TMCBLOG.com – Luca Marini sudah dikonfirmasi menjadi salah satu pembalap pengisi line-up kelas MotoGP 2022 bersama Aramco Racing Team VR46 Ducati. Namun seperti yang kita ketahui satu bahwa seat lagi belum terkonfirmasi dimana Pangeran Arab Saudi mengharapkan duet Marini dengan Valentino Rossi yang akan mengisinya. Bagaimana pendapat dari dalam VR46 Racing Team sendiri?
Luca Marini pada hari Rabu kemarin hadir sebagai tamu istimewa pada pameran rally yang diselenggarakan oleh Team Withu Motorsport, di mana Luca dan rekan setimnya di SKY VR46 Team Moto2, Celesino Vietti dan Marco Bezzecchi, berkesempatan mengendarai Hyundai i20 R5 di hadapan ratusan penggemar dan kamera SKY Sport. Di sana, Marini telah berbicara dengan GPone.com mengenai beberapa hal, yang pertama mengenai paket Ducati Desmosedici yang akan dipakai oleh team ini dimana Marini sangat berharap ia memperoleh paket dengan model year terbaru atau motor pabrikan.
“Saya masih tidak tahu apa-apa, saya belum berbicara dengan mereka karena kami masih berlibur. Bagi saya, penting untuk memiliki sepeda motor pabrikan tahun depan, karena levelnya sangat tinggi dan semua pebalap memilikinya. Jika Anda memiliki sedikit pengalaman dan jika tidak memiliki motor pabrikan, akan lebih sulit untuk bertarung di MotoGP hari ini.” Ujar Marini.
Terakhir, pembalap berusia 23 tahun itu juga tidak menyembunyikan keinginannya tentang kemungkinan saudara tirinya, Valentino Rossi membalap di Tim Aramco VR46 pada 2022 sebagai rekan setimnya setidaknya satu tahun lagi. “Itu yang kita semua inginkan. MotoGP tanpa ‘Vale’ tidak akan pernah sama lagi. Kami semua telah memintanya melanjutkan, saya melihatnya bersemangat, dia ingin terus balapan untuk mencapai hasil, karena dia masih mampu menakuti kami. Misalnya Sabtu lalu di Ranch [di mana ia] membuat kita semua dalam masalah,” kenang pembalap Italia mengacu pada latihan flat track terakhir yang lakukan bersama dengan kakaknya itu di Tavullia akhir pekan lalu.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mbah kakung ke aramco. Setahun aja cukup. Setelah itu gantung helm.
Bezzechi naik ke petronas.
Win-win solution. Everybody happy.
Tinggal cari team-mate. Rea? Never say never.
Gooo
.
Tumben podium..
Pada kemane nih
never say never,,
Skillnya marini masih di bawah bez…seandainya bukan adik oci bakal sulit bertahan di motogp beda kasus amakez dan pol yg naik ke motogp karna jurdun…
Apa cuma saya yg lihat motor ktm,vr46 dan marcvds lebih kencang dari motor kompetitor lain terutama ktm gila speednya
ternyata lebih ganteng dari kakaknya, muka2 ganteng begini susah buat jadi hebat di MotoGP.
Tapi mudah gaet cewe, yg penting selalu bawa rubber di tas aja kemanapun pergi. Btw Lorenzo cakep juga mirip vokalis depeche tapi punya gelar juga tuh.
jadi kang Ariel Peterpan yg selalu bawa rubber di tas kecilnya dulu, ?
Vinales paling ganteng susah jurdun motogp,tp jl99 bisa tuh
lha kan beda bapak
Kenapa pembalap pensiun disebutnya gantung helm bukan gantung sepatu? padahal pembalap juga pakai sepatu balap hehehehe
kenapa bukan gantung motor?
Semangat mbah rossi
Skillnya blom saat nya ke moto gp
Jangan nambah nambahin penderitaan kakak dek, gak kasian apa kakak udah tua gitu disuruh finish akhir mulu
Paling tidak bantu adeknya gak finis terakhir lah…??