TMCBLOG.com – Untuk menghormati mendiang Jason Dupasquier, nomor 50 kini telah di-pensiun-kan dari penggunaan lebih lanjut pada Kejuaraan Dunia FIM Moto3. Dalam Acara khusus di Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland, anggota dewan FIM Jan Stovicek dan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menyerahkan trofi kepada anggota Tim CarXpert PrüstelGP Dupasquier untuk menandai pensiunnya nomor tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pebalap dari seluruh kelas Grand Prix saat mereka memberikan penghormatan kepada Dupasquier, termasuk Juara Dunia delapan kali Marc Marquez (Tim Repsol Honda), pemimpin Kejuaraan MotoGP saat ini Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Pembalap Tim Ducati Lenovo Jack Miller. | Based on Dorna Info
Hanya di moto3 kan?
Turut berduka
Pilihan nomornya semakin sedikit
Tambah 3 digit saja seperti mxgp,biar pilihan no. Nya lebih luas
Freestyle for the weak, we only do maximum velocity
Freestyle juga ga jauh beda bahayanya sih,saat freestyler ingin mengembangkan triknya kan pasti akan melakukan hal yg lebih dan lebih extreme untuk menghibur penontonnya agar tidak bosan dgn yg itu itu saja
RIP Jason.
Udah ada berita kah tentang penyebab baju balap Fabio yg kebuka itu? Terakhir berita di blog ini, masih dalam penyelidikan setelah diperiksa tidak adanya masalah di baju balap tsb. Trus penyebabnya apa?
Tapi Alpinestars akhirnya mengubah menjadi double velcro buat Quartararo
Diancam pindah ke Dainese mungkin hihi
Aha.. Saya punya edi..
Bijimana kalau penomoran di motor mix huruf dan angka.
Misal :
A23
Z56
BF32
YR55
HD4
(maximal 4 karakter)
Di satu sisi, mem-pensiun-kan nomor start pembalap yg tewas saat balapan/kualifikasi adalah bentuk penghormatan bagi mendiang, tapi di sisi lain, ketika sudah terlalu banyak nomor yg di-pensiun-kan, pembalap baru akan kesulitan mendapatkan nomor, apalagi saat ini nomor start yg bisa dipakai max. 2 digit.