TMCBLOG.com – Secara umum dari tiga balapan kelas Superbike yang baru saja selesai diadakan di sirkuit Imola musim 2023, Toprak Razgatlioglu adalah pembalap yang terbanyak meraih poin dengan total 52 poin. Toprak berhasil menenangkan dua balapan Superpole Race dan Race 2 di Imola. Sementara itu dengan 38 poin Rea jadi pembalap kedua yang meraih poin terbanyak diikuti Bautista yang hanya meraih 34 poin setelah crash di Race 2.
Pasca seri ke 7 di sirkuit Imola yang ikonik ini, Bautista masih memimpin klasemen pembalap dengan 391 poin dan berjarak sejauh 70 poin dari kejaran Toprak, disusul Locatelli yang berjarak 183 poin dari Bautista. Pada dasarnya dengan sisa 5 seri ke depan masih ada beberapa pembalap yang punya potensi menadi Juara Dunia walaupun tetap nama Bautista sebagai kandida terkuatnya untuk WSBK musim 2023 ini.
Di segmentasi pembalap independent/satelit, Axel Bassani yang akhirnya meraih Podium 2 pertamanya di karir WSBK, kini memimpin dengan 179 poin dan berjarak 62 poin dari kejaran Danilo Petrucci. Sementara itu duo pembalap GRT Yamaha, Dominique Aegerter dan Remy Gardner berada di posisi tiga dan empat klasemen sementara.
Pasca seri Imola, Ducati maish memimpin klasemen pabrikan dengan 416 poin dan berjarak 79 poin dari kejaran Yamaha di posisi ke-2. Kawasaki, Honda dan BMW berurutan mengikuti di belakangnya.
Walaupun Bautista memimpin klasemen pembalap, namun nama PATA Yamaha masih memimpin klasemen team karena kekuatan kedua pembalapnya (Toprak dan Locatelli). PATA Yamaha memimpin dengan 529 poin dan berjarak 9 poin dari kejaran Aruba.it Ducati yang selanjutnya diikuti oleh Kawasaki Racing Team di posisi tiga klasemen.
Sementara itu untuk Best Lap Award dihitung hanya di Race 1 dan Race 2 dan untuk sementara ini sampai dengan berakhirnya seri Imola akhir pekan kemarin, Alvaro Bautista masih memimpin setelah 12 kali menorehkan laptime tercepat. Diikuti oleh Bassani dan juga Rea.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
gini dong sekali-kali ada perwakilan pabrikan eropa, masa jepang terus…
Toprak memang berbakat. Kalau diberi kesempatan, dia bisa jadi bibit yang sangat potensial di motogp.