Friday, 27 December 2024

Nonton MotoGP Mandalika Tak Butuh Test Antigen | 100% Tiket Race Day Ludes!

TMCBLOG.com – Mengikuti rencana pemerintah untuk di hari Senin kemarin dalam acara konferensi pers PPKM secara daring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyampaikan bahwa penonton MotoGP Mandalika tidak perlu melakukan tes PCR atau Antigen asal telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

Latar belakang dari keputusan pemerintah untuk tidak mewajibkan PCR dan Antigen ini adalah karena secara data dosis kedua di provinsi NTB yang sudah di level 70 persen. FYI, menurut data pemerintah capaian vaksinasi COVID-19 di NTB secara keseluruhan vaksin pertama 92,5 dan kedua 70,6 persen dan vaksin ketiga 3,8 persen. Jadi menurut pemerintah : Mandalika sudah sangat siap untuk menggelar Balapan.

Walau begitu sampai saat ini pemerintah mencoba untuk terus berjaga jaga dan tidak lengah terhadap segala potensi penyebaran Virus. Oleh karena itu keputusan untuk mengurangi Kapasitas penonton menjadi 60 ribu tetap tidak diubah.

Selain informasi ini, dalam event press conference kemarin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa untuk tiket hari Ahad 20 Maret 2022 atau tiket race day MotoGP Mandalika 2022 telah ludes terjual alias sold out. | Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

40 COMMENTS

    • Hasil nego kemenpar..

      Hanya berlaku selama week race mandalika..
      Setelah itu, wajib lagi antigen dan pcr..

      Let see…

  1. Maklum lah, media biasanya buat judul bombastis tapi isinya beda.

    Jurnalistik sekarang sudah gak berpedoman pada 5w 1h

  2. itu yg ngomong direktur pemasarannya sendiri.
    katanya tiketnya baru laku terjual 22300 dari target 63000, dan yg laku sebagian besar adalah tiket hari ketiga (race day).
    tapi cuma hitungan hari setelah pernyataan dari si direktur pemasaran itu dimuat di media, mendadak tiket diklaim sold out.
    wajar saja kalau orang2 jadi bertanya2.

  3. jangan lupa tempat podiumnya disiapkan dgn bagus jangan kayak WSBK kemarin yg kayak panggung hajatan dangdutan

  4. Pengen nonton tp waktu gak ada, sulit ngaturnya

    Eh, duitnya juga belum ada ding
    Maklum kuli:gak kerja gak makan

  5. Pit bulding wajib dibongkar dan ganti desain yang lebih modern. Malu liatnya kalau dibandingkan dengan sirkuit modern lain.
    60rb dengan 100rb apa bedanya? Sama sama banyak.
    Nonton balap di sirkuit kalau ga ada videotron atau layar besar rasanya hambar, contoh sirkuit Eropa!

    • videotron dipastikan ada utk ajang MotoGP,, kalo WSBK kemaren emg parah bgt sih, mending nonton langsung dirumah, kecuali emg bayar VIP,

  6. baru diklarifikasi sama dirut MGPA langsung kalo tiket sold out hari ke 3 ini baru terjadi tepat disaat momen GP Qatar berlangsung, jadi katanya orang kita ini demen beli tiket event apapun disaat-saat terakhir dan ini katanya belum puncaknya meskipun tiket hari ketiga udah sold out (gw ga ngerti maksudnya gimana, tiket event utama udah sold out tapi penjualan tiket belum mencapai puncaknya) ,, ga tau klaim ini bener apa gak,, tapi mungkin syarat perjalanan tanpa PCR/Antigen menurut gw jadi game changer bgt sih, mungkin itu jadi salah satu faktor penjualan tiket meningkat,

  7. terlalu banyak keputusan yg berunsur politis, yg penting pemerintah harus konsisten, jgn giliran event kyk gini covid tiba2 kondusif dan syarat perjalanan dimudahkan, ntar giliran mau lebaran alih2 covid meningkat lagi,, 😄

    • klo Event kayak gini kan ketat Bos. dan bisa d Deteksi. klo MUDIK mana Bisa d deteksi, Abis dri rumah sodara lalu melipir Jalan” ke alun” kota, pinggir jalan lain dll.. Kita kan tau Rakyat kita masih Banyak Yg Sepele Masalah Masker..

      klo event Gini kan Udh jelas Bertanggung jawab semua Krna udh Beli Tiket Mahal dan ada Peraturan tertulis yg sudah d setujui. jd d dalam Venue pun pda Tertib Masker dan sanitizer. dan Yg hadir Pun harus yg udh Vaksin semua entah vaksin 1 sampe Booster..

      please jgn cari alasan Buat Nyerang pemerintah. pemerintah jg bkin Regulasi sesuai Kondisi tempatnya.

      klo anda liat event wsbk kemarin , penonton pda tertib dan jaga jarak kepada yg ga di kenal.. semua bermasker.

  8. Marketingnya terlalu bombastis dan tidak sinkron sejak awal, waktu tiket mulai dijual udang ngomong ludes dalam hitungan hari, sebagian orang yg masih mikir2 ke mandalika keburu batalin cari tiket pesawat dan penginapan murah.

    Menjelang sebulan ngomong baru 20rb an dari 60rb yg laku, ehh dalam hitungan hari udah sold out.

    • Asumsiku tiket hari minggu diborong pihak tertentu, lalu dijual ke masyarakat umum, ya biar kelihatan udah sold out aja

    • Benar sekali. Dalam 2 hari close dari 25rb pemberitaan metro, dan mentri beumn umumkan sold out raceday. 60rb, sesuai target pemerintah. Atau jangan2 xuma 30rb targetnya. Trun dr 60rb jadi 30rb

      Mudah2an banyak yg duduk nonton pas race day.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP