Suzuki MotoGP Masih bernegosiasi Dengan beberapa Calon Team Manager

TMCBLOG.com – Sore Kemarin 10/02/2022 di Mandalika, Suzuki Ecstar mempersilahkan Jurnalis bertemu secara Offline dan Online dengan technical Manager yang juga merangkap sebagai team manager Suzuki Ecstar MotoGP team Sinichi Sahara. Sahara-San bersedia menjawab beberapa pertanyaan penting Jurnalis mengenai beberapa hal termasuk soal Rumor team maneger baru , perkembangan Teknis GSX-RR dan tentunya Rumor team satelit Suzuki serta hal lain.

Sudah barang tentu Suzuki ingin sekali membuat Sinichi Sahara Fokus ke Pengembangan teknis dari Suzuki GSX-RR. Oleh karena itu Tugas dipundaknya harus dikurangi yakni dengan mendelegasikan ke Team manager baru “Saya tahu ini adalah topik yang ingin diketahui semua orang, tetapi ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya, semuanya belum jelas, Kami masih berbicara dengan beberapa orang.”

Butuh waktu lebih lama dari yang awalnya saya bayangkan dan inginkan, tetapi kami tidak terburu-buru, kami tidak panik. Semuanya terkendali dalam hal manajemen tim. Saya tidak bisa berkata-kata lagi, kami akan mengumumkan namanya segera setelah semuanya beres, kami masih melakukan negosiasi dengan beberapa kandidat”.

Pembalap Suzuki seperti Juara dunia Joan Mir memiliki Kontrak yang sudah berada di ambang masa berlaku. Rumor pun mengembang dan menghubungkan Mir dengan Pabrikan selain Suzuki. Salah satunya adalah Honda. Sahara-san mewakili Suzuki pun aware akan hal ini “Saya tidak khawatir tentang negosiasi dengan para pebalap, saya selalu berbicara secara pribadi dengan mereka. Bahkan ketika Brivio ada di sekitar saya, saya terlibat dalam kontrak. Tetapi pada titik tahun ini, hal terpenting bagi kami adalah memberi mereka motor yang se-kompetitif mungkin dan mencoba untuk memenangkan kejuaraan lagi.

Menjaga Rins dan Mir akan menjadi skenario terbaik untuk masa depan, tapi saya belum menetapkan tenggat waktu, kita berbicara, seperti biasa, tapi ini bukan waktu untuk menyelesaikan semuanya . Kita mungkin melakukannya sebelum musim panas, tapi itu hanya ide saya”.

Memiliki team Satelit jelas berguna untuk pengembangan teknis Pabrikan Karena makin banyak data yang bisa dikoleksi. Mengenai Hal ini Sahara-San Menjelaskan “Saya tahu itu akan berguna dan saya tidak berubah pikiran, saya yakin cepat atau lambat kita akan memiliki tim satelit – katanya – Tetapi itu akan tergantung pada keputusan manajemen puncak perusahaan dan kemudian kita harus melakukannya dengan menemukan tim yang tepat, mungkin kita harus menunggu sedikit lebih lama”.

Walaupun Tampak Fisik seperti tidak banyak perubahan antara GSX-RR 2021 dan 2022, namun Suzuki menyatakan ada banyak Keterbaruan yang tidka kasat Mata pada GSX-RR 2022. Dan hasilnya cukup Positif terutama selama dua hari di Test Sepang yang lalu menurut Sahara. “Tes di Malaysia memberi saya perasaan yang sangat positif, kami telah melihat peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2021, terutama dalam hal performa mesin, tetapi kami tahu bahwa masih terlalu dini untuk bahagia. Namun, kami telah mengkonfirmasi bahwa kami telah mengambil arah yang benar”

View this post on Instagram

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

Sahara pun memberikan Pandangannya terhadap Perkembangan Pengembangan sistem Ride Height Adjuster (RHA) yang ditahun 2022 ini makin berkembang dimana Ducati dan Aprilia mengklaim sudah dapat mengembangan sistem yang awalnya berbasis Holeshot Devices ini menjadi alat yang bisa bikin Ceper motor dimanapun dan kapanpun Pembalap Mmeintanya sepanjang balapan.

“Sistem [RHA] depan kami bekerja hanya untuk sebuah permulaan, kami tidak benar-benar merencanakan evolusinya untuk tahun ini. Saya tahu bahwa pabrikan lain mencoba menggunakannya ketika Balapan Berlangsung; jika berhasil, kami akan menggunakannya juga. Kami akan membutuhkan anggaran tambahan, itu harus dibicarakan dengan hati-hati”.

“Kami memiliki Karakter konservatif dalam pengembangan. Ada area yang perlu ditingkatkan, seperti top speed dan pengereman, tetapi tanpa menghilangkan kekuatan kami. Ini gaya kami dan saya harap itu berhasil. Kami mulai mencoba strategi kualifikasi baru yang sudah semenjak tahun lalu digunakan di Portimao dan Valencia, dan sepertinya berjalan dengan baik. Tidak mudah, ada banyak faktor yang berperan, tetapi kami punya beberapa ide” tutup Sinichi sahara

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog