TMCBLOG.com – Setelah penampilan impresif Marco Bezzecchi di delapan seri pertama musim 2023 yang hanya berjarak 36 poin di belakang pemimpin klasemen pembalap -Pecco Bagnaia – dan satu poin di belakang Jorge Martin, rencana asli Ducati yang awalnya tidak akan merubah line-up berpotensi terkoreksi . . Memang sih update koreksinya tidak akan terlalu signifikan dan mengagetkan.
Terakhir Paolo Ciabatti sempat meyakinkan para jurnalis bahwa di 2024 nanti, Bezzecchi akan memperoleh motor pabrikan. Sementara Bezzecchi sendiri sempat mengungkapkan bahwa bicara soal team, walaupun di 2024 nanti ia sangat ingin pakai GP24 namun ia sangat berharap untuk terus bersama VR46 Racing team.
Dari dua informasi ini dan setelah performa kuat Bezzecchi di Assen sementara Johann Zarco yang pada usia 33 tahun belum memenangkan balapan di kelas utama, Borgo Panigale kini mempertimbangkan agar Bezzechi bisa berada di team yang lebih baik yakni dengan Pramac Racing. Sementara itu pembalap Prancis, Johann Zarco berpotensi ditempatkan di Gresini Racing untuk memuluskan jalan Morbidelli ke pangkuan Ibu pertiwi . . Tim Mooney VR46.
Paolo Ciabatti mengaku kepada Speedweek.com bahwa berbagai opsi masih didiskusikan untuk susunan pembalap dan tim untuk 2024. “Namun belum ada yang diputuskan,” kata Ciabatti. Ducati hanya memiliki hak menentukan keputusan yang terbatas dalam pemilihan line up pembalap untuk Mooney VR46 dan Gresini Racing, karena sejauh ini kedua tim satelit ini menggaji pembalap mereka sendiri. Ducati diperkirakan akan membuat keputusan pada Agustus, setelah Silverstone dan paling lambat di GP Spielberg.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Ducati jaminan aman
arbolino masih di moto2 berarti ya,, baguslah kalo Morbi masih dpt seat di MotoGP, seatnya berpotensi jackpot lagi,
Yang gak mungkin diganti Luca marini zumarnis
Ya klo luca vs digia masih lebih baik luca dong
wah ada bidadari… 😀
era jin jun jini oh jini tuyul dan mbak yul
mahkota pecco tidak tergoyahkan. prihatin dngan enea.