TMCBLOG.com – Biro Permanen Kejuaraan Dunia FIM Superbike telah sepakat untuk menambahkan lebih banyak model ke dalam daftar sepeda motor yang dihomologasi untuk kelas Kejuaraan Dunia Supersport FIM untuk musim 2022 dan seterusnya. Kelas tersebut telah menjadi kelas pendukung resmi untuk WorldSBK sejak 1999 dan telah memberikan momen-momen yang tak terlupakan, dengan pembaruan peraturan terbaru ini memastikan bahwa ini dijamin untuk tahun-tahun mendatang.
Penambahan model tersebut akan sejalan dengan pengenalan amandemen aturan teknis oleh Komisi Superbike, yang akan diumumkan segera.
Jorge Viegas, Presiden FIM “Sudah lama Dorna dan FIM mendiskusikan cara untuk membawa lebih banyak pabrikan ke kelas ini (WSS) tanpa kehilangan daya saingnya. Kami sekarang bekerja untuk menyelesaikan peraturan teknis baru untuk memungkinkan model populer dalam kisaran kapasitas ini untuk berpartisipasi di Kelas WorldSSP yang kami yakini akan lebih spektakuler dan menarik.”
Gregorio Lavilla, Direktur Eksekutif WorldSBK “Kelas Supersport selalu menjadi kelas yang hebat dengan campuran pebalap muda dan berpengalaman yang memberikan balapan hebat. DNA Kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM selalu menjadi platform di mana, selain pengendara, pabrikan dapat memamerkan produk mereka.
Industri motorsport telah berkembang pesat akhir-akhir ini dan kami merasa pendekatan terbuka lebar ke dalam motorsport ini diperlukan, selalu menghormati nilai-nilai kami dan yang dimiliki bersama dengan mitra kami. Kami berterima kasih kepada semua pabrikan, tim, pebalap, dan FIM atas dukungan mereka yang berkelanjutan; mari kita bekerja sama untuk masa depan yang lebih cerah.”
Secara umum yang tmcblog dengar, rencananya di 2022 nanti WSSP akan ketambahan pabrikan yang akan ikut serta sob. Triumph, Ducati dan MV Agusta telah menerima rancangan peraturan baru dimana dengan aturan penyeimbang Perkiraan Regulasinya adalah sebagai berikut :
- Mesin 4 Silinder sampai 674 cc
- Mesin 3 silinder 675 cc sampai 749 cc
- Dua Silinder Lebih dari 750 cc
Rencananya sih, Ducati dan Triumph merencanakan kembalinya mereka ke Kejuaraan Dunia Supersport untuk tahun 2022. Triumph rencananya akan menggunakan Triumph Street Triple 765 RS, jika dibolehkan oleh regulasi homologasi maka varian ini akan memperoleh custom berupa pengaplikasian fairing dan stang under yoke seperti yang mereka lakukan di BSB. Based on WSBK – Info
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/08/26/ducati-rencana-ikut-wssp-2022-dengan-panigale-v2-955/
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/08/31/kawasaki-akan-pakai-ninja-zx6r-636-di-wss-2022-yamaha-sendirian-dong/?relatedposts_hit=1&relatedposts_origin=217507&relatedposts_position=0&relatedposts_hit=1&relatedposts_origin=217507&relatedposts_position=0&relatedposts_hit=1&relatedposts_origin=217507&relatedposts_position=0
Semanga 2 piston
Yg “lebih dari” itu bisa tak terbatas artinya,ngawur aja entar kubikasi 2000cc asal 2 silinder lolos bae
Harusnya dikasih batas maksimal kayak yg lain
ondah ngga bisa berbuat banyak
Yang cc gede menang akselerasi awal atau keluar tikungan dong…
Amin
Harly Davidson menyusul ni :v
Apakah karena Supremasi dan dominasi R6, atau bisa jadi ulah Ducati ?
Ternyata sudah diresmikan juga
Waduhh R6 bisa bisa jadi pupuk bawang nih musim 2022, Yamaha harus antispasi ini
KTM pasti ikutan nih, dengan RC8 nya
Yamaha kalo masukin R7 ke WSS bisa makin babak belur bro?
Ducati turun dengan 2 selinder dengan CC yng hampir 1000 kurang 45?
Perlu dibuatin produk baru nih…. All New YZF R6 666cc
Ntar honda bikin cbr1000rrrr SP4 1000cc 2 silinder buat ikutan.
Kalo regulasi nya gini pabrikan bisa ngambil banyak celah
– Mv agusta F3 sebelum nya kubikasinya 675cc ,bisa diganti sama F3 800
– Ducati bisa pilih sesuka hati, mau yg 955 , 959 , bahkan bisa yg superleggera L twin, toh masih masuk regulasi
– Triumph tinggal nyomot dari R&D Moto2 mesin nya
f3 800 kalau ga salah masih di atas 749cc
Triumph Street Triple 765 RS berapa silinder? 3 kan?
Terus masuk kelas mana?
Batasan Mesin 3 silinder 675 cc sampai 749 cc
aku juga heran, mas bro, lawak bener, sih, udah jelas2 offside jauh ini
regulasi degelan emang, yang 1000cc udah sama 4 silinder malah beda beda rev limit, ini wss malah tambah kacau gak jelas kapasitas mesinnya ?
Maklum yg pegang wsbk skrg ngejar rating tontonan, bukan ngadain balap yng emg beneran balap yg adu kecepatan dgn spek seragam.
Soalnya persaingan bisnis balap sekarang lebih ketat, rating turun sponsor kabur.
Akhir2 ini emg antusiasme thd balap di seluruh dunia menurun, ya krn kita sedang mulai memasuki jaman dimana kendaraan bermotor bukan lagi hal penting dan hal yg dikejar. Skrg yg lagi digandrungi ya perangkat teknologi dan elektronik, selebihnya cuma tempat liburan. Dulu jaman 80an para profesional muda punya duit pengen beli motor, skrg yg dikejar iPhone ato liburan di negara tropis. Jadi Dorna semakin terkesan maksa untuk narik penonton.
Reply si warkop malah nyasar kebawah
Bener, sekalinya ada yang pgn beli motor ya para poser. Sbenernya ga cuma di dunia permotoran, di permobilan pun demikian.
Yupz, got the point… selera konsumen udah sedikit berubah ngikutin zaman.
Wak, bgmn dengan cbr650r,,,,