TMCBLOG.com – “Michele Pirro sudah menguji MotoE baru di Misano, ini adalah pertama kalinya sepeda motor listrik kami memasuki lintasan,” kata CEO Ducati Claudio Domenicali dalam sebuah jamuan makan khusus media yang diadakan Ducati di Florence hari Kamis lalu. Ia jelas merujuk pada momen di mana mulai tahun 2023 Ducati akan mengambil alih dari Energica sebagai pemasok sepeda motor unik di paddock listrik MotoE.
Hal ini jelas merupakan pernyataan yang bernada kejutan. Awalnya diperkirakan Ducati baru akan mulai mencoba di trek motor balap listrik myang akan dipakai di kejuaraan MotoE pada tahun 2022 nanti, namun ternyata akhir 2021 pun mtornya sudah mulai diuji-cobakan.
Gigi Dall’Igna, yang hadir pada jamuan makan ini, juga ingin memberikan beberapa informasi lebih lanjut tentang proyek Ducati di MotoE. Ia memastikan bahwa para insinyurnya menikmati kebebasan total saat mengerjakan pengembangan superbike bertenaga baterai baru ini: “Kami telah menciptakan departemen balap independen dengan kelompok kerja sendiri, kami membuat prototipe (motor balap listrik) pertama hanya dalam beberapa bulan. Yang benar adalah kelompok yang sangat bikin iri karena mereka memiliki wewenang penuh untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan.”
Ducati juga mengonfirmasi bahwa departemen kompetisi mereka berencana untuk menampilkan preview pertama MotoE barunya pekan depan. Dan dengar dengar Prototipe awal MotoE 2023 ini akan digunakan Ducati sebagai basis untuk meluncurkan motor listrk berperforma versi jalanan yang akan diluncurkannya rencananya 2025.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantap…
Nah ini baru bener, lahir bener2 dari prototype, beda sama Energica yg dimodif dari motor masspro. Penasaran sama ide2 gila dari insinyur Ducati yg nyeleneh tapi ujung2nya diikutin yg lain. Namanya enaknya apa ya? Desmotronic GP?
Ya palingan juga pake sasis Desmo yg di modif. Mesinnya outsourcing dari pabrikan lainnya 😅
Jasit,,.mantab bener
Banyak duit memang Borgo
Ini ajang untuk vale comeback.untuk melengkapi semua gelar balap motor tertinggj di dunia.era 2 tak,era 4 tak dan kalo bisa dilengkapi dengan era electrik/listrik.
Mungkin bisa, kalo lainnya dikasih power 80 kW sementara Rossi kasih yang powernya 100kW.
ha? apaan sih?
@anoniMUSE
Q&A by himself 😂
Harus belajar Tataboga lagi lu!,bukan fisika
Ngoceh kok out of context
Lu ngapain gonta ganti nick bales komen sendiri sih????
Ducati Panigale – E (electric)
berharap ada inovasi atau hal2 yg out of the box dari Ducati utk motor listriknya,,
ngarep modelnya kayak desmosedici GP14/GP15 tanpa winglet
Desain ducati terbaik ya desmosedici GP8 diluar penyakit nyelengnya, karna GP8 juga yamaha sampe ikutan desain fairingnya lancip ala2 ducati dari depan kebelakang. Apakah nanti namanya bakal jadi desmosedici GPE, who knows…
saya rasa gak akan pakai nama “desmo”, karena itu nama sistem valvetrain, dan mesin listrik gak ada begituannya 😁
Yah namanya buat komersil om, kali aja gitu kayak concept bike ny honda di namain honda rc-e, ngambil embel2 dari rcv212 wkwkwkwk
Karena ga perlu air ram , mungkin jg ga jauh beda dgn concept art diatas itu
Mungkin ditambahi winglet kayak Panigale kalo dibolehkan dorna
Beberapa bulan?
Pada akhirnya kaya HP, prosesor ambil mediatek, Layar punya samsung, camera ambil Sony dsb.
Kalo dari sketsa sih bentuknya pasti ga akan jauh2 dari Panigale V2.
Nah ini baru bener… lahir dari Prototype. namanya apa ya? Ducati DESMOTRONIC GP1 ??
Saya rasa motor listrikpun kalau harus ngecash itu cuma mengurangi polusi udara soal menghemat mungkin iya jg tidak. Harusnya motor listrik ada teknology ngecash otomatis saat roda berputar. Misal ada dua baterai saat yang satu digunakan. Yang satunya diisi otomatis. Mgkn bbrp tahun kedepan kali ya. Teknology dikredit dikit dikit.
Lah pabrikan bangkrut lah. Inti dari bisnis otomotif kan lu harus selalu ketergantungan ke pabrikan maupun perusahaan energi.
Abis itu Patent produknya dibeli perusahaan besar dan yg nyiptain ilang dari peredaran kayak pencipta vapor carburator