TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui,awalnya tanggal 2 oktober 2021, Tech 3 sudah memberikan pengumuman bahwa Line Up pembalapnya untuk kelas Moto3 Tahun 2022 adalah kombinasi Deniz Oncu dan pembalap yang meraih Posisi tiga klasemen akhir RBRC 2021 ; Daniel Holgado. Bahkan Holgado Pun dipasang sebagai Rider penganti ketika Oncu terkena skor mengikuti dua Race Misano 2 dan Portimao 2 disebabkan aksinya yang berbahaya di balapan sebelumnya.
Namun akhirnnya dua jam setelah Pedro Acosta – yang tahun depan akan masuk ke team Moto2 KTM – didaulat sebagai Juara Moto3 2021, Hadir Pengumuman dari KTM yang akhirnnya secara umum ‘meminta’ dengan sistem ‘ joint decision ‘ Daniel Holgado untuk membalap di team Factory KTM Ajo Moto3 dan ditandemkan dengan Jaume Masia pada musim 2022 nanti.
Dan ini menyebabkan kekosongan Seat di Tech3 yang segera dengan Gercep dimanfaatkan Oleh KTM untuk mengumumkan Lineup Penggenti dengan kombinasi Deniz Oncu dan Pembalap baru yakni Adrian Fernandez. Adrian Sendiri yang sekarang ini membalap dengan Husqvarna dan merupakan adik Kandung dari Raul Fernandez sebelumnya sempat disebut sebut oleh Pit Beirer rencana akan ditempatkan sementara di [Tim Moto3] BOE Owlride sampai runner-up Rookies Cup David Munoz berusia 16 tahun
Walaupun belum ada pengakuan secara terbuka, terlihat akhirnnya KTM sepertinya ebrhasil menemkan Solusi untuk membuat Raul Fernandez – yang baru saja Kehilangan 5 Point dalam Race terakhirnya dalam perburuan titel juara dunia Moto2 2021 dengan team-mate-nya Remy Gardner kemarin – tidak lagi merasa In-Secure mengenai masa depannya bersama KTM.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa walaupun sudah terkonfirmasi Menjadi pembalap KTM tech3 MotoGP tahun 2022, Raul merasa insecure karena sebelumya sang adik – Adrian – tidak kunjung memperoleh team Untuk 2022. Namun kini Raul dipastikan akan All Out menghadapi Mission Impossible di Valencia. . .
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Siap menyimak KTM Racing
Malam syahdu…
Kita tunggu 2022
Bukan mission imposible sih wak,..
Bnyak yg brpendapat raul ini bakalan jadi juara moto2..
Tinggal moto2 yang belum kelar
Ternyata Ngerengek lagi “gak mau!!mau nya di tim aki ajo!!!!!!”
KTM : boleh, tapi lu harus terikat kontrak langsung juara dunia di musim pertama lu di MotoGP, kalo gak, lu wajib bayar denda sesuai nominal yg dijanjikan, ?
Padahal Tech3 ama Ajo jg liverynya sama persis, motor sama persis, cuma beda garasi doang. Dua2nya statusnya jg privateer tapi rangorangnya langsung dari tim pabrikan KTM.
Segitu bagusnya kah dia?
Kaya punya daya tawar tinggi gitu
Juara moto2 gak serta merta bagus di kelas premier
Mungkin cuma faktor gengsi ini anak didikan KTM gtu. Padahal KTM terlalu banyak ngangkangin talenta muda,eh performa bagus jg dibuang macam iker. Padahal motornya yang blm stabil msh dibawah ducati.
KTM kebanyakna stok, ampe pusing pilih mana. Casillas yg masih 21 tapi punya pengalaman motogp 2 taon malah diganti yg seumuran dia tapi dimoto2 aje kalah ama teammate.
Kenapa dia value-nya tinggi? Lah dia Rookie tapi calon juara dunia. Lah Gardner butuh berapa kali Lebaran baru bisa kayak sekarang?
Pembalap mana yang tak tertarik naik motor nyaman stabil,srg bisa bikin rookie of the year. Kecuali ada kompensasi lebih dr yg lainnya.
waduh, ‘sesepuh’ yg mana nih…hehehe
Raul sebenernya pengen nya ke Yamaha yg pasti bisa naik podium bahkan bisa jurdun…kalo naik KTM masa depan suram kayak Iker….baru 21 taun udah out ke WSBK taun depan…
Rasa peduli dan kasih sayang ke adiknya bisa menjadi bumerang di kemudian hari.
Raul harus belajar professional
Akankah menjadi Marc familiy jilid 2?