisten, Mir ini pembalap yg banyak kumpulin poin di deretan posisi 2-5, Quartararo, Vinalis dan Miller ga konsisten banget, Vinales habis podium 1 kok finish 12, Mir itu sejak dr Qatar Posisi 4, 6, 3 (ini pembalap paling konsisten).
    FQ20 saat ini konsisten entah besok dan seterusnya, MV12 mah jelas ga konsisten, zarco jg sama.

    • Zarco ga konsisten krna crash. Kalau untuk aman seperti mir padahal dia bisa. Udh tua padahal tu si zarwo. Kalah kalem ama yang muda (mir)

  3. Rabat mau dikasih M1 Quartararo sekalipun juga bakal jurukunci. Sejak cidera terparah dia skill dia yg biasa aja jadi makin tumpul.

  4. Joe robert,m.bezzechi sayang sekali dah rejeki di sia²kan tolak aprill..??? kepincut lagi ngak nih sam lowes gabung april?? Eh kayaknya kurang sreg lah kalau lowes gabung ini orang doyan lowside…

  5. Ngeri banget fabio ya, vinales dulu bagus loh sebagus fabio, tapi semenjak ada yg bilang yamaha punya masalah di motor dan inputan dia katanya ga di denger, seketika vina jadi melempem. Moga fabio ga kayak vina waktu itu deh ya

  6. adakah alasan yg bisa di analisis wak knp Michelin malah makin menurunkan tingkatan ban belakang (Soft 2020 = Medium 2021) tapi ban depannya malah semakin dinaikkan tingkatannya (Medium 2020 = Soft 2021) ? apakah motor seperti M1 yg berpenyakit boros ban belakang gak knp2 nantinya ?

    • Bener.. kalau banding² data crash michelin ini banyakan bawa rider lowside apalagi awal mereka masuk pas ganttin bridstun beh banyak kekecoh tau² dah ndlosor,dan rossi jg salah satu raider paling vokal menyatakan michelin ini komponnya jauh dari kta baik banding ban sblumnya,dan dorna yg menganak emaskan rossi aja malah kayak tutup kuping gt.. entah knp harus michelin pdhal masih ada beberapa ban terbaik didunia selain battlax,seperti dunlop,pirelli,goodyear…

      • Karena waktu tender 2016 cuman michelin yg berani bro. Pemasok macam pirelli,dunlop sdh merasa lbh nyaman di zonanya masing² tuk moto2 dan gelaran WSBK. Dan Dorna Mau gak mau menerapkan single supplier buat pasokan bannya. Mengapa demikian? Yg ditakutkan bila multi supplier akan trjadi chaos karna teknisi dan mekanik dri tiap tim balap harus mengelola dan mempelajari karakteristik dri pemasok ban yg berbeda. 1 supplier saja udah belepotan dan sering gagal karna gaya balap setiap pebalap dan pabrikan berbeda. apalagi bila harus memahami beberapa variasi karakter ban, mundurnya bridgestone jg tak terlepas dr kritikan bberapa pebalap karna cepatnya grip turun di beberapa layout sirkuit. Padahal ya bridgestone sebetulnya masih oke di tim dan pebalap lainnya. Cuman tekanan dan pressure di motogp sangat tinggi. Karna takut dgn tanggungjawabnya tak terpenuhi akhirnya bridstun pilih mundur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP