Tmcblog.com – Dua sesi Latihan Bebas sudah dilakukan para pembalap WSBK di Sirkuit Misano Kemarin untuk Putaran Pirelli Emilia-Romagna 2023. Pemimpin kejuaraan Alvaro Bautista tercepat pada kombinasi dua latihan hari Jumat. Dia memimpin timesheet setelah torehkan laptime cepat di sesi sore dengan waktu terbaik 1: 33,825. Bautista sangat ingin menunjukkan kehebatannya di Misano. Pemimpin kejuaraan itu berada di urutan ketiga pada pagi hari dan memimpin sebagian besar FP2 saat ia finis di posisi teratas secara keseluruhan. Dengan tiga kemenangan untuk Ducati di trek dan kecepatan balapan yang sangat konsisten setelah menjalankan 12 putaran yang menakjubkan di awal sesi, Bautista menjadi favorit untuk akhir pekan ini.
Toprak Razgatlioglu berada di urutan kedua dengan catatan waktu 1 menit 34,154 detik berkat laptimenya di sesi pagi. Toprak Razgatlioglu sempat memuncaki sesi pembukaan akhir pekan di FP1 dan bertahan sampai Bautista mengalahkannya di FP2 pada akhir putaran pertamanya. Razgatlioglu sebagian besar berada di luar tiga besar, tetapi tetap menyelesaikan hari itu di urutan kedua.
Tempat ketiga dalam klasifikasi gabungan jumat jatuh ke tangan Danilo Petrucci yang sekaligus membuatnya menjadi pembalap tercepat. Laptime tercepat Rookie asal Italia ini ia torehkan di FP2 saat ia membukukan 1:34, 276. Pembalap Italia Michael Ruben Rinaldi finis keempat secara keseluruhan dengan 1 : 34,283 detik. Ia menjadi salah satu pebalap yang mampu berkembang di FP2.
Di tim hijau, Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) juga dalam kondisi bagus dan menjadi Kawasaki terbaik di kedua sesi pada hari Jumat. Lowes berada di urutan ketiga dan menunjukkan kecepatan yang kuat sejak awal. Dia meningkat di FP2 dan finis keempat secara keseluruhan, Sementara itu Jonathan Rea berada di urutan kesembilan secara keseluruhan pada hari Jumat dengan jarak 0,888 detik di belakang Bautista. – @tmcblog
Gassken om petrux..
Wkwkwkw nurunin rpm udh ampe 4 taon tapi cuma 250rpm, udh keduluan update versi 44rebu yuro jadi power udh digeser ke rpm lebih rendah di versi baru. Limiter di produk masal alibi doang biar dapet rpm wsbk tinggi, aslinya power puncak ya udh diraih di rpm 15rebuan. Udh berapa review V4R terbaru torsinya lebih nampol dari orang biasa. Udh mah nurunin rpmnya ga gercep kaya jaman Kawasaki aka dikasih waktu buat update produk dulu, rpm yg diturunin irit pula cuma 250.
Ya jelas hasilnya masih mendominasi. Ntar kalo menang sesumbar udh dikebiri tapi tetep menang berarti rival pada kacrut semua kaga busa ngejar. Kalo kalah tinggal alesan krn motor dikebiri jauh dibawah rpm limit produk standarnya. Yg jelas penyelenggara bener2 nyelametin muka Ducati, secara ga langsung dicariin cara dan alesan biar brand image kaga rusak di wsbk. Meskipun faktanya, kalo semua privateer boleh milih motor maka pilihan terbaik emg V4R. Udh spek paling cakep, dilindungi regulbasi pula yekan. Untung wsbk bukan moto2 yg bebas milih motor.
Terkadang jujur memang menyakitkan kang,tapi mbah darno lg condong ke pabrik yurop di motobiji maupun esbeka terlalu lama dipecundangi pabrikan jepun alhasil cara ini skrg dpakai..
Dah lh kopi hitam plus 234 doloe hehehe
ga usah di tonton kalau lancar terus paling bautista jurdun… mending dari awal tetapin bautista jurdun dan sudah ga usah balapan, yang balapan buat rebutin juara 2,3,4…
Gaskan om Bau
Petrucci rookie yang veteran.
hahaha…
Buat pabrikan jepang silakan undur diri selagi masih punya harga diri. Dari pada terus terusan ngeluh soal regulasi tapi masih aja ikut balapan.