TMCBLOG.com – Karena ADV160 yang tmcblog beli belum memperoleh Nomor Polisi dan STNK ( baru hari ini dapat STCK) Maka proses pengetesan Belum bisa ke Luar Jauh Ya sob. Dan salah satu yang bisa dilakukan adalah mereview Performa Motor skutik Adventure ini di Trek yang bersifat semi-Offroad. Kebetulan di belakang perumahan masih ada lahan Kosong calon Properti yang belum dibangun berbentuk trek Off road yang bisa dipakai Buat latihan Offroad ringan ( biasannya tmcblog pakai buat Latihan fisik Dengan CRF 150L) . . Treknya berupa hamparan Tanah merah dengan gundukan gundukan Natural setinggi 20-50 cm ditambah jalur jalan setapak beralas rerumputan memutar mengelilingi pematang kebun Palawija penduduk.
Dari dua jenis trek yang sobat bisa lihat gambarannya di Vlog menurut tmcblog cukuplah untuk melihat seberapa besar performa motor ini saat dipakai Adventure Off road. Di trek tanah lumayan banyak hal bisa diukur, mulai dari Grip ban semi-Dual Purpose yang lumayan banget walaupun tidak sebagus Ban tahu CRF, namun Traksinya masih sangat dapat.
Suspensinya dimana Suspensi depan yang benar benar empuk sangat bisa meredam jalananan trek tanah yang kering serta bisa meredam perubahan kontur undakan undakan landai Tanah setinggi 20-50 cm . . namun memang suspensi belakang jels terasa lebih keras dari ADV150, namun kembali semua hal yang terjadi mengenai kontrak ban belakang dengan tanah jadi Makin terasa . . bahasa sunda-nya : Feedback dari Traksi ban belakang dapet banget.
Di trek tanah yang kering bisa tmcblog rasakan bagaimana Hard Brake rem belakang akan membuat ban Ngelock tanpa gejala buka tutup yang menandakan bahwa rem belakang belum ABS. Semeentara itu trek tanah yang kering sangat bisa secara aman memperlihatkan Kinerja Sistem ABS dari rem depan dimana ketika kita hard Brake rem depan maka akan hadir mekanisme buka-tutup-buka-tutup dari cengkeraman kaliper ke Cakram rem depan yang jejak nya bisa tergambar jelas di tanah.
Trek tanah kering yang membuat ban mudah slide membuat HSTC bekerja, Namun feelnya nggak terlalu kentara dibandingkan kerja dari sistem ABS yang memang benar benar terasa. Mungkin karena terjadi di ruang bakar jadi Ngaruhnya langsung ke kinerja mesin dan Halus bangets ampai nggak terasa ketika kita berkendara di trek semi off Road.
Selama tmcblog coba turun naik di Kontur berundak undak tanah merah sama sekali tidak kejadian dimana bagian Crank case bawah dari mesin menyentuh gundukan tanah. Kuncinya adalah mencoba mengambil jalur Gundukan setinggi 20-50 cm yang landai, jangan yang curam.
Secara umum ADV160 masih dalam Kategori Motor adventure yang kebetulan mesinnya menyalurkan tenaga ke Ban belakang Via CVT, masih jauh untuk dikatakan bisa menggantikan Kedudukan dan Fungsionalitas CRF150L misalnya . . jadi ya, harus bijak saat mengunakannya dengan tidak menyamakan karakter riding dan pemilihan Jalur antara keduanya. Namun secara umum memang ADV160 ini jauh lebih proper bila digunakan untuk kepentingan perjalanan jauh dengan karakter Jalan semi Offroad dan Semi-Cross Country dibandingkan Skutik skutik dengan mesin yang common dengannya sepeerti Vario 160 dan PCX 160
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Joss
Izin ngasih masukan Wak, klo dibawa blusukan kayaknya perlu tambah cover crankcase deh soale engine mounting mesin 160 udah pindah ke atas, itu biar aman dari kerikil
Nah ini yg ane khawatirkan… Polisi tidur yg modelnya segitiga + tinggi… Harusnya modelnya setengah lingkaran… Yg bikin minta disumpahin kayanya 🤣
Yg bikin bukan cuma minta di sumpahin tapi di lempar ke laut…jalan jelek aj masih di kasih seolah ga dapet jatah otak wktu pembagian..
