TMCBLOG.com – “Bagi para penggemar, kejuaraan dunia Superbike jauh lebih baik daripada MotoGP saat ini,” kata Alvaro Bautista dalam sebuah wawancara dengan Motorsport-Total.com. Bautista membalap di kelas premier MotoGP sejak 2010 hingga 2018 dan telah berlaga di WSBK sejak 2019 sampai saat ini. Menurutnya yang menjadi faktor penguatnya adalah balapan yang lebih seru dan pengalaman penggemar yang lebih baik di venue balapan.
Secara umum balapan di WSBK juga sebenarnya termasuk yang 4L alias Loe Lagi Loe Lagi. Ya kalau nggak Bautista, Rea atau Toprak yang menang dan mengisi podium. Paling kalau lagi seru banget hadir Rinaldi, Bassani, Redding. Sebenarnya tingkat kekompetitifan pembalapnya tidak lebih merata dari apa yang ada di MotoGP.
“Ada lebih banyak manuver menyalip dan lebih banyak tontonan karena pembalap bisa mengendarai jalur yang berbeda. WSBK, di sisi lain, berkembang karena ada tiga pabrikan yang sangat kuat yang berjuang untuk kemenangan. Ada juga tiga pembalap dari tiga negara berbeda yang berjuang untuk kemenangan. Itu sebabnya para penggemar lebih tertarik kejuaraan dunia Superbike saat ini.”
Namun ada sisi lain yang membuat Bautista mengatakan demikian. Kejuaraan dunia Superbike saat ini menawarkan lebih dari sekadar menonton balapan seperti yang hadir di MotoGP, baik di televisi maupun untuk para penggemar di lokasi, kata Bautista:
“Pertunjukan untuk penonton di trek lebih baik. WSBK sangat menarik bagi penonton di lokasi [sirkuit]. Ada pertunjukan paddock dan perayaan podium di paddock, di mana pembalap merayakannya dengan penonton. Di parc ferme, semua orang bisa hadir.”
Yes, secara umum parc ferme WSBK memang semenjak beberapa tahun yang lalu dibuat lebih dekat dengan fans, tidak seperti parc ferme MotoGP yang memang steril dan hanya orang orang tertentu dengan akses tertentu saja yang bisa berada di parc ferme pasca balapan.
“MotoGP harus belajar dari kejuaraan dunia Superbike jika mereka ingin terus menggairahkan para penggemar. Valentino (Rossi) dan Marc (Marquez) hilang. MotoGP harus menawarkan sesuatu kepada para penonton. Kalau tidak, maka mereka akan kehilangan penggemar.”
Kalau soal tiga pembalap dari negara berbeda dan pabrikan berbeda serta karakter balapannya seru karena pembalap bisa memakai jalur racing line yang berbeda-beda mungkin ada benarnya. Namun soal parc ferme? Hmm . . . di Formula 1 bahkan parc ferme dan paddocknya mungkin lebih ‘steril’ dari gapaian tangan fans dari pada MotoGP, namun mereka tetap bagus. Jelas menarik dan kita akan tunggu Kamis esok ketika Dorna mengumumkan dalam sebuah press conference mengenai hasil jajak pendapat fans global beberapa bulan yang lalu.
Taufik of BuitenZorg
Winglet dihilangkan,ban jembatan batu masuk,ecu dibebasin.. tiap menang bikin selebrasi gila,antar pembalap beradu mic tensi tinggi..dijamin motogp wadidaww lagii
Pembalap yg pernah kecewa di MotoGP yg akhirnya berlaga di WSBK,tentunya akan bilang WSBK lebih keren drpd MotoGP
Nah ini sependapat nih sama gw
Iyalah, udah open mic eh tapi malah kontra apa ga minta didepak dia
Masalahnya bukan dari pembalap yg kecewa ngk kompetitip di moto gp terus hijrah ke wsbk . Lebih ke aturan yg dibuat dorno hingga moto gp ngk ada aksi opertek . Serasa turing
Kopi dulu wak
KEBANJIRAN FAKTA
hapus winglet dan aero wing kembalikan ecu inhouse pasti lebih jos.
Aero wing tetep, ecu bebassss… Winglet vs ecu.. Seru pasti!.. G monoton cmn seputar winglet, ho pnya asimo, y pnya best sasis didunia.. Duc pnya winglet, dsbgnya.. Feel free for aja kompetisinya… Toh bmw g bakal join juga…
Secara kompetisi superbike lebih membosankan, yang didepan itu2 aj rea, bautista, toprak..ada lag begitu jauh antara pabrikan dan non pabrikan, motor juga bukan produksi massal yg sebenarnya, motor yg udah siap balap dengan dijual 500 unit agar bisa masuk syarat homoglasi
Lu ngarti arti produksi massal ga?
dia kira ini kelas superstock kali
ke sotoy-an gw, dulu pabrikan perang teknologi sekarang perang wingled, dulu menang seri ada selebrasi sekarang dada-dada, dulu salip-salipan sekarang nyalip kalo perlu, dulu dulu kau bahagia sekarang menderitaaa
di Eropa dan Amerika terlihat emang ‘the real’ petrolhead lebih antusias ngikutin WSBK,tapi kalo di pasar Asia itu ga berlaku sih bahkan Sepang dan Buriram bisa dibilang sepi
ga tau deh di Mandalika tiap tahun bakal turun penontonnya juga apa gak
WSBK ada Protagonis, antagonis dan figuran mungkin itu maksud bau bau
Klo MotoGP kan figuran semua, kayak sinetron tukang bubur naek haji
bukan figuran lebih ke NPC,soalnya kalo selebrasi kemenangan sama semua kayak udah diprogram komputer 😂😂
stoprak masih ada stoppie stoppie nya biasanya
Komen bermutu hilang 😅
Ganti suplier ban dulu, bikin timpang performa antara ban hard dan soft atau balik lagi ke bridgeston
Ban michellin membosankan karna ketahanan ban soft dan hard ga beda jauh,
Kalau dirasa masih kurang, kembalikan saja ecu inhouse,
Winglet pertahankan saja biar pabrikan D ga merasa di telanjangi🤣
winglet membuat dirty air sehingga pembalap dibelakangnnya sulit untuk menyalip. semakin sedikit aksi salip menyalip
secara entertainment aka hiburan di akhir pekan emg WSBK lebih menarik krn aksi salip2an nya dan grusa grusu nya,
tapi dr segi kompetitif olahraganya MotoGP jelas lebih baik krn meratanya semua rider saat ini,
Pembalap muslim meningkatkan fans baru kaya khabib
Bautista kalau ditawari seat motogp pasti mau juga
Itu udah jatah pirro, 🤣
Kecuali ganti KTP dah si Bautista
Ada pepatah kuno mengatakan : dont sh*t where you eat.
Ada benernya 3 pebalap berbeda negara
Sedangkan motogp juga berbeda negara ada Prancis, Spanyol, Italian. Cuma dominan banget Spanish
Di wsbk rider dominannya wong enggres om.
Kurang seru krn kurang cucuk cucukan kaya jaman baheula ini juga mgkin krn pengaruh winglet juga sih makanya balapan kaya lebih hrs hati” Saat mau menyelip hmmm…… Smw kembali ke fans sih klau menurut gue mahh
Duel WSBK saat ini lebih mantap Wak. Lebih ngotot dan over limit…serrru
Saya sangat setuju demgan Alvaro.
Persaingan ketat di lintasan itu syarat tontonan terbaik saat menonton live di layar monitor (apalagi bila langsung ke sirkuit)