TMCBLOG.com – Paolo Ciabatti memberikan keterangan dengan sangat tegas dan lugas dengan menolak beberapa opini bahwa Ducati juga sedang dalam upaya mendekati Joan Mir. Ciabatti kepada MotoGP Track Commentator -Simon Crafar- menyatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan kontak dengan pihak Joan Mir selama ini. Selain itu untuk memperjelas kembali apa yang sebelumnya dikatakan BOD Ducati Claudio Domenicali, Paolo mengatakan lebih terperinci kapan kira-kira Ducati akan mengumumkan pendamping Pecco Bagnaia di team pabrikan Ducati Lenovo untuk musim 2023.
“Jadi seperti yang sudah kami katakan bahwa kami akan menunggu beberapa waktu lagi, mungkin sampai race kedua di Agustus (MotoGP Austria 21 Agustus 2022) untuk menelaah sedikit lagi situasinya. Target kami adalah untuk tetap memiliki Enea (Bastianini) dan Jorge (Martin) bersama kami tahun depan.”
“Sekarang untuk menentukan siapa yang akan bersama tim pabrikan, kami akan memberikan Jorge (Martin) sedikit kesempatan untuk membalap tanpa problem fisik. Saya mendengar tentang Joan Mir. Joan Mir adalah pembalap yang hebat, namun kami tidak memiliki kontak dengannya, jadi keputusannya adalah antara Jorge atau Enea untuk team pabrikan dan tidak ada pembalap lain yang termasuk di dalamnya.”
“Kami akan memperbarui (kontrak) dengan Johann Zarco untuk Pramac. Mudah-mudahan ini sedikit banyak akan menutup segala gosip mengenai potensi pembalap baru masuk. Menurut saya kami telah memiliki banyak pembalap kompetitif di dalam Ducati hari ini dan kami butuh untuk menentukan pilihan yang terbaik di antara mereka.”
Apakah Ducati sedang pusing? Harusnya sih kalau menurut TMCBlog sih nggak. Sudah ketahuan yang ‘ngebet’ masuk tim factory adalah Jorge Martin, dan memang mungkin semenjak lama Ducati memang sudah menyiapkan path terbaik buat Jorge ke sana.
Sementara itu pada hari Kamis di Sachsenring, Enea Bastianini sendiri sekali menyatakan dengan lugas bahwa dengan fakta bahwa ia akan tetap menggunakan GP23 tahun depan, jika ditempatkan tetap di Gresini-pun ia tak mempermasalahkannya. So kenapa harus tunggu sampai Agustus, kan Enea sendiri sudah terlihat legowo tuh?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
MotoGP sendiri telah meluncurkan survei di seluruh dunia yang akan aktif hingga 10 Juli 2022. Survei penggemar ini akan tersedia dalam 14 bahasa dan akan membantu MotoGP untuk mengenal penggemarnya dan pendapat mereka tentang MotoGP. Targetnya adalah untuk mencapai 100.000 penggemar yang menyelesaikan survei. Kita pun di Indonesia semua diundang untuk berpartisipasi dan dapat mengaksesnya langsung dengan tautan berikut ini : https://global-motogp-fan-survey-2022.motorsportnetwork.com/survey
macam sayembara saja nih Ducati
Sengaja dilama2in biar tim yg laen uda pd pasti ridernya..
Kl uda ga ada slot lg, br dah tuh ditembak yg mn factory yg mn ga.. dah ga bs berkutik lg.. mo lari kmn tuh yg ga dpt factory? Dah pd penuh semua jg..
Performa beberapa pasukan benteng takeshi trennya meningkat.
Maroni.
Basuki.
Giananto.
Juara konstruktor itu pasti.
Juara pebalap? masih gagal ngurung taro
gimmick doang biar rame, dorna senang berita gak putus, pengumumannya seri valencia aja sekalian
untung Alvaro ga diiming imingi kursi MotoGP lagi dgn konfirmasi Pramac lanjut dgn jarko,bisa goyang lagi Aruba.it
Harusnya sih pusing wak.. dua2 nya angin anginan. Naik turun peforma nya
makanya diberi waktu sampai Agustus mungkin, utk memberikan kesempatan kpd kedua rider menemukan konsistensinya,
Mungkin gak sih Yamaha tahun 2024 turun dengan 2 tim pabrikan?
i4 satunya v4
Enea mungkin juga kepengen masuk tim pabrikan, berdasarkan komentar dia mengenai Pecco yg takut punya team mate seperti dirinya dan lebih memilih Jack Miller berarti Enea juga ada harapan kecil masuk tim pabrikan,
cmiiw
Enea gausa ke factory la, kena toxic se ducati entar, belom lagi s*mpah serapah 6 rider lainnya yg iri wkwk
Tensi persaingan di tim ini sangat tinggi amat ya, ngebet banget menunjukkan diri siapa yang pantas ke factory
begitu udah aman taken kontrak, tabiat aslinya balik lagi halalah selalu begini rider factory nya
Hebatnya ducati..penuh teknik dan politik, khas itali. Lihat fairing ducati bagian bawah itu yang mirip corong samping radiator sangat ngefek grip belakang pas nikung, gimana ceritanya kalau 2023 yamaha riset total aero terutama fairing bawah, nikung makin kenceng, ducati kalah lagi dan inovasi lagi…ya begitulah prototipe, bagi yang suka cucuk2an sama saja lihat mma, adrenalin tingkat tinggi jangan judo, teknik tingkat tinggi, beda selera pasar.tapi honda dll siap cucukan, tontonan jadi menarik, ga ngebosenin, apalagi lihat hiside, kaya liat k.o. uppercut.. kalau ada kecelakaan kan rame pada ngerubung di jalanan, nyetop pikep bakul kursi buat dibawa ke rs terdekat. Rider penuh memar, habis race pada dibebat perban, bawa treking pole kan keren..