TMCBLOG.com – Konsorsium sepeda motor baterai yang dapat ditukar -swappable (SBMC), didirikan pada September 2021 oleh KTM, Honda, Piaggio dan Yamaha, dengan cepat berkembang menjadi 21 anggota (dan terus bertambah). Konsorsium ini didirikan dengan misi untuk mempercepat penyebaran sistem baterai yang dapat ditukar dengan mengembangkan dan mempromosikan spesifikasi teknis umum baru menuju standarisasi global dan terbuka.
Dalam enam bulan pertama, konsorsium mengambil langkah penting dengan kecepatan yang luar biasa. Tujuannya adalah untuk memastikan interoperabilitas penuh dari sistem pertukaran baterai untuk memfasilitasi aplikasi mereka dan meningkatkan mobilitas yang berkelanjutan. Inilah yang muncul selama KTT SBMC yang diadakan pada Juli 2022, dengan 40 perwakilannya berkumpul di KTM Motohall di Mattighofen, Austria.
Acara ini adalah kesempatan yang tepat untuk merefleksikan kemajuan yang dibuat selama semester pertama keberadaan konsorsium, dan untuk mengatur acara untuk kegiatan mendatang menuju standardisasi. Visi, strategi dan operasi konsorsium ditetapkan di seluruh anggotanya, komite dan kelompok kerja. Konsorsium dilengkapi dengan alat dan instrumen yang tepat untuk memenuhi ambisinya. Serangkaian spesifikasi teknis yang relevan telah disepakati, dan alur kerja SBMC pada pembuatan prototipe dan standarisasi berhasil dimulai.
Saat ini anggota konsorsium ini adalah (berdasarkan alfabet): AVL, Ciklo, Fivebikes, Forsee Power, Hioki, Honda, Hyba, JAMA, Kawasaki, KTM, Kymco, Niu, Piaggio, Polaris, Roki, Samsung, Sinbon, Sumitomo, Suzuki, Swobbee, Vitesco, VeNetWork, dan Yamaha.
Gimana nasib non konsorsium seperti viar, selis, gesits dll.. ? Mau gak mau mereka juga mesti gabung kalo gak mau tersingkir alon2 dari pasar, nunggu ngecas 5-6 jam itu adalah masalah terbesar ebike gak mungkin swap klo baterai beda sendiri
Ya, tampaknya mereka lambat dalam bereaksi dengan perkembangan ini atau mungkin kurang percaya diri bersaing dengan pabrikan besar yg ujung ujungnya malah tersingkir, semoga tidak
kecepatan ngecas uda mulai beda bwang. kedepan ga ikut konsorsium kalo 5 menit uda 50% mah ya tinggal pipis juga cukup buat jalan lagi ga perlu swap2
Testing
bisa sharing RnD baterai alhasil biaya makin murah dan part2 juga bisa saling tukar, tapi mungkin cons nya ada kemungkinan motor antar pabrikan banyak part yg identik satu sama lain jadi agak berkurang originalitas nya,
Geometri sasis, settingan suspensi, dan desain bodi. Beda beda… Jadi yaa masih ada differensiasi nya lahh
@Joy tenang org Indonesia byk akal nya.. Hihihi
Indonesia kapan masuk?
Saya cukup pke kendaraan tenaga surya dan 1Dk. Didorong pak surya dan tenaga kuda. Jadi pendekarvlog
Yg nggak ikut konsorsium : “tggal bikin baterai dengan spek yg sama persis dg yg mereka buat” 😌😌