TMCBLOG.com – Di Jepang, Honda Motor telah secara resmi melakukan publikasi dari line-up motor motor terbaru mereka untuk dijual mulai kuartal 2 tahun 2022, dan Honda Dax 125 (ST125) terbaru ini adalah salah satu motor yang ada dalam line-up tersebut. Sebelumnya memang hadir berbagai rumor dan bentuk render digital salah satunya yang menjadi opinion leader adalah versi render yang dibuat oleh team Young Machine yang kala itu mengaku mendapatkan bocoran dari Honda. Kini, tidak perlu bersepkulasi lagi terkait wujud Dax 125 reborn karena kita semua bisa melihatnya dengan gamblang dan jelas.
Honda Motor Co. Ltd. yang sudah dipastikan sebagai peserta pada tiga pameran otomotif yaitu 38th Osaka Motorcycle Show 2022, 49th Tokyo Motorcycle Show dan 1st Nagoya Motorcycle Show per hari ini melakukan update pada web mereka dengan menghadirkan laman khusus untuk new Dax 125 ini. Dengan beberapa commercial video Dax 125 yang disuguhkan memang motor ini terlihat sangat mewarisi desain dan karakter Dax ST50 ataupun ST70 lawas, namun Honda mengemas generasi model reborn ini dengan mesin baru dan fitur modern dengan cara yang sangat apik dan ciamik.
Untuk sementara informasi mengenai sasis Dax ST125 ini belum dirilis resmi, namun bisa kita tengok pada gambar yang ada bahwa sasis Dax ST125 ini model monokok, sama seperti Dax lawas yang berfungsi juga sebagai bodi dari motor yang pada 14 Maret 2022 diperkenalkan dalam 2 pilihan warna yakni merah dan abi-abu.
Untuk bagian kaki-kaki yang sangat berbeda tentu pada suspensi depan yang sudah mengadopsi model up-side down teleskopik dan bagian roda yang pakai lingkar 12 inci baik di depan maupun belakang. Velg yang dipakai Dax 125 sama dengan Honda Grom 125 terbaru dengan model 5 spoke berwarna hitam dibalut dengan ban gemuk sehingga menampilkan kesan imut berisi. Bagian pengereman sudah dibekali cakram hidrolis di roda depan dan juga roda belakang yang sepertinya sudah menganut fitur keselamatan single ABS pada rem depannya.
Untuk mesinnya disinyalir kuat common engine dengan Honda Monkey 125, SOHC 1 silnder dan memiliki diameter bore 52.4 dan stroke 57.9 mm dengan kubikasi bersih 124,9 cc. Namun satu yang membedakan mesin Dax 125 dengan milik Monkey 125 adalah Dax 125 masih mengandalkan transmisi 4-speed semi-otomatis seperti motor bebek kebanyakan, sedangkan Monkey 125 terbaru sudah 5-speed kopling manual.
Signature design dari Dax sudah pasti dipertahankan oleh Honda, yakni posisi knalpot yang menjulang ke atas dan bertengger di ujung jok belakang dekat dengan taillamp, tentunya dengan dibekali cover anti-panas guna melindungi kaki/paha pengendara dan juga pebonceng.
Bagian lainnya seperti panelmeter berbentuk lingkaran penuh di tengah area kemudi yang full dengan tampilan digital, dinilai cukup informatif dan mudah dilihat. Dibalut dengan garnish warna krom dengan warna dasar hitam, menyuguhkan informasi kecepatan atau speedometer yang jelas dilihat oleh mata pengendara, lalu di atasnya ada fuelmeter sedangkan pada bagian bawah hadir odometer sekaligus sebagai layar MID yang tombol pengaturnya terletak pada sebelah kiri panelmeter tersebut.
Sektor muka Honda Dax 125 serupa dengan Honda Monkey 125, mengandalkan lampu full LED berbentuk bulat dengan dual cluster reflector di dalamnya yang ditempatkan secara vertikal, di mana lampu jauh berada di sebelah bawah dan lampu dekat ada pada bagian atas dan dikelilingi oleh lampu DRL yang terpisah pada bagian atas dan bawah headlamp. Sementara itu lampu sein hadir dengan kesan retro modern berbentuk bulat.
Meksi terlihat kecil dan imut sebenarnya Dax 125 ini bukan motor yang pendek, sobat sekalian bisa simak pada gambar berikut di mana komparasi dua rider dengan tinggi badan yang berbeda saat menaiki Dax 125, rider wanita memiliki tinggi badan 155 cm sementara rider pria memiliki tinggi badan 165 cm.
Lalu pertanyaan muncul di kepala, apakah Honda Dax 125 ini akan dijual oleh AHM secara resmi di Indonesia seperti 3 varian Honda cub bermesin 125 cc sebelumnya? Bila melihat pasarnya sih seharusnya AHM tidak perlu pikir panjang menjual Dax 125 di Indonesia dengan status CBU, toh Super Cub C125 lalu diikuti Monkey 125 dan terakhir CT125 pun habis ludes dibeli konsumen. Meski harganya mahal, namun motor ini pasti punya value tersendiri di mata pecinta motor hobi, dengan alasan investasi jangka panjang. Ya gak sih? Untuk foto-foto lainnya bisa sobat simak di galeri foto di bawah ini. Ada versi modifikasi ringannya juga loh sob. | –Nugi–
Bang haji beli konsumen 001 Indonesia .. kalau masuk
tau aja fan 😀
Headlamp genio pakai ini saja
Terus scoopy atau vario 125 buat juga varian abs,
Digital Audio Converter
DAX not DAC,
Digital Audio XtraConverter
sasisnya unik, kyknya ga common part dgn Monkey ya,
oh ternyata ga cebol cebol amat,pria 165cm pake sepatu sol tinggi aja kaki ga napak sempurna
tinggal Honnda ape si jangkung bermesin tegak yg belum dapat refreshing
Auto beli mah klo harga masih di rentang 25-30juta
Itu motor ada tangkinya?
Sama, masih mencari2 dimana tangkinya… 😅
Dibawah jok toh kayak bebek pada umumnya, cuman kapasitas nya emang mungil banget
aku mau ngisi di formulir SPK.