Nmax old juga mesinnya digantung kan. Apakah pwrnah ada kasus pecah bagian bawahnya?
Bersambung…
Banyak yg tanya di yutup aman enggak crank case nya klo lewat polisi tidur?
Gw sih mikirnya nih motor ground clearancenya lumayan tinggi, klo sampek msih gasruk pas riding sendiri yg dipertanyakan polisi tidurnya setinggi apa? Apakabar motor normal macam beat dkk klo lewat polisi tidur itu?
Yup. Kadang orang bikin poldur rada ngawur, udah ketinggian, rada curam pula. Macam yg ada di gang perumahan sy dulu. Ada motor lewat terus kedengar gasruk udah jadi rutinitas.
Tapi yang jadi pertanyaan pribadi saya sendiri… Ini yg dipermasalahkan kan katanya gara2 mountingnya pindah keatas. NMax old dan XMax itu kan juga pake mounting diatas, kenapa buat keduanya dulu2 ini gaada yg komentar perkara crankcase bawah riskan mentok ya?
Padahal sama2 keeksposnya, cuma desain body kedua motor itu aja yg bikin dia gak seberapa kelihatan rawan. Dan bener, lihat juga spek GCnya, 124/135 untuk Nmax old/Xmax, 140/135/165 untuk Vario/PCX/ADV160. Jelas masih cukup tinggi milik H.
Jadi bila semisal ada kasus crankcase pecah kena poldur ya mmg salah si rider sendiri yg ngehajarnya pake kenceng. Nmax old dulu juga pernah dapat berita gini, vario lawas yg pake mounting dibawah pun juga.
Yup. Kadang orang bikin poldur rada ngawur, udah ketinggian, rada curam pula.
Tapi yang jadi pertanyaan pribadi saya sendiri… Ini yg dipermasalahkan kan katanya gara2 mountingnya pindah keatas. NMax old dan XMax itu kan juga pake mounting diatas, kenapa buat keduanya dulu2 ini gaada yg komentar perkara crankcase bawah riskan mentok ya?
Padahal sama2 keeksposnya, cuma desain body kedua motor itu aja yg bikin dia gak seberapa kelihatan rawan. Dan bener, lihat juga spek GCnya, 124/135 untuk Nmax old/Xmax, 140/135/165 untuk Vario/PCX/ADV160. Jelas masih cukup tinggi milik H.
Jadi bila semisal ada kasus crankcase pecah kena poldur ya mmg salah si rider sendiri yg ngehajarnya pake kenceng. Nmax old dulu juga pernah dapat berita gini, vario lawas yg pake mounting dibawah pun juga.
ciamik soro ini
klx 230SM minim bgt review nya, terutama buat touring, kalo matic gini buat maen agak keras apa gak sayang komponen, misal belt matic nya.
pertama, niat buat main agak keras di matic ala ala kaya gini aja, mindset ente dah ngawur om.
Sebenarnya tinggal kuat2an modal sama berani nekat dgn resikonya aja sih. Beat aja ada yg dipake offroadan, apalagi ini
Beda banget ya….
Kalo kita nyobain motor baru (inreyen) dijalan aspal dengan jalan pelan2…
Kalo wak haji inreyen motor baru langsung buat trabas ..
Hehehehehhe….
lewat jalan setapak rusak bnyak berlubang 10cm an, tuh motor coba bawa 40kpj, kira2 berapa bulan bodi bunyi atau getar, coba test yg punyaaaaaa,aku penasaraan sama kualitas bodi baut2 merk honda zqmqn n0ww, tengkyuuh
punya pcx 150 sudah km 8.000an, sering lewat jalan rusak plastiknya masih lumayan bagus kok..