TMCBLOG.com – Masih nyambung sama artikel sebelumnya . . . Mungkin rencananya Yamaha adalah akan berkolaborasi dengan Team VR46 Valentino Rossi yang sudah berkolaborasi dengannya di Moto2 untuk menjadi team satelit mereka di 2024. Hal ini juga berhubungan dengan Habisnya Kontrak VR46 dengan Ducati di akhir 2023. Tim Tavullia telah diincar Lin Jarvis selama berbulan-bulan, meskipun dia tahu tidak mudah meyakinkan mereka untuk melepaskan motor super kompetitif seperti Ducati Desmosedici.
Di atas segalanya, jaminan teknis diperlukan dan YZR-M1 2023 akan menjadi penentu dalam meyakinkan Vale, Alessio Salucci dan Pablo Nieto. “Terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Namun Yamaha ingin membekali tim satelit lagi. Kami ingin kembali ke grid dengan empat motor secepat mungkin… Bukan masalah uang”. Begitu kata Lin. Entah Nyambung atau tidak dengan perkataan Lin ini, Baru baru ini saja Vale sendiri memberikan statementnya di Skysport
“Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan antara mesin dan Ducati sangat besar. Namun saya harus mengatakan bahwa Ducati telah menyebabkan masalah bagi semua orang dalam beberapa tahun terakhir.”
“Bukan hanya Yamaha, tetapi semua merek Jepang dalam masalah karena Ducati telah mengubah persneling. Ini telah terjadi sejak 2016, tetapi dalam dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lain.”
“Orang Jepang harus membuat pilihan karena permainan telah berubah. Mereka membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak sumber daya. Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang.” . . Hmm apakah Kalimat terakhir adalah sebuah Clue dari Vale Buat Iwata agar berbenah jika ingin bersama di 2024 ? Bagaimana Menurutmu Bro?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
siapa tahu jadi kencang
sayangnya komen gw di artikel lalu yg jelasin bahwa VR46 kemungkinan besar ke Yamaha (kalo gaboleh dibilang pasti) ga dilolosin entah knp, perasaan ga ngomongin hal vulgar ato rahasia ato mojokin suatu pihak. VR46 sedari awal emg diproyeksiin jadi satelit Yamaha, satu2nya alesan mereka harus melipir dulu ke Ducati karena Yamaha saat itu udh terlanjur ada RNF yg belon abis kontraknya, terbukti ketika RNF minta perpanjang Yamaha cuma kasih setaon. apa lagi kalo bukan krn 2024 (bertepatan ama abisnya kontrak 2 taon VR46 ama Ducati) satelit Yamaha bakal dikasih ke VR46?
logis juga, secara vale sekarang sebagai tim owner dan dia lama bersama Yamaha dan tahu betul seperti apa cara kerja mereka lebih tau betul daripada yang lain.
masalah top speed dan spining saja dari era dia pembalap pabrikan sampai sekarang era fabio aja yah nilai sendiri sudah selesai apa belum 😅
YZR-M1 2022 vs Desmosedici GP22 itu ibarat R25 vs ZX25R di Sentul besar kondisi mesin sama – sama std
jauuuh
R25 itu 2 silinder om, dan zx25r itu 4 silinder. kalo yang ane baca baca di motogp itu semuanya pake 4 silinder om
motor factory wajib
ya harus itu!,percuma walaupun dikasih diskon 99,99% tapi kalo tergaransi selalu di grid belakang gak bakal menarik,baik pendukung maupun investor
desmodromic memang meresahkan
gak ada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanya cuan yang abadi
habis kontrak dengan ducati akhir 2024 bukan akhir 2023
Klw ingin sebuah tim dan pembalap yg bagus ..jgn mw duit y saja…kasih juga motor yg bagus..agar mereka bisa berlaga dgn tim lain…jgn tidak mw berkorban..siap saja di tinggal tim satelit..seperti petronas dan with u yg meninggalkn..dn mereka memilih tim yg lebih siap motor y…krn tim satelit tidak sedikit juga mengeluarkn dana untuk bisa nerlaga di motogp
Mbah oci realistis
Ymh sedang buat mesin V , makanya mesin inline saat ini ga teralu beda. Resourcenya fokus ke mesin V (bisikan ghoib, info A1)
ya sama aja kaya elu, belaga orang dalem padahal cuma modal kepoin akun ige pembalap lokal idola lu wkwkwk
Udah kadung nyaman ama ducati,minimal selalu masuk 10 besar ya pasti ogah kalo ke yamaha jadi penggembira aja
Rossi cuma minta Yamaha yg sama persis seperti yg di pake taro….sampe ke ban nya juga ya..