TMCBLOG.com – Pada post-race test Catalunya, KTM menghadirkan sesuatu yang baru pada pembalapnya. Menurut Nugie, Iker Lecuona menggunakan fairing hitam misterius dengan detail yang cukup menarik dimana sepertinya KTM sedang menguji aero package terbaru dengan sepasang downwash duct di bagian bawah footpeg dan sepasang di posisi bagian tengah fairing.
Perbedaan dengan downwash duct Ducati adalah dalam hal posisi dimana pada KTM letaknya lebih di ujung bagian belakang bahwa dari main fairing, juga arah dari keluaran udara lebih ke dari bawah menuju atas dan juga yang ketiga adalah soal jumlah dari tunnel duct-nya yang pada KTM berjumlah dua pasang unit dimana satu pasang unit lagi berada di bagian tengah dari side fairing.
Saat kita masih menerka-nerka alias belum mengetahui apa fungsi sebenarnya dari kedua pasang tunnel duct tambahan ini buat sisi aerodinamika dari KTM RC16, ternyata dibagian depan dari main fairing juga hadir detail lain yakni detail bolong-bolong kecil yang tersebar merata dari atas dan bawah dari side fairing yang mengarah ke depan.
Fairing memiliki lubang di semua sisi sepeda. Detail ini pernah terlihat di Motor MotoGP tahun-tahun tapi tidak untuk dipakai permanen. Alasan kehadiran lubang di fairing pada masa lalu adalah untuk mengurangi hentakan (buffeting) pada sepeda motor dan pengendara dan juga untuk membatasi efek crosswind pada sepeda motor
Kita sering melihat sekarang bahwa ketika sepeda motor selesai melakukan slipstream, mereka akan melaju langsung ke jalur udara turbulen yang diciptakan oleh winglet. Hal ini dapat menyebabkan sepeda dan pengendaranya sedikit terhempas dan menyebabkan gelengan kepala kecil. Jadi mungkin, KTM sedang mencari cara untuk mengurangi efek ini.
Selain part fairing ini, kedua pembalap Tech 3 KTM direncanakan juga mencoba sasis baru KTM yang terbukti bisa membawa Miguel Oliveira podium 2 di Mugello dan menjuarai GP Catalunya akhir pekan lalu.
Satu lagi, apakah dengan dipercayanya Lecuona mencoba parts baru ini, kondisi itu menandakan bahwa KTM diam-diam sudah menentukan pasangan Tech3 KTM untuk 2022 dengan line-up Remy Gardner dan Iker Lecuona?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Lihat senyum pedrosa
fairing bolong2 gitu jadi inget kelas 250cc pra motogp.. tp biasanya diatas, area windshield sampe samping deket setang..
Dulu Desmosedici Stoner jg sering dibolongi kok. Itu style pabrikan Eropa biasanya, Aprilia, Ducati, Malaguti.
Jagoin KTM di Austria ah
Bolong bolong biar g sumuk
Aduh petrucci tanda2 nih
Hmmm… di bawah fairing juga seperti ada sirip hiu kebalik
Yaitu mungkin yang bagian kanannya om!
Cmiiw
IMO, Itu kayaknya downwash duct sisi kanan deh. Karena mungkin cukup lebar dan posisi motor lumayan miring jadinya keliatan
Pilih yg lebih muda bro….
seru klo ktm bisa jurdun..
jd titel juara ga cma milik pabrikan itu2 aja
kasih ke Ducati dulu lah, kasian mereka ? udah request oprek regulasi ke Dorna yg terlihat memfavoritkan mereka tapi kok belum juara2,?
Wak di ig resmi motogp kelihatan di tes catalunya ini honda coba sasis yang mounting enginenya lebih ke tengah lagi,. Apa mungkin honda sudah membuang sasis lamanya…? Menurutku penyebab honda buruk di world race saat ini karena sasisnya, kalau engine mah udah top seperti biasa baik di f1, wsbk, atau gp. Cuma sasis honda memang yang teetinggal saat ini.
Lah Kate siape, cbr r3 di wsbk yg dikeluhin powernya, padahal udah dikasih limit rpm tinggi
Si Akang@ coba saja bung lihat data di tiap race di wsbk 2021 ini,, triple r di wsbk masih jadi urutan tertinggi topspeednya.
Kalau di gp mugello kemarin ktm sempat bisa jauh diatas honda yang padahal honda selalu no. 2 setelah ducati topspeednya dari awal musim 2021,, tetapi saat race catalunya kemarin topspeed pasukan ktm dibawah pasukan honda lagi
Sasis tralis tetap mempunyai nilai fleksibelitas / kelenturan yang lebih baik daripada aluminium,, jadi kenapa ktm dari dahulu lebih anteng / stabil ketika diajak rebahan dengan sudut rebahan yang lebih besar.
Malah menurutku ktm selama ini permasalahan sasisnya terlalu fleksibel / lentur dan sudah diberi solusi dengan tralis berbentuk twinspar untuk menambah kekakuan sasis agar transfer gaya dari pembalap ke sasis bisa lebih efisien dan dengan ini pembalap memang tidak perlu effort yang lebih besar lagi untuk merubah arah motor.
Tapi biasanya Sebelumnya Pedrosa juga harus turun di trek itu,kalo gak ada data settingan dr Pedrosa di trek tertentu biasanya melorot para pasukan Kate em
mas Dani Pedrosa boleh tersenyum sedikit nih, sekaligus mengkokohkan diri sbg rider developer yg baik, meskipun harus dibuktikan lagi motor hasil pengembangannya kali ini dgn harus meraih juara dunia,
Masakan dani mmg maknyusss… tp utk sekarang syaratnya bahan2 bumbu AKA test sdh dipersiapkan oleh dani ya… mdah2an kdepan konsisten tiap sirkuit biarpun g dites dl sama kokinya
Dani emang mantaaab
Jujur kl liat ktm kmrim mmg ngeri gila.. lurus bejban ma duc, cornering lbih dr yamama… f20 saja ketinggalan.. kl bs ktemu setup pas sesuai circuit.. thn depan bisalahh.. incar jurdun.. kl thn ne kayaknya sdh ckup ktinggalan.
wak apakah dovi mengulur2 kontrak aprlia gara2 nunggu ktm?…
Mustahil Dovi masuk KTM. Taon lalu aja dia udah ditolak karena ketuaan kok, apalagi taon depan.
banyak bibit muda yg menjanjikan ngantri di bawah naungan KTM, kok malah susah2 milih si Dovi sih ?
Mending ke Aprilia deh, tikung Dovi (sekali lagi)
RC213V udah jadi motor papan tengah, sekarang RC KW (kata pentolan epbeha dulu) beralih niru Desmosedici.
Tp cornering Fabio cukup mengkhawatirkan, bs serapi itu di sisi dalam, beda dng Miguel yg melebar keluar di tengah tikungan.
Ga tau apakah ini “sekedar” beda karakteristik mesin V dng inline atau faktor tikungan atau faktor rider..
kmaren si iannone & presdir fim katanya diwawancara sampe masuk tv ya? apa bisa tuh si iannone dapet remisi?