Friday, 22 November 2024

Dua Alasan Kenapa Pembalap MotoGP Latihan Pakai Supersport

TMCBLOG.com – Saat melihat Marc Marquez latihan memakai CBR600RR di Aragon timbul banyak spekulasi pertanyaan, kenapa Ia pakai CBR600RR setelah sebelumnya mengunakan RC213V-S? Turun kasta dong? Alasan pertama yang paling mudah adalah didasarkan pada tempat latihannya sob.

Yes latihan Marc Marquez kala itu bukan di sirkuit besar di mana ada satu tikungan yang sudah didedikasikan menggunakan namanya. Namun di sirkuit/trek kecil yang lebih merupakan sebuah trek kart (Go-Kart). Treknya sempit dan tidak banyak menghadirkan straight yang panjang.

Latihan menggunakan 600 cc di sirkuit karting yang mungkin selevel dengan sirkuit Sentul kecil, memang tak akan mengumbar potensi top-end power. Di trek kecil ini sangat dibutuhkan kekuatan dan kelenturan fisik untuk memindahkan dan membelokkan sepeda motor seberat 160-an kg di trek kecil dengan banyak perubahan arah.

Dan itulah yang sedang Marc Marquez kejar. Marc sedang fokus dalam proses mendapatkan kembali perasaannya di atas sepeda motor. Laporan dari jurnalis Dazn, Richard Jove yang hadir di sana laptime Marc sekitar 1,5 detik lebih lambat dari rekor 600 cc di sirkuit go-kart Aragon yang dipegang oleh pembalap MotoGP lainnya.

Alasan kedua adalah dikarenakan regulasi. Jika kita membaca regulasi MotoGP, jika ada pembalap MotoGP latihan dengan motor ber-cc sama (Superbike 1000cc) maka motor tersebut haruslah motor dalam kondisi stock (banyak parts masih standar pabrik). Namun ada keuntungan untuk memilih sepeda motor dengan cc yang lebih kecil di mana Marc Marquez diperbolehkan membuat perubahan yang jauh lebih banyak pada motornya dibandingkan jika ia memilih menggunakan CBR1000RR-R Fireblade misalnya.

Perubahan itu terlihat pada foto foto yang hadir. Sobat bisa lihat ukuran dari radiator pendingin mesin plus (mungkin) pendingin oli yang terpasang memang jauh lebih besar dari radiator standar CBR600RR. Sobat bisa lihat juga peranti pengereman menggunakan kaliper Brembo dan bukan kaliper rem standar bermerek Tokico belum lagi stang clip-On yang udah nggak standar dan hal-hal lainnya . . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Bolehlah Wak di umbar spek CBR nya… Cari bocorannya hehe…

    Btw klo rider MotoGP gitu gak boleh latihan pake motor Moto2 kah? Ga ngerti ane rules ya

  2. gw malah pernah liat postingan Pedro Acosta latihan pake R1 tapi di tempat yg seperti pelataran parkir gitu, ada cone nya,

  3. HRC Spec kayaknya, kok ga sekalian minta yg paling gres yg ada wingletnya dan elektronik lebih canggih

    bobotnya jg lebih enteng sih paling ga walaupun ga mendekati motor MotoGP, dibanding pake Fireblade standaran

  4. Beralih dari RC213VS mungkin emang bisa dibilang turun kasta dari sport termahal ke sport termurah tapi ga murahan banget kaya cbr250rr, tapi dari segi power kan mirip. Dgn power mirip, bobot ga jauh beda, ya lebih affordable pake cbr600rr. Epbeha jgn baper yak, kenyataannya RC213VS powernya cuma setara 600cc, kecuali pasang race kit fullset, itu jg cuma sampe setara V4R standar dealer. Jadi ya ngapa maksain pake motor pajangan klo performa jg mirip2.

  5. lah apa hubungannya,alasan kenapa banyak orang menganggap remeh balap bebek kan lebih ke motornya bukan sirkuitnya..
    kecuali tadi marq balapan pake honda Blade 125 🤣🤣

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP