TMCBLOG.com – Akhir pekan ini, tanpa istirahat, Repsol Honda dan team MotoGP lainnya mendarat di Sirkuit Chang Buriram untuk berlaga pada GP Thailand, trek di sampai saat ini jelang seri 2022 hanya menampilkan nama Marc Marquez sebagai pemenang kelas primer di sana tahun 2018 dan 2019. Kasar kata hanya Marc yang pernah memenangi balapan di sirkuit ini dan tentu saja yang akan selalu terkenang adalah bahwa Sirkuit Chang – Buriram adalaah tempat di mana tiga tahun lalu ia dinobatkan sebagai juara dunia untuk terakhir kalinya. Di Motegi, Marc memang tidak meraih podium tetapi, setelah menang di trek kanan yang begitu menguras fisik seperti Motegi, membuat dorongan mental positif sendiri bagi Marc dan Repsol Honda.
Flashback sedikit ke seri Motegi, team manager Repsol Honda, Alberto Puig sebagai wakil dari Honda/HRC mengatakan terkejut akan apa yang telah dilakukan Marc di sana; “Kami memperkirakan kondisinya akan menurun di balapan, tetapi, sejujurnya, dia mengejutkan kami. Perasaannya setelah balapan bagus, tentu saja dia kurang bertenaga, tapi itu tidak sedramatis yang kami harapkan. Motegi adalah sirkuit yang sangat menuntut dengan pengereman keras dan akselerasi trek, jadi ini positif dan menunjukkan bahwa itu membaik.”
Terlepas dari sinyal positif karena Marc terlihat bisa kembali ke jalurnya, situasi di Honda sendiri sebagai pabrikan tetap menjadi tanda tanya arena masih menjadi yang terakhir di kejuaraan dunia konstruktor, dengan Márquez sebagai pembalap terbaiknya dan dengan Repsol Honda menjadi tim terbaik kesembilan di kejuaraan dunia. Untuk alasan ini, mereka sudah memikirkan tentang 2023: dengan daftar pembalap baru dan prototipe RCV dan kembalinya Márquez telah memberi mereka lebih banyak petunjuk.
“Kami mencoba memahami apa arah terbaik dan jalan ke depan. Setiap balapan memberi kami lebih banyak informasi, akan salah untuk mengatakan ‘kami tahu persis apa yang harus dilakukan’, tetapi kami semakin dekat. Situasinya jelas dan kami sedang memeriksa bagaimana, di mana, dan kapan kami perlu meningkatkan. Jelas bahwa tidak ada seorang pun di Honda yang senang dengan hasil ini, meskipun kami mendapatkan beberapa poin positif akhir pekan ini di Jepang. Kami harus terus bereaksi, kami harus terus berkembang” tutup Puig.
istimewa
Saat race di Motegi Japan, MM93 sepertinya melakukan towing sepanjang race pada pembalap cepat di depannya, dgn memakai ban belakang soft untuk menunjang akselerasi agar selalu bisa menempel secara konsisten.
Sayang saat balapan cuaca cerah, sehingga prosentase dan peluang MM93 untuk juara race langsung merosot drastis.
Sebenarnya peluang bisa juara MM93 di Aragon kemarin, dimana lengan kanan tidak terlalu terbebani, sayang ada insiden DNF dgn Quartararo & Nakagami.
Saat cedera tahun 2021 masih bisa cucuk-cucukan duel dgn Peco Bagnaia di Aragon hingga finish.
sudah tidak pongah lagi kalimat2nya dia,,
yah bagus lah,
kurah lebih sama,dia dgn taro. skillnya emg oke. cz utk yg lain yg pke motor yg sama pada di blkang kya pol & morbidelli. aplagi tim satelit,lbh parah lgi…
Masih terlalu jauh bandingin taro dengan marc. Inget marc race tahun ini menggunakan motor yg sama sekali gaada input dari dirinya dalam pengembangannya. Sedangkan taro, motor yg dipakainya skrg adalah hasil dari inputnya.
Blm kondisi marc dan taro sangat berbeda, marc blm benar2 100% karena efek dari pemulihannya, sdgkan taro sudah 100% karena memang ga mengalami cidera apapun.
Marc dlm kondisi 100% dengan motor hasil masukannya sendiri seperti marc 2019 masih gada lawan si dibanding paket rider terbaik musim 2020-2022 sekalipun
kaget euy
next ada nomer unik.
93 + 36 seakan kebalikan nya,
Berasa malam jumat
PE44 nasibmu kini… Padahal absennya Marc di seri-seri GP 2022 bisa dijadiin opportunity buat dia bersinar ,tp apa daya… dengan atau tanpa MM93 (balapan pake 1 tangan) pun, dia tetep ga bisa nyalip MM93 di race atau di klasemen
Itu namanya udah mentok gan. Bakat dia hanya segitu aja. Jauh dibawah Marc.
Bukan salah dia, yg salah adalah yg percaya pada kemampuan dia seolah dia bisa jd rival terdekat sang Raja wkwkwk
emang dulu segimana bagus ?
downwash duct gak dijajal sekalian,apa punya nakagami juga udah dipakai kesempatan update fairingnya? kalo belum kan lumayan nagasari bisa buat lab berjalan
atau memang cuma sekedar eksperimen dan gak dilanjut
Meh… palingan ngarepnya juara di kandang wkwkwk
ane berharap sih Marc93 gak usah ke Duceti mending tetep stay d Hond4, terus kedepannya ajakin deh AM73 balik lagih ke Hond4…hehehe
Alhamdulillah udah pada bisa komen lagi dan bercerita tentang masa lalu
Gw jg penasaran, akan seperti apa Marc klo pindah ke Ducati
Gw berharap MM tetap di Honda, FQ tetap di Yamaha, biar bagaimanapun sebagai orang benua Asia, lebih bangga kalau pabrikan dari benua Asia yang mendominasi kejuaraan..
Dan sebagai fans MM, gw berdoa semoga FQ tahun ini yang jadi juara dunia.
Pengen liat Dukacita mewek di pojokan..
mending berdoa wat diri sendiri atau keluarga bang daripada berdoa wat FQ 🤣🤣🤣
Dengan perolehan Marc di Motegi kmrn. Kaget dengan hasil operasinya ya, bukan talent nya.
iya betul kalau skil ma ga usah dipertanyakan, yg jadi konsernkan apakah marc sudah bisa tampil dengan nyaman pasca opreasi ke 4 ini
tp motor honda itu hanya dibuat sesuai karakter dia, jd pembalap lain yg jg menggunakan motor honda tidak akan pernah secocok jika marc yg makai. hasilnya tim honda repsol terlihat seperti tim pribadi dengan satu orang pembalap saja.
Kan honda yg taun ini dibuat berdasarkan poll espargaro soalnya MM absen sejak 2021
tapi ketika marc sdg istirahat,
masukan dapat dari yg sdg membalap
tapi nyatanya AM73 juga bisa 2x podium dgn motor yg katanya markes sentris, padahal dia pendatang baru, dibandingkan PE44 yg sdh tahunan di motogp
Motor rcv dengan karakter markes, alex bisa podium 2x. Nakagami bisa pole.
Motor rcv dengan karakter pol, lainnya melempem. Malah markes selalu terdepan.
tapi sbg rookie langsung jurdun..
marc lebih baik
Mantau marc sejak di moto2. naek kelas langsung motoGP saya jagoin. dan hasilnya sesuai dugaan dan harapan. langsung ngacak ngacak bahkan juara. meskipun jadi agak kesian sama daped.
jujur saya nungguin saat saat marc vs enea rebutan tahta. marc yg teamwork vs enea yang menurut saya mind games nya bagus.
iya sama… pengen liat sikap dia waktu ke pressure habis2an d tengah harapan punggawa ducati yang pengen banget gelar rider…
Yang jelas musim 2023 pabrikan harus merubah total(mengembalikan) DNA RC213V ke yang lama sesuai dg gaya balap marc.. Sembari mengupdate part2 kecil.. Untuk bisa membawa Honda ke papan Puncak lagi..