Pecco Jelang Match Point pertama: Tekanan itu ADA | #MatchPointPecco

TMCBLOG.com – Pecco Bagnaia akan menjalani race weekend yang bisa mebuahkan gelar Juara dunia untuknya. Tagar #MatchPointPecco pun sudah disiapkan untuknya dan Di depan media, Pecco Mengungkapkan walaupun ia ada di ambang gelar,  pembalap Ducati ini mengaku tetap menggunakan pendekatan yang sama seperti sebelumnya.Pecco tetap berusaha Melihat Balapan Demi balapan ketimbang Point Championship. Pada press Converence Pra Balapan MotoGP Di Sepang, Pecco mengatakan

“Saat ini, saya cukup tenang, karena akhirnya saya tahu bahwa potensi kami bisa tinggi. Jika kami terus bekerja seperti yang kami lakukan di paruh kedua musim, kami bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Pertanyaan utama di sini adalah cuacanya karena sepertinya akan hujan pada hari Sabtu dan Ahad, tapi mari kita lihat saja nanti. Selalu sangat sulit untuk memprediksi cuaca di sini, tapi saya pikir, jika kami bekerja dengan baik, kami memiliki Posibilitas yang besar.”

Pecco Kembali ditanya apakah mungkin dengan Posisinya yang berpotensi mengunci gelar Juara Dunia 2022, ia  memperlakukan akhir pekan Malaysia ini seperti akhir pekan biasa? “Yang pasti, seorang Italia belum memenangkan gelar MotoGP sejak 2009, dan Ducati belum pernah memenangkan gelar [pebalap] sejak 2007. Ini akan menjadi gelar pertama saya di MotoGP jadi, tentu saja, tekanan itu ada.

Saya merasa bahwa saya akan mulai mendapat tekanan, tetapi pada saat ini, saya cukup senang. Saya tahu bahwa kami melakukan sesuatu yang sangat baik tahun ini, tetapi kami masih harus menyelesaikan pekerjaan dan fokus utama saya saat ini adalah pada itu.”

Ketika Pecco ditanya Apakah pengalaman memenangkan gelar Moto2 di sini pada tahun 2018 Bisa membantunya, dan ia pun menjawab “Musim (2022) saya benar-benar berbeda dibandingkan dengan 2018, karena di sana, itu sangat sulit dan itu adalah gelar pertama saya. Saya merasa lebih santai saat ini dibandingkan dengan 2018, tetapi itu adalah sesuatu yang benar-benar akan berubah besok atau Minggu, karena biasanya Anda mulai merasakan tekanan pada hari balapan.”

MotoGP Pada dasarnya sudah melakukan test Pra Musim di Sepang pada awal tahun dan berdasarkan hasil test tersebut pecco ditanya mengenai  perasaannyatentang daya saing GP22 sekarang. Dan Ia menjawab “Saya tidak percaya bahwa potensi kami adalah apa yang kami tunjukkan dalam tes karena kami sangat lambat. Saya mencoba untuk memahami, saya mencoba untuk bekerja, tetapi sangat sulit untuk menjadi konstan, untuk menjadi kompetitif, dan semenjak Saat itu, dengan tulus, kami bekerja sangat keras untuk mencapai level ini.

Sesungguhnya, peningkatan terbesar ada di Portimao – ketika kami berada di Jerez, semuanya sudah berada di level teratas – dan sejak saat itu, kami baru saja menyesuaikan sesuatu. Tapi saya pikir peningkatan terbesar sejak saat itu ada pada saya, akhirnya pada mentalitas saya. Di paruh kedua musim ini hal hal tersebt yang menurut saya telah memberi saya lebih banyak motivasi untuk berada di sini.” – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